Anda di halaman 1dari 57

PEDOMAN PELAKSANAAN

USAHA KESEHATAN SEKOLAH


DI SEKOLAH DASAR
BAB I. PENDAHULUAN

• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah dan program


untuk meningkatkan budaya hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik, yang dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi
oleh 4 (empat) kementerian terkait dari 4 (empat) menteri, yaitu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
• Program UKS dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler maupun
ekstrakurikuler.
• Keberhasilan pelaksanaan UKS tercermin pada perilaku hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta didik.
DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
2. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014,
Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
3. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Nomor 8 Tahun 2014, tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
SASARAN

•Untuk Tim Pelaksana


UKS di Sekolah Dasar
TUJUAN
Tujuan Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah Dasar ini
adalah untuk membantu Tim Pelaksana UKS:
1. melaksanakan program UKS di sekolah masing-masing;
2. menyusun, melaksanakan, dan mengembangkan
program UKS di sekolah masing-masing;
3. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UKS.
4. membuat laporan pelaksanaan UKS.
KONSEP DASAR USAHA KESEHATAN SEKOLAH

A. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


B. Sasaran Pelaksanaan UKS
C. Ruang Lingkup UKS
D. Langkah-langkah pelaksanaan program UKS
E. Pembinaan dan Pengembangan UKS
TUJUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
1. Tujuan Umum
Usaha Kesehatan Sekolah bertujuan untuk membudayakan hidup sehat yang tercermin
dalam perilaku hidup bersih, meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, serta menjaga
terciptanya lingkungan yang sehat, sehingga akan meningkatkan prestasi belajar peserta
didik dan mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Membudayakan kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik,
yang meliputi:
a. Kesehatan fisik dan jiwa;
b. Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); dan
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), alkohol (minuman keras), rokok, dan
sebagainya.
B.SASARAN PELAKSANAAN UKS

1. Peserta didik;
2. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3. Lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan
keluarga, dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah).
C.RUANG LINGKUP UKS
D. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROGRAM UKS
E. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS

1.Pembinaan peserta didik


2.Pembinaan Pembina UKS
3.Pengelolaan Sarana dan Prasarana
4.Pembinaan lingkungan
BAB III
PERENCANAAN PROGRAM UKS

A. Identifikasi Masalah Lingkungan Sekolah


Identifikasi masalah dilakukan dengan cara pengamatan dengan
menganalisis kebutuhan melalui instrumen pengamatan kemudian
diukur sesuai dengan kebutuhan di sekolah. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengamatan dengan
standar yang telah ditentukan. Penentuan prioritas masalah
berdasarkan perkiraan potensi besarnya bahaya atau gangguan yang
ditimbulkan, tingkat keparahan dan pertimbangan lain yang
diperlukan sebagai dasar melakukan intervensi.
B.PERENCANAAN

Perencanaan masing-masing kegiatan/upaya harus memiliki rincian


tentang volume kegiatan, besarnya biaya, sumber biaya, waktu
pelaksanaan, pelaksana dan penanggungjawab, agar rencana kegiatan
atau upaya mengatasi masalah dan menurunkan risiko menjadi
tanggungjawab bersama maka dalam menyusun perencanaan
hendaknya melibatkan masyarakat sekolah (peserta didik, guru, kepala
sekolah, orang tua/komite sekolah, penjaja makanan di kantin sekolah,
instansi terkait, dan Tim Pembina UKS/M Kecamatan).
DALAM PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
UKS PERLU MEMERHATIKAN:
1. Jenis kegiatan mengacu pada program Trias UKS
a. Pendidikan kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan;
c. Pembinaan lingkungan sekolah sehat

2. Komponen Rencana Kegiatan


a. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kalender pendidikan;
b. Teknis pelaksanaan tidak tumpang tindih;
c. Penganggaran dana pelaksanaan program UKS. Sumber dana kegiatan pada sekolah diperoleh dari komite sekolah/orangtua
dan sumbangan lain yang tidak mengikat seperti Corporate Social Responsibility (CSR).
d. Sumber dana dari pemerintah, dunia usaha, dan industri, serta donor internasional.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM UKS

A. PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah upaya pemberian bimbingan dan tuntunan kesehatan kepada
peserta didik yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik dan jiwa) agar
kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
B. PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), dan
pengobatan (kuratif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya.
C. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
Lingkungan sekolah adalah bagian dari lingkungan yang menjadi wadah/tempat kegiatan
pendidikan
1. TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN.

Pendidikan kesehatan bertujuan agar peserta didik:


a. Memiliki pengetahuan tentang PHBS;
b. Memiliki nilai – nilai karakter yang ditumbuhkan melalui Trias UKS;
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan,
dan perawatan kesehatan;
d. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam kehidupan sehari-hari;
e. Memiliki kemampuan menangkal berbagai pengaruh buruk seperti narkoba, bahaya pornografi, dan
bahaya rokok.
2. PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pendidikan kesehatan adalah upaya pemberian bimbingan


dan tuntunan kesehatan kepada peserta didik yang meliputi
seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik dan jiwa) agar
kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang melalui
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
A.KEGIATAN KURIKULER

1) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


2) Imunisasi;
3) Penyakit menular dan tidak menular;
4) Sanitasi dan Hygiene;
5) P3K/P3P;
6) Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut (belum masuk di modul PHBS);
B.KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan


dengan pendidikan kesehatan, antara lain:
1) Wisata Siswa
2) Persami
3) Ceramah, diskusi, simulasi
4) Lomba
5) Olahraga
6) Penyluhan Hidup Sehat
7) Kerja Bakti
8) Majalah dinding
9) Pramuka
10) Piket Sekolah
11) Studi banding
12) Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
3. PENDEKATAN DAN METODE

a. Pendekatan
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam rangka
melaksanakan pendidikan kesehatan antara lain:
1) pendekatan individual
2) pendekatan kelompok
b. Metode
Dalam proses belajar mengajar Guru Pembina UKS dapat menggunakan metode berikut ini:
1) Belajar kelompok
2) Diskusi
3) KBM
4) Tugas di rumah
5) Karyawisata
6) Tanyajawab
7) Simulasi
8) Konseling
9) Demontrasi
10) Bermain peran
4. OUTPUT PELAKSANAAN PROGRAM UKS
No Aspek Capaian Keterangan
1 Kognitif a. Mengetahui berbagai materi pendidikan Lihat :
kesehatan yang menjadi ruang lingkup Trias a. Buku Panduan PHBS melalui UKS di Sekolah
UKS dengan baik dan benar. Dasar
b. Mengerti prinsip-prinsip pencegahan b. Buku Panduan Umum Sanitasi dan Higiene di
penyakit Sekolah Dasar
c. Buku Panduan Penyelenggaraan Kantin Sehat
di Sekolah Dasar
2 Afektif Terbentuknya nilai – nilai karakter yang Lihat Buku Panduan Pendidikan Karakter Melalui
dikembangkan melalui pelaksanaan Trias UKS. UKS di Sekolah Dasar
3 Psikomotor a. Terbentuknya perilaku hidup bersih dan Lihat :
sehat, a. Buku Panduan PHBS melalui UKS di Sekolah
b. Terampil melaksanakan Dasar
berbagai kegiatan P3P/P3K, b. Buku Panduan Pendidikan Karakter Melalui
c. Mampu menerapkan prinsip-prinsip UKS di Sekolah Dasar
pencegahan penyakit
d. Mampu menangkal pengaruh buruk dari
luar seperti narkoba, bahaya pornografi, dan
bahaya rokok
B.PELAYANAN KESEHATAN

1. Tujuan pelayanan kesehatan


a. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk
melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka
membentuk perilaku hidup sehat.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap
penyakit dan mencegah terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat.
2. Tempat Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan terhadap peserta didik dilakukan di
sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler berupa
penyuluhan, pelatihan keterampilan kepada Dokter Kecil di
Sekolah Dasar dan perawatan di ruang UKS. Apabila tidak
dapat ditangani di sekolah, maka dirujuk ke Puskesmas atau
fasilitas kesehatan jenjang berikutnya sesuai kebutuhan.
3. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
a) Pelayanan kesehatan di sekolah
Kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah dilaksanakan oleh
guru yang telah mendapat pelatihan dari petugas
Puskesmas
b) Pelayanan kesehatan di puskesmas
Pelayanan kesehatan di puskesmas dilaksanakan bagi
peserta didik yang dirujuk dari sekolah (khusus untuk kasus
yang tidak dapat diatasi oleh sekolah).
Tugas dan fungsi puskesmas adalah melaksanakan kegiatan
pembinaan kesehatan dalam rangka UKS yang mencakup:
1) Memberikan pencegahan terhadap sesuatu penyakit dengan
imuniasi dan lainnya yang dianggap perlu;
2) Merencanakan pelaksanaan kegiatan dengan pihak yang
berhubungan dengan peserta didik (kepala sekolah, guru, orang
tua/komite sekolah peserta didik dan lain-lain);
3) Memberikan bimbingan teknis medik kepada kepala sekolah dan
guru dalam melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah;
4) Memberikan penyuluhan tentang kesehatan pada umumnya dan
UKS pada khususnya kepada kepala sekolah, guru, dan pihak lain
dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pelaksanaan UKS;
5) Memberikan pelatihan/penataran kepada guru UKS dan kader UKS
(Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja);
6) Melakukan penjaringan dan pemeriksaan berkala serta rujukan
terhadap kasus-kasus tertentu yang memerlukannya;
7) Memberikan pembinaan dan pelaksanaan konseling;
8) Menginformasikan kepada kepala sekolah tentang derajat
kesehatan dan tingkat kesegaran jasmani peserta didik dan cara
peningkatannya;
9) Menginformasikan secara teratur kepada Tim Pembina UKS/M
setempat meliputi segala kegiatan pembinaan kesehatan dan
permasalahan yang dialami.
c. Peserta didik yang perlu dirujuk
Peserta didik yang dirujuk adalah peserta
didik yang tidak dapat diobati di UKS atau
yang memerlukan penanganan medis lebih
lanjut.
d. Pendekatan Pelayanan Kesehatan
Pendekatan pelayanan kesehatan dikelompokan sebagai berikut:
1) Preventif
Contoh: Penjaringan dan Pemeriksaan Kesehatan Berkala,
Imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan Anak
sekolah (PMTAS), Penyelenggaraan sarapan bersama
2) Promotif
Contoh: Penyuluhan gizi, Penyuluhan narkoba, bahaya rokok,
Kesehatan Reproduksi (Kespro)
3) Kuratif
Contoh: P3K/P3P, Pelayanan rujukan
e. Metode Pelayanan Kesehatan
1)Pemeriksaan langsung
2) Pengamatan (observasi)
3) Pengobatan
C. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

1. Lingkungan Sekolah (lingkungan fisik dan Non Fisik)


2. Lingkungan sekolah sehat (keadaan lingkungan sekolah yang
dapat mendukung tumbuhkembang peserta didik secara
optimal serta membentuk PHBS)
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat dapat dilakukan
melalui kegiatan:
• Pelaksanaan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
membutuhkan partisipiasi semua warga sekolah adapun
fungsi, peran, dan tanggungjawab masing-masing sekolah
BAB V
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

A. PEMANTAUAN
suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,
pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu objek
kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan
Pemantauan dilakukan oleh Tim Pelaksana UKS pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan dan pelaksanaannya
pemantauan ini dilakukan dengan frekuensi sebagai berikut:
1.Kepala Sekolah selaku Ketua Tim Pelaksana UKS
melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Trias UKS
secara terus menerus.
2.Penjaringan data dan informasi dilakukan dengan
wawancara dan pengamatan yang selanjutnya dicatat
pada instrumen pemantauan dan dilakukan oleh Guru
Pembina UKS
1. Tujuan
Tujuan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dalam
pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan UKS
adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana manfaat
maupun keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui
kendala-kendala dan hambatan-hambatan, sekaligus untuk
mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang mungkin
terjadi baik pada tahap perencanaan pelaksanaan program
dan pencapaian dari kegiatan yang dilaksanakan
2. Hasil Yang Diharapkan
Apabila ada program kegiatan yang kurang
sesuai/menyimpang dapat dilakukan koreksi baik pada
perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan
kegiatan, sehingga pelaksanaan program dapat sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan
3. Ruang Lingkup
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi semua aspek
yang terdapat didalam perencanaan program UKS di
Sekolah Dasar
4. Sasaran
Sasaran pemantauan adalah manajemen/organisasi serta
berbagai Program Pembinaan dan Pengembangan UKS yang
dilakukan oleh Tim Pelaksana UKS termasuk Guru, Kepala
Sekolah, Peserta didik, dan seluruh warga sekolah serta
sarana prasarana yang mencakup pelaksanaan program
UKS.
5. Instrumen pemantauan
Untuk memudahkan pelaksanaan pemantauan oleh
kepala sekolah, maka sebaiknya digunakan instrumen
pemantauan
6. Alur pemantauan
TIM PEMBINA UKS/M PUSAT

TIM PEMBINA UKS/M PROVINSI

TIM PEMBINA UKS/M KAB/KOTA

TIM PEMBINA UKS/M KECAMATAN

TIM PEMBINA UKS/M SEKOLAH



B.EVALUASI

Kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil


yang dicapai dibandingkan dengan sasaran yang telah
ditentukan sebagai bahan penyempurnaan
perencanaan dan pelaksanaan UKS
1. Tujuan
Evaluasi bertujuan untuk:
a. Memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan
program pembinaan dan pengembangan;
b.Mengukur keberhasilan seluruh program yang
dilaksanakan pada akhir kegiatan. Contoh Format
Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Program UKS dapat
dilihat pada Lampiran 2. Isi instrumen dapat disesuaikan
dengan kondisi di sekolah masing-masing
2. Sasaran
Sasaran Evaluasi meliputi:
a. Peserta didik;
b. Lingkungan sekolah;
c. Dampak pembinaan terhadap perilaku peserta didik;
d. Pengelolaan program pada setiap jenjang;
e. Manajemen/pengelola program pada setiap jenjang
3. Ruang Lingkup
Evaluasi meliputi seluruh komponen program UKS, proses maupun hasil pelaksanaannya yang
terdiri dari:
a. Perubahan tingkat pengetahuan pada umumnya yang berhubungan dengan kesehatan
khususnya;
b. Perubahan sikap dan penghayatan terhadap prinsip dan pola hidup bersih dan sehat;
c. Perubahan tingkah laku kebiasaan hidup sehari-hari dan keterampilan dalam
melaksanakan prinsip pola hidup bersih dan sehat termasuk peningkatan daya tangkal
terhadap pengaruh buruk dari kebiasaan merokok, penyalahgunaan narkoba, serta
kepekaan terhadap kebersihan lingkungan;
d. Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan yang telah terjadi pada peserta didik
karena adanya pelayanan kesehatan di sekolah;
e. Perubahan keadaan lingkungan khususnya lingkungan sekolah dan lingkungan tempat
tinggal yang meliputi, tingkat kebersihan, sanitasi, keindahan, keamanan, ketertiban dan
sebagainya;
f. Tingkat keberhasilan ataupun ketidakberhasilan kegiatan pembinaan dan pengelolaan
program UKS
4. Prinsip-prinsip Evaluasi
a. Menyeluruh (meliputi seluruh komponen program UKS,
proses serta hasil pelaksanaan), yang merupakan satu
kesatuan.
b. Berkesinambungan yaitu secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan, fungsi dan tanggung jawab.
c. Obyektif yaitu berdasarkan kriteria yang jelas dan baku.
d. Pedagogis yaitu hasil penilaian dapat digunakan sebagai
penghargaan yang berhasil, dan merupakan pendorong bagi
yang belum berhasil
5. Cara dan Teknik Evaluasi
a. Cara evaluasi
Penilaian dapat dilakukan degan bentuk kualitatif dan atau
kuantitatif sesuai dengan keperluan.
b. Teknik evaluasi penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan:
1) Tes;
2) Pengamatan;
3) Skala sikap;
4) Wawancara/tatap muka;
5) Pemeriksaan;
6) Analisa data;
7) Penelitian dampak U
6. Alur Evaluasi
TIM PEMBINA UKS/M PUSAT

TIM PEMBINA UKS/M PROVINSI

TIM PEMBINA UKS/M KAB.KOTA

TIM PEMBINA UKS/M KECAMATAN

TIM PEMBINA UKS/M DI SD

Penkes Yankes Lingkungan Sarana/


Prasanan
Guru-guru

Peserta didik
C. PELAPORAN

suatu kegiatan melaporkan/menyampaikan secara


tertulis segala kegiatan yang telah dilakukan,
mencakup program pelaksanaan UKS yang dilakukan
Tim Pelaksana UKS
1. Tujuan
Tujuan pelaporan dalam pelaksanaan UKS adalah untuk
mengetahui daya guna, hasil guna, dan tepat guna program
serta penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi
pada waktu pelaksanaan program
2. Sasaran
Yang menjadi sasaran pelaporan (apa yang perlu dilaporkan)
ini pada dasarnya adalah sama dengan sasaran pada
evaluasi, namun secara spesifik sasaran pelaporan ini
mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Manajemen/pengelolaan kegiatan.
b. Jenis keberhasilan dan ketidak berhasilan kegiatan
(termasuk masalah/hambatan yang ditemui).
c. Upaya pengembangan yang dilaksanakan (termasuk
upaya mengatasi masalah/hambatan yang ditemui) yang
ditemui)
3. Waktu
Laporan hasil pelaksanaan UKS di sekolah disusun dan
disampaikan dua kali dalam setahun, yaitu berupa
a. Laporan Tengah Tahunan yang disampaikan pada bulan
Januari (paling lambat tanggal 10).
b. Laporan Tahunan di sampaikan pada bulan Juli (paling
lambat tanggal 10).
4. Hal-hal yang perlu dilaporkan
a. Kegiatan Trias UKS
b. Dampak Pelaksanaan UKS terhadap Peserta
Didik
c. Pengelolaan UKS
d. Jalur pelaporan
BAB VI
INDIKATOR KEBERHASILAN
PELAKSANAAN PROGRAM UKS

Indikator proses yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan UKS adalah:
1. Terbitnya SK Tim Pelaksana UKS;
2. Terencananya kegiatan UKS;
3. Rencana Anggaran Belanja UKS masuk ke dalam Rencana Kerja Sekolah dan Rencana
Anggaran Belanja Sekolah;
4. Kontribusi dana dan tenaga dari komite Sekolah;
5. Kontribusi tenaga masyarakat;
6. Kontribusi tenaga dari Puskesmas;
7. Peserta didik terampil dan bersikap hidup bersiih dan sehat;
8. Tersedia Sarana/Prasarana UKS;
9. Tersedia air bersih;
10.Tersedia kantin sehat;
11.Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun;
12.Ventilasi dan pencahayaan kelas 20% dari luas lantai;
13.Bebas jentik nyamuk;
14.Menerapkan kawasan tanpa rokok;
15.Rapat Tim Pelaksana;
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pelaksanaan UKS sebagai berikut:
1. Meningkatnya derajat kesehatan peserta didik
berdasarkan Buku Rapor Kesehatanku.
2. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3. Meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku
peserta didik tentang hidup sehat.
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan UKS.
TERIMA KASIH
CATATAN:

Anda mungkin juga menyukai