KEPERAWATAN ANAK
Diusulkan
Koordinator Stase
Diperiksa Disetujui
Koordinator Progam Ners Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
JUDUL........................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN....................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................. 3
A. Pendahuluan.............................................................................. 4
B. Kompetensi Pembelajaran ........................................................ 4
C. Indikator ................................................................................... 6
D. Proses Pembelajaran................................................................. 7
E. Penilaian.................................................................................... 13
F. Tata Tertib …………………………………………………….. 14
F. Capaian Target Kompetensi...................................................... 15
G. Lampiran Format.
BUKU PEDOMAN PRAKTIK
KEPERAWATAN ANAK (3 SKS)
A. Pendahuluan
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan
keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia
(neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga
yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat,
anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik
sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan di tatanan klinik. Pemberian asuhan keperawatan dengan penekanan
pada pencegahan, peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pemulihan kesehatan,
sehingga dibutuhkan pendekatan komunikasi terapeutik sesuai tahapan usia. Proses
tumbuh kembang anak harus selalu distimulasi agar optimal sesuai tahapan usia
walaupun anak dalam kondisi sakit. .
B. Capaian Pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata ajar keperawatan anak tahap profesi, sarjana
keperawatan diharapkan mampu;
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi: MAS, RDS,
Prematur, BBLR, dan penyakit infeksi (Thypoid, Sepsis
neonatorium,NEC, Kejang Demam, Morbili) Hiperbilirubin dan
luka bakar.
Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat asfiksia
neonatorium RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia,
tuberculosis dan masalah kelainan jantung bawaan (Tof, PDA,VSD
dan ASD).
Bayi dan anak yanga mengalami Keganasan:
Leukemia,retinoblastoma, rhadomiosarkoma, limfoma maligna,
meningoecefalokel, SOL, osteosarcoma dan Tunor wilm.
Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan
kongenital: Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia,
Labiopalatoschiziz
Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan
dan elektrolit Diare, DHF, NS, GGA dan GGK.
Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi,
Juvenile DM, Obesitas
Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan; Autism,ADHD, retardasi mental.
Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik :
Leukemia, ITP, Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis,
Hyperbilirubinemia, Kejang
Bayi dan anak dengan gangguan Psikosial;
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien anak dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
h. Menggunakan Langkah Langkah pengmbilan Keputusan Etis dan legal
pada klien anak dalam kontek keluarga.
i. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatannklien anak dalam kontek keluarga.
j. Mendemonstrasikan keterampilan tehnis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada klien anak.
k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
l. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan
keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
m. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada kien
anak dalam kontek keluarga.
n. Membuat klasifikasi dan Tindakan kasus yang diperoleh di puskesmas
dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit.
o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
C. Indikator
Setelah menyelesaikan Praktik Keperawatan Anak (Praktik Klinik Keperawatan Stase
Anak), peserta didik mampu:
1. Melakukan asuhan keperawatan pada klien anak dengan gangguan pada:
a. Sistem persyarafan
b. Sistem pencernaan
c. Sistem kardiovaskuler
d. Sistem perkemihan
e. Sistem pernafasan
f. Penyakit infeksi tropis
g. Bayi dengan perawatan khusus
2. Menggunakan alat pengkajian yang dilakukan pada anak sehat maupun sakit.
3. Menganalisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan.
4. Menyusun rencana keperawatan sesuai tahapan tumbuh kembang anak.
5. Terampil dalam melakukan teknik pediatrik sesuai rencana keperawatan.
6. Melakukan stimulasi tumbuh kembang anak dengan menggunakan kegiatan
bermain pada keadaan stress hospitalisasi dalam kondisi sakit dan keterbelakangan
mental.
7. Memberikan bimbingan dan konseling pada orang tua mengenai tumbuh
kembang, nutrisi, keamanan dan pencegahan kecelakaan, imunisasi dan sex
education.
8. Memberikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga yang dirawat inap
dengan masalah kesehatan.
9. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan.
10. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan.
11. Membuat klasifikasi dan rencana tindakan dari kasus yang diperoleh
dipuskesmas, dengan pendekatan menegemen terpadu balita sakit (MTBS) &
manajemen terpadu balita muda (MTBM)
12. Melakukan penilaian dan stimulasi dengan menggunakan kuesioner pra
skrining perkembangan (KPSP) sesuai usia anak
13. Melakukan Terapi Aktivitas Bermain (TAB)
14. Melakukan telaah jurnal secara deskriptif
15. Menerapkan aspek safety dalam perawatan.
D. PROSES PEMBELAJARAN
1. Teknik Bimbingan & Metode Bimbingan
a. Bed Side Teaching (BST)
Metode ini dilaksanakan antara mahasiswa praktikan, pendidik klinik dengan
pasien agar mahasiswa praktikan dapat mencontoh model peran dari perawat
pendidik klinik. Metode ini sebagai inti proses pembelajaran klinik sehingga
mahasiswa praktikan dapat dijamin capaian pembelajaran klinik dari
mencontoh, melaksanakan sendiri dengan bantuan sampai dengan
melaksanakan secara mandiri dibawah bimbingan pendidik klinik. Apabila
mahasiswa praktikan telah mampu melaksanakan secara mandiri maka
mahasiswa berhak mendapat penilaian dari pendidik klinik. Sebagai bukti
proses pembelajaran ini digunakan daftar hadir mahasiswa praktikan dan
pendidik klinik disertai dengan learning outcome sebagai capaian pembelajaran
klinik yang telah dilaksanakan.
Tahapan Bed Site Teaching:
Pra Secara teknis pelaksanaan BST dilakukan melalui 3 tahap Hospital
experiance:
Pre rounds (tahap sebelum visit atau berinteraksi langsung dengan
pasien): pada tahap ini pendidik klinik menjelaskan tujuan
pembelajaran dengan BST, perencanaan dan orientasi kasus pada
mahasiswa praktikan.
Rounds (tahap berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap ini
pendidik klinik melakukan pengelolaan pasien dari kegiatan
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, analisis data,
dan membuat rencana tindakan yang dilakukan kepada pasien. BST
pada minggu awal, mahasiswa praktikan masih mengobservasi PK
dalam mengelola pasien. BST pada minggu selanjutnya, PK dapat
meminta mahasiswa praktikan yang melakukan pengelolaan terhadap
pasien dengan supervisi PK.
Post Rounds (tahap setelah bertinteraksi dengan pasien) : pada tahap
ini dilakukan diskusi tentang kasus, fedback dan refleksi kasus.
c. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi
kasus sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran
klinik secara komprehensif. Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa
praktikan mampu mengkoordinasikan asuhan keperawatan klien dalam
kelompok mahasiswa, mengkolaborasikan kerja tim (team work) dengan tim
kesehatan lain, melakukan komunikasi dalam struktur organisasi dan
menginisiasi, memotivasi, memonitor dan mengatur efisiensi dan efektifitas
pemberian asuhan keperawatan dalam kelompok mahasiswa. Sebagai bukti
proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat laporan kasus (Case
Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24
jam dari pasien datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang
lengkap mahasiswa tidak hanya menggunakan data yang diperoleh saat
mahasiswa dinas/ masuk Praktik, akan tetapi mahasiswa dapat menggunakan
data sekunder dari catatan keperawatan yang ada. Metode managemen kasus
ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat kelompok dalam satu
ruang tempat Praktik. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat tugas
melakukan asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien
menjadi tanggung jawab bersama dan berkesinambungan antara dinas pagi,
sore dan malam. Metode ini juga dapat sekaligus melatih mahasiswa bekerja
dalam kelompok (team work) dan berkomunikasi melalui operan jaga (hand
over) antar mahasiswa tersebut.
2. Bentuk laporan
Mahasiswa membuat laporan kelolaan setiap minggu yang akan
dinilai langsung oleh pembimbing.
