Anda di halaman 1dari 70

RANCANGAN PEMBELAJARAN KLINIK

TAHAPAN PROFESI KEPERAWATAN ANAK

KOORDINATOR MA:
Ns. MONNA WIDYASTUTI, M.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA


PADANG
Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Kode Mata Kuliah : KPN 654
Koor mata ajar : Ns. Monna Widyastuti, M.Kep
Kredit : 3 SKS
Semester : IX
Prasyarat : Lulus Program Akademik

1. Deskripsi MA
Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam menghantarkan peserta didik agar
mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak usia 0-18
tahun sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Asuhan yang diberikan
pada pasien bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung, sehat maupun sakit.
Pemberian asuhan bisa dilakukan di masyarakat, di rumah, maupun yang dirawat di
rumah sakit dengan menerapkan berbagai teori konsep dan prinsip keperawatan anak.

Fokus mata ajar ini adalah konsep dasar keperawatan anak, bimbingan antisipasi,
intervensi keperawatan yang khusus kepada anak, stimulasi tumbang (terapi bermain).
Pemberian asuhan diberikan pada anak yang sehat, sakit akut, menahun, dan sakit yang
mengancam kehidupan, serta masalah social pada anak. Proses pembelajaran meliputi
pengalaman belajar klinik dan lapangan.

2. Kompetensi MA
Kompetensi klinik keperawatan anak yang harus dicapai meliputi pemberian
asuhan keperawatan anak pada berbagai tingkat usia (0-18 tahun) dalam keadaan sehat
maupun sakit, dengan pendekatan proses keperawatan dan manajemen terpadu balita
sakit (MTBS). Pelayanan keperawatan yang diberikan berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosio-spiritual yang komprehensif.

3. Tujuan Umum
Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan professional, maka
seorang perawat harus menunjukkan kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus. Program pembelajaran tahap profesi ini, peserta
diharapkan dapat mulai menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah
didapatkan selama dalam pendidikan tahap akademik, langsung pada pasien dan
keluarga.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Informasi Umum
Keperawatan anak adalah pelayanan professional yang didasarkan kepada ilmu
keperawatan anak dan tehnik keperawatan anak. Pelayanan keperawatan yang diberikan
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan pada anak
berusia 0-18 tahun dalam keadaan sehat maupun sakit dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan melibatkan keluarga
dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawab.

Dalam memberikan asuhan keperawatan professional, perawat menggunakan


pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai bidang ilmu yang terkait
dengan keperawatan. Antara lain: biologi, fisika, kimia, patofisiologi, konsep dasar
keperawatan, komunikasi, dan lain-lain. Pengetahuan tersebut dipergunakan untuk
melakukan pengkajian kepada pasien, baik bio-psiko-sosio-spiritual. Setelah melakukan
pengkajian dilanjutkan dengan penyusunan rencana keperawatan, diagnosa keperawatan,
dan tindakan keperawatan. Terakhir baru dilakukan evaluasi terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilakukan, untuk melihat keberhasilan yang telah diberikan oleh
perawat.

Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan professional, maka


seorang perawat harus menunjukkan kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus. Program pembelajaran tahap profesi ini, peserta
diharapkan dapat mulai menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah
didapatkan selama dalam pendidikan tahap akademik, langsung pada pasien dan keluarga
(yang dirawat di rumah sakit).

B. Deskripsi Mata Ajar


Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam menghantarkan peserta didik agar
mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak usia 0-18
tahun sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Asuhan yang diberikan
pada pasien bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung, sehat maupun sakit.
Pemberian asuhan bisa dilakukan di masyarakat, di rumah, maupun yang dirawat di
rumah sakit dengan menerapkan berbagai teori konsep dan prinsip keperawatan anak.
Focus mata ajar ini adalah konsep dasar keperawatan anak, bimbingan antisipasi,
intervensi keperawatan yang khusus kepada anak, stimulasi tumbang (terapi bermain).
Pemberian asuhan diberikan pada anak yang sehat, sakit akut, menahun, dan sakit yang
mengancam kehidupan, serta masalah social pada anak. Proses pembelajaran meliputi
pengalaman belajar klinik dan lapangan.
BAB II
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN KHUSUS

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan tahap profesi keperawatan anak ini, mahasiswa diharapkan


mampu merawat anak dari berbagai usia perkembangan, mulai 0-18 tahun, baik sehat maupun
sakit, yang mempunyai masalah di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
mengaplikasikan konsep dan prinsip keperawatan anak melalui pendekatan proses keperawatan.

1. Asuhan keperawatan pada anak yang sehat dan anak dengan gangguan kesehatan
ringan beserta keluarganya ( Puskesmas\ Poliklinik Anak)

Tujuan Umum:

Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak
dengan gangguan kesehatan ringan beserta keluarganya.

Tujuan Khusus:

Peserta didik mampu :

 Menerapkan proses keperawatan pada anak sehat dan anak dengan gangguan kesehatan
ringan beserta keluarganya.
- Mengkaji status bio-psiko-sosial anak / keluarganya dengan cara “history taking”
(mengkaji riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik)
- Mengidentifikasi kebutuhan anak akan “health maintenance” dan health promotion
- Membuat rencana proses keperawatan
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
- Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
 Memberi bimbingan kepada anak / orang tuanya mengenai nutrisi, keamanan,
pencegahan penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbuh kembang.
 Menerapkan manajemen terpadu balita sakit
 Mengkaji sikap dan keterampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan
 Kompetensi yang diharapkan:
- Melakukan asuhan keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada anak sehat dan anak yang sakit ringan yang berkunjung ke poliklinik
anak.
- Melakukan imunisasi (BCG,DPT,HB,Polio,Campak), asuhan lengkap 1 orang.
- Jumlah pengkajian dengan format MTBS 2 kali, terdiri dari 1 bayi muda sakit dan 1
balita.
Ruangan : Puskesmas / Poliklinik Anak

2. Asuhan keperawatan pada bayi yang sakit beserta keluarganya


Tujuan Umum:

Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada bayi yang sakit beserta
keluarganya.

Tujuan Khusus:

Peserta didik mampu :

 Menerapkan proses keperawatan pada bayi yang sakit beserta keluarganya.


- Mengidentifikasi karakteristik bayi premature dan bayi dengan resiko tinggi
- Membuat rencana proses keperawatan
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
- Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
 Memberi bimbingan kepada orang tua bayi mengenai nutrisi, keamanan, pencegahan
penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbuh kembang.
 Mengkaji sikap dan keterampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan
 Kompetensi yang diharapkan :
- Bisa melakukan pengkajian tingkat maturitas fisik bayi baru lahir
- Dapat melakukan pemasangan NGT
- Dapat memberikan minum lewat sonde
- Dapat memberi injeksi pada anak : IM,IV,IC,SC
- Mampu melakukan observasi TTV
- Mampu melakukan observasi intake dan output
- Dapat melakukan penilaian status hidrasi pada anak
- Dapat melakukan perawatan luka
 Jumlah laporan yang harus dikumpulkan :

- 1 Laporan Pendahuluan
- 1 Askep Lengkap
- 1 Laporan Resume
Ruangan : Neonatal /Neonatus Resti
3. Asuhan keperawatan pada anak yang sakit beserta keluarganya
Tujuan Umum:

Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak yang sakit beserta
keluarganya.

Tujuan Khusus:

Peserta didik mampu :

 Menerapkan proses keperawatan pada anak yang sakit beserta keluarganya.


