Anda di halaman 1dari 43

KERANGKA ACUAN

PEMINATAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES TELOGOREJO SEMARANG

2020/2021

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Diskripsi Mata Ajar


Praktik Profesi dalam peminatan Keperawatan Anak merupakan salah satu program
profesi Ners STIKES Telogorejo Semarang. Program peminatan ini bertujuan
mengantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menggali lebih jauh lagi
pemahaman terkait dengan ilmu keperawatan khususnya keperawatan anak. Peminatan
keperawatan anak berfokus pada pemberian pelayanan/ asuhan keperawatan anak dalam
promosi kesehatan, pencegahan primer, sekunder dan tersier serta rahabilitatif terhadap
klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan anak termasuk
intervensi khusus dengan menerapan perawatan berpusat pada keluarga dan pendekatan
tumbuh kembang anak. Optimalisasi tumbuh-kembang, pelayanan kesehatan pada anak
sehat, sakit akut, sakit menahun, dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan
masalah pediatrik sosial, dan manajemen terpadu balita sakit juga diterapkan dalam
asuhan keperawaatan anak. Asuhan keperawatan yang diberikan didasari pada
pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada aspek etika
dan legal keperawatan.

B. Jumlah SKS dan Lamanya Program


Mata ajar ini mempunyai bobot 12 sks, yang dilaksanakan pada tahun akhir masa
program profesi Ners. Lama pembelajaran adalah 10 minggu yang terdiri dari 4 minggu
kegiatan peminatan praktik secara offline, 2 minggu kegiatan peminatan praktik secara
daring dan 4 minggu Karya Tulis Ilmiah Ners (KTIN) yang disusun secara terstruktur dan
mandiri.

C. Prasyarat Mata Ajar


Sebelum mengikuti Mata Ajar Peminatan Keperawatan Anak pada Program Profesi Ners
ini, mahasiswa diharuskan telah lulus dalam Mata Ajar Keperawatan Anak yang telah
diperoleh pada stase Keperawatan Anak.

D. Tempat dan Waktu Parktikum


Tempat praktik yang digunakan pada Mata Ajar Peminatan Keperawatan Anak pada
Program Profesi Ners ini adalah RS Oen Solo Baru, RS Oen Kandang Sapi, RS
Pantiwiloso dr. Cipto, RS Pantiwiloso Citarum dan SMC RS Telogorejo, karena RS
tersebut mampu menyediakan kasus-kasus terkait keperawatan Anak, serta mempunyai
pembimbing klinik yang memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan oleh institusi.
Mahasiswa menjalani praktek klinik di Rumah Sakit secara offline selama 4 mingggu
dengan waktu praktik dinas pagi pukul 07.00 – 12.00, dinas siang pukul 12.00 – 17.00,
dan dinas malam 17.00 – 21.00.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 2


E. Daftar Praktikan
Daftar nama praktikan stase Peminatan Keperawatan Anak:
a. SMC RS Telogorejo
NO NAMA
1 Lia Candra
2 Mudyaningsih
3 Yolinda
4 Widhi Susilowati
5 Astrik Puspitarini
6 Venny Novaridha

b. RS Dr. Oen Solo Baru


NO NAMA
1 Sri Mulyani
2 Tri Lestari DH
3 Widi Hastuti

c. RS Dr. Oen Kandang Sapi


NO NAMA
1 Ririn Indri A
2 Nuri Tristiyani F
3 Christina Sri Mundari
4 Anna Widiyuni Astuti
5 Suganda Praba Murti
6 Heppy Setyorini

d. RS Pantiwiloso dr. Cipto


NO NAMA
1 Vicky Yanuar
2 Andriani Kusumasari P
3 Ratna Kumala

e. RS Pantiwiloso Citarum
NO NAMA
1 Feni Rachmawati
2 Ade Putri Damayanti
3 Alshela Pradini P
4 Husna Suminar

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 3


BAB II
KOMPETENSI

A. Kompetensi
1. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memberi asuhan keperawatan pada anak dengan berbagai tingkat
dalam keadaan yang sehat, sakit akut, sakit menahun, sakit mengancam kehidupan,
maupun yang mempunyai masalah pediatrik sosial pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan didasari pada ilmu dan teknologi keperawatan serta berlandaskan
pada evidence based nursing (EBN), aspek etik dan legal keperawatan.

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti program
peminatan keperawatan anak adalah mampu memberikan asuhan keperawatan pada
klien anak yang mengalami berbagai gangguan sistem tubuh dan analisis sintesa dalam
bentuk literature review dalam memberikan asuhan keperawatan baik pengkajian
maupun intervensi keperawatan. Pencapaian kompetensi dijabarkan dalam elemen
kompetensi dan kriteria penampilan kerja untuk skema praktik di Rumah Sakit di
bawah ini:

Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja


1. Data pengkajian keperawatan didokumentasikan secara
Melakukan pengkajian sistematis dan komprehensif pada format dokumentasi
status kesehatan anak pada yang ditetapkan
semua tingkat usia 2. Teknik pemeriksaan fisik didemonstrasikan secara
termasuk pemeriksaan fisik akurat
dan data-data penunjang 3. Teknik komunikasi terapeutik terus menerus
secara holistik dipertahankan selama melakukan pengkajian
Menerapkan konsep keperawatan atraumatik dalam
pengkajian
4. Mengkaji reaksi anak dan keluarga terhadap
hospitalisasi
5. Menerapkan konsep bermain saat melakukan
pengkajian
6. Melakukan pengkajian pada balita sakit usia 2 bulan
sampai 5 tahun dengan menggunakan pendekatan
MTBS
7. Melakukan pengkajian pada bayi muda sakit usia 1
minggu sampai 2 bulan dengan menggunakan
pendekatan MTBS
Merumuskan formulasi 1. Merumuskan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
diagnosa keperawatan (fisik, psikologis, sosial, spiritual) yang dikaitkan
berdasarkan data dengan jaras kritik (alur patofisiologi/perjalanan
pengkajian keperawatan penyakit) pada setiap tingkat usia anak dengan penyakit
dengan tepat akut, menahun, dan mengancam kehidupan.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 4


Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
2. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa
(masalah) keperawatan yang ditetapkan sesuai dengan
rumusan PES
3. Menyusun kriteria evaluasi
4. Mengklasifikasikan penyakit anak usia 2 bulan – 5 tahun
menggunakan pendekatan MTBS
5. Mengklasifikasikan penyakit bayi muda usia 1 minggu
sampai 2 bulan

Menetapkan tujuan 1. Mengintegrasikan intervensi bermain sebagai bagian


perawatan dan rencana intervensi keperawatan
tindakan untuk 2. Mengintegrasikan konsep perawatan atraumatik pada
menyelesaikan masalah intervensi keperawatan
klien sehat, sakit akut, 3. Mengintegrasikan teknik komunikasi verbal dan non
menahun, mengancam verbal kreatif pada intervensi keperawatan
kehidupan dan masalah 4. Mengintegrasikan konsep tiga tingkat pencegahan
pediatrik sosial dengan (primer, sekunder, dan tertier) pada intervensi
menggunakan pendekatan keperawatan
konsep tumbuh kembang 5. Mengikutsertakan anak dan keluarga pada perencanaan
asuhan keperawatan
6. Menyusun rencana pembelajaran klien dan keluarga
mengacu pada prinsip bimbingan antisipasi sesuai usia/
perkembangan anak termasuk perencanaan pulang
7. Mengintegrasikan konsep hospitalisasi, normalisasi,
kehilangan, kematian, dan berduka
8. Mengintegrasikan konsep isolasi pada penyakit menular
9. Merencanakan rujukan
10. Menentukan tindakan pada balita sakit yang tidak
memerlukan rujukan
11. Menentukan tindakan pada bayi muda sakit yang tidak
memerlukan pengobatan