Laporan lengkap yang harus dibuat terdiri atas pengkajian, rencana
asuhan keperawatan, analisis data, penegakan diagnosis, implementasi
dan evaluasi.
Penilaian laporan dilakukan di lahan praktik berdasarkan
pendokumentasian yang telah dilakukan mahasiswa.
Mahasiswa membuat
Laporan 3 laporan (Akut, Kronis, Individu
Pendahuluan (WOC) dan Perina)
Askep 3 laporan (Akut, Kronis, Individu
dan Perina)
RESUME 3 Laporan Individu
Laporan MTBS dan 3 MTBS Individu
MTBM 1 MTBM
Kusioner Skrining 1 video Individu
Perkembangan
KPSP Anak Sehat
TAB 1 TAB Pelaksanaan Kelompok
Presentasi Jurnal 1 laporan Kelompok
Internasional dan
Nasional
Keterampilan Klinik 27 Keterampilan Individu
(minimal 75%)
Laporan Pendahuluan*
Mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan Web of Causation
(WOC) berdasarkan teori sebelum pindah ke ruangan baru dibuat
berdasarkan format yang disediakan. Adapun rincian LP yang
dibuat berdasarkan ruangan yang akan dimasuki sebagai berikut :
Untuk mahasiswa yang Praktik dirumah sakit, setelah mendapatkan
klien kelolaan maka mahasiswa wajib membuat Laporan
pendahuluan (WOC) sesuai dengan kasus kelolaannya dan dibuat
berdasarkan format yang disediakan. (minggu 1= LP diperiksa hari
selasa, minggu seterusnya LP diperiksa hari selasa). Penilaian LP
akan dilakukan oleh pembimbing terutama ketika conference.
Jika mahasiswa tidak membawa kelengkapan LP maka mahasiswa
diperkenankan sementara tidak dinas pada hari itu.
Terapi Aktifitas Bermain (TAB) **
Bagi Mahasiswa offline membuat TAB berdasarkan hasil
analisis kebutuhan klien di Ruangan tempat mahasiswa praktek
denga menggunakan komunikasi pada anak dan prinsip
atraumatic. Laporan yang diserahkan adalah proposal dan laporan
pelaksanaan. TAB melampirkan dokumentasi.
Bagi Mahasiswa online melakukan Tindakan keperawatan dengan
menggunakan komunikasi pada anak dan prinsip atraumatic pada
anak. Setelah Tindakan tersebut mahasiswa membuat laporan terapi
aktivitas bermain dengan melampirkan dokumentasi pada laporan
tersebut.
Jurnal Internasional Keperawatan anak ***
Mahasiswa melakukan presentasi jurnal keperawatan anak
(international) pada akhir stase praktik keperawatan anak. Dengan
harapan mahasiswa dapat berbagi ilmu dan share pengalaman dengan
perawat ruangan. Jurnal dipaparkan dari latar belakang, tujuan,
metode, hasil, pembahasan, dan simpulan. Hal ini dilakukan agar
kompetensi ners keperawatan tercapai sebagai kompetensi level 7.
Jurnal yang diperbolehkan adalah jurnal yang dapat diaplikasikan ke
tempat prakik. Jurnal maksimal 5 tahun terakhir.
5. Ketentuan Praktik
Di Ruang Rawat
a. Menggunakan seragam putih dilengkapi dengan papan nama
dan identitas institusi atau rumah sakit tempat mahasiswa praktik.
b. Peralatan yang harus dibawa selama Praktik adalah
termometer, gunting, met line, stetoskop, penligt, gunting kuku, masker
dan handscoon.
c. Mahasiswa membawa sandal untuk Praktik diruang perinatologi.
d. Mahasiswa melakukan terapi aktivitas bermain (TAB) di ruangan (offline)
sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan
e. Baju seragam putih dikenakan mahasiswa ketika sudah berada di rumah
sakit jangan digunakan dari rumah. Dari rumah atau tempat kerja mahasiswa
diwajibkan menggunakan baju bebas (tidak kaos oblong dan celana jeans).
f. Menggunakan sepatu berwarna putih.
E. Penilaian
Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi
formatif adalah evaluasi proses yang meliputi laporan kasus kelolaan dan resume, pre
dan post conference, performance, MTBS, KPSP, dan TAB. Sedangkan evaluasi
sumatif adalah evaluasi akhir yang meliputi ujian prakti k, uji kompetensi,
Presentasi Jurnal dan pencapaian target keterampilan klinik.
Penilaian Mahasiswa meliputi:
Ujian Klinik
a. Mahasiswa telah menyelesaikan registrasi administrasi dan registrasi akademik.
Ujian klinik dilakukan hanya di ruang rawat bedah anak dan ruang rawat
penyakit dalam anak, sebelum ujian akan dilakukan supervisi terlebih
dahulu (situasional).
b. Ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
c. Ujian hanya dilakukan satu kali selama rotasi praktik klinik keperawatan
anak kecuali mahasiswa yang mengulang ujian karena tidak lulus
d. Ujian perbaikan hanya dilakukan satu kali.
e. Proses ujian klinik MA Keperawatan Anak adalah sebagai berikut:
Mahasiswa menyiapkan perlengkapan ujian (peralatan dan Formulir) dan
peralatan dapat dipinjam dari laboratorium
b. Mahasiswa diminta memilih kasus yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa membuat dan melakukan pengkajian setelah mahasiswa
mengetahui kasus yang akan diujikan serta menuliskan hasil pengkajian dan
perumusan diagnosisnya sesuai format yang digunakan untuk ujian
(menggunakan format resume).
d. Mahasiswa melakukan seluruh intervensi keperawatan yang
direncanakan dan memilih salah satu intervensi yang akan disupervisi.
e. Mahasiswa akan diresponsi dua kali, sebelum dan setelah intervensi
dikerjakan.
F. Tata Tertib
a. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan sesuai ruang praktik yang
digunakan untuk mencapai obyektif mata ajar meliputi ruang rawat penyakit dalam
anak, ruang rawat bedah anak, ruang rawat neonates (3 minggu) dan lahan
puskesmas atau RS 1 minggu. Total Praktik selama 4 minggu,
b. Mahasiswa ditempatkan dalam 1 tim keperawatan di setiap ruangan selama 5 hari
(pagi & sore) dan mengikuti shift yang ditentukan Clinical Instructur (CI)
ruangan dan akademik.
c. Mahasiswa memilih 1 pasien kelolaan yang diikuti asuhan keperawatannya selama 5
hari pada setiap ruang Praktik.
d. Mahasiswa merawat klien-klien lain selain pasien kelolaan yang ada dalam tim.
e. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktik lengkap.
f. Evaluasi praktik profesi Mata Ajar (MA) Keperawatan Anak (lihat petunjuk
evaluasi).
g. Kehadiran Praktik 100%. Ketidakhadiran dengan alasan yang dapat diterima, harus
mengganti praktik di hari lain dan diketahui oleh pembimbing.
h. Mahasiswa mengisi daftar hadir harian dan ditandatangani oleh pembimbing klinik
di ruangan.
i. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti Praktik, jika berpakaian seragam lengkap,
(tidak mengaktifkan handphone selama melakukan perawatan pada pasien),
membawa perlengkapan Praktik dan membuat laporan pendahuluan.
LAMPIRAN
ABSENSI BIMBINGAN KLINIK
DOSEN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKIM
Nama Pembimbing:
XXXXXXXXXXX
STASE :
Tingkat :
Kelompok :
Tempat Praktek :
Mnggu Hari/Tgl. Prtmuan Jam Topik Pertemuan Dosen/ Paraf Dosen Paraf koord.
