Anda di halaman 1dari 21

1

8YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)


SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

PANDUAN STASE KEPERAWATAN ANAK


PROFESI NERS STIKes BULELENG
TAHUN 2017 – 2018

1. PENDAHULUAN
1.1. Informasi Umum
Mata Ajar Keperawatan pada tahap profesi dalam Kurikulum KKNI
Pendidikan Ners merupakan mata kuliah keahlian untuk menerapkan
berbagai konsep, teori, prinsip, dan model Keperawatan Anak dalam
berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Mata ajar ini mengintegrasikan
berbagai ilmu terkait, seperti ilmu umum (Humaniora, Ilmu Alam Dasar, Ilmu
Sosial Dasar), Ilmu Dasar Keahlian (Ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Ilmu Kedokteran Klinik) maupun Ilmu Keahlian (Keperawatan
Dasar, Keperawatan Klinik, Keperawatan Komunitas).
Fokus bahasan mata ajar ini adalah keperawatan anak mencakup
anak dengan berbagai tingkatan usia (Neonatus, bayi, toddler, pra sekolah,
sekolah dan remaja) dalam konsep family center care yang bertujuan untuk
optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, sakit akut
dan anak sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatric
sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan di tatanan klinik.
Mata ajaran ini memiliki kredit sebesar 3 SKS, agar dapat mengikuti
mata ajar ini mahasiswa harus telah menyelesaikan seluruh mata ajar pada
tahap akademik.
1.2. Sistematika Penulisan
Buku pedoman praktik ini terdiri dari beberapa Bab. Bab Pertama
merupakan bab pendahuluan. Bab Kedua adalah penjelasan tentang tujuan
dan kompetensi. Bab Ketiga meliputi penjelasan tentang metode
pembelajaran, tata tertib dan tempat praktik. Bab Keempat berisi keterangan
tentang proses pelaksanaan praktik. Selanjutnya adalah Bab Kelima, yang
berisi informasi tentang evaluasi pembelajaran. Bab Keenam atau terakhir
merupakan Bab penutup.

2. TUJUAN DAN KOMPETENSI


2.1. Tujuan
2.1.1.Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar Keperawatan Anak tahap profesi,
sarjana keperawatan mampu memberi asuhan keperawatan pada anak
dengan berbagai tingkat usia (bayi, toddler, prasekolah, sekolah, dan
remaja) baik yang sehat, sakit akut, sakit menahun, sakit mengancam
kehidupan maupun yang mempunyai masalah pediatrik sosial pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan (di rumah, posyandu, sekolah, klinik
kesehatan, panti, rumah sakit, dan komunitas) sesuai dengan kebijakan
pemerintah dan teori serta konsep Keperawatan Anak dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan dan manajemen terpadu

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


2

balita sakit serta mengintegrasikan bermain terapeutik dan perawatan


atraumatik sebagai intervensi.

2.1.2.Sasaran Pembelajaran Terminal


Bila diberi klien anak baik sehat maupun sakit (sakit akut, menahun
atau mengancam kehidupan) sarjana keperawatan mampu memberikan
asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan
dengan menerapkan konsep Keperawatan Anak.
2.1.3.Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila diberi klien anak, baik sehat maupun sakit (sakit akut, menahun
atau mengancam kehidupan), sarjana keperawatan mampu
mengidentifikasi masalah keperawatan, merumuskan masalah,
merumuskan tujuan, melakukan intervensi dan mengevaluasi hasil asuhan
keperawatan
Bila diberi klien anak, mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan dengan menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita
sakit.
2.2. Kompetensi
Bila diberi klien anak, sarjana keperawatan mampu:
1) Melakukan pengkajian status kesehatan anak pada semua tingkat usia
2) Mengambil riwayat kesehatan saat ini: keluhan utama langsung dari
informan (anak/ibu/ayah) dan tidak langsung (data lab, foto, EKG, EEG)
3) Mengambil riwayat kesehatan lalu: riwayat prenatal, intranatal,
postnatal, diet, penyakit, cedera, operasi sebelumnya, alergi, medikasi
dan imunisasi
4) Melakukan pemeriksaan fisik dan pengkajian perkembangan anak sehat
dan sakit
5) Pemeriksaan fisik:
Pertumbuhan: BB, TB, LK, ketebalan kulit dan lingkar lengan atas
pengukuran tanda-tanda vital, penampilan umum: kulit, kelenjar limfe,
kepala, leher, mata, hidung, telinga, dada, abdomen, punggung, dan
ekstremitas, pengkajian persarafan
6) Pengkajian perkembangan meliputi perkembangan kognitif, bahasa,
emosi, sosial dan psikososial. Untuk anak usia 0 – 6 tahun bisa
menggunakan alat bantu Denver II
7) Melakukan pengkajian keluarga: struktur keluarga, fungsi keluarga,
rumah dan lingkungan
8) Menerapkan teknik komunikasi verbal dan non verbal
9) Menerapkan konsep keperawatan atraumatik dalam pengkajian
10) Mengkaji reaksi anak dan keluarga terhadap hospitalisasi
11) Menerapkan konsep bermain saat melakukan pengkajian
12) Melakukan pengkajian pada balita sakit usia 2 bulan sampai 5 tahun
dengan menggunakan pendekatan MTBS
13) Melakukan pengkajian pada bayi muda sakit usia 1 minggu sampai 2
bulan dengan menggunakan pendekatan MTBS
14) Merumuskan formulasi diagnosa keperawatan berdasarkan data
pengkajian
15) Merumuskan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar (fisik, psikologis,
sosial, spiritual) yang dikaitkan dengan jaras kritik (alur
patofisiologi/perjalanan penyakit) pada setiap tingkat usia anak dengan
penyakit akut, menahun, dan mengancam kehidupan.

