Anda di halaman 1dari 7

MINI PROJECT

PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN


PEDULI REMAJA DENGAN
PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN
REMAJA DI SMP PESANTREN AL-HIKMAH
PURWAKARTA

Disusun Oleh

Dr. Imaduddin Baskorohadinegoro

Pendamping

Dr. Pupung Rahayu

PUSKESMAN MUNJULJAYA

PURWAKARTA

INTERNSHIP PERIODE 4 2021

1
KERANGKA ACUAN MINI PROJECT
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA DENGAN
PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN
REMAJA DI SMP PESANTREN AL-HIKMAH
PURWAKARTA

A. PENDAHULUAN

Menurut WHO (World Health Organization) remaja di definisikan


sebagai invidu berusia 10-19 tahun. Remaja adalah masa transisi dari anak-
anak menjadi dewasa dimana pada periode ini bermacam perubahan terjadi
baik perubahan secara hormonal, fisik, psikologis maupun sosial. Remaja
sering dianggap sebagai kelompok yang sehat namun tidak sedikit pula
yang menderita penyakit kronis dan cacat. Selain itu, banyak penyakit yang
muncul saat dewasa karena memiliki kebiasaan pola hidup yang kurang
baik pada saat remaja.

B. LATAR BELAKANG

Menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.


Sekolah mempunyai peranan penting dalam menyampaikan informasi
kesehatan kepada peserta didik dan masyarakat. Dalam undang-undang
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 17
dinyatakan bahwa kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan
pertumbuhan dan perkembangan anak. Kesehatan anak dilakukan melalui
peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi, masa balita,
usia prasekolah dan usia sekolah.

2
Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang
mendukung tingkat perkembangan masa remaja yang baik. Bentuk
programnya adalah usaha kesehatan sekolah dengan salah satu kegiatannya
yaitu Pembentukan Kader Kesehatan Remaja yang melibatkan sekolah.

Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru guna
mengikuti dan melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap
diri sendiri, keluarga, teman peserta didik pada khususnya dan sekolah
pada umumnya.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan serta memupuk kebiasaan hidup sehat siswa siswi remaja


SMP Pesantren AL-Hikmah Purwakarta agar memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam melaksanakan prinsip hidup sehat, aktif berpartisipasi
dalam program peningkatan kesehatan, baik di sekolah, di rumah maupun di
masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Menjadikan siswa siswi SMP Pesantren Al-Hikmah Purwakarta sebagai


penggerak dan motivator hidup sehat baik di sekolah, di rumah dan di
lingkungannya.

b. Mampu untuk mengedukasi serta menyebarluaskan informasi kesehatan


kepada teman sebaya di lingkungannya.

c. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah kesehatan.

d. Mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

3
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PHKS).

e. Memiliki kepedulian serta ikut berperan serta dalam mengawasi


kebersihan lingkungan.

f. Membantu petugas kesehatan dalam melakukan penjaringan kesehatan


dan pemeriksaan berkala.

g. Membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan teman sebayanya.

h. Membantu memfasilitasi teman sebayanya dalam rujukan kesehatan


dasar bila diperlukan.

D. KEGIATAN

a. Menggerakan dan membimbing teman melaksanakan


kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan
dan berat badan, penyuluhan kesehatan.
b. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan
kesehatan di sekolah seperti pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K), pertolongan pertama pada penyakit (P3P),
serta pemberian obat, vitamin dan lain-lain.
c. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
d. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan
lingkungan sekolah.
e. Pengamatan kebersihan di sekolah seperti halaman sekolah,
ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, toilet WC,
tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk)
f. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru

4
UKS/kepala sekolah/guru yang ditunjuk.

E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada kurun waktu bulan


Agustus 2022 – Oktober 2022 di SMP Pesantren Al-Hikmah Purwakarta.
Tahap awal akan dilakukan kunjungan ke SMP Pesantren Al-Hikmah
Purwakarta dan mengumpulkan para peserta didik yang terpilih untuk
mengikuti pembinaan Kader Kesehatan Remaja. Kemudian dilanjutkan
dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah penyuluhan. Setelah itu
dilakukan pelatihan kader kesehatan remaja.
No Nama Agustus September 2022 Oktober 2022
2022

III IV I II III IV I II III IV

1 Diskuksi, penetapan                    
topic mini project  
 
2 Survei lapangan:                    
Menyampaikan dan  
memohon izin  
dilaksanakannya
sosialisasi dan
pembentukan kader
kesehatan remaja

3 Intervensi:
Pre-test, penyuluhan
program KKR meliputi
perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS),
pendidikan keterampilan
hidup bersih sehat
(PHKS), kesehatan
pribadi dan lingkungan,

5
pencegahan penyakit
menular, pencegahan
dan pengendalian
penyakit menular,
pencegahan dan
pengendalian penyakit
tidak menular, gizi,
pemberian vitamin, dll.
4 Intervensi:
Penyuluhan program
KKR meliputi kesehatan
gigi dan mulut,
kesehatan mata dan
telinga, P3K, NAPZA,
kesehatan reproduksi,
bahaya merokok,
kesehatan jiwa,
kemudian dilakukan
post-test.
5 Evaluasi hasil intervensi

6 Penyusunan laporan
hasil intervensi
7 Presentasi kasus

Tabel rencana pelaksanaan pelatihan kader kesehatan remaja

F. LAPORAN PELAKSANAAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan dan dilakukan


oleh notulen lokakarya mini.

6
7

Anda mungkin juga menyukai