Ke Pertemuan Ke Perseptor/CI
1
Catatan:
STASE :
Tingkat :
Kelompok :
Tempat Praktek :
Mnggu Hari/Tgl. Prtmuan Jam Topik Pertemuan Dosen/Perseptor/CI Paraf Dosen Paraf
Ke Pertemuan Ke koord
3
Nama :
NIM :
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : …………………………………………………………
4. A g a m a : …………………………………………………………
5. Pendidikan : …………………………………………………………
6. Alamat : …………………………………………………………
a. N a m a : …………………………………………………………
b. U s i a : …………………………………………………………
c. Pendidikan : …………………………………………………………
d. Pekerjaan : ………………………………………………………
e. A g a m a : …………………………………………………………
f. Alamat : …………………………………………………………
a. N a m a : ………………………………………………………
b. U s i a : …………………………………………………………
c. Pendidikan : …………………………………………………………
d. Pekerjaan : ……………………………………………………
e. Agama : …………………………………………………………
f. Alamat : …………………………………………………………
b. Pernah Di Operasi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
d. Kecelakaan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………….
e. Riwayat Alergi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Genogram
V. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS
karena : ................................................................
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi
anak : ................................................
Perasaan orang tua saat
ini : ................................................................................
b. Sistem Kardiovaskuler
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
c. Sistem Persyarafan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
d. Sistem Perkemihan
e. Sistem Pencernaan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………
f. Sistem Muskuloskeletal
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
g. Sistim Endokrin
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
i. Sistim integument
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
k. Sistem Reproduksi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
4. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
b. Pemeriksaan Diagnostik
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
.
c. Progam Terapi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
ANALISIS DATA
Ruang : ____________________
1. …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Ruang : ____________________
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 23
Tgl/Jam No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) TTD
DP (NOC)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. DATA BAYI
Nama bayi :
Jenis Kelamin :
Tanggal lahir/usia :
B. RIWAYAT BAYI
1. Apgar Score :
2. Usia gestasi :
3. Komplikasi Persalinan : ada ( ) Tdk ada ( )
a. Aspirasi Mekonium ( )
b. DJJ Abnormal ( )
c. Prolap Tali pusat/lilitan tali pusat ( )
d. Ketuban pecah dini ( )
C. RIWAYAT IBU
Instruksi : Beri tanda sek ( ) pada istilah yang tepat / sesuai dengan data-data di bawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila perlu.
GENITALIA
TUBUH Laki-laki O Hypospadius
Warna kulit O Pink O Epispadius
O Pucat
O Sianosis Testis..........................................................
O Kuning
Perempuan
Labia minor O Menonjol
O Tertutup labia Mayor
O Keluaran
Anus...........................................................
EKSTREMITAS
Jari tangan O Kelainan O Normal
Jari kaki O Kelainan O Normal
STATUS NEUROLOGI
Reflex O Tendon
O Moro
O Rooting
O Mengisap
O Babinski
O Menggenggam
O Menangis
O Berjalan
O Tonus leher
NUTRISI
Jenis makanan O ASI
O PASI
O lain-lain
ELIMINASI
BAB pertama, tanggal .......... jam .............
BAK pertama, tanggal ..........jam...............
TULANG
Lingkar kepala.............................cm
Lingkar dada................................cm
Lingkar perut...............................cm
Hasil penilaian:.................................................................................
1. Rubella
2. Hepatitis
3. Chlamidia
4. VDRL
5. GO
6. Herpes
7. HIV
J. RIWAYAT KELAHIRAN
1. Lama kala II :
2. Cara melahirkan : Pervaginam ( )
Bantuan forcep/vacum extraksi ( ) Caesar ( )
3. Tempat melahirkan :
4. Anestesi yang didapat :
5. Obat-obatan :
6. Pola FHR (Fetal Heart Rate) kala II :
7. Presentasi: distosia bahu ( ) compound ( )
K. RIWAYATPOST NATAL
1. Usaha nafasdengan bantuan ( ) tanpa bantuan ( ) Apgar score
2. Menit pertama ( ) menit ke lima ( )
3. Kebutuhan Resusitasi Jenis :
Lama : menit
4. Adanya trauma lahir ( )
5. Adanya narcosis ( )
6. Keluarnya Urin ( ) BAB ( )
7. Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna:
Prosedur yang dilakukan
Aspirasi gaster ( )
Sucsion trakea ( )
Lain-lain ( )
Ruang : ____________________
1. …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
L. DATA BAYI
Nama bayi :
Jenis Kelamin :
Tanggal lahir/usia :
M. RIWAYAT BAYI
4. Apgar Score :
5. Usia gestasi :
6. Komplikasi Persalinan : ada ( ) Tdk ada ( )
e. Aspirasi Mekonium ( )
f. DJJ Abnormal ( )
g. Prolap Tali pusat/lilitan tali pusat ( )
h. Ketuban pecah dini ( )
N. RIWAYAT IBU
R. RIWAYAT KELAHIRAN
S. RIWAYATPOST NATAL
Ruang : ____________________
1. …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :
Tanggal lahir :
Umur :..........Th .........Bl
Jenis Kelamin :
BB :
PB/TB :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Suku bangsa :
Tanggal masuk :
No. RM :
Diagnosa Medik :
2. Identitas penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan klien :
Ruang : ____________________
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Ruang : ____________________
Tgl/Jam No. DP Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
Ruang : ____________________
Ruang : ____________________
S:
A:
P:
Tanggal pengkajian :
Nama Pengkaji :
Ruang :
Waktu pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :
Tanggal lahir :
Umur :..........Th .........Bl
Jenis Kelamin :
BB :
PB/TB :
Alamat :
Agama :
Pendidikan :
Suku bangsa :
Tanggal masuk :
No. RM :
Diagnosis Medik :
2. Identitas penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 52
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan klien:
2. Motorik Halus
Contoh:
Pengauh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak sudah mampu bermain dan
memainkan benda yang ada disekitarnya dengan cukup baik.
3. Bahasa
Contoh:
Pengasuh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak dapat melafalkan 1-2 kata dengan
baik walaupun terdapat kesalahan- kesalahan kecil.
4. Motorik Kasar
Contoh:
Pengasuh ( orang tua ) mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang cukup
aktif dan lincah dalam mengikuti kegiatan permainan yang diadakan namun masih
belajar untuk berdiri sendiri.
Bahasa
Motorik kasar
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Prinsip bermain menurut teori dan Aplikasi saat TAB
E. Karakteristik permainan sesuai dengan usia (beri penjelasan sesuai teori)
F. Deskripsi permainan saat di aplikasinya
G. Jenis permainan adakah modifikasi
H. Alat permainan adakah modifikasi
I. Strategi pelaksanaan bermain sesuai rencana?
NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan
2 Kegiatan aktifitas bermain b.
3 Diskusi dan evaluasi
J. Setting Tempat
K. Waktu
L. Hal-hal yang perlu diwaspadai saat bermain
M. Pengorganisasian (pembagian tugas semua anggota kelompok)
N. Evaluasi
O. LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
Kelompok
Nama NPM
Kata Pengantar
Daftar Isi
Tinjauan Jurnal
Judul Jurnal
Penulis
Nama Jurnal
Tahun
Volume
Nomor
Halaman
Abstrak
Latar Belakang
Metode Penelitian
Pembahasan
Simpulan
Rekomendasi
Saran Bagi Rumah Sakit
Referensi
Lampiran Jurnal
Dokumentasi
SKORE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT TOTAL
4 3 2 1
1. Komunikasi 20
a. Menunjukkan : salam, sapa, senyum dan sopan
setiap berinteraksi.
b. Mampu berkomunikasi dengan perawat dan
tenaga kesehatan lain dengan baik.
c. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik.
d. Mampu bertanya dengan baik.
2. Kedisiplinan 20
a. Berpakaian selalu sesuai
dengan aturan, bersih dan rapi dan Islami (baju, tanda
pengenal dan sepatu).
b. Datang dan pulang selalu
sesuai dengan waktu dinas.
c. Praktik selalu sesuai dengan jadwal dinas.
d. Menggunakan waktu Praktik dengan baik.
3. Kerjasama 20
a. Mampu memahami tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
c. Mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan
konstruktif.
d. Menunjukkan semangat (pengerahan kemampuan) secara
maksimal.
e. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
f. Melakukan operan dengan petugas kesehatan (data, hasil
tindakan, evaluasi dan tindak lanjut)
4. Integritas Diri 20
a. Menunjukkan
kepercayaan diri (tidak minder/ malu).
b. Menunjukkan
kejujuran dalam bertindak.
c. Menunjukkan sikap
memberi/ mambantu.
d. Menunjukkan
kepedulian terhadap lingkungan.
5 Knowledge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji 20
b. Kemampuan dalam analisis masalah
c. Kemampuan mengkaitkan rencana intervensi dengan
masalah
d. Kemampuan analisis terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100% diantara
diantara sub komponen. diantara sub komponen diantara sub komponen sub komponen.
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST KONFERENSI LAPORAN PENDAHULUAN
Nama mahasiswa : Hari/ tanggal :
Tempat pelaksanaan : Kasus :
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100%
diantara sub diantara sub diantara sub diantara sub
komponen. komponen komponen komponen.
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
NILAI
NO KOMPONEN PENILAIAN
(0-4)
1 Pengetahuan
Mampu menjelasakan kasus secara teori
Mampu menjelaskan patway gejala yang muncul pada pasien
Mampu menjelaskan pengangkatan diagnose keperawatan pada pasien
Mampu menjelaskan rasionalisasi tindakan
2 Kemampuan komunikasi terapeutik
a. Memfasilitasi klien menceritakan riwayat kesehatanya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan
informasi yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberi respon yang sesuai terhadap reaksi verbal/ non verbal
3 Ketrampilan pemeriksaan fisik
a. Efektif
b. Efisien
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemampuan memberikan penjelasan kepada klien
4 Profesionalisme klinis
a. Menunjukan sikap menghormati
b. Peduli terhadap kenyamanan dan keamanan pasien
c. Empati
d. Membangun sikap percaya
e. Percaya diri
f. Menunjukan perilaku etik
5 Kemampuan membuat intervensi keperawatan
a. Kemampuan membuat diagnose yang tepat
b. Membuat prioritas yang sesuai dengan klien
c. Kemampuan membuat kriteria hasil
d. Membuat perencanaan yang sesuai
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 65
e. Kemampuan menjelaskan rasionalisasi tindakan
6 Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan/konsultasi
a. Kemampuan membuat Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sesuai kebutuhan
b. Kemampuan memberikan penkes sesuai kebutuhan klien
c. Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien
d. Kemampuan mengunakan media yang sesuai
7 Organisasi
a. Keruntutan tindakan c. Keefektifan Alat
b. Keefektifan melakukan tindakan d. Kreatifitas
8 Kompetensi Klinis Keperawatan Secara Umum
a. Kemampuan melakukan tindakan sesuai standar prosedur operasional.
b. Kemampuan melakukan tindakan dengan aman (keselamatan pasien).
c. Kemampuan mengelola tindakan sesuai dengan rencana atau urutan tindakan.
d. Efektifitas (keberhasilan melakukan tindakan)
e. Efisiensi (penggunaan alat yang sesuai)
f. Keseimbangan antara manfaat dan risiko
g. Kesadaran akan keterbatasan diri
Jumlah Skor
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan kurang dari 2 = melakukan 26-50 % 3 = melakukan 51-75% 4 = melakukan lebih
25% dari sub komponen dari sub komponen dari sub komponen dari 76% dari sub
komponen
Feedback : ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...... Penilai
………………………………………………………………………………..
(……………………..………)
NILAI Bobot X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilanpengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSIS
1. Ketepatanmengelompokkan data 3
2. Ketepatanrumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatanpenyusunanprioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatantujuandan criteria hasil 3
3. Relevansirencanatindakandengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuanmengelolapelaksanaantindakan 3
2. Kemampuankolaborasidengantimkesehatan 2
3. Kemampuanmelibatkanperansertaklien&Keluarga 2
4. Mendokumentasikantindakandenganbenar 2
E. EVALUASI
1. Kualitasisiperkembanganklien
a. Subyektif, obyektifsesuai criteria hasil 2
b. Ketajamananalisisevaluasi 2
c. Tindaklanjutdanmodifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilankliensetelahdirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
KOMPONEN PENILAIAN U/
1 2 3 4
C
1. Mendemonstrasikan Pemahaman Mahasiswa Kepada
Pembimbing.
a. Menjelaskan indikasi, tujuan, komplikasi dan langkah-langkah
prosedur.
b. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kepada pembimbing.
2. Melaksanakan Inform Consent
a. Menjelaskan prosedur kepada pasien
b. Mendapatkan persetujuan tindakan dari klien dan keluarga
3. Mendemonstrasikan persiapan prosedur yang sesuai
a. Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
b. Memposisikan klien dan menjaga privasi klien
c. Melibatkan anggota keluarga klien.
4. Melakukan prosedur tindakan keperawatan secara benar dan
aman kepada pasien *)
5. Kemampuan teknik
a. Melakukan tindakan sesuai urutan.
b. Melakukan tindakan secara efektif.
c. Menggunakan waktu dan alat secara efisien
6. Teknik aseptic
a. Hand Hygiene/ Mencuci tangan dengan benar.
b. Menggunakan APD dengan benar.
c. Menjaga kesterilan dan atau kebersihan alat dengan benar.
7. Mencari bantuan saat diperlukan
8. Manajemen sesudah prosedur
a. Menjelaskan pada pasien apa yang harus dilakukan setelah
tindakan.
b. Memonitor hasil tindakan.
c. Membereskan dan merapihkan alat dengan memperhatikan
universal precaution.
d. Mendokumentasikan tindakan dengan benar.
1= melakukan kurang dari 2 = melakukan 3 = melakukan 51- 75 % dari sub 4 = melakukan lebih dari 76% U/C : unable to comment/
25% dari sub komponen 26- 50 % dari sub komponen dari sub komponen not observed
komponen
Mahasiswa Penilai,
(………………………………….) (………………………………….)
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100%
diantara sub diantara sub diantara sub diantara sub
komponen. komponen komponen komponen.
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
(……………………………….) (……………………………….)
2 Presentasi 70%
a. Mat
eri presentasi
b. Car
a Penyajian
c. Min
at Audience
d. Dis
kusi interaktive
Jumlah Skore
Mahasiswa, Penilai,
1.
2.
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
1. PengumpulanLaporan
Terlambat1 – 2 minggu 20
Terlambat 3 – 4 minggu. 10
2 Pemenuhan KomponenLaporan
3 Literatur
JumlahNilai
Penilai
(…………………………………)
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….
Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesional 2
Individu 3
4
5
6
2 Supervisi 1
2
3
4
5
6
7
8
3 Mini chek/ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Pre dan 1
PostConfrence 2
3
4
5
6
7
8
5 Tindakan -
Keperawatan
(DOPS)
6 Jurnal Internasional 1
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 74
7 Uji Kompetensi 1
8 MTBS 5
9 KPSP 1
10 TAB 1
Nilai Akhir
Jakarta, 2015
Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik
(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Prakatek STIKIM
FORMAT PENILAIAN
PROGRAM STUDI NERS STIKIM Page 75
RESUME KEPERAWATAN
NILAI Bobot X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 5
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 5
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 5
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 5
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 4
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 5
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 6
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 4
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 4
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 4
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
TOTAL 50
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Mengetahui Perawat Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama Paraf Nama
Ruangan...................
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali shif