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


3

16) Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa (masalah)


keperawatan
17) Menyusun kriteria evaluasi
18) Mengklasifikasikan penyakit anak usia 2 bulan – 5 tahun
menggunakan pendekatan MTBS
19) Mengklasifikasikan penyakit bayi muda usia 1 minggu sampai 2 bulan
20) Menyusun rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah klien
sehat, sakit akut, menahun, mengancam kehidupan dan masalah
pediatrik sosial dengan menggunakan pendekatan konsep tumbuh
kembang
21) Mengintegrasikan intervensi bermain sebagai bagian intervensi
keperawatan
22) Mengintegrasikan konsep perawatan atraumatik pada intervensi
keperawatan
23) Mengintegrasikan teknik komunikasi verbal dan non verbal kreatif pada
intervensi keperawatan
24) Mengintegrasikan konsep tiga tingkat pencegahan (primer, sekunder,
dan tersier) pada intervensi keperawatan
25) Mengikutsertakan anak dan keluarga pada perencanaan asuhan
keperawatan
26) Menyusun rencana pembelajaran klien dan keluarga mengacu pada
prinsip bimbingan antisipasi sesuai usia/perkembangan anak termasuk
perencanaan pulang
27) Mengintegrasikan konsep hospitalisasi, normalisasi, kehilangan,
kematian, dan berduka
28) Mengintegrasikan konsep isolasi pada penyakit menular
29) Merencanakan rujukan
30) Menentukan tindakan pada balita sakit yang tidak memerlukan rujukan
31) Menentukan tindakan pada bayi muda sakit yang tidak memerlukan
pengobatan
32) Mengimplementasikan rencana tindakan sesuai perencanaan
33) Melaksanakan rencana tindakan sesuai standar keperawatan
34) Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain bila diperlukan
35) Melakukan pendokumentasian
36) Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
37) Membandingkan dengan kriteria evaluasi, melakukan analisa tindakan
dan memodifikasi rencana tindakan selanjutnya
38) Mengkaji ulang hasil pengobatan dalam pelaksanaan program MTBS

3. MATERI
3.1. Perspektif Ilmu Keperawatan Anak dalam Konteks Keluarga
1) Filosofi Keperawatan Anak
2) Konsep Keluarga
3) Konsep Atraumatik care
4) Konsep Sehat Sakit
5) Konsep Keperawatan Primer
6) Peran perawat anak
7) Proses keperawatan
8) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan anak:
a) Budaya
b) Sosial
c) Agama
d) Keluarga

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


4

3.2. Konsep Tumbuh Kembang


1) Pengertian tumbuh kembang
2) Perkembangan fungsi mental dan kepribadian
3) Peran bermain dalam perkembangan anak
4) Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
3.3. Tumbuh Kembang
1) Tumbuh kembang neonatus
2) Tumbuh kembang bayi
3) Tumbuh kembang toddler
4) Tumbuh kembang anak pra sekolah
5) Tumbuh kembang anak sekolah
6) Tumbuh kembang remaja
3.4. Masalah Kesehatan yang Terjadi pada Masing-masing Tahap Tumbuh
Kembang
1) Masalah tumbuh kembang neonatus
2) Masalah tumbuh kembang bayi
3) Masalah tumbuh kembang toddler
4) Masalah tumbuh kembang anak pra sekolah
5) Masalah tumbuh kembang anak sekolah
6) Masalah tumbuh kembang remaja
7) Komunikasi pada Anak dan Keluarga
8) Pengertian komunikasi
9) Pedoman komunikasi dan wawancara
10) Komunikasi dengan keluarga:
11) Komunikasi dengan orang tua
12) Komunikasi dengan anak
13) Teknik komunikasi
3.5. Pengkajian Fisik dan Perkembangan Anak
1) Konsep umum pengkajian fisik pada anak
2) Pemeriksaan fisik:
3) Pengukuran pertumbuhan
4) Pengukuran fisiologis
5) Penampilan secara umum
6) Kulit
7) Kepala sampai kaki
8) Pengkajian persyarafan
9) Pengkajian perkembangan
3.6. Intervensi Perawatan Khusus Pada Anak
1) Konsep umum yang berhubungan dengan prosedur tindakan pada anak:
a) Informed consent
b) Persiapan untuk prosedur secara umum
c) Persiapan untuk prosedur bedah
2) Perawatan secara umum:
a) Mempertahankan kesehatan kulit
b) Mandi
c) Perawatan rambut
d) Memberi makan pada anak sakit
e) Mengontrol panas
f) Pendidikan kesehatan pada keluarga dan perawatan di rumah
3) Keamanan:
a) Kontrol infeksi
b) Faktor lingkungan
c) Transportasi bayi dan anak

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


5

d) Restrain
e) Posisi untuk berbagai prosedur
f) Koleksi spesimen
4) Memberikan obat pada anak:
a) Menentukan dosis
b) Menyiapkan pemberian obat
c) Teknik memberikan makan pada anak
d) Prosedur yang berhubungan dengan eliminasi
3.7. Kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan masalah kesehatan balita
dan remaja
3.8. Konsep tentang perawatan penyakit akut, menahun, dan mengancam
kehidupan
1) Konsep kesatuan dan irisan penyakit akut, penyakit menahun, dan
penyakit yang mengancam kehidupan
2) Perawatan klien anak dengan penyakit akut
3) Konsep perawatan klien anak dengan penyakit akut
4) Asuhan keperawatan klien neonatus risiko tinggi (hiperbilirubinemia,
prematur/ BBLR, distress pernafasan/ HMD, gastroschizis, sepsis)
5) Asuhan keperawatan klien anak dengan kelainan kongenital (hirschprung,
hipospadia, atresia ani, atresia esophagus, kelainan celah bibir, penyakit
jantung bawaan)
6) Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit kejang, sepsis, diare,
luka bakar, keracunan pada anak
7) Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit asma, keganasan,
hipoglikemia/hiperglikemia, pneumonia, meningitis/enchepalitis, fraktur
8) Perawatan klien anak dengan penyakit menahun
9) Konsep perawatan klien anak dengan penyakit menahun
10) Asuhan keperawatan klien anak dengan gagal tumbuh
11) Asuhan keperawatan klien anak dengan malnutrisi
12) Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit tropik (demam
berdarah, malaria, kecacingan)
13) Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit herediter (talasemia)
14) Asuhan keperawatan klien anak dengan penganiayaan
15) Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit hematologi (anemia)
16) Asuhan keperawatan klien anak dengan tetralogi of fallot
17) Perawatan anak dengan penyakit mengancam kehidupan
18) Konsep perawatan anak dengan penyakit yang mengancam kehidupan
19) Asuhan keperawatan klien anak yang mengalami keganasan stadium
lanjut
20) Asuhan keperawatan klien anak dengan neuroblastoma, tumor wilms,
rabdomiosarcoma
21) Manajemen Terpadu Balita Sakit
22) Usia 2 bulan – 5 tahun
23) Usia 1 minggu – 2 bulan

4. PROSES BIMBINGAN
4.1. Metoda
Beberapa cara bimbingan yang digunakan dalam proses bimbingan
ini bervariasi dengan penekanan pada bimbingan yang interaktif dan
individual untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab
mahasiswa. Cara memberikan bimbingan tersebut juga mendorong
penggunaan berbagai macam strategi kreatif. Strategi kreatif tersebut
meliputi: pengajaran interaktif dalam pertemuan sebelum praktek dan

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


6

sesudah praktek, studi kasus, belajar mandiri (aplikasi teori), observasi,


pengajaran afektif dan pemberian pekerjaan rumah.

4.2. Tata Tertib


Selama proses pembelajaran dan bimbingan setiap mahasiswa harus
mematuhi semua tata tertib yang berlaku. Tata tertib tersebut merujuk
kepada tata tertib kehidupan kampus STIKes Buleleng yang terdiri dari:
1) Mahasiswa dibagi dalam kelompok. Kemudian setiap kelompok akan
ditempatkan di salah satu ruang praktik untuk mencapai tujuan mata ajar.
2) Mahasiswa ditempatkan dalam 1 tim keperawatan di setiap ruang praktik
selama 4 minggu.
3) Mahasiswa wajib hadir pukul 07.00 s.d 14.00 atau mengikuti kebijakan
instansi lahan praktik terkait. Mahasiswa memilih 1 pasien kelolaan dan
memberikan asuhan keperawatannya selama 4 minggu praktik.
4) Mahasiswa juga merawat pasien lain yang termasuk ke dalam timnya.
5) Mahasiswa wajib membawa peralatan praktik lengkap.
6) Kehadiran praktik 100%. Apabila mahasiswa terlambat, mereka harus
melakukan kompensasi 2 kali waktu keterlambatannya. Ketidakhadiran
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, mahasiswa harus
mengganti praktik di hari lain dan diketahui oleh pembimbing dan
koordinator.
7) Mahasiswa harus mengisi daftar hadir harian dan ditandatangani oleh
pembimbing di ruang praktik.
8) Mahasiswa diperbolehkan mengikuti praktik jika berpakaian seragam
lengkap, membawa perlengkapan praktik dan membuat laporan
pendahuluan.
9) Mahasiswa wajib berperilaku jujur, sopan, dan memperhatikan norma-
norma moral dan kesusilaan.
10) Plagiat adalah sesuatu perilaku akademik yang terlarang. Apabila
mahasiswa teridentifikasi melakukan tindakan tersebut, maka
mahasiswa akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
4.3. Ketentuan Praktik
4.3.1.Di Ruang Rawat
1) Menggunakan seragam yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan
papan nama dan identitas institusi STIKes Buleleng atau Rumah Sakit
tempat mahasiswa praktik
2) Peralatan yang harus selalu dibawa selama praktik adalah termometer,
gunting, pita pengukur, stetoskop, lampu senter kecil, gunting kuku,
sarung tangan, pinset.
4.4. Tempat Praktik
Mahasiswa akan memperoleh pengalaman praktik klinik di rumah
sakit dan Poli Anak. Selama praktik klinik mahasiswa akan memperoleh
pengalaman merawat anak dengan penyakit akut, kronik, terminal,
perawatan sebelum dan sesudah operasi dan penyakit mengancam
kehidupan. Sedangkan di Poli Anak, mahasiswa akan memperoleh
pengalaman belajar tentang pemberian pendidikan kesehatan kepada orang
tua, perawatan anak sehat, pencegahan, pengobatan penyakit dan program
rehabilitasi kesehatan pada anak.

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


7

5. PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK


Kegiatan
Waktu Kegiatan Pembimbing
Mahasiswa
FASE PRA 1) Mendengarkan 1) Menjelaskan informasi
INTERAKSI penjelasan umum mata ajar
Satu hari sebelum tentang informasi keperawatan anak tahap
praktik ada umum mata ajar profesi.
kegiatan orientasi. keperawatan 2) Menjelaskan tentang
anak tahap contoh-contoh kasus yang
Dalam orientasi ini profesi. akan ditemui dilahan
mahasiswa 2) Mendengarkan praktik, karakteristik
memperoleh penjelasan masing-masing lahan
gambaran tentang tentang contoh- praktik, cara penulisan
program mata ajar contoh kasus laporan pendahuluan, dan
keperawatan anak yang akan laporan akhir praktik klinik
tahap profesi, ditemui di lahan disetiap lahan praktik.
prasyarat, peraturan praktik, cara 3) Mengevaluasi kesiapan
mata ajar, besarnya penulisan laporan fisik, sosial, dan mental
SKS, metoda pendahuluan, mahasiswa.
pembelajaran, dan dan laporan akhir 4) Mengevaluasi
sistim evaluasi. praktik klinik pada pemahaman mahasiswa
Pada hari yang setiap lahan tentang gambaran umum
sama juga praktik. kasus-kasus yang akan
dijelaskan tentang 3) Mengajukan ditemui di lahan praktik
kasus-kasus yang pertanyaan yang dan strategi pencapaian
terkait dengan terkait informasi tujuan pembelajaran.
semua tujuan umum tentang 5) Memberikan penugasan
pembelajaran, mata ajar, dan pada mahasiwa agar
karakteristik lahan persiapan- membuat laporan
praktik, dan strategi persiapan lain pendahuluan untuk
pencapaian tujuan yang diperkirakan didiskusikan pada saat
mata ajar. berhubungan pertemuan sebelum
dengan praktik.
pelaksanaan.
FASE INTRODUKSI 1) Menjelaskan 1) Mengevaluasi kesiapan
Kegiatan dalam laporan fisik, sosial dan psikologis
fase ini dilakukan pendahuluan mahasiswa untuk
di tempat praktik yang telah berinterkasi dengan klien.
yang didahului dipersiapkan 2) Membimbing dan
dengan kegiatan sehari sebelum membantu mahasiswa
pertemuan praktik klinik. untuk berinteraksi dengan
sebelum praktik. klien

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


8

Pencapaian dari 2) Menjelaskan 3) Mengevaluasi


fase ini pendekatan dan pemahaman mahasiswa
berhubungan teknik tentang materi yang
dengan tujuan mata komunikasi yang sedang didiskusikan.
ajar pertama sampai tepat untuk 4) Mengobservasi, dan
dengan ketiga yaitu; membina memberikan umpan balik
Melakukan hubungan 5) Memberikan penghargaan
pengkajian status dengan anak dan terhadap aktivitas
kesehatan anak dan sesuai positif mahasiswa dan
pada semua tingkat dengan tahap peringatan terhadap
usia perkembangan kondisi yang akan
Merumuskan anak. membahayakan diri
formulasi diagnosa 3) Memulai sendiri dan orang lain.
keperawatan berinteraksi
berdasarkan data dengan klien dan
pengkajian membuat kontrak
Menyusun rencana asuhan
tindakan untuk keperawatan.
menyelesaikan
masalah klien sehat,
sakit akut, menahun,
mengancam
kehidupan dan
masalah sosial
pediatrik dengan
menggunakan
pendekatan konsep
tumbuh kembang
FASE KERJA 1) Melakukan 1) Membimbing dan
Kegiatan ini pengkajian membantu mahasiwa
dilakukan pada berdasarkan untuk berinteraksi dengan
saat praktik klinik. laporan pasien
pendahuluan 2) Memberikan umpan balik
Pencapaian pada yang telah dibuat terstruktur terhadap
fase ini terkait 2) Membuat aktivitas mahasiswa
dengan kompetensi / perencanaan 3) Mendemonstrasikan
tujuan mata ajar asuhan pasien keputusan klinik yang kuat
pertama sampai sesuai dengan berkaitan dengan asuhan
dengan kelima yaitu: kasus yang telah pasien
Melakukan disetujui 4) Mengambil tindakan untuk
pengkajian status pembimbing memastikan keamanan
kesehatan anak 3) Melakukan pasien dan orang lain
pada semua tingkat intervensi 5) Membangun dan menjaga
usia keperawatan hubungan pembelajaran
Merumuskan 4) Memberikan antara pembimbing klinik
formulasi diagnosa pendidikan dan mahasiswa
keperawatan kesehatan 6) Mengorganisir dan
berdasarkan data 5) Melakukan merencanakan
pengkajian kunjungan rumah pengalaman bersama
Menyusun rencana (posyandu) para mahasiswa dan
tindakan untuk 6) Melakukan upaya pasien
menyelesaikan kuratif sederhana 7) Memberikan pertanyaan

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


9

masalah klien sehat, (MTBS) dan komentar kepada


sakit akut, menahun, 7) Membuat mahasiswa
mengancam rencana asuhan
kehidupan dan keperawatan
masalah sosial buat klien.
pediatrik dengan 8) Memberikan
menggunakan asuhan
pendekatan konsep keperawatan
tumbuh kembang yang telah
Mengimplementasik direncanakan.
an rencana tindakan 9) Melakukan
sesuai perencanaan evaluasi tentang
Mengevaluasi hasil pencapaian
tindakan asuhan
keperawatan keperawatan
FASE TERMINASI 1) Mengevaluasi 1) Membimbing dan
Pada saat praktik tindakan mengobservasi kinerja
klinik keperawatan mahasiswa
yang telah 2) Memberikan umpan balik
Pencapaian pada dilakukan. terstruktur
fase ini terkait 2) Mengakhiri 3) Memberikan pertanyaan
dengan kontrak asuhan dan komentar kepada
kompetensi /tujuan keperawatan mahasiswa pada
mata ajar kelima, kepada klien. pertemuan setelah
yaitu ; praktik.
Mengevaluasi hasil
tindakan
keperawatan
FASE EVALUASI 1) Membuat laporan 1) Mengevaluasi dan
Satu hari setelah asuhan memberikan umpan balik
praktik keperawatan terstruktur.
2) Melengkapi 2) Memberi nilai terhadap
Pencapaian pada laporan tersebut laporan mahasiswa dan
fase ini terkait 3) Mengumpulkan menyerahkannya ke
dengan kompetensi laporan tersebut koordinator mata ajar
atau tujuan mata ke pembimbing pada akhir praktik klinik
ajar yang pertama masing-masing.
sampai ke lima
Melakukan
pengkajian status
kesehatan anak
pada semua tingkat
usia
Merumuskan
formulasi diagnosa
keperawatan
berdasarkan data
pengkajian
Menyusun rencana
tindakan untuk
menyelesaikan
masalah klien sehat,

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


10

sakit akut, menahun,


mengancam
kehidupan dan
masalah sosial
pediatrik dengan
menggunakan
pendekatan konsep
tumbuh kembang
Mengimplementasi
kan rencana
tindakan sesuai
perencanaan
Mengevaluasi hasil
tindakan
keperawatan

6. EVALUASI
6.1. Evaluasi mahasiswa meliputi
1) Ujian praktik terdiri dari:
a) Ujian klinik/supervisi 30%
2) Laporan kasus 30%
3) Presentasi kasus 18%
4) Target ketrampilan klinik (Log Book) 17%
5) Kreativitas 5%
Jumlah 100%
6.2. Evaluasi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
6.2.1.Supervisi klinik
Supervisi merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap
pengelolaan asuhan keperawatan pada klien kelolaan di ruang penyakit
dalam anak atau ruang rawat bedah anak. Supervisi dilaksanakan
perorangan. Supervisi dapat diulang jika hasil penilaian berdasar format
penilaian supervisi belum mencukupi.
6.2.2.Supervisi MTBS
Supervisi MTBS dilakukan di Poli Anak dengan menggunakan
format penilaian MTBS dan format penilaian supervisi MTBS.
6.2.3.Laporan kasus
Mahasiswa menuliskan seluruh asuhan keperawatan yang
dilakukanya sesuai dengan acuan format-format yang telah disediakan
mulai dari laporan pendahuluan sampai evaluasi asuhan keperawatan.
Mahasiswa wajib mengelola satu klien kelolaan selama masa praktik klinik
keperawatan anak di ruang rawat anak. Apabila sebelum selesai masa
praktik klien kelolaannya telah selesai masa rawatnya maka mahasiswa
mengelola klien kelolaan yang baru. Penilaian Laporan Kasus dilakukan
selama proses pembelajaran dan bimbingan dengan menggunakan format
penilaian yang telah tersedia.
Isi laporan kasus:
1) Laporan Pendahuluan
2) Pengkajian dengan menggunakan format yang tersedia
3) Rencana Perawatan
4) Catatan perkembangan dan evaluasi asuhan keperawatan
6.2.4.Presentasi kasus
Presentasi kasus dilakukan di ruang kuliah pada akhir masa praktik.
Masing-masing mahasiswa akan mempresentasikan kasus kelolaan mulai

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


11

dari web of causation sampai rencana keperawatannya. Presentasi


dilakukan sesuai kelompoknya masing-masing atau digabungkan dengan
kelompok lain. Penilaian diakukan dengan menggunakan format yang telah
tersedia.
6.2.5.Target ketrampilan klinik
Pencapaian kompetensi praktik klinik pada MA Keperawatan Anak
dijabarkan dalam buku target ketrampilan klinik. Minimal pencapaian target
75% dari seluruh target. Target pada MTBS bisa dicapai di ruang rawat.
6.2.6.Kreativitas
Mahasiswa mempunyai target untuk membuat suatu karya yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan yang dapat dimanfaatkan oleh
ruangan yang digunakan. Kreativitas ini dapat dilakukan di ruang mana
saja dengan terlebih dahulu menyusun proposal yang harus
dikonsultasikan dengan pembimbing dan dilakukan sosialisasi hasil
kreativitas tersebut. Kreatifitas yang akan dibuat harus berdasarkan hasil
analisa ruangan dan mengajukan proposal terlebih dahulu. Mahasiswa
mengembagkan kreativitas sesuai dengan proposal yang telah disetujui.
Kemudian mahasiswa mendeseminasikan hasilnya di ruang praktik.
Program kreativitas ini mempunyai bobot penilaian tersendiri berdasarkan
format penilaian yang telah ditentukan.

7. METODA PEMBELAJARAN

a. Pre dan Post Conference pada CI dan CT


b. Diskusi Kasus
c. Case Report dan Overan dinas (Ronde)
d. Pendelegasian kewenangan bertahap
e. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/
keperawatan terkini.
f. Belajar berinovasi dalam pengelolaan pasien
g. Bed side teaching
h. Tutorial individu yang diberikan preceptor

8. METODE EVALUASI
a. Log Book
b. Portofolio
c. Kasus Lengkap (LK), Kasus Singkat (Resume)
d. Direct Observasional of Prosedure Skill
e. Case Test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
f. Problem Solving Skill
g. OSCE

9. PENUTUP
Demikian pedoman praktik klinik keperawatan anak program profesi ini
telah disusun agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai
penuntun atau pedoman mahasiswa dalam melakukan praktik klinik sehingga
kompetensi-kompetensi perawat generalis dapat dicapai pada fase pendidikan
profesi ini.
Apabila masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami
selaku penyusun sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran dalam
rangka perbaikan.

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


12

10. DAFTAR PUSTAKA


Grealish, L (2000). The skill of coach is an essential element in clinical
learning. Journal of Nursing Education, 39(5), 231-233.
White, R., Ewan, C. Hatton. N., Higg, J., Hickey, Baker (1988). The clinical
teaching microskills package, in Microskills for Clinical Teacher. An
Intsructional Manual. UNSW.
Youngblood, N. & Beitz, J. M. (2001). Developing critical thinking with active
learning strategies. Nurse Educator, 26 (1), 39-42.
Zimmerman, B. & Phillips, C. Y. (2000). Affective learning: Stimulus to critical
thinking and caring practice. Journal of Nursing Education, 39(9), 422-
425.
Karen, M. Stolte (1996), Wellness nursing diagnosis for health promotion.
Philadephia: Lippincott.
Mott, S.R., S.W. James, & A.M. Spherc. (1990). Nursing care of children and
families. Redwod City : Addison Wesley.
WHO. (2000). Handbook integrated management of childhood illness.
Hongkong.

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


13

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)


SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


14

FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KLINIK


SKOR
KRITERIA Bobot 1 2 3 4 Nilai
1-50% 51-75% 76-90% 91-100%
Pengkajian
1. Menggunakan alat
ukur/satuan: tepat
2. Melakukan pengkajian:
cepat dan tepat 20
3. Menggali data subjektif
dan objektif
4. Mengisi format
pengkajian: benar
Perencanaan
1. Menganalisa data
2. Berdiskusi dengan anak
dan/keluarga
20
3. Menyusun prioritas
masalah
4. Menyusun rencana
asuhan dalam format
Implementasi
1. Mengintegrasikan konsep
kep.anak
2. Melakukan peran mandiri
3. Melakukan peran
kolaborasi
20
4. Memperhatikan tahapan
tumbuh kembang anak
5. Mengintegrasikan bermain
dalam intervensi keperawatan
6. Pendidikan kesehatan
anak dan keluarga
Evaluasi
1. Pencatatan dalam bentuk
caper (SOAP)
20
2. Pencatatan pada kardeks
3. Modifikasi tindakan
keperawatan
Komunikasi
1. Ke anak dan keluarga:
terapeutik
2. Ke sejawat: menghargai 20
dan hormat
3. Ke profesi lain:
menghargai dan hormat
Total Nilai

Kriteria Nilai
Rumusan : Skala Nilai/Total Skala Nilai x Bobot = Nilai
: 1 (bila 1-50% dari total jumlah tindakan dilakukan)

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


15

Kategori 2 (bila 51-75% dari total jumlah tindakan dilakukan)


Nilai
3 (bila 76-90% dari total jumlah tindakan dilakukan)
4 (bila 91-100% dari total jumlah tindakan dilakukan)
Nilai : Merupakan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
Skala Nilai : A = 90 – 100
B = 75 – 89 (batas nilai kelulusan)
C = 50 – 74
D = 35 – 49
E = < 34

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

......................., ........................................... 20.......


Penilai
1. .................................................................... ..................
. .
2. .................................................................... ..................
. .

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


16

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)


SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

FORMAT PENILAIAN SUPERVISI


MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

Skala nilai
Aspek yang dinilai Bobot Nilai
1 2 3 4
1. Variasi dalam
20
klasifikasi masalah klien
2. Kecepatan dan
ketepatan dalam 20
menentukan klasifikasi
3. Ketepatan dan
kecepatan dalam 20
menentukan tindakan
4. Ketrampilan
20
pendidikan kesehatan
5. Komunikasi terapeutik
10
6. Pendekatan
10
atraumatic care
Total nilai

Kriteria Nilai
Rumusan : Skala Nilai/Total Skala Nilai x Bobot = Nilai
Kategori Nilai : 1 (kurang baik) 3 (baik)
2 (cukup baik) 4 (sangat baik)
Nilai : Merupakan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
Skala Nilai : A = 90 – 100
B = 75 – 89 (batas nilai kelulusan)
C = 50 – 74
D = 35 – 49
E = < 34

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

...........................,.......................................20....
Penilai
1. ................................................................... ..................
.
2. ................................................................... ..................
.

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


17

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)


SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK MTBS MAHASISWA DI UNIT RAWAT JALAN


LAPORAN HARIAN MTBS UNTUK ANAK SAKIT
UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN

KLASIFIKASI Tanggal :.......................................................


Nama Balita Sakit :......................................................................
Umur Balita Sakit :......................................................................
Suhu Balita Sakit :......................................................................
Tanda Bahaya Umum :......................................................................
Skala nilai
Bobot 1 2 3 4 Nilai
1-50% 51-75% 76-90% 91-100%
Batuk Pneumonia Berat
Pneumonia
Bukan Pneumonia
Diare Dehidrasi berat
Dehidrasi ringan
sedang
Tanpa dehidrasi
Persistent berat
Persisten
Disentri
Demam Penyakit Berat
Dengan Demam
Malaria
Mungkin
BukanMalaria
Bukan Malaria
Campak dengan
Komplikasi.Berat
Campak dengan
Komplikasi Mata/
Mulut
Campak
DBD
Mungkin DBD
Demam Mungkin
Bukan DBD
Telinga Mastoiditis
Infeksi Akut
Infeksi Kronis
Status gizi Gizi Buruk
Anemia Berat
Anemia
BGM

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


18

Tidak BGM /Tidak


Anemia
Imunisasi Lengkap
Drop out
Tidak Pernah
Pengobatan Vitamin A
Obat Oral
Terapi A
Terapi B
Infeksi Lokal
Modifikasi PKM
Pemberian Menilai
Makan Identifikasi
Masalah
Nasihat
Merawat Anak
Nasihat Sakit
Kembali Segera
Kunjungan Ulang
Kode Penyakit
Rujuk

Kriteria Nilai
Rumusan : Skala Nilai/Total Skala Nilai x Bobot = Nilai
Kategori : 1 (bila 1-50% dari total jumlah tindakan dilakukan)
Nilai 2 (bila 51-75% dari total jumlah tindakan dilakukan)
3 (bila 76-90% dari total jumlah tindakan dilakukan)
4 (bila 91-100% dari total jumlah tindakan dilakukan)
Nilai : Merupakan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
Skala Nilai : A = 90 – 100
B = 75 – 89 (batas nilai kelulusan)
C = 50 – 74
D = 35 – 49
E = < 34

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

..........................., ........................................... 20...


Penilai
1. .................................................................... ..................
. .
2. .................................................................... ..................
. .

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


19

Pada setiap target capaian pembelajaran atau penampilan menggunakan


rentang skala penilaian sebagai berikut :

Tabel 10.1 Skala capaian Pembelajaran Keperawatan Anak

Label Skala Skor Standar Prosedur Kualitas Tingkat Bantuan


Penampilan yg dibutuhkan
Independen 5 Aman, akurat, Mahir, Tidak butuh
mencapai semua hasil Percaya diri, bantuan atau
yang diharapkan, dan bijaksana dukungan
perilaku sesuai dengan
konteks
Disupervisi 4 Aman, akuratr, Mahir, Sesekali
mencapai semua hasil Percaya diri, membutuhkan
yang diharapkan, cukup bantuan
perilaku sesuai dengan bijaksana
konteks
Dibantu 3 Aman, akurat, Cukup mahir Membutuhkan
mencapai hampir jika dibantu bantuan verbal
semua hasil yang dan sesekali
diharapkan, hasil bantuan fisik
perilakunya umumnya
sesuai dengan konteks
Marginal 2 Aman hanya dengan Tidak Membutuhkan
bimbingan, tidak Terampil, bantuan verbal
sepenuhnya akurat, tidak efisien terus menerus
pencapaian hasil yang dan sesekali
diharapkan tidak bantuan fisik
lengkap
Tergantung 1 Tidak aman, tidak Tidak Membutuhkan
dapat menunjukan Terampil bantuan verbal
perilaku yang dan fisik terus
diharapkan, kurangnya menerus
kesadaran akan
perilaku yang sesuai
dengan konteks
x 0 Tidak menampilkan
perilaku sesuai yang
diharapkan

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


20

DAFTAR KASUS DAN TINGKAT PENCAPAIAN

No. Kasus Tingkat TTD CI TTD CT


Pencapaian**
1 Asuhan Keperawatan bayi dengan
asfiksia neonatorum
2 Asuhan Keperawatan bayi atau
anak dengan RDS (Respiratory
Distress Syndrome)
3 Asuhan keperawatan bayi berat lahir
rendah dan premature
4 Asuhan keperawatan bayi dengan
hiperbilirubin
5 Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorum
6 Asuhan keperawatan anak dengan
Thypoid
7 Asuhan keperawatan anak dengan
Morbili
8 Asuhan keperwatan anak dengan
ISPA/Bronchopnemonia/Pnemonia
9 Asuhan keperawatan anak dengan
Tuberkolosis
10 Asuhan keperawatan anak dengan
Asma
11 Asuhan Keperawatan anak dengan
Anemia
12 Asuhan keperawatan anak dengan
Thalasemia
13 Asuhan keperawatan anak dengan
Hirschprung/Omphalochel/Atresia
esophagus/Gastroskizis
14 Asuhan keperawatan anak dengan
hipospadia
15 Asuhan Keperawatan anak dengan
diare
16 Asuhan Keperawatan anak dengan
DHF
17 Asuhan keperawatan anak dengan
Sindroma Nefrotik
18 Asuhan keperawatan anak dengan
GNA/GNK
19 Asuhan keperawatan anak dengan
GGA/GGK pada anak
20 Asuhan Keperawatan anak dengan
Malnutrisi

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018


21

21 Asuhan keperawatan anak dengan


Juvenile DM
22 Asuhan keperawatan anak dengan
ITP
23 Asuhan keperawatan anak dengan
Meningitis/Enchepalitis/Hidrocepalus
24 Asuhan keperawatan anak dengan
Kejang
25 Asuhan keperawatan anak dengan
gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
26 Asuhan keperawatan anak dengan
luka bakar
27 Asuhan Keperawatan anak dengan
fraktur
28 Asuhan keperawatan anak dengan
masalah kelainan jantung bawaan
(TOF, ASD, VSD, PDA)
29 Asuhan keperawatan anak dengan
keganasan (Leukemia,
Osteosarkoma, Retinoblastoma,
rhabdomiosarkoma, limfoma
maligna, meningo-encephalocel,
SOL, Tumor Wils, )
30 Asuhan keperawatan anak dengan
gangguan Imun : SLE, HIV/AIDS
31 Asuhan keperawatan anak dengan
labioschizis/Labiopalatoschiszis

Keterangan :
**Tingkat Pencapaian diisi Skala 1-5, karakteristik tiap skala ada pada Tabel 10.1
halaman sebelumnya

Stase Keperawatan Anak Profesi Ners STIKes Buleleng 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai