Anda di halaman 1dari 1

Kugenggam Edelweis

07 oktober 2021,,,,,..... awal ceritaku bersamanya,, benar sekali,, bersama dia yang
pernah kuceritakan sebelumnya, tentang betapa aku mengaguminya......

Sungguh,,,,,, Seandainya satu di antara kalian melihatku pada malam itu, aku
bisa pastikan, kalian akan tertawa, karena tingkah lucuku dan sedikit kegugupanku
ketika berhadapan dengannya pada saat itu. Sudahlah,,.. kini semua terlewati dan
semua telah kuungkapkan.

Aku berterima kasih pada Tuhanku karena atas ijinnNya, yang tadinya aku
berfikir memilikinya hanya mimpi, kini sekarang menjadi nyata dan benar adanya.

Bunga edelweis itu sudah kugenggam,, namun ada ketakutan terbesarku, bukan
tentang layunya bunga itu, karena itu tidak akan mungkin terjadi, aku hanya takut
bunga itu terlepas dari genggamanmu dan berada di tangan yang salah.

Tidak ada cara lain yang kulakukan untuk menepis ketakutanku, selain
kuterbangkan doa-doa kecil, agar Tuhan dapat membantuku dalam menggenggam
erat Bungaku.

Dan teruntuk dirimu bungaku, bunga edelweis bunga abadiku, terima kasih sudah
memilih untuk berada di genggamanku.

Harapanku,, walaupun terkadang kita diperhadapkan dengan kebingungan dan


keburaman dalam proses perjalanan kita, engkau tetaplah memilih untuk berada
dalam genggamanku,, hingga kita mencapai tujuan,,, dan hidup dalam keabadian cinta
yang akan terus di ceritakan......

Makassar 14/11/2021

Maryo F Makualaina

Anda mungkin juga menyukai