- Mengkaji status bio-psiko-sosial anak / keluarganya dengan cara “history taking”
(mengkaji riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik)
- Mengidentifikasi kebutuhan anak akan “health maintenance” dan health promotion
- Membuat rencana proses keperawatan
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
- Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
 Memberi bimbingan kepada orang tua anak mengenai nutrisi, keamanan, pencegahan
penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbuh kembang.
 Mengkaji sikap dan keterampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan
 Kompetensi yang diharapkan :
- Dapat melakukan pemasangan NGT
- Dapat memberikan minum lewat sonde
- Dapat memberi injeksi pada anak : IM,IV,IC,SC
- Dapat melakukan pengkajian tumbang dengan formulir DDST
- Dapat melakukan penilaian status gizi anak
- Dapat melakukan terapi bermain pada anak
- Mampu melakukan observasi TTV
- Mampu melakukan observasi intake dan output
- Dapat melakukan penilaian status hidrasi pada anak
- Dapat melakukan perawatan luka
 Jumlah laporan yang harus dikumpulkan per ruangan:

- 1 Laporan Pendahuluan
- 1 Askep Lengkap
- 1 Laporan Resume
Ruangan : Akut, Kronik, HCU
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode, Strategi, dan Media Pembelajaran

METODE STRATEGI MEDIA

1.Penugasan klinik a. Pembimbing memberikan data khusus Pasien , status medis


sebelum praktek
b. Peserta didik membuat LP & rencana
asuhan keperawatan pada pasien anak
c. Peserta didik melakukan pengkajian,
membuat intervensi, melakukan
implementasi & pendokumentasian
askep dalam bentuk lapaoran kasus.
d. Pembimbing mengobservasi kegiatan
peserta didik pada setiap tahapan
proses keperawatan

2. Konferen a. Pembimbing berperan sebagai Laporan pendahuluan dan


fasilitator dan nara sumber laporan asuhan
b. Peserta didik mendiskusikan asuhan keperawatan
keperawatan yang dikelola

3. Ronde Keperawatan a. Pembimbing berperan sebagai Paisen, status medis


fasilitator dan nara sumber
b. Peserta didik melaporkan kasus
kelolaan
c. Peserta didik mendiskusikan kasus
yang dikelola secara bergantian

4. Bed Side Teaching a. Pembimbing memberikan keterampilan Pasien, alat disesuaikan


klinik secara langsung pada pasien dengan keterampilan
b. Peserta didik memperhatiakn klinik yang akan
keterampilan klinik yang dilakukan dilakukan
Pembimbing

5. Demonstrasi a. Pembimbing melakukan demostrasi Pasien, alat disesuaikan


prosedur tindakan dihadapan peserta dengan keterampilan
didik klinik yang akan
b. Peserta didik memperhatikan dan diberi dilakukan
kesempatan untuk mencoba secara
mandiri

6. Observasi a. Peserta didik mengobservasi kegiatan Pasien


klinik yang dilakukan oleh perawat
ruangan

7. Belajar Mandiri a. Peserta didik melakukan kegiatan Pasien, status medis


belajar di klinik saat pembimbing tidak
ditempat
B. Tata Tertib Praktek
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok dan dirotasikan dengan lahan praktek yang
digunakan (ruangan akut, kronis, HCU dan ruangan neonatal/neonatus resti)
2. Praktek dilaksanakan selama 4 minggu pada hari Senin sampai Minggu mulai jam
07.00-14.00 WIB (dinas pagi), 14.00-21.00 (dinas siang), 21.00-07.30 (dinas
malam). Peserta didik hadir di tempat praktek tepat waktu. Jadwal libur disesuaikan
dengan pembagian jadwal dinas oleh Pembimbing Klinik
3. Mahasiswa diwajibkan membawa “nursing kit” lengkap (tensi dengan manset anak,
thermometer, meteran, spatle, refleks hammer, pen light, dll)
4. Mahasiswa diwajibkan mengikuti jadwal dinas yang berlaku
5. Mahasiswa memakai pakaian praktek yang disesuaikan dengan ketentuan profesi
6. Mengisi daftar hadir setiap hari
7. Sebelum melaksanakan penyuluhan harus mengkonsultasikan Satuan Acara
Penyuluhan kepada pembimbing akademik / klinik.
8. Kehadiran 100%, jika tidak hadir diwajibkan melapor kepada penanggungjawab
ruangan dan pembimbing serta membuat surat yang ditandatangani coordinator
profesi pada format yang telah ditentukan oleh akademik.
9. Bagi yang tidak hadir 1 hari tanpa ada kabar, ganti dinas 3 hari. Bagi yang izin 2
hari dan bagi mahasiswa yang ada kabar, misalnya sakit, ganti dinas hari sesuai hari
yang tidak masuk.
10. Penggantian dinas harus seizin pembimbing akademik dengan membawa surat yang
telah ditetapkan akademik, mengetahui coordinator profesi.
11. Tidak diizinkan memakai perhiasan, kecuali anting kecil, cincin kawin, dan jam
tangan.
12. Laporan asuhan keperawatan lengkap dikumpulkan pada pembimbing akademik
setelah menyelesaikan praktek di bagian anak
13. Laporan tugas kelompok : SAP penyuluhan, SAP terapi bermain, SAP Jurnal,
Makalah Seminar dan askep lengkap digandakan menjadi 2 jilid buku yang
diserahkan pada 1 pembimbing akademik dan 1 pembimbing klinik.
14. Bagi yang terlambat menyerahkan laporan, akan dikurangi nilainya 2 poin/hari.
15. Laporan disusun rapi pada map plastic berwarna kuning.
16. Pengambilan kasus individu tidak boleh sama antara satu mahasiswa dengan
mahasiswa lainnya
17. Mahasiswa wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan
pada status pasien (RS) di bawah tanggung jawab perawat ruangan yang telah
ditunjuk.
18. Ujian akan dilaksanakan di ruangan perawatan akut, kronis, HCU dan neonatal /
neonatus resti (sesuai dengan jadwal dinas pada minggu terakhir)
19. Perlengkapan ujian (peralatan dan formulir) disiapkan oleh peserta didik.
20. Peserta didik wajib melakukan responsi oleh dua pembimbing (akademik dan
klinik)

Pembimbing akademik :1. Ns. Monna Widyastuti, M.Kep


Pembimbing klinik : 1.Ns.Fallon Victoryna, S.Kep (RSUP Dr.M.Djamil)
2. ……………………. (Puskesmas)
C. Tempat dan Jadwal Praktek
Ruangan yang akan digunakan sebagai lahan praktek yaitu :

1. Puskesmas : 6 hari
2. Ruangan Neonatal/Neonatus Resti : 6 hari
3. Ruangan Penyakit akut dan Kronik : 6 hari
4. Ruangan HCU :6 hari

D. Kompetensi
Kompetensi klinik keperawatan anak yang harus dicapai meliputi pemberian
asuhan keperawatan anak pada berbagai tingkat usia (0-18 tahun) dalam keadaan sehat
maupun sakit, dengan pendekatan proses keperawatan dan manajemen terpadu balita
sakit (MTBS) serta manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Pelayanan keperawatan
yang diberikan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Kegiatan Pembelajaran
1. Mekanisme Pembelajaran
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan askep lengkap (individu) di setiap ruangan, sejumlah 4 buah askep
lengkap yang dilengkapi grafik BB, TB, LK , LiLa, dan DDST
c. Membuat ADL (activity daily living)
d. Resume kasus di setiap ruangan, total sebanyak 4 buah
e. Pengkajian MTBS dan MTBM untuk dinas di Puskesmas / Poliklinik
f. Melakukan penyuluhan / pendidikan kesehatan
g. Melakukan terapi bermain
h. Desiminasi ilmu berdasarkan jurnal keperawatan terbaru
i. Presentasi Kasus Askep

2. Penugasan mahasiswa
a. Ruang Rawat Inap
 Memilih kasus kelolaan
 Memperhatikan catatan perkembangan untuk kasus kelolaan
 Membuat laporan pendahuluan untuk kasus kelolaan sebelum mulai dinas di
ruangan tersebut
 Membuat 1 buah resume kasus lain di ruangan yang sama
 Melakukan terapi bermain
 Melakukan penyuluhan / pendidikan kesehatan (sertakan satpel)
 Presentasi kasus kelolaan kelompok berupa askep lengkap pada hari terakhir
praktek di bagian rawat inap anak
 Laporan lengkap terdiri dari laporan pendahuluan, NCP, lampiran DDST,
grafik TB, BB, LK
 Masing-masing mahasiswa diwajibkan mencari jurnal keperawatan terbaru
tentang kemajuan IPTEK khususnya di bidang keperawatan anak, yang
nantinya akan dijadikan sebagai pedoman Desiminasi Ilmu pada petugas
kesehatan.

b. Puskesmas / Poliklinik Anak


 Memilih kasus kelolaan
 MTBS
 MTBM
 Melakukan penyuluhan / pendidikan kesehatan
 Laporan lengkap terdiri dari laporan pendahuluan, NCP, lampiran DDST,
grafik TB, BB, LK

B. Metode Bimbingan
1. Pra interaksi
a. Pre conference
b. Laporan pendahuluan

2. Interaksi
a. Supervisi
b. Pemeriksaan fisik
c. Bedside teaching
d. Penyuluhan kesehatan
e. Terapi bermain
f. Bimbingan (pelaksanaan profesi di ruang anak dan pendokumentasian) sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa

3. Terminasi
a. Post conference
b. Laporan
c. Evaluasi
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktek klinik keperawatan anak bertujuan untuk menilai
keompetensi peserta didik dalam menerapkan asuhan keperawatan dan etika / sikap dalam
menghadapi masalah keperawatan anak.

B. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa mempersiapkan diri dan berada di tempat ujian sesuai dengan jadwal
ujian yang telah ditentukan
2. Ujian dilakukan di ruang rawat inap di bagian anak dan neonatal, dan jadwal ujian
ditentukan oleh pembimbing akademik
3. Kasus-kasus yang akan diujikan adalah kasus yang ditemui di seluruh bagian rawat
inap dan ditentukan oleh pembimbing klinik
4. Penguji dalam ujian praktek terdiri dari 1 orang pembimbing akademik dan 1 orang
pembimbing klinik
5. Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan pada saat ujian
6. Kegiatan ujian meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada anak dan keluarga
dan dilanjutkan dengan response selama 30 menit untuk setiap penguji
7. Selama ujian, mahasiswa dapat dibantu oleh seorang mahasiswa piket untuk
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan tindakan keperawatan
8. Dalam melakukan tindakan keperawatan yang menyangkut keselamatan jiwa pasien,
mahasiswa dapat didampingi oleh pembimbing atau perawat ruangan
9. Mahasiswa yang gagal ujian praktek pada hari yang telah ditentukan akan
dijadwalkan ulang oleh penguji pada hari berikutnya.

C. Pelaksanaan Ujian

1. Ujian dimulai pada saat pagi hari setelah diundi oleh pembimbing klinik
2. Mahasiswa sudah membawa kertas folio yang sudah distempel dan menyiapkan 2
macam format pengkajian (untuk anak dan neonatus)
3. Mahasiswa membawa baju untuk ruang khusus (baju stenen)
4. Mahasiswa diberikan waktu selama 2 jam (08.00-10.00 WIB) untuk melakukan
pengkajian dan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dan response 30 menit
kepada masing-masing penguji
5. Mahasiswa menyerahkan kertas ujian kepada penguji
D. Cakupan dan bobot evaluasi

1. Aspek kognitif………………………………………………40%
a. Responsi dan presentasi kasus, jurnal, dan penyuluhan
b. Laporan pendahuluan
c. Askep lengkap
2. Aspek afektif………………………………………………..30%
a. Penampilan klinik
b. Disiplin waktu dan tanggung jawab
c. Inisiatif
3. Aspek psikomotor…………………………………………..30%
a. Keterampilan klinik
b. Pencapaian kompetensi
c. Ujian praktek

E. Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus bila :

1. Kehadiran 100%
2. Mendapat nilai minimal 65 pada penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
3. Mematuhi semua peraturan, baik peraturan profesi keperawatan anak maupun
peraturan akademik.
4. Memenuhi target prosedur minimal.

MATRIK METODE, STRATEGI, DAN INSTRUMEN EVALUASI

METODE STRATEGI INSTRUMEN

1. Observasi kinerja - Pembimbing mengobservasi kinerja Lampiran 7


klinik keperawatan peserta didik
- Pembimbing mengobservasi kegiatan

2. Laporan - Pembimbing menilai laporan Lampiran


pendahuluan. A,B,C,D
- Peserta didik membuat LP, rencana
asuhan keperawatan, laporan kasus
lengkap, dan laporan resume .

3. Diskusi kasus - Peserta didik aktif dalam Lampiran 8


menyampaikan ide, presentasi
masalah secara sistematis
- Peserta didik merespon setiap
pertanyaan

4. Ujian klinik - Peserta didik melakukan asuhan Lampiran 9


keperawatan pada pasien kelolaan
- Peserta didik bersama pembimbing
menentukan prosedur yang akan
dinilai pada pasien kelolaan.
- Peserta didik melakukan tindakan
keperawatan sesuai asuhan
keperawatan
- Penguji mengobservasi dan melakukan
response

Daftar Rujukan

 Abraham,M.Rudolph,Hoffman,et all. (2006). Buku Ajar pediatric. EGC : Jakarta.


 A.Aziz A.H (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. salemba medika :
Jakarta
 Cathryn A. Melson, Marie S. Jette ( et. Al ) ( 1999 ) : Maternal – Infant Care
Planning 3th ed. Spring house : Spring house corporationo.
 Doengus,ME. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC:Jakarta
 Donna L.Wong. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. EGC : Jakarta
 D.P.Addy (1996). Kesehatan Anak. Arcan : Jakarta
 Hockenberry, Wilson, Winkelstein, et all (2003). Wong’s Nursing Care of Infants
and Children. Mosby:Philadelphia, US.
 Joyce Engel. (1999). Pengkajian Fisik. EGC:Jakarta
 Ngastiyah. (1997). Perawatan Anak Sakit. EGC:Jakarta
 Nursalam, Susilaningrum,R,dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak
(untuk perawat dan bidan). Salemba Medika : Jakarta.
 Wong DL ( 1999 ) Whaley & Wong’s : Nursing Care of Infant and Children 6th
ed. St Louis; Mosly.
 Wong DL ( 1999 ) Whaley & Wong’s & Whaley’s : Clinical Manual of Pediatric
Nursing 4th ed. St Louis; Mosly.

Lampiran 1
MATRIK KOMPETENSI KEPERAWATAN ANAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA TEMPAT

Melakukan pengkajian 1. Mengambil riwayat kesehatan saat ini : keluhan Ruang akut,
status kesehatan anak utama, keluhan saat ini dan hasil pemeriksaan kronik, HCU,
pada semua tingkat usia penunjang dengan pendekatan komunikasi sesuai neonatal,
hasil perkembangan. Puskesmas
2. Mengambil riwayat kesehatan lalu : riwayat pre
natal, intra natal, post natal, penyakit , cedera
dan operasi sebelumnya, alergi, medikasi,
immunisasi, pertumbuhan ( BB, TB, LK, LD,
gigi ) dan perkembangan ( motorik kasar,
motorik halus, bahasa dan kemandirian ),
kebiasaan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada anak.
4. Pemeriksaan fisik : BB, TB, LK, ketebalan kulit
dan lingkar lengan atas.
5. Pengukuran fisiologis : tanda – tanda vital.
6. Penampilan umum : kulit, kelenjar limfe, kepala,
lehar, mata ( head to toe ) dan pengkajian
persyaratan.
7. Pengkajian perkembangan dengan
menggunakan DDST, pengkajian perkembangan
tingkat usia meliputi kongnitif, bahasa, emosi,
social, psikoseksual.
8. Melakukan pengkajian keluarga : struktur,
fungsi, observasi, rumah dan lingkungan.
9. Menerapkan teknik komunikasi verbal dan non
verbal pada semua tingkat usia.
10. Menerapkan konsep keperawatan dalam
pengkajian.
11. Melakukan pengkajian pada balita sakit usia 2
bln s/d 5 th dengan menggunakan pendekatan
MTBS dan MTBM
12. Inspeksi chest indrawing
13. Mendengarkan stidor
14. Inspeksi pasien letargi
15. Melakukan pemeriksaan turgor kulit
16. Inspeksi turgor kulit yang sangat lambat
17. Observasi mata cekung
18. Pemeriksaan kaku kuduk
19. Inspeksi ruam campak
20. Inspeksi kekeruhan mata dan nanah dari telinga
21. Inspeksi ptechi ( perdarahan bawah kulit )
22. Inspeksi pendarahan hidung dan gusi )
23. Inspeksi cairan yang keluar dari telinga
24. Inspeksi pembengkakan belakang telinga
25. Inseksi tanda kepucatan dari telapak tangan
26. Inspeksi anak yang mengalami pembengkakan
di kedua kaki
27. Inspeksi anak yang sangat kurus
28. Melakukan pengkajian pada balita usia 1 minggu
s/d 2 bln dengan menggunakan pendekatan
MTBS ( hal yang dikaji sama dengan point 1.8 )
29. Mengkaji reaksi anak dan keluarga terhadap
hospitalisasi

Merumuskan diagnosa 1. Melakukan analisa data sesuai jenis patofisiologi Ruang akut,
keperawatan 2. Merumuskan diagnosa keperawatam kronik, HCU,
3. Mengklasifikasi penyakit bayi 1 minggu sampai neonatal,
2 bulan dengan mengunakan pendekatan MTBS Puskesmas
4. Mengklasifikasi penyakit bayi usia 2 bulan
sampai 5 tahun dengan menggunakan
pendekatan MTBS

Merumuskan rencana 1. Menentukan prioritas diagnosa keperawatan Ruang akut,


tindakan untuk 2. Mentegrasikan interfensi bermain sebagai bagian kronik, HCU,
menyelesaikan masalah intervensi keperawatan neonatal,
pasien 3. Menintegrasikan konsep keperawatan atraumatik Puskesmas
pada intervensi
4. Menintegrasikan tehnik komuniklasi verbal non
verbal krestif pada intervensi keperawatan.
5. Menintegrasikan konsep 3 tingkat pencegahan
( Primer, Skunder, Tertier ) pada intervensi
keperawatan
6. Mengikutsertakan anak dan keluarga dalam
perencanaan keperawatan
7. Mengintegrasikan konsep tumbuh kembang
dalam perencanan asuhan keperawatan.
8. Menyusun tujuan rencana keperawata
9. Menyusun criteria evalusi
10. Menyusun rencana keperawatan
11. Menyusun rencana pembelajaran pasien dan
keluarga mengacu pada bimbingan antisipasi
sesuai usia termasuk perencanaan pasien pulang.
12. Integrasikan konsep hosvitalisasi
13. Integrasikan isolasi pada pasien sakit menular
14. Merencanakan rujukan
15. Menentukan tindakan pada balita sakit yang
tidak memerlukan rujukan.

Mengimplementasikan 1. Melaksanakan tindakan sesuai tindakan Ruang akut,


rencana tindakan sesuai kepertawatan kronik, HCU,
perencanaan 2. Melakukan prosedur yang diperlukan standar neonatal,
keperawatan anak Puskesmas
3. Memasang infus
4. Memberikan cairan sesuia kebutuhan anak
dengan menggunakan perhitungan yang tepat
5. Melakukan perawatan infuse
6. Memberikan obat mrelalui intra vena
7. Memberikan obat melalui intra muskuler
8. Memberikan obat melalui oral
9. Memberikan obat melalui topical
10. Memberikan obat melalui intradermal
11. Memberikan oabat melalui fekal
12. Melakukan pengisapan lender
13. Pemberian O2 via nasal kanul
14. Pemberian O2 via masker
15. Pemberian O2 via sungkup kepala
16. Pemberian O2 via incubator
17. Melakukan postural drainage
18. Melakukan terapi inhalasi
19. Memasang NGT
20. Memasang fiksasi gerak
21. Melakukan tapid water sponge
22. Melakukan bilas lambung
23. Melakukan bilas kolon
24. Melakukan RJP
25. Melakukan pendidikan kesehatan
26. Melakukan fisiotherapi dada
27. Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan dengan
pendekatan komunikasi sesuai perkembangan
28. Prosedur lumbal fungsi
29. Pengambilan specimen urin
30. Pengambilan specimen feces
31. Pengambilan specimen darah vena
32. Pengambilan specimen darah arteri
33. Pengambilan specimen pus dari luka
34. Pengambilan specimen uswab tenggorokan
35. Pengambilan specimen sputum
36. Merawat pasien dengan komplikasi posr partum
37. Melakukan pendidikan kesehatan
38. Melakukan tujuan dan kolaborasi
39. Melakukan advokasi bagi pasien dan keluarga
dalam konteks keperawatan maternitas
40. Memberi masukan pada tim kesehatan tenang
tindakan prevensi infeksi nosokomial dan
modifikasi lingkungan yang mendukung.

Melakukan evaluasi hasil 1. Membandingkan hasil tindakan keperawatan Ruang akut,


tindakan keperawatan dengan criteria hasil kronik, HCU,
2. Memodifikasi rencana tindakan sesuai hasil neonatal,
evaluasi Puskesmas
3. Mengkaji ulang hasil pengobatan dalam
pelaksanaan MTBS

Mendokumentasikan 1. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dalam Ruang akut,


bentuk laporan kronik, HCU,
asuhan keperawatan 2. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dalam neonatal,
status keperawatan Puskesmas

Lampiran 2
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
KOMPETENSI KETERAMPILAN DI RUANGAN NEONATAL

No. Kegiatan Tgl / Tgl /


paraf paraf

1. Pemeriksaan fisik dan refleks primitive bayi

2. Memandikan dan perawatan tali pusat, perawatan kebersihan diri

3. Mengukur tanda vital

4. Memberikan terapi oksigen dan atur posisi yang memudahkan


respirasi

5. Pemasangan NGT

6. Perawatan infuse dan monitor cairan infuse

7. Mengoperasikan incubator dan menjaga kebersihannya

8. Pemberian obat melalui oral, IV, IM, SC

9. Pengambilan specimen darah vena, urine, sputum, dll

10. Memberikan minum melalui oral dan menyendawakan bayi

11. Mengukur intake dan output dan penimbangan berat badan bayi

12. Melakukan stimulasi tumbuh kembang : sensori, motorik

13. Mengisi dan menginterpretasikan grafik tumbuh kembang (kasus


kelolaan)

14. Memberikan bimbingan atau pendidikan kesehatan pada keluarga,


mengenai nutrisi, imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain dan stimulasi

15. Menerima dan memulangkan pasien

16. Mengenal alat-alat ruang neonatal

Lampiran 3
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
KOMPETENSI KETERAMPILAN DI RUANGAN AKUT, KRONIS & HCU

No. Kegiatan Tgl / Tgl /


paraf paraf

1. Pemeriksaan fisik

2. Perawatan kebersihan diri

3. Mengukur tanda vital

4. Memberikan terapi oksigen dan atur posisi yang memudahkan


respirasi

5. Pemasangan NGT

6. Perawatan infuse dan monitor cairan infuse

7. Pemberian obat melalui oral, IV, IM, SC

8. Pemberian obat sitostatika

9. Pemberian obat-obatan nebulizer

10. Melakukan RJP

11. Melakukan fisioterapi dada

12. Melakukan pengisapan lender (suction)

13. Pengambilan specimen urine, feses, darah vena / arteri, sputum, dll

14. Pemeriksaan DDST

15. Mengukur intake dan output dan penilaian status gizi

16. Melakukan stimulasi tumbuh kembang

17. Melakukan terapi bermain (individu dan kelompok)

18. Mengisi dan menginterpretasikan grafik tumbuh kembang (kasus


kelolaan)

19. Memberikan bimbingan atau pendidikan kesehatan pada keluarga,


mengenai nutrisi, imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain dan stimulasi

Lampiran 4
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
KOMPETENSI KEGIATAN DI POLIKLINIK ANAK

No. Hari / tanggal Kegiatan Paraf pembimbing

1 - imunisasi
- MTBS

Lampiran 5
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
ISTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
Nama Mahasiswa :
NPM :
Ruang praktek :

KRITERIA SKOR
1 2 3 4

I Laporan pendahuluan

1 Menjelaskan defenisi penyakit (sertakan sumber


referensinya), etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala

2 Membuat jaras kritikal (WOC)

3 Membuat masalah keperawatan

4 Menjelasankan pemeriksaan diagnostic yang diperlukan

5 Menjelaskan penatalaksannaan medis

II Rencana keperawatan

1 Menuliskan perumusan diagnosa keperawatan

2 Menguraikan data subjektif dan objektif

3 Membuat tujuan rencana keperawatan

4 Membuat criteria evaluasi smart

5 Menguraikan rencana tindakan

6 Menguraikan rasional rencana tindakan

7 Mengintegrasikan konsep bermain

8 Mengintegrasikan tumbuh kembang anak

III Mengumpulkan laporan tepat waktu

Total

Nilai = Total skor x 100 % Padang, ……………..


56 Pembimbing

( ……………………)
Lampiran 6
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
ISTRUMEN PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN
Nama Mahasiswa :
NPM :
Ruang praktek :

No Aspek yang dinilai Nilai

1 2 3 4

I PENGKAJIAN
- Data focus jelas, singkat
- Tulisan jelas, singkat
- Pengumpulan data sistematis
- Data dikumpulkan dengan berbagai cara
II ANALISA DATA
- Berfokus pada kebutuhan dasar manusia
- Diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
III PERENCANAAN
- Kejelasan tujuan
- Kriteria evaluasi dapat diukur
- Kriteria mengandung perilaku yang dapat diukur
- Intervensi berfokus pada peningkatan kemampuan pasien
- Intervensi jelas dan singkat
IV IMPLEMENTASI
- Mencantumkan waktu dan nama pelaksana
- Operasional dan komunikatif
- Mencantumkan respon pasien
- Berkelanjutan
V EVALUASI
- Berfokus pada criteria
- Berkesinambungan

Nilai = Total skor x 100 % Padang, ……………..


68 Pembimbing

( ……………………)

Lampiran 7
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK
KEPERAWATAN ANAK

Nama : …………………………………………………
NPM : …………………………………………………
Skor : 1, 2, 3, 4

No Komponen yang dinilai Nilai Keterangan

A. Pengkajian

1 Menggunakan alat ukur dengan tepat

2 Melakukan pengkajian secara cepat dan tepat meliputi


hospitalisasi dan tumbuh kembang anak

3 Menggali data subjektif dan objektif

4 Mengisi format pengkajian dengan benar

B. Diagnosa Keperawatan

5 Melakukan analisa data

6 Merumuskan diagnosa keperawatan dengan tepat

C. Perencanaan

7 Menyusun prioritas masalah

8 Menetapkan tujuan keperawatan

9 Menetapkan criteria evaluasi

10 Menyusun rencana keperawatan dengan jelas dan


operasional

11 Menetapkan prioritas tindakan

12 Mendokumentasikan rencana keperawatan

D. Pelaksanaan

13 Menggunakan komunikasi terapeutik

14 Memberikan pendidikan kesehatan

15 Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan


masalah pasien

16 Menggunakan alat secara efektif dan efesien

17 Melakukan prosedur sesuai dengan prinsip

18 Melakukan langkah – langkah prosedur secara benar


19 Mendokumentasikan tindakan keperawatan

E. Evaluasi

20 Melakukan evaluasi tindakan selama proses

21 Menilai efektivitas asuhan keperawatan

22 Mendokumentasikan hasil evaluasi selama proses

Jumlah nilai x 100 Padang, …………………


88 Pembimbing

( ……………………..)

Lampiran 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI KASUS
KEPERAWATAN ANAK
Nama : …………………………………………………
NPM : ………………………………………………….
Skor : 1, 2, 3, 4

No Komponen yang dinilai Nilai Keterangan

1. Menyiapkan diri untuk diskusi dengan


menyiapkan bahan diskusi

2. Menyampaikan ide yang bermanfaat

3. Mempresentasikan kasus secara sistematis

4. Merespon pertanyaan dari pembimbing

5 Merespon ide – ide dari anggota diskusi

6 Merujuk pada referensi ( bahan bacaan


dalam menyampaikan ide )

Jumlah nilai x 100


24
Padang, ………………….
Pembimbing

( ……………………..)

Lampiran 9
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KLINIK KEPERAWATAN ANAK
Nama : …………………………………………………
NPM : …………………………………………………
Skor : 1, 2, 3, 4

No Komponen yang dinilai Nilai Ket

1. Renpra

1.1. Pengkajian sesuai kondisi pasien


1.2. Mampu menetapkan dan menjelaskan patofisiologi penyakit
1.3. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan sesuai prioritas
1.4. Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan utama

2. Implementasi/Observasi
2.1. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang
direncanakan
2.2. Kelengkapan persiapan alat
2.3. Melaksanakan teknik prosedur dengan benar dan sistematis
2.4. Mempertahankan teknik aseptic
2.5. Menunjukan komunikasi yang efektif dengan pasien dan
keluarga
2.6. Melakukan pendidikan kesehatan
2.7. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien
2.8. Melakukan pendokumentasian tindakan keperwaatan

3. Responsi
3.1. Menghubungkan tanda – tanda klinis dengan patofisiologi
3.2. Menganalisa data – data penunjang dengan benar sesuai kasus
3.3. Menjelaskan prioritas masalah keperawatan
3.4. Menjelaskan rasioanl dari tindakan keperawatan
3.5. Menjelaskan evaluasi tindakan keperawatan yang telah
dilakukan
3.6. Menjelaskan evaluasi diri

Jumlah nilai x 100 Padang, ………………


72 Pembimbing

( …………………….. )

Lampiran 10

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


JADWAL PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK

Nama Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV


Mahasiswa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(……………………….) (………………………)
Lampiran 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


LEMBAR EVALUASI PRAKTEK MTBS MAHASISWA DI UNIT RAWAT JALAN
UNTUK BAYI MUDA SAKIT
UMUR 1 MINGGU SAMPAI 2 BULAN

Berikan tanda √ pada pengobatan atau konseling yang diberikan.


Lingkari jika ada masalah. Berikan catatan dibawah

Nama Mahasiswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I.Umur bayi muda

II.Berat badan bayi muda

III.Suhu bayi muda

Kemungkinan infeksi bakteri serius


Bakteri Infeksi bakteri lokal

Dehidrasi berat
Dehidrasi ringan / sedang
Tanpa dehidrasi
Diare Pesisten berat
Mungkin disetri / gangguan saluran
Cerna

Menilai cara melekatkan dan


mengisap Bayi menetek
Pemberian Tidak dapat minum – infeksi
Minum bakteri yang serius
Masalah pemberian minum/berat
badan rendah
Tidak ada masalah pemberian
minum

Lain
Lain
Menulis tentang pengobatan

Pengobatan Mengajari posisi dan cara


dan melekat yang benar

Konseling Nasihat cara perawatan di


Rumah

Masalah

Ket :
Hari / tanggal :
Pembimbing :
Nama mahasiswa : 1. ………………………………
2. .………………………………
3. .………………………………
4. .………………………………
5. .………………………………
6. .……………………………...

Lampiran 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


LEMBAR EVALUASI PRAKTEK MTBS MAHASISWA DIUNIT RAWAT JALAN
UNTUK BAYI MUDA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Nama Mahasiswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I. Umur balita sakit

II. Berat badan balita sakit

III. Suhu balita sakit

IV. Tanda bahaya

Pneumonia berat
Bakteri Pneumonia
Bukan pneumonia

Penyakit bedah dengan demam


Malaria
Mungkin bukan malaria
Demam bukan malaria
Demam Campak komplikasi berat
Campak komplikasi mata/mulut
Campak
DBD
Mungkin DBD
Mungkin bukan DBD

Mastoiditis
Telinga Infeksi telinga akut
Infeksi telinga kronis

Malnutrisi berat
anemia berat
Malnutrisi/ Anemia
Anemia KEP nyata
Bukan anemia & bukan KEP
nyata

Lain-lain
Menulis Pengobatan

Nama Mahasiswa

Obat oral
Rencana terapi A
Pengobatan Rencana terapi B
Infeksi lokal

Menilai pemberian makanan


Nasehat Identifikasi masalah pemberian
Pemberian makanan
Makan Nasihat tentang masalah
Pemberian makanan

Masalah :

Ket :
Hari / tanggal :
Pembimbing : 1. ………………………………
2. .………………………………
3. .………………………………
4. .………………………………
5. .………………………………
6. .………………………………
7. .………………………………
8. .………………………………
9. .………………………………
10. .……………………………..

Lampiran 13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


ABSENSI PRAKTIK KEPERAWATAN ANAK
Hari/tanggal :
Ruangan :

Nama Mahasiswa NPM Kasus Jam Jam Paraf Paraf


Datang Pulang Mahasiswa
CI Klinik

Mengetahui
Pembimbing Akademik

(………………….)

Lampiran 14

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT PENILAIAN PERFORMANCE PRAKTEK
Nama :
NPM :

No Kriteria Nilai

1 2 3 4

1 Datang dan pulang tepat waktu

2 Kesiapan dalam melakukan praktek

3 Kepedulian terhadap lingkungan (dalam hal keadaan ruangan


dan pasien)

4 Kesiapan dalam memberikan bantuan kepada pasien (tindakan


keperawatan baik mandiri maupun kolaboratif)

5 Pengetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan

6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan

7 Ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan

8 Kecakapan melakukan tindakan keperawatan

9 Inisiatif

10 Kemampuan memutuskan masalah yang dihadapi di klinik

11 Penampilan umum (kerapian diri)

TOTAL

RATA-RATA

Jumlah nilai x 100 Padang, ………………


44 Pembimbing

( ……………………..)

Lampiran 15
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
FORMAT EVALUASI PRE DAN POST CONFERENCE
KEPERAWATAN ANAK
Hari / Tanggal Praktek :..............................................................
Ruangan Praktek :..............................................................

Mahasiswa
No. Aspek Penilaian Bobot Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Membuat laporan
pendahuluan (defenisi,
etiologi dan patofisiologi/ 30
WoC dari kasus yang
diangkat)

2. Menyampaikan rencana
asuhan/pelayanan 15
keperawatan

3. Menyampaikan hasil
asuhan/pelayanan 15
keperawatan

4. Memberikan masukan
(tanggapan, pendapat, ide,
terhadap asuhan 30
keperawatan yang
didiskusikan)

5. Memberikan respon
(kognitif dan afektif 10
terhadap masukan)

Jumlah 100

Nama Pembimbing :...............................................................................


Nama-nama Mahasiswa (no.1-10) :
1...........................................................
2...........................................................
3...........................................................
4..........................................................
5..........................................................
6..........................................................
7..........................................................
8..........................................................

Lampiran 16
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
KEPERAWATAN ANAK
FORMAT PENILAIAN PENYULUHAN

Topik : Pembimbing :
Tanggal :

No Kemampuan Bobot Nilai Ket

1. Penyaji mempersiapkan pendkes dengan 10


baik.

2. Menjelaskan materi penyuluhan dengan 10


jelas.

3. Penyampaian informasi dengan cara dan 15


urutan yang baik, informasi sesuai dan
mudah dimengerti.

4. Menggunakan metode belajar mengajar 10


yang tepat.

5. Penyaji mampu mendorong peserta untuk 20


terlibat aktif selama penyuluhan.

6. Pembagian waktu diatur dengan baik. 10

7. Ketepatan menjawab dan kemampuan 15


berargumentasi

8. Menyimpulkan dan feedback materi 10


penyuluhan yang telah dilaksanakan

TOTAL 100

Nama Mahasiswa :
1...........................................................
2...........................................................
3...........................................................
4..........................................................
5..........................................................
6..........................................................
7..........................................................

Lampiran 17
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
KEPERAWATAN ANAK
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI MAKALAH
Topik :
Tanggal :

No Kemampuan Bobot Nilai Keterangan

1. Penyaji mempersiapkan presentasi 10


dengan baik.

2. Tujuan presentasi dikemukakan dengan 10


jelas.

3. Penyaji menjelaskan program/informasi 15


dengan jelas.

4. Penyaji mampu menyimpulkan 20


konsep/program dengan
membandingkan dengan pencapaian
program nasional, pemerintah daerah
dan menganalisis pelaksanaan program.

5. Penyaji mampu mendorong peserta 5


untuk terlibat dalam diskusi dengan
baik.

6. Pembagian waktu diatur dengan baik. 10

7. Penyaji menggunakan media dan 10


metode presentasi dengan tepat.

8. Penyaji mamapu menganalisis 15


isu/pertanyaan secara tepat.

9. Sikap penyaji professional selama 5


proses.

TOTAL 100

Nama Mahasiswa :
1...........................................................
2...........................................................
3...........................................................
4..........................................................
5..........................................................
6..........................................................
Lampiran 18
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA( STIKes INDONESIA )
KEPERAWATAN ANAK
PENILAIAN KEDISPLINAN MAHASISWA

NAMA MAHASISWA :
NPM :
Tanggal :

N Kemampuan Bobot Nilai Keterangan


O

1 Hadir tepat waktu 15

2 Memakai pakaian seragam dan atirbut 15


lengkap dan rapi selama praktik
keperawatan anak

3 Menggunakan bahasa yang sopan selama 10


praktik keperawatan anak

4 Konsul kepada pembimbing untuk tiap 20


kegiatan yang akan dilakukan paling
lambat 2 hari sebelum kegiatan

5 Menyerahkan laporan tepat waktu 15

6 Mengikuti seluruh kegiatan selama 10


praktek keperawatan anak

7 Tidak meninggalkan lokasi praktek tanpa 15


seizin pembimbing

100

Pembimbing Klinik / Akademik,

(…………………………..)

Lampiran 19

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN RESUME
KEPERAWATAN ANAK
Nama Mahasiswa :............................................................
NPM :............................................................

Penilaian
KOMPONEN YANG DINILAI
Nilai Keterangan

I. Pengkajian (25)
1. Mengumpulkan data fokus
2. Mengumpulkan riwayat kesehatan
3. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan
fisik
4. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan
penunjang

II. Diagnosa Keperawatan (25)


1. Mengidentifikasi masalah yang
potensial dan resiko
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan dan kriteria hasil
yang SMART

III. Tindakan Keperawatan (25)


1. Rencana tindakan mandiri dan
kolaborasi sesuai dengan diagnosa
keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan
keperawatan secara benar

IV. Evaluasi (25)


1. Melakukan evaluasi SOAP sesuai
diagnosa
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi

NILAI TOTAL 100

Pembimbing

(...............................)

Lampiran 20

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT CATATAN KOREKSI TUGAS
KEPERAWATAN ANAK

Ruangan LP Renpra L.Kasus Catt. Resume MTBS


Perkem
bangan

Lampiran 21

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


EVALUASI PENAMPILAN SEMINAR

Kelompok :
Tanggal kegiatan :
Tempat praktek :

No Tingkah laku Bobot Nilai Keterangan

1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik 5

2 Tujuan presentasi dikemukakan / didefenisikan 10


dengan jelas

3 Penyaji menyimpulkan konsep / informasi 15


dengan jelas

4 Penyaji menyimpulkan konsep / informasi yang 15


telah diterangkan sebelum menyajikan konsep
baru

5 Lingkungan sangat menunjang diskusi 5

6 Penyaji mendorong untuk diskusi dengan baik 10

7 Pembagian waktu diatur dengan tepat 10

8 Pemakaian audio visual dan materi presentasi 5


digunakan dengan tepat

9 Issue / masalah selalu didiskusikan / dianalisa 15


dengan tepat

10 Secara umum saya puas dengan presentasi ini 10

TOTAL 100

Pembimbing

(…………….……...)

Lampiran 22

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


PENILAIAN TERAPI BERMAIN
Jenis permainan :
Kelompok :
Tanggal dan waktu pelaksanaan :

No Aspek yang dinilai Point

1 2 3 4

PENDAHULUAN

1 Mengidentifikasi tujuan umum dan tujuan khusus

2 Ketepatan jenis permainan dengan pasien terapi

TINJAUAN TEORITIS

3 Pengertian terapi dan prinsip pelaksanaan terapi bermain

4 Pengorganisasian tim terapis

5 Pemilihan peserta terapis

6 Pengelompokan peserta terapis

7 Pemilihan jenis terapi bermain

PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN

8 Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

9 Pembukaan

10 Kemampuan kelompok mendorong peserta terapi berpartisipasi


aktif

11 Kemampuan kelompok mengatasi masalah

12 Penerimaan ide dari peserta, perawata lain dan pembimbing

EVALUASI

13 Kriteria hasil dan waktu yang diharapkan

14 Laporan hasil kegiatan

JUMLAH NILAI

Pembimbing
Jumlah nilai x 100 =
56 (……………..………..)

` Lampiran 23

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

1. Definisi penyakit (sertakan sumber referensinya)


2. Etiologi dan patofisiologi kasus
3. Tanda dan gejala / manifestasi klinis
4. WOC
5. Penatalaksanaan
6. Pemerksaan penunjang
7. Komplikasi
8. Asuhan Keperawatan Teoritis :
a. Data Fokus
b. Pemeriksaan fisik
c. Riwayat Kesehatan
d. Pemeriksaan penunjang (sertakan nilai / keadaan normalnya) : laboratorium, rontgen,
dll.
e. Analisa data
f. Diagnosa Keperawatan
g. Rencana Keperawatan
h. Implementasi
i. Evaluasi
9. Daftar Pustaka

Lampiran 24

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT RENCANA KEPERAWATAN

Tgl. Pengkajian : Nama pasien : An Alamat rumah :


Nama Mhs : Umur : Nama ayah/ibu :
Ruang praktek : Jenis kelamin : Telpon yang dihubungi :
Nama Dokter : No. Rekam medis : Diagnosa :

No SDKI SLKI SIKI


.

Lampiran 25

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Tgl. Pengkajian : Nama pasien : An
Nama Mhs : Umur :
Ruang praktek : Jenis kelamin :
Nama Dokter : No. Rekam medis :

Hari / Tanggal SDKI SLKI Evaluasi Nama


/ Waktu dan
paraf

S
O
A
P

Lampiran 26

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

1. Definisi penyakit (sertakan sumber referensinya)


2. Etiologi dan patofisiologi kasus
3. Tanda dan gejala penyakit
4. Data Fokus :
a. Wawancara
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang (sertakan nilai / keadaan normalnya) : laboratorium,
rontgen, dll.
5. Analisa data
6. Diagnosa Keperawatan
7. Asuhan keperawatan (minimal untuk 1 diagnosa yang ada tindakan)
8. Analisa tindakan
- Prinsip tindakan
- Manfaat tindakan
- Dampak kalau tidak dilakukan tindakan

Lampiran 27

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK

Nama Mhs : …………………………………………….


NPM : …………………………………………….
Tempat praktek : …………………………………………….
Tanggal praktek : ……………………………………………
Tanggal pengkajian : …………………………………………….
Tanggal pasien masuk RS : ……………………………………………
No RM : ……………………………………………

I. IDENTITAS DATA
Nama Anak :
BB/TB :
TTL :
Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan anak :
Anak ke :
Nama ayah/ibu :
Pekerjaan ibu : Pekerjaan ayah :
Pendidikan ibu : Pendidikan ayah :
Alamat :
Diagnosa Medis :

II. KELUHAN UTAMA


(alasan masuk RS)

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal : ……………………………………………………....
2. Intranatal : ………………………………………………………
3. Postnatal : ………………………………………………………

IV. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


1. Penyakit yang diderita sebelumnya : ………………………………………………
2. Pernah dirawat di RS : ………………………………………………
3. Obat-obatan yang pernah digunakan : ……………………………………………….
4. Tindakan ( operasi ) : ……………………………………………….
5. Alergi : ……………………………………………….
6. Kecelakaan : ……………………………………………….
7. Riwayat imunisasi : ……………………………………………….

V. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA ( disertai genogram 3 generasi)

VII. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Kemandirian dan bergaul : ……………………………………………….
2. Motorik kasar : ……………………………………………….
3. Motorik halus : ………………………………………………
.4. Kognitif dan bahasa : …………………………………………….
5. Psikososial : …………………………………………….
6. Lain-lain : …………………………………………….

VIII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh pasien : …………………………………………….
2. Hubungan dengan anggota keluarga : …………………………………………….
3. Hubungan dengan teman sebaya : …………………………………………….
4. Pembawaan secara umum : …………………………………………….
5. Lingkungan rumah : …………………………………………….

IX. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum : ……………………………………………….
2. TB (cm)/BB (kg) : ……………………………………………….
3. Kepala :
a. Lingkar kepala :
b. Rambut:
- kebersihan :
- warna :
- tekstur :
- distribusi rambut :
- kuat / mudah tercabut :
4. Mata
- simetris / tidak simetris :
- sclera :
- konjunctiva :
- palpebra :
- pupil :ukuran………….. bentuk……………reaksi
cahaya……..
5. Telinga
- simetris / tidak simetris :
- serumen :
- pendengaran :
6. Hidung
- septum :
- secret :
- polip :

7. Mulut
- kebersihan :
- warna bibir :
- kelembaban :
a. lidah :
b. gigi :
8. Leher
- kelenjar getah bening :
- kelenjar tiroid :
- JVP :
9. Dada
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
10. Jantung
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
11. Paru – paru
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
12. Abdomen
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi
13. Punggung : bentuk……………….
14. Ektermitas (atas dan bawah)
- kekuatan dan tonus otot :
- refleks-refleks :
15. Genitalia :
16. Kulit
- warna :
- turgor :
- integritas :
- elastisitas :
17. Pemeriksaan neurologist (berkaitan dengan kasus seperti meningitis, kejang, dll)

X. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG


- DDST
- Status Nutrisi

XI. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL

XII. PEMERIKSAAN SPIRITUAL

XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Laboratorium (Legkap dengan nilai normal):
2. Rontgen :
3. lain-lain :

XIV. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI


1. Makanan yang disukai/tidak disukai : …………………………………………….
Selera : …………………………………………….
Alat makan yang dipakai : …………………………………………….
Pola makan/jam : …………………………………………….
2. Pola tidur : …………………………………………….
Kebiasaan sebelum tidur ( perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa saat tidur, dll )
Tidur siang : ……………………………………………..
3. Mandi : ……………………………………………..
4. Aktifitas bermain : ……………………………………………..
5. Eliminasi : ……………………………………………..

BAB : Frekuensi :
Warna :
Konsistensi :
Keluhan saat defekasi:
BAK : Frekuensi :
Warna :
Jumlah :
Keluhan saat berkemih:

XV. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN

Berisikan tentang alas an masuk RS, identitas, BB dan TB, TTV, semua data / pengkajian yang
abnormal / data focus dan nantinya akan dimasukkan sebagai DO dan DS.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
XVI. ANALISA DATA

No DATA MASALAH ETIOLOGI

XVII. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Aktual
2. Potensial
3. Resiko
Lampiran 28

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
Tanggal Praktek :
Tanggal Pengkajian :
Tanggal pasien masuk RS :
No RM :

DATA IDENTITAS
Nama bayi :
Jenis kelamin :
Tanggal lahir/ usia :
BB/PB :
Nama ayah/ibu :
Pekerjaan ayah/ibu :
Pendidikan ayah/ibu :
Alamat :
Dx medis :

PENGKAJIAN FISIK NEONATUS

Instruksi : Berikan tanda cek ( √ ) pada istilah yang tepat / sesuai dengan data-data dibawah ini.
Gambar semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan jika perlu.

1. Reflek

Kuat Lemah Tidak ada

Moro

Menggenggam

Mengisap

Babinski

2. Tonus / aktifitas
a. Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang ( )
b. Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( )
Sulit menangis ( )
3. Kepala / Leher
a. Fontanel anterior Lunak ( ) Tegas ( )
Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung ( )
b. Sutura sagitalis Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh ( )
c. Gambaran wajah Simetris ( ) Asimetris ( )
d. Molding Caput succedaneum ( ) Cephalohematoma ( )
4. Mata
Bersih ( ) Sekresi ( ), jelaskan : …………………………
5. THT
a. Telinga Normal ( ) Abnormal ( ), Jelaskan: …………………….
b. Hidung Normal ( ) Abnormal ( ), Jelaskan: …………………….
6. Abdomen
a. Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung ( )
b. Lingkaran Perut ……….cm
c. Liver Kurang 2 cm( ) lebih 2 cm ( )
7. Toraks
a. Simetris ( ) Asimetris ( )
b. Klavikula normal ( ) Abnormal ( )
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama ( ) Tidak sama ( )
b. Bunyi nafas disemua lapangan parung terdengar ( )
tidak terdengar ( )
menurun ( )
c. Suara nafas bersih ( ) ronchi ( ) rales ( ) sekresi ( )
d. Respirasi Spontan ( ) Alat bantu :
9. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rythm ( NSR ) ( ) Frekuensi :
b. Murmur ( )
c. Waktu pengisian kapiler : ……………detik
10 Ekstremitas
a. Gerakan bebas ( ) ROM terbatas ( ) Tidak terkaji ( )

Nadi Perifer Keras Lemah Tidak ada

Brakial kanan

Brakial Kiri

Femoral kanan

Femoral kiri
11. Umbilikus
Normal ( ) Abnormal ( ), jelaskan : …………………………..
Inflamasi ( ) Drainase ( )
Jumlah pembuluh darah :……………
Ekstremitas atas Normal ( ) Abnormal ( ), jelaskan : …………….
Ekstremitas bawah Normal ( ) Abnormal ( ), jelaskan : …………….
Panggul Normal ( ) Abnormal ( ), jelaskan : …………….
12. Genital
Perempuan normal ( ) Laki- laki normal ( ) Abnormal ( ),jelaskan : ……
13. Anus Paten ( ) Imperforata ( )

14. Spina Normal ( ) Abnormal ( ), Jelaskan : ………………………..

15. Kulit
a. Warna pink ( ) pucat ( ) Jaundice ( )
Sianosis pada kuku ( ) sirkumoral ( )
Periorbital ( ) seluruh tubuh ( )
b. Kemerahan ( rash ) ( )
c. Tanda lahir :
16. Suhu
a. Lingkungan
Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( )
Inkubator ( ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka ( )
b. Suhu kulit :

RIWAYAT PRANATAL ( ANC )

- HPHT :
- Kenaikan BB selama hamil :
- Komplikasi hamil :
- Komplikasi obat :
- Obat-obat yang didapat :
- Riwayat hospital :
- Golongan darah ibu :
- Kehamilan direncanakan/tidak :
PEMERIKSAAN KEHAMILAN (MATERNAL SCREENING)
1. Rubella :
2. Hepatitis :
3. GO :
4. Herpes :
5. HIV :

RIWAYAT PERSALINAN ( INTRA NATAL )

- Awal persalinan :
- Lama persalinan :
- Komplikasi persalinan :
- Cara melahirkan : Pervaginam ( )
Bantuan forceps/vacuum extraksi ( )
Caesar ( )
- Tempat melahirkan
Rumah bersalin / Rumah Sakit ( ) Rumah ( ) Tempat lain ( )
- Anestesi yang didapat :
- Obat – obatan :
- Pola FHR ( Fetal Heart Rate ) kala II :
- Presentasi : distosia bahu ( ) compound ( )

RIWATAT POST NATAL

- Usaha nafas dengan bantuan ( ) tanpa bantuan ( )


- Apgar Score 5 menit pertama ( ) 5 menit ke lima ( )
- Kebutuhan resusitasi
Jenis :
Lama :
- Adanya trauma lahir ( )
- Adanya narcosis ( )
- Keluarnya urin ( ) Keluarnya BAB ( )
- Prosedur yang dilakukan :
Aspirasi gaster ( )
Suction ( )
Lain-lain ( )

RIWAYAT SOSIAL
1. Struktur keluarga (Genogram 3 generasi)

2. Budaya
Suku : ……………………………………………………………..
Agama : ……………………………………………………………..
Bahasa utama : ……………………………………………………………..
3. Perencanaan makanan bayi : ………………………………………………………….
4. Problem social yang penting
Kurang system pendukung social ( )
Perbedaan bahasa ( )
Riwayat penyalahgunaan zat adiktif ( )
Lingkungan rumah yang kurang memadai ( )
Keuangan ( )
Lain – lain

5. Hubungan orang tua dan bayi

IBU TINGKAH LAKU AYAH

Menyentuh

Memeluk

Berbicara

Berkunjung

Memanggil nama

Kontak mata

- Orang yang terdekat yang dapat dihubungi :


- Orang tua berespon terhadap penyakit ya ( ) tidak ( )
Respon :
- Orang tua berespon terhadap hospitalisasi ya ( ) tidak ( )
Respon :
- Anak lain :

No Nama Anak Jenis kelamin Riwayat persalinan Riwayat imunisasi


anak

Data Tambahan

RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN

Berisikan tentang alas an masuk RS, identitas, BB dan PB, TTV, semua data / pengkajian yang
abnormal dan nantinya akan dimasukkan sebagai DO dan DS
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………

ANALISA DATA

No DATA MASALAH ETIOLOGI

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. ……………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………
Lampiran 29

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


ILMU KEPERAWATAN ANAK

FORMAT UJIAN PRAKTEK


Nama Mhs : Tgl Ujian :
NPM : Ruang rawat :

DATA DEMOGRAFI
Nama pasien :
Usia :
BB/TB :
Diagnosa Medis :
No RM :

Masalah kesehatan
(tulis semua data senjang / abnormal yang ditemukan pada pasien)

Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar ( dikaitkan dengan patofisiologi, insiden dan prognosis
penyakit)
Masalah Kolaborasi
Masalah Keperawatan

1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.

Pemeriksaan Diagnostik

Jenis Hasil
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terapi

Kebutuhan Cairan dan Kalori

RIWAYAT PENYAKIT SINGKAT


DIAGNOSA KEPERAWATAN ( minimal 3 diagnosa)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Data Subjektif :

Data objektif :

Tujuan :
Kriteria hasil :

Lampiran 30
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)
TARGET KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM NERS
NO PROSEDUR JUMLAH TANDA TANGAN KET.
TARGET PEMBIMBING M/A/O

1. Pemasangan infuse 3

2. Perawatan infuse 3

3. Pencabutan selang infuse 3

4. Pemberian obat IM 3

5. Pemberian obat IV 3

6. Pemberian obat oral 3

7. Pemberian obat topical 3

8. Pemberian obat intra dermal 3

9. Pemberian obat intra fekal 1

10. Penghisapan lender 3

11. Pemberian O2 via nasal kanula

12 Pemberian O2 via masker 2

13 Pemberian O2 via sungkup kepala 1

14 Pemberian O2 via incubator 1

15 Melakukan fisioterapi dada 2


16 Melakukan postural drainage 2

17 Terapi inhalasi 1

18 Pemasangan NGT 2

19 Pemasangan Feeding tube 2

20 Pemasangan Fiksasi gerak 2

21 Prosedur lumbal punksi 1

22 Pengambilan specimen 1

23 Pengambilan specimen feses 1

24 Pengambilan specimen darah vena 2

25 Pengambilan specimen darah arteri 2

26 Pengambilan specimen pus dari 1


luka

27 Pengambilan specimen swab 1


tenggorok

28 Pengambilan specimen sputum 1

29 Pemberian klisma gliserin 1

30 Melakukan bilas sambung 1

31 Melakukan bilas kolon 1


32 Melakukan RJP 1

33 Pendidikan kesehatan 2
(menggunakan satpel)

Keterangan:

M : Mandiri
A : Asisten
O : Observasi

Lampiran 31

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA (STIKes INDONESIA)


TARGET KOMPETENSI MTBS

NO PROSEDUR JUMLAH TANDA TANGAN KET.


TARGET PEMBIMBING M/A/O

1. Inspeksi chest indrawing 3

2. Mendengar stridor 3

3. Inspeksi pasien letargi 3

4. Melakukan pemeriksaan turgor 2


kulit
yang sangat lambat

5. Observasi mata cekung 3

6. Pemeriksaan kaku kuduk 2

7. Inspeksi ruam campak 2

8. Inspeksi kekeruhan mata dan nanah 2


dari mata

9. Inspeksi petekie (perdarahan di 2


kulit)

10. Inspeksi perdarahan hidung /gusi 2

11. Inspeksi yang keluar dari telinga 2

12 Palpasi pembengkakan belakang 1


telinga

13 Inspeksi tanda kepucatan dari 3


telapak tangan

14 Inspeksi anak yang sangat kurus 2


15 Inspeksi anak yang mengalami 1
pembengkakan di kaki

Keterangan:
M : Mandiri
A : Asisten
O : Obsaervasi

Intervensi :

Tindakan Keperawatan :

Implementasi :

Evaluasi :

Anda mungkin juga menyukai