Mengimplementasikan 1. Dalam melakukan tindakan keperawatan perlu


rencana tindakan sesuai memperhatikan keamanan, kenyamanan klien dan
perencanaan teknik aseptik/antiseptic
2. Melaksanakan rencana tindakan sesuai standar
keperawatan
3. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
bila diperlukan
4. Mendemonstrasikan dengan tepat tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah:
a. Mempertahankan atau meningkatkan efektivitas
jalan nafas
b. Mempertahankan atau meningkatkan efektivitas pola
nafas
c. Mempertahankan atau meningkatkan perfusi serebral
yang adekuat
d. Mempertahankan atau meningkatkan status
hemodinamik yang adekuat

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 5


Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
e. Mempertahankan atau meningkatkan status cairan
dan elektrolit yang adekuat
f. Mempertahankan dan meningkatkan status
neuromuskuler
g. Mempertahankan atau meningkatkan status nutrisi
h. Mempertahankan atau meningkatkan fungsi
neurologis
i. Mempertahankan atau meningkatkan integritas kulit
yang adekuat
j. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga
5. Melakukan pendokumentasian

Mengevaluasi asuhan 1. Melakukan evaluasi setiap hari


keperawatan yang 2. Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan
diberikan evaluasi
3. Memodifikasi rencana keperawatan sesuai kebutuhan
4. Mendokumentasikan hasil evaluasi pada format yang
sesuai
5. Membandingkan dengan kriteria evaluasi, melakukan
6. Mengkaji ulang hasil pengobatan dalam pelaksanaan
program MTBS

Senantiasa memperlihatkan 1. Mampu menyampaikan pendapat dan ide sesuai dengan


praktik keperawatan yang rujukan terkait
profesional berdasarkan 2. Mempunyai tanggung jawab, disiplin, sikap caring,
etik dan legal keperawatan berperilaku etis dan sopan, penampilan selalu
berseragam dan bersih
3. Selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan evidence
based nursing (EBN) sebagai dasar dalam melakukan
tindakan keperawatan
4. Menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber belajar yang tersedia

Pencapaian kompetensi dijabarkan dalam elemen kompetensi dan kriteria penampilan


kerja untuk skema penyusunan literature review di bawah ini:
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
Formulasi permasalahan 1. Mendapatkan suatu permasalahan/ topik yang akan
dibahas dalam suatu penelitian dengan menguraikan
besarnya masalah, prevalensi kejadian, pengaruhnya
terhadap kesehatan, penyebab masalah serta
pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan
dalam keperawatan anak
2. Memformulasikan tujuan penelitian yang berupaya
menjawab masalah-masalah pokok mengenai
mengapa kita memilih tema tertentu

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 6


Pencarian Literatur 1. Menggunakan academic search complete medline
with full text, ProQuest, PubMed, EBSCO, Google
Scholar
2. Mencari literatur yang update minimal 10 tahun
terakhir, memiliki level evidence yang baik

Evaluasi Data 1. Mampu melakukan pengelompokan data


2. Mampu menyaring artikel-artikel yang sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
Analisis dan interpretasi 1. Mampu menjelaskan berbagai pandangan tentang
pemikiran dengan mengelompokkan data-data hasil
ekstraksi sesuai dengan hasil yang diukur untuk
menjawab tujuan
2. Mampu melakukan sintesis data dengan cara:
a. Mencari Kesamaan (Compare)
b. Mencari ketidaksamaan (Contrast)
c. Memberikan pandangan (Critize)
d. Membandingkan (Synthesize)
e. Meringkas (Summarize)

B. Sasaran pembelajaran
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan anak meliputi:
1. Melakukan Pengkajian
a. Mengkaji secara holistik data-data yang didapat melalui: wawancara pada pasien
dan keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang
digunakan dilahan praktik.
b. Mengambil riwayat kesehatan lalu: riwayat antenatal, intranatal, postnatal, diet,
penyakit, cidera, operasi sebelumnya, alergi, medikasi dan imunisasi.
c. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe, mengelompokkan data patologis sesuai
dengan kasus dan mengkaji perkembangan anak sakit
2. Menentukan tujuan keperawatan
Menentukan tujuan dan kriteria hasil yang akan dicapai dengan SMART
3. Merumuskan diagnosa keperawatan
Merumuskan diagnosa aktual dan resiko sesuai hasil analisa data serta menentukan
prioritas diagnosa keperawatan
4. Merencanakan tindakan keperawatan
a) Menyusun rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah pasien sehat, sakit
akut, menahun, mengancam kehidupan dan masalah pediatrik sosial dengan
menggunakan pendekatan konsep tumbuh kembang.
b) Mengintegrasikan intervensi bermain, konsep perawatan atraumatik pada
intervensi keperawatan, mengikutsertakan anak dan keluarga pada perencanaan
asuhan keperawatan, menyusun rencana pembelajaran pasien dan keluarga
mengacu pada prinsip bimbingan antisipasi sesuai usia/ perkembangan anak

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 7


termasuk perencanaan pulang dan mengintegrasikan konsep hospitalisasi,
normalisasi, kehilangan, kematian, dan berduka
5. Melakukan tindakan keperawatan
Melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telah ditetapkan dan
mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
6. Melakukan evaluasi
a. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dengan metode evaluasi SOAP
b. Melakukan modifikasi terhadap tujuan dan rencana tindakan keperawatan
berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh.
7. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan klien
8. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan
asuhan keperawatan anak
9. Mendiskusikan evidence based nursing (EBN) yang bisa dilakukan pada klien anak
yang mengalami gangguan kesehatan

Pelaksanaan kegiatan penyusunan literature review, mahasiswa mampu memberikan


asuhan keperawatan pada klien anak dengan berbagai gangguan sistem meliputi:
1. Melakukan analisis sintesis terkait dengan pengkajian keperawatan anak pada kasus
sakit akut, sakit kronis, sakit mengancam kehidupan, maupun yang mempunyai
masalah pediatrik sosial.
2. Melakukan analisis sintesis terkait dengan intervensi keperawatan pada kasus
keperawatan anak meliputi:
a. Pengukuran antropometri
b. Penanganan masalah nyeri
c. Penanganan masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Penanganan masalah pemenuhan kebutuhan oksigenasi
e. Penanganan tanda gangguan cairan dan elektrolit
f. Penanganan pencegahan infeksi lingkungan pada bayi baru lahir
g. Terapi bermain
h. Dan lain-lain

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 8


BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Kegiatan pembelajaran
Metode pembelajaran pada praktik program peminatan keperawatan anak yang digunakan
adalah penugasan tertulis, penugasan klinik, metode pemecahan masalah, observasi,
analisa sintesa dan analisa klinik, aplikasi keperawatan dari hasil penelitian serta belajar
mandiri.

B. Metode Pembelajaran
METODE TUJUAN TAHAPAN PROSEDUR
Konferen klinik (pre Pre konferen: diskusi 1. Tentukan tujuan konferen
dan post konferen) untuk melakukan pengecekan sebelumnya
terhadap kesiapan mahasiswa 2. Pembimbing klinik (PK)
dan rencana kegiatan setiap berperan sebagai fasilitator
harinya dan narasumber, PK harus
Post konferen: diskusi untuk bersikap terbuka, tidak
mengevaluasi kegiatan asuhan mendominasi, fokus,
keperawatan, evaluasi diri menstimulasi partisipasi
mahasiswa, peer review dan semua mahasiswa
rencana kegiatan selanjutnya, 3. Mahasiswa harus mempelajari
melatih kemampuan pemecahan hal yang akan didiskusikan
masalah 4. Mahasiswa atau PK
menyimpulkan konferen

Penugasan tertulis (LP) Mempersiapkan pengetahuan 1. Setiap kali mahasiswa


yang harus dimiliki oleh memperoleh kasus baru
mahasiswa sebelum melakukan untuk dikelola, mahasiswa
praktek klinik harus membuat LP
2. LP dibuat sesuai dengan
panduan
3. Laporan tertulis lain dapat
diberikan oleh PK pada
mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang
harus dikuasai oleh
mahasiswa ditulis di log
book

Penugasan klinik 1. Memberikan kesempatan 1. Setiap minggu mahasiswa


seperti: pada mahasiswa mencari kasus yang sesuai
1. Melakukan asuhan menggunakan teori dan dengan area mata ajar
keperawatan konsep dalam praktek peminatan keperawatan anak
2. Melakukan 2. Memberikan kesempatan 2. Mahasiswa melakukan
kolaborasi dengan untuk mengasah ketrampilan asuhan keperawatan sesuai
tim kesehatan lain pemecahan masalah klinik, panduan
3. Melakukan target psikomotor dan afektif 3. PK memberikan umpan balik

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 9


METODE TUJUAN TAHAPAN PROSEDUR
ketrampilan (DOPS) 3. Mensosialisasikan profesi terhadap laporan asuhan
4. Mendokumentasikan keperawatan sedini mungkin keperawatan/target
sesuai ketentuan kepada mahasiswa ketrampilan (DOPS) yang
dilakukan mahasiswa secara
mandiri
4. terhadap laporan asuhan
keperawatan/target
ketrampilan (DOPS) yang
dilakukan mahasiswa secara
mandiri

Ronde keperawatan Memberi kesempatan pada 1. Pelaksana dalam ronde


mahasiswa: keperawatan adalah
1. Mereview asuhan mahasiswa
keperawatan yang telah 2. Mahasiswa mendeskripsikan
dilakukan meliputi perkembangan klien yang
pengkajian, diagnosa, rencana menjadi tanggung jawabnya
dan tindakan keperawatan, sampai dengan saat
evaluasi dilakukan ronde
2. Menilai kemampuan keperawatan, dikaitkan
mahasiswa dalam dengan konsep asuhan
mengemukakan ide dan keperawatan
pendapat (argumentasi) 3. PK memberikan umpan balik
3. Mengobservasi kemampuan dan evaluasi
pembimbing klinik dalam
berinteraksi dengan
mahasiswa dan tim kesehatan
lain
4. Menilai hasil asuhan
keperawatan yang telah
dicapai

Presentasi/seminar Memberikan pemahaman lebih 1. Dilakukan pada akhir praktek


(menyesuaikan) dalam tentang kasus yang setiap minggu
dikelola melalui diskusi panel 2. Diskusikan dengan PK
tentang kasus yang akan
dipilih untuk presentasi
3. Diskusikan dalam kelompok
kasus yang akan
dipresentasikan
4. Lakukan presentasi sesuai
dengan format presentasi
yang telah ditetapkan

Mandiri Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan


mahasiswa untuk meningkatkan tujuan belajar mandiri setiap
rasa percaya diri dan bertindak hari
sebagai perawat profesional 2. Mahasiswa meminta umpan
dalam memberikan asuhan balik dari PK terhadap

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 10


METODE TUJUAN TAHAPAN PROSEDUR
keperawatan dan aktif dalam pengalaman yang telah
kegiatan pemberian asuhan dijalani
keperawatan di ruang rawat inap

Pembelajaran klinik Memberikan kesempatan kepada 1. Mahasiswa mengajukan


berdasar hasil mahasiswa untuk melakukan beberapa hasil penelitian
penelitian pembelajaran berdasarkan yang akan diterapkan dalam
Evidence Based Nursing (EBN) tatanan klinik saat ini kepada
dengan cara mengaplikasikan PK
hasil-hasil penelitian. 2. Mahasiswa mengaplikasikan
salah satu hasil penelitian
yang sudah disepakati
bersama PK
3. Mahasiswa melakukan
analisa terkait aplikasi hasil
penelitian yang telah
dilakukan
4. Mahasiswa
mempresentasikan hasil
EBN
5. PK memberikan umpan balik
dan evaluasi

Analisis tindakan Memberikan kesempatan kepada 1. Setiap minggu mahasiswa


kritis dan fenomena mahasiswa untuk berpikir kritis melakukan observasi
klinik dalam menghadapi fenomena terhadap situasi klinik atau
atau situasi klinik yang ditemui fenomena menarik yang
ataupun dari studi literature terjadi di klinik kemudian
mahasiswa menuliskan dan
menganalisanya sesuai
dengan konsep teori yang
ada
2. Mahasiswa melakukan
Mencari Kesamaan
(Compare), ketidaksamaan
(Contrast), memberikan
pandangan (Critize),
membandingkan
(Synthesize), meringkas
(Summarize)
3. Pembimbing melakukan
umpan balik dan evaluasi

Mahasiswa melaksanakan kegiatan didampingi oleh pembimbing yang sudah ditetapkan


oleh institusi.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 11


C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik profesi peminatan keperawatan anak dilakukan selama 6 minggu
termasuk kegiatan evaluasi (evaluasi proses, ujian komprehensif).

Kegiatan praktik profesi peminatan keperawatan anak tersebut adalah:


MG 1 MG 2 MG 3 MG 4 MG 5 MG 6
- Persiapan - Pre-post - Pre-post - Pre-post - Pre-post Evaluasi
praktik konferen konferen konferen konferen
peminatan - Penugasan - Penugasan - Penugasan - Penugasan
keperarawatan klinik klinik klinik klinik
anak - Ronde kep - Ronde kep - Ronde kep - Ronde kep
- Skill lab - Presentasi - Presentasi - Presentasi
- Evaluasi - Evaluasi - Evaluasi
proses - Uji kompre - Uji kompre

Skema praktik di rumah sakit, adapun kegiatan tiap minggu pada praktik profesi
peminatan keperawatan anak :
Minggu Pertama: Ketrampilan Prosedural
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Menentukan - Orientasi - Pre konf. - Pre konf - Pre konf. - Implement Seminar
/mencari - Pre konf. - Implement - Implementasi - Implementasi asi kasus
kasus dan - Pre asi - Evaluasi - Evaluasi - Post konf. individu/
membuat LP interaksi - Evaluasi - Post konf. - Ronde - Terminasi EBN/
- Perkenala - Post konf. - Post conf. inovasi
- Kontrak
- Pengkajia
- Diagnosa
- Post konf.

Minggu Kedua: Pengelolaan kasus bersama-sama


Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Menentukan - Orientasi - Pre konf. - Pre konf - Pre konf. - Implementasi Seminar
/mencari - Pre konf. - Implemen - Implementasi - Implementasi - Post konf. kasus
kasus dan - Pre tasi - Evaluasi - Evaluasi - Terminasi individu/
membuat LP interaksi - Evaluasi - Post konf. - Ronde EBN/
- Perkenala - Post konf. - Post conf. inovasi
n
- Kontrak
- Pengkajia
- Diagnosa
- Post konf.

Kegiatan klinik profesi peminatan keperawatan neurologi untuk minggu ke-3 sampai
dengan minggu ke-6 relatif sama dengan kegiatan klinik pada minggu 2. Mahasiswa
melaksanakan kegiatan klinik didampingi oleh pembimbing klinik atau preseptor.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 12


Skema non praktik rumah sakit, adapun kegiatan tiap minggu pada praktik profesi
peminatan keperawatan anak :

1. Minggu Pertama
a. Pengarahan terkait peminatan keperawatan
b. Melakukan telaah literature riview terkait intervensi sesuai dengan peminatan,
berdasarkan evidence based nursing.
c. Telaah literature menggunakan minimal 5 artikel terkait dengan intervensi
keperawatan yang disesuaikan dengan kasus yang diambil
d. Artikel yang dipilih minimal 10 tahun dari diterbitkan artikel tersebut
e. Proses bimbingan terkait jurnal yang sudah didapatkan

2. Minggu Kedua
a. Telaah artikel yang sudah didapatkan dari setiap peminatan yang sudah disepakati
dengan pembimbing
b. Membuat resume dari artikel yang sudah didapatkan
c. Presentasi jurnal yang sudah didapatkan

3. Minggu Ketiga
a. Telaah artikel yang sudah didapatkan dari setiap peminatan yang sudah disepakati
dengan pembimbing
b. Membuat resume dari artikel yang sudah didapatkan
c. Presentasi jurnal yang sudah didapatkan

4. Minggu Keempat
a. Proses konsultasi topik yang akan dibuat KTIN
b. Kesepakatan topik yang akan dibuat KTIN

5. Minggu Kelima
a. Penyusunan KTIN dengan literature review dimulai dari penyusunan latar
belakang dan tujuan
b. Proses konsultasi latar belakang dan tujuan

6. Minggu Keenam
a. Penyusunan KTIN dengan literature review dimulai dari penyusunan latar
belakang dan tujuan
b. Proses konsultasi latar belakang dan tujuan

D. Pelaksanaan Praktik di Rumah Sakit


Kegiatan klinik program profesi peminatan keperawatan anak diselenggarakan melalui
keterlibatan aktif mahasiswa dan pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina
melalui hubungan saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai hak dan
kewajiban antara kedua belah pihak.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 13


1. Kegiatan mahasiswa
Selama menjalani praktik klinik profesi di rumah sakit mahasiswa berperan sebagai
mahasiswa. Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa harus diinformasikan
kepada pembimbing klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan
tingkatannya (supervisi ketat, minimal, atau mandiri). Setiap mahasiswa yang
melakukan kegiatan klinik harus sepengetahuan dan mendapat pengawasan dari
pembimbing klinik.

2. Kegiatan pembimbing klinik


Pembimbing klinik baik yang berasal dari institusi ataupun rumah sakit, berperan
sebagai fasilitator, motivator, evaluator, dan narasumber sesuai dengan bidang
keahliannya. Semua pembimbing bertanggung jawab dan melakukan fungsi
bimbingan secara aktif sesuai kebutuhan mahasiswa.

3. Pengelolaan kasus
Pengelolaan kasus dilaksanakan pada minggu ke 5 dan 6 selama praktik peminatan
profesi keperawatan. Pada kesempatan ini mahasiswa mengelola kasus yang telah
disepakati oleh pembimbing dan proses pelaksanaan asuhan keperawatan yang
dilakukan terintegrasi dengan artikel-artikel yang digunakan pada penyusunan
literature review. Kasus kelolaan dikelola oleh mahasiswa selama 5 hari atau sampai
dengan klien pulang atau sampai hari praktik mahasiswa tersebut selesai. Kasus
resume dikelola oleh mahasiswa selama 1 (satu) shift, dan setiap hari diharapkan
berbeda pasien/kasus. Apabila pengelolaan kasus telah diselesaikan maka mahasiswa
diwajibkan untuk mengelola kasus lain. Dalam mengelola kasus mahasiswa dapat
bekerjasama dengan tim kesehatan lain (farmasi, gizi, fisioterapi, dokter dan tim
kesehatan lain) yang merawat klien tersebut.

Untuk memenuhi target pengelolaan kasus, maka mahasiswa harus mengelola kasus
sesuai dengan ketetapan institusi. Apabila karena suatu hal sebelum lima hari klien
kelolaan meninggal/pindah ruang/pulang, maka mahasiswa harus mencari lagi kasus
yang sejenis, apabila tidak memungkinkan maka disesuaikan dengan kasus yang ada.
Mahasiswa wajib berdiskusi dengan pembimbing, tentang perubahan kasus tersebut.
Pemilihan kasus diupayakan pada kasus yang belum pernah dikelola oleh mahasiswa
lain, pemilihan kasus harus sepengetahuan pembimbing klinik, laporan asuhan
keperawatan wajib dikonsultasikan oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi,
laporan yang dikumpulkan ke koordinator harus sudah disetujui oleh pembimbing
klinik.

4. Dokumentasi keperawatan
Selama praktik klinik, mahasiswa menggunakan format dokumentasi yang telah
ditentukan. Mahasiswa juga melakukan dokumentasi/pencatatan pada format
dokumentasi yang ada di rumah sakit (menyesuaikan rumah sakit). Dokumentasi
keperawatan kasus kelolaan dan resume mahasiswa harus dilakukan dan dibawa setiap
hari.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 14


5. Laporan pendahuluan
Bentuk laporan pendahuluan kasus dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan, sehari sebelum masuk ruang klinik mahasiswa harus mencari informasi
kepada pembimbing klinik tentang kasus yang akan dikelola pada hari Senin dan
menyiapkan laporan pendahuluan (mahasiswa wajib menguasai laporan pendahuluan
yang dibuat).
Isi laporan pendahuluan:
a. Konsep Dasar:
1) Definisi (cukup satu definisi)
2) Anatomi dan fisiologi
3) Etiologi atau faktor resiko
4) Klasifikasi/tipe/jenis
5) Pathways
b. Konsep Keperawatan :
1) Pengkajian
2) Pemeriksaan diagnostik
3) Diagnosa keperawatan yang muncul
4) Rencana keperawatan
(laporan pendahuluan harus menggunakan konsep teori yang terkait)
Mahasiswa wajib memahami dan menguasai laporan pendahuluan yang dibuat,
pembimbing berhak tidak mengijinkan mahasiswa praktik bila mahasiswa
tidak memahami atau tidak membuat laporan pendahuluan.
c. Daftar Pustaka (minimal 10 buku: 6 buku keperawatan, 4 buku medis dan
Jurnal minimal 10)

6. Laporan Asuhan Keperawatan


Laporan asuhan keperawatan yang dibuat harus menggambarkan aplikasi langsung
dan nyata ke klien (bukan bentuk teori). Laporan asuhan keperawatan diselesaikan
pada saat mahasiswa praktik di RS yang bersangkutan dan dikumpulkan kepada
koordinator setelah menyelesaikan praktik klinik di RS tersebut.

Isi Laporan Asuhan Keperawatan:


a. BAB I : TINJAUAN TEORI
1) Konsep Dasar
a) Definisi (cukup satu definisi)
b) Anatomi dan fisiologi
c) Etiologi atau faktor resiko
d) Klasifikasi/tipe/jenis
e) Pathways
2) Konsep Keperawatan

b. BAB II : ASUHAN KEPERAWATAN


1) Pengkajian (identitas, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pola
fungsional, pemeriksaan diagnostik, program terapi)

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 15


2) Analisa data
3) Diagnosa keperawatan (sesuai prioritas)
4) Rencana keperawatan
5) Tindakan keperawatan
6) Evaluasi (catatan perkembangan)

c. BAB III : PEMBAHASAN


Pembahasan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi, membahas semua kondisi
psikopatologis yang ditemukan pada kasus dikaitkan dengan konsep teori yang
sesuai (rujukan pustaka) (literatur : Bahan Bacaan dan Jurnal yang berkaitan
dengan diagnosa

d. BAB IV : SIMPULAN SARAN


e. DAFTAR PUSTAKA

7. Proses kegiatan praktik klinik profesi peminatan keperawatan anak:


a. Fase pre interaksi
Fase yang dilakukan sebelum mahasiswa berinteraksi ke klien, hal ini bertujuan
untuk memperoleh informasi tentang klien (kegiatan yang dilakukan adalah
mempelajari status/rekam medik dan catatan keperawatan klien, mencari informasi
klien dari sumber data sekunder yang ada di ruangan, diskusi dengan pembimbing
klinik), gunakan laporan pendahuluan sebagai pedoman.

b. Fase perkenalan
Fase perkenalan dilakukan setelah mahasiswa mempersiapkan dan mengetahui
secara singkat tentang kondisi klien yang akan dikelola, serta membuat kontrak
dengan klien.

Saat perkenalan:
1) Sapa klien, jabat tangan, perkenalkan diri
2) Sampaikan bahwa saudara mahasiswa, katakan tujuan saudara selama kontrak
dengan klien, dan mintalah klien bersedia untuk dibantu oleh mahasiswa
(tergantung situasi RS)
3) Sampaikan jadwal paktik saudara
4) Buatlah kontrak dengan klien selama saudara akan melaksanakan pengkajian,
intervensi, implementasi, dan evaluasi
5) Diskusikan dengan pembimbing bila saudara mengalami kesulitan atau
masalah saat berinteraksi dengan klien

c. Fase kerja
1) Lakukan pengkajian keperawatan (wawancara, pemeriksaan fisik, studi
dokumentasi)
2) Selalu pertahankan privasi setiap kali kontak dengan klien

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 16


3) Gunakan laporan pendahuluan sebagai pedoman dalam mengelola klien,
validasi data yang diperoleh, analisa hasil pengkajian yang didapatkan
4) Validasi diagnosa keperawatan yang telah dibuat
5) Bandingkan data di laporan pendahuluan dengan data yang ditemukan
6) Diagnosa tetap digunakan apabila ditemukan data yang sama
7) Tetapkan tanggal ditemukan diagnosa dan kapan diagnosa teratasi
8) Lakukan modifikasi diagnosa bila data yang ditemukan tidak sesuai
9) Buatlah prioritas diagnosa keperawatan, urutkan dengan menggunakan
nomer urut berdasarkan prioritas yang telah ditetapkan
10) Klasifikasi atau validasi data yang ditemukan dengan pembimbing klinik
11) Rumuskan tujuan dan kriteria hasil untuk masing-masing diagnosa
keperawatan
12) Berikan tanda chek (√) pada rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi
klien
13) Validasi rencana tindakan dengan pembimbing klinik
14) Lakukan tindakan keperawatan yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi
klien:
a) Tindakan yang dilakukan sesuai standart prosedur yang berlaku
b) Lakukan modifikasi tindakan keperawatan, jika diperlukan dengan tidak
menghilangkan prinsip-prinsip terkait
c) Cek dan klarifikasi setiap tindakan yang akan dilakukan dengan
pembimbing klinik dan sesuaikan kondisi yang ditemukan pada klien
d) Mintalah supervisi pembimbing klinik terhadap tindakan yang akan
dilakukan, bila saudara merasa belum mampu melakukan secara mandiri
e) Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan pada catatan
keperawatan klien dan pada format pencapaian kompetensi (mintakan
tanda tangan pembimbing, bila tindakan merupakan target yang harus
saudara penuhi)
f) Evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan setiap hari dengan
menggunakan SOAP

d. Fase terminasi
1) Setiap hari, sebelum pulang, operkan semua rencana asuhan keperawatan
kepada perawat ruangan untuk tindak lanjut asuhan keperawatan
2) Ketika saudara akan pindah ke ruang lain, lakukan terminasi dengan klien dan
semua petugas yang ada di ruang tersebut

E. Proses Bimbingan Klinik


1. Konferensi
Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan atau yang telah
dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang gangguan yang terjadi pada klien
dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan
pulang, tanpa menghilangkan aspek etik dan legal yang terkait dengan asuhan
keperawatan yang diberikan.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 17


a. Hasil yang ingin dicapai:
a. Mahasiswa dapat mendiskusikan berbagai hal terkait aspek praktek klinik
peminatan keperawatan anak
b. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pemecahan masalah khususnya
yang berhubungan dengan kasus-kasus keperawatan anak
c. Mahasiswa dapat menganalisa secara kritis kasus-kasus yang umum terjadi
pada keperawatan anak dan menjabarkan kemungkinan pendekatan yang
kreatif.
d. Mahasiswa dapat mengemukakan pendapat melalui proses pemecahan
masalah.
e. Mahasiswa mendapatkan umpan balik dari anggota kelompok yang lain dan
pembimbing.

b. Jenis konferensi:
1) Konferensi Awal (Pre konferen)
a) Dapat dilakukan secara individu atau kelompok
b) Mempersiapkan peserta didik untuk:
1. Mendapat pengalaman di tatanan klinik
2. Membantu mahasiswa mengenal masalah klien, membuat rencana
perawatan, melaksanakan dan melakukan evaluasi
c) Mendiskusikan kondisi klien yang menjadi kelolaan mahasiswa

2) Konferensi Akhir (Post konferen)


a) Dilakukan di akhir praktek klinik setelah individu/kelompok mendapat
pengalaman mengelola klien.
b) Diskusi dilakukan setelah praktek klinik.
c) Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemecahan masalah
kelompok, membandingkan masalah yang dijumpai dalam praktek serta
berbagi pengalaman di antara anggota kelompok.

2. Demonstrasi
a. Pembimbing klinik menunjukkan cara menerapkan proses keperawatan dan
melakukan tindakan keperawatan di hadapan mahasiswa.
b. Suatu penyajian dalam melakukan suatu prosedur atau tugas, menggunakan alat
atau berinteraksi dengan orang lain.
c. Dengan melihat dan mendengar, mahasiswa dapat mengamati komponen/langkah-
langkah suatu prosedur keperawatan.

3. Supervisi
Perseptor/pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
sesuai dengan kebutuhan klien dan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 18


4. Mandiri
Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada klien sesuai dengan kompetensi
dan tindakan keperawatan yang telah di supervisi sebelumnya.

5. Bedside Teaching (BST)


a. BST atau Clinical Teaching adalah salah satu proses pembelajaran klinik yang
ideal untuk mendemonstrasikan teknik pemeriksaan fisik, interview, dan
pengembangan kemampuan interpersonal skills.
b. Merupakan inti dari pembelajaran praktik klinik keperawatan.
c. BST menunjukkan adanya interaksi antara mahasiswa, klien, dan pembimbing.
Pembimbing merupakan role model bagi mahasiswa. BST dapat dilakukan di
bangsal (ruangan) dengan bimbingan perseptor/pembimbing.
d. Pelaksana BST: mahasiswa, perseptor/pembimbing, atau keduanya.
e. Perseptor/pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien pada saat itu. Tindakan dilakukan langsung kepada klien yang
bersangkutan dan mahasiswa memperhatikan.
f. Mahasiswa mendemonstrasikan tindakan keperawatan atau penerapan proses
keperawatan sesuai dengan kondisi klien kelolaan disaksikan oleh
perseptor/pembimbing dan mahasiswa anggota kelompok.
g. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, di mana satu atau dua mahasiswa sebagai
presenter dan yang lain sebagai audien atau peserta.

6. Presentasi Jurnal (Clinical Science)


Mahasiswa mempresentasikan salah satu hasil penelitian (jurnal keperawatan) yang
telah diterapkan kepada klien kelolaan didampingi perseptor/ pembimbing dan dihadiri
oleh anggota kelompok. Kegiatan ini merupakan diskusi ilmiah yang berkaitan dengan
topik pembelajaran yang bertujuan melatih kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
Evidence Based Nursing (EBN) dalam menyelesaikan masalah klinik.
Perseptor/pembimbing melakukan penilaian dengan menggunakan form yang telah
disediakan.

7. Presentasi Kasus (Case Report Session)


Mahasiswa mempresentasikan kasus kelolaan dengan metode Problem Based
Learning (PBL) didampingi oleh preseptor/pembimbing dan dihadiri oleh anggota
kelompok. Kegiatan ini merupakan diskusi tentang pengelolaan kasus yang pernah
dilakukan dalam BST atau kasus lain. Perseptor/pembimbing melakukan penilaian
dengan form yang telah disediakan.

8. Mini C Ex
Mini Clinical Examination (Mini C Ex) merupakan tahapan di mana mahasiswa
memperagakan proses asuhan keperawatan pada klien kelolaan pada hari yang
bersangkutan. Metode ini merupakan evaluasi kecil terhadap penampilan mahasiswa
dalam mengelola klien sesuai dengan kompetensinya dengan didampingi oleh

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 19


perseptor/pembimbing. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan
performance mahasiswa dalam mengelola kasus. Kompetensi yang dinilai meliputi:
a. Ketrampilan dalam berkomunikasi
b. Ketrampilan pemeriksaan fisik atau pengelolaan klien
c. Profesionalisme
d. Kemampuan mengumpulkan atau interpretasi data
e. Kemampuan pengambilan keputusan klinik atau intervensi keperawatan
f. Kompetensi klinik secara keseluruhan

9. Ujian Komprehensif
Merupakan tahap evaluasi terhadap penampilan mahasiswa dalam mengelola klien
secara komprehensif yang diselenggarakan di akhir program oleh perseptor/
pembimbing.

10. Evaluasi Diri


Mahasiswa atau peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukan, kepercayaan diri, dan sikap profesional yang ditampilkannya.

F. Penugasan Klinik
No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan
SKEMA PRAKTIK RUMAH SAKIT
1 Kasus kelolaan 1 kasus tiap minggu Minggu berikutnya

2 Kasus Resume 1 kasus setiap hari Minggu berikutnya

3 Laporan pendahuluan 1 LP tiap minggu (kasus Awal masuk ruangan ke


berbeda tiap minggu) – bila pembimbing klinik
memungkinkan

4 Rencana asuhan 1 RENPRA tiap minggu Tiap hari dibawa,


keperawatan lengkap: dikumpulkan hari terakhir
pengkajian, diagnosa, kepada pembimbing
intervensi, implementasi, klinik
evaluasi sesuai dengan
kasus kelolaan

5 Pembuatan logbook 1 Logbook tiap minggu Minggu berikutnya

6 Target ketrampilan Menyesuaikan dengan


keperawatan (DOPS) keadaan di klinik

7 Pembuatan analisa sintesa 1 kasus tiap minggu Minggu berikutnya

8 Penugasan tertulis atau Sesuai kebutuhan belajar Kesepakatan mahasiswa


lisan dari pembimbing mahasiswa dan pembimbing klinik
Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 20
No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan
SKEMA PRAKTIK RUMAH SAKIT
klinik terkait kasus-kasus
keperawatan
kardiovaskular

No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan


SKEMA NON PRAKTIK RUMAH SAKIT
1 Kasus kelolaan (3 kasus) 1 kasus tiap minggu Minggu berikutnya

2 Laporan pendahuluan (3 1 LP tiap minggu (kasus Awal masuk ruangan ke


kasus) berbeda tiap minggu) – bila pembimbing klinik
memungkinkan

3 Rencana asuhan 1 RENPRA tiap minggu Dikumpulkan hari


keperawatan lengkap: terakhir kepada
Pengkajian, diagnosa, pembimbing klinik
intervensi, implementasi,
evaluasi sesuai dengan
kasus kelolaan

4 Analisa sintesa artikel dari 1 artikel tiap minggu Minggu berikutnya


jurnal ( 2 artikel)

5 Penugasan tertulis atau Sesuai kebutuhan belajar Kesepakatan mahasiswa


lisan dari pembimbing mahasiswa dan pembimbing klinik
klinik terkait kasus-kasus
keperawatan

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 21


BAB IV
TATA TERTIB DAN SANKSI

A. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktek klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa
maupun pembimbing klinik.
1. Mahasiswa:
b. Kehadiran praktek program peminatan keperawatan anak adalah 100%
c. Mahasiswa wajib hadir di tempat praktek sesuai jadwal
d. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir
e. Apabila mahasiswa ijin sakit wajib disertai surat keterangan dari Dokter,
mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktek karena keperluan lain harus seijin
koordinator, dan mengganti di hari lain yang akan ditentukan oleh koordinator.
f. Penggantian hari praktek harus diketahui oleh pembimbing klinik dan koordinator.
g. Mahasiswa wajib mengenakan seragam praktek sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan institusi.
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make up yang berlebihan, memakai
perhiasan (cincin, kalung, gelang), kuku wajib pendek.
i. Mahasiswa diperkenankan ijin untuk ISOMA secara bergantian ± 30 menit

2. Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik, diharapkan setiap
pembimbing untuk:
a. Membuat jadwal bimbingan dan membuat kontrak belajar dengan mahasiswa, di
hari mahasiswa praktek.
b. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang telah
dibuat koordinator, dan menyerahkan laporan di akhir praktek kepada koordinator
program peminatan keperawatan anak.
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktek klinik (termasuk konferen) di klinik.
d. Memberikan penilaian klinik (target ketrampilan/DOPS & sikap) pada setiap
mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan.
e. Memberitahukan langsung kepada koordinator apabila tidak dapat melakukan
bimbingan kepada mahasiswa dalam waktu yang lama (sakit/cuti/libur).
f. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain.
g. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa.
h. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
pelanggaran/hal yang tidak sesuai dengan tata tertib.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 22


B. Sanksi
1. Peringatan Lisan dan Tertulis
a. Tidak menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan STIKES
Telogorejo dan lahan praktik
b. Berlaku tidak sopan di lingkungan STIKES Telogorejo Semarang dan lahan
praktik
2. Tidak masuk 1 kali atau lebih dengan ijin, maka akan mengganti pada hari liburnya
sesuai dengan hari yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan akademik
3. Tidak masuk tanpa ijin atau surat keterangan dalam praktik maka akan mengganti dua
kali lipatnya hari yang ditinggalkan
4. Tidak masuk lebih dari 3 kali dalam praktik maka mahasiswa akan mendapat
peringatan tertulis dan pemberitahuan/pemanggilan orang tua.
5. Tidak masuk lebih dari 6 hari tanpa pemberitahuan atau kehadiran praktik kurang dari
100%, maka dinyatakan tidak lulus Mata Ajar.
6. Mahasiswa yang merusakkan alat atau menghilangkan alat yang dipakai saat praktek
diwajibkan untuk mengganti.
7. Bila terjadi pelanggaran/kesalahan selama praktek terhadap tata tertib atau aturan yang
ada di lahan praktik maupun STIKES Telogorejo Semarang, maka akan diberikan
sanksi menurut berat ringannya kesalahan/pelanggaran. Sanksi dapat berupa:
a. Pemberhentian sementara untuk jangka waktu tertentu (skorsing)
1) Melakukan pelanggaran etika moral di lingkungan STIKES Telogorejo
Semarang dan lahan praktik.
2) Mengambil barang milik orang lain di lingkungan STIKES Telogorejo
Semarang dan lahan praktik.
3) Melakukan penghinaan, pencemaran nama baik STIKES Telogorejo dan
anggota civitas akademika.
b. Pemberhentian tetap/pemutusan studi
1) Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana baik di lingkungan kampus
maupun di luar kampus
2) Terbukti membawa, mengedarkan, menggunakan narkoba dan minuman keras,
berjudi di lingkungan STIKES Telogorejo Semarang dan lahan praktik.
3) Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi terbukti mengambil dan
menyebarluaskan dokumen pasien, mengambil barang milik orang lain,
termasuk melakukan perkelahian baik di lingkungan kampus maupun di luar
kampus dan tindakan yang mencemarkan atau merusak citra institusi
4) Melakukan pelanggaran etika akademik serta melakukan plagiat makalah atau
laporan tugas akhir dan sebagainya.

8. Bagi mahasiswa yang dalam melaksanakan kegiatan praktek di lahan praktek


melakukan pelanggaran etik profesional, maka:
a. Kesalahan Ringan
Sanksi berupa perpanjangan waktu praktek dengan bimbingan dan penugasan
sesuai kurikulum.

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 23


b. Kesalahan berat (tidak menimbulkan kecacatan maupun kematian pasien serta
keluarga pasien tidak mengajukan gugatan / tuntutan)
Sanksi berupa pemberian skorsing yang telah diatur sesuai dengan ketentuan
akademik.
c. Kesalahan yang bisa menimbulkan kecacatan dan kematian pasien
Sanksi berupa dikeluarkan (dicabut) statusnya sebagai mahasiswa STIKES
Telogorejo Semarang

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 24


BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk menilai kemampuan atau kompetensi yang telah
dicapai oleh mahasiswa dalam menerapkan asuhan keperawatan pada kasus Keperawatan
Anak.

B. Bentuk Evaluasi
Jenis evaluasi Bahan yang dievaluasi Pembobotan Waktu evaluasi
SKEMA PRAKTIK RUMAH SAKIT
Evaluasi proses 1. Kinerja klinik 20% Tiap minggu, mulai
2. BST dan Mini CEx 25% minggu 1 sampai
3. Presentasi kasus 15% minggu 6
4. Presentasi Jurnal 15%

Evaluasi akhir Ujian komprehensif 25% Mulai minggu kedua

SKEMA NON PRAKTIK RUMAH SAKIT


Evaluasi proses 1. Presentasi kasus 1 15% Tiap minggu,
2. Presentasi kasus 2 25% mulai minggu 1 sampai
3. Presentasi analisa 15% minggu 6
sintesa jurnal 1
4. Presentasi analisa 25%
sintesa jurnal 2
Evaluasi akhir Presentasi kasus 3 25% Mulai minggu kedua

C. Prosedur Evaluasi
Proses evaluasi dilaksanakan sebagai berikut:
1. Kinerja klinik
Evaluasi kinerja klinik dilakukan tiap minggu untuk tiap ruangan, mahasiswa
menyerahkan format penilaian kepada pembimbing klinik pada hari pertama masuk
ruangan. Pembimbing melakukan evaluasi terhadap kinerja klinik mahasiswa.
Penilaian termasuk laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, penilaian
sikap.

2. Seminar kasus dan presentasi jurnal


a. Skema Praktik di Rumah Sakit

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 25


Seminar dilakukan mulai minggu ke-2, mahasiswa menyiapkan kasus dan
konsultasi dengan preceptor/pembimbing klinik. Pemilihan kasus dan pengelolaan
klien harus sepengetahuan dan mendapat bimbingan dari preceptor. Presentasi
Jurnal dilaksanakan oleh mahasiswa dalam 1 (satu) kelompok di ruangan yang
bersangkutan. Masing-masing anggota kelompok berhak mendapatkan penilaian
dari pembimbing klinik/preceptor.

b. Skema Non Praktik di Rumah Sakit


Seminar dilakukan mulai minggu ke-2, mahasiswa menyiapkan kasus dan
konsultasi dengan pembimbing. Pemilihan kasus sepengetahuan dan mendapat
persetujuan dari pembimbing. Mahasiswa dapat mencari kasus sendiri maupun
mendapatkan kasus dari pembimbing sesuai dengan kesepakatan. Presentasi
analisa sintesa jurnal dilakukan pada artikel yang digunakan dalam penyusunan
literature review atas kesepakatan dengan pembimbing.

3. Laporan asuhan keperawatan


Mahasiswa mengelola 1 kasus kelolaan tiap minggu dan 1 kasus resume setiap hari
(bila memungkinkan), semua bentuk asuhan keperawatan ditulis dalam laporan asuhan
keperawatan. Selama pembuatan laporan asuhan keperawatan mahasiswa wajib
konsultasi dengan pembimbing klinik dan atau pembimbing institusi (jika tidak
praktik di rumah sakit konsultasi dilakukan hanya dengan pembimbing). Pada skema
praktik di rumah sakit, Praktik secara On-Line, pembuatan dan konsultasi laporan
asuhan keperawatan harus diselesaikan selama mahasiswa berada dalam ruangan yang
bersangkutan. Konsultasi yang dilakukan setelah pindah ruangan/RS tidak
dilayani atau secara On-line

4. Ujian komprehensif
Ujian komprehensif dilakukan mulai pada minggu kedua, setelah mahasiswa
menyelesaikan persyaratan ujian. Tata cara ujian adalah setelah mahasiswa memenuhi
persyaratan, dan melaksanakan ujian komprehensif sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Penguji pada ujian komprehensif adalah penguji dari institusi dan lahan.
Sehari sebelum ujian mahasiswa menyiapkan pasien, laporan pendahuluan dan
dokumentasi asuhan keperawatan. Pada hari pelaksanaan ujian mahasiswa melaporkan
hasil asuhan keperawatan dari kasus kelolaan lengkap dengan dokumentasi
keperawatan. Melakukan klarifikasi terhadap kasus yang dikelola, melakukan salah
satu tindakan keperawatan sesuai kebutuhan klien. Setelah selesai tindakan
keperawatan dan dokumentasi mahasiswa melakukan responsi. Proedur Ujian
Komprehensif tersebut dapat dilakukan juga secara On-line

D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam Mata Ajar ini jika:
1. Mendapat nilai ≥ 75 untuk semua area evaluasi
2. Memenuhi kehadiran 100%

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 26


3. Mematuhi semua tata tertib baik dari institusi pendidikan (peraturan akademik)
maupun peraturan dari Rumah Sakit yang bersangkutan.

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman untuk pelaksanaannya.

Semarang, Maret 2021


Program Profesi Ners STIKES Telogorejo Semarang

Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom


Koordinator Profesi

Lampiran.1

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 27


DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KEPERAWATAN ANAK

A. Peminatan Keperawatan Anak


1. Anamnesa
a. Keluhan utama
b. Riwayat masuk RS
c. Riwayat kesehatan lalu
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Riwayat sosial
f. Faktor pencetus

2. Pengkajian fisik dan perkembangan anak


a. Pemeriksaan fisik:
1) Pengukuran pertumbuhan
2) Pengukuran fisiologis
3) Penampilan secara umum
4) Pemeriksaan head to toe
5) Pengkajian persyarafan
6) Pengkajian perkembangan

3. Intervensi perawatan khusus pada anak


a. Informed consent
b. Persiapan untuk prosedur secara umum
c. Persiapan untuk prosedur bedah
d. Perawatan secara umum:
1) Mempertahankan kesehatan kulit
2) Mandi
3) Perawatan rambut
4) Memberi makan pada anak sakit
5) Mengontrol panas
6) Pendidikan kesehatan pada keluarga dan perawatan di rumah
e. Keamanan:
1) Kontrol infeksi
2) Faktor lingkungan
3) Transportasi bayi dan anak
4) Restrain
5) Posisi untuk berbagai prosedur
6) Koleksi spesimen
7) Memberikan obat pada anak:
(a) Menentukan dosis
(b) Menyiapkan pemberian obat
8) Teknik memberikan makan pada anak
9) Prosedur yang berhubungan dengan eliminasi

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 28


4. Perawatan klien anak dengan penyakit akut
a. Konsep perawatan klien anak dengan penyakit akut
b. Asuhan keperawatan klien neonatus risiko tinggi (hiperbilirubinemia, prematur/
BBLR, distress pernafasan, gastroschizis, sepsis)
c. Asuhan keperawatan klien anak dengan kelainan kongenital (hirschprung,
hipospadia, atresia ani, atresia esophagus, kelainan celah bibir, penyakit jantung
bawaan)
d. Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit kejang, sepsis, diare, luka bakar,
keracunan pada anak
e. Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit asma, keganasan,
hipoglikemia/hiperglikemia, pneumonia, meningitis/ enchepalitis, fraktur

5. Perawatan klien anak dengan penyakit kronis


a. Konsep perawatan klien anak dengan penyakit menahun
b. Asuhan keperawatan klien anak dengan gagal tumbuh
c. Asuhan keperawatan klien anak dengan malnutrisi
d. Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit tropik (demam berdarah,
malaria, cacingan)
e. Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit herediter (talasemia)
f. Asuhan keperawatan klien anak dengan penganiayaan
g. Asuhan keperawatan klien anak dengan penyakit hematologi (anemia)
h. Asuhan keperawatan klien anak dengan tetralogi of fallot

6. Perawatan anak dengan penyakit mengancam kehidupan


a. Asuhan keperawatan klien anak yang mengalami keganasan stadium lanjut
b. Asuhan keperawatan klien anak dengan neuroblastoma, tumor wilms,
rabdomiosarcoma

7. Melakukan Edukasi (Pendidikan Kesehatan) Dan Rehabilitasi


a. Membuat discharge planning & Persiapan pasien pulang
b. Tindak lanjut setelah pasien pulang

F.019/SOP/018-023/AKD

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 29


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa :.........................................................................................


NIM :.........................................................................................
Tempat Praktik :.........................................................................................
Tgl /Bln /Th Pengkajian :.........................................................................................

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum Biografi
1 No Register : ................................................................................................
2 Tanggal Masuk : ................................................................................................
3 Nama Anak : .................................................................................................
4 Umur : ................................................................................................
5 Diagnosa medik:……………………………………………………………….
6 Nama Ayah/Ibu: ................................................................................................
7 Pekerjaan Ayah/Ibu : .........................................................................................
8 Pendidikan Ayah/Ibu: ........................................................................................
9 Agama : ................................................................................................
10 Suku : ................................................................................................
11 Alamat :.................................................................................................

II. KELUHAN UTAMA


Ditulis singkat jelas, dua atau tiga kata yang merupakan yang membuat pasien meminta
bantuan pelayanan kesehatan.
Contoh :
- Diare dan muntah
- Panas

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Merupakan penjelasan dari permulaan merasakan keluhan sampai pasien dibawa ke
rumah sakit. (Dimulai dari pasien mengalami keluhan sampai mencari pelayanan
kesehatan, gambaran kondisi di IGD/Rawat jalan/Rujukan sampai mendapatkan terapi
dan harus menjalani perawatan di RS)
a. Munculnya keluhan : waktu (gradual atau tiba-tiba, precipitasi factor ( perubahan
b. Emosional, kelelahan, kehamilan, lingkungan, toksin atau allergen, infeksi )
c. Karakteristik
d. Masalah sejak muncul keluhan
e. Perkembangan ( membaik, memburuk, tidak berubah)
f. Effect dari pengobatan

IV. RIWAYAT PENYAKIT LALU


Diisi dengan riwayat penyakit yang diderita pasien yang berhubungan dengan penyakit
saat ini atau penyakit yang mungkin dapat dipengaruhi atau mempengaruhi penyakit
yang diderita saat ini

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 30


Contoh :
1. Mega Kolon, Thalasemia, Leukemia, Bronchopneumonia
2. Prenatal: (Keluhan saat hamil, ANC dimana, nutrisi, full term /premature/
posmature, kesehatan saat hamil, obat yang diminum)
3. Natal (tindakan persalinan, obat-obatan, tempat persalinan)
4. Postnatal (kondisi kesehatan, ada anomaly)
5. Penyakit waktu kecil (gejala, penanganannya)
6. Pernah dirawa di RS (penyakit yang diderita , respon emosional waktu dirawat)
7. Obat yang digunakan
8. Ada riwayat allergi (obat, makanan, binatang, tanaman , produk rumah tangga)
9. Kecelakaan?
10. Immunisasi lengkap (BCG,DPT, Polio, Hepatitis,Campak)

V. RIWAYAT KELUARGA
Riwayat kesehatan keluarga dihubungkan dengan kemungkinan adanya penyakit
keturunan, kecenderungan alergi dalam satu keluarga, penyakit yang menular akibat
kontak langsung maupun tak langsung antar anggota keluarga

GENOGRAM (Tiga generasi ) Genogram pada umumnya dituliskan dalam 3 generasi


sesuai dengan keluhan, untuk anak bisa dibuat dua generasi keatas.

VI. RIWAYAT SOSIAL


a. Yang mengasuh anak, alasannya
b. Pembawaan secara umum ( periang, pemalu, pendiam, kebiasaan lain seperti
menghisap jari, membawa gombal, boneka kumalnya, ngompol dll )
c. Lingkungan rumah (kebersihan ancaman keselamatan, ventilasi , letak barang-
barang)

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


a. Diagnosa Medis
b. Tindakan Operasi
c. Obat-obatan
d. Tindakan Keperawatan
e. Hasil Lab
f. Hasil Rongent
g. Data tambahan

VIII. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON


a. Persepsi kesehatan dan pola managemen kesehatan
 Status kesehatan anak sejak lahir
 Pemeriksaan kesehatan secara rutin, imunisasi ?
Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 31
 Penyakit yang menyebabkan anak absent sekolah
 Praktik pencegahan kesehatan (pakaian, menukar popok)
 Orang tua merokok ?
 Mainan anak ?

b. Nutri Pola Metabolik : Keterangan:


A: antropometri
B: biochemical
C: klinis
D: diet
E: energy
 Pemberian ASI/PASI ?
 Selera makan anak
 Masukan makanan selama 24 jam , vitamin ?
 Kebiasaan makan
 Alat makan ?
 Berat badan anak

c. Pola eliminasi
 Pola defikasi
 Pemakaian diapers ?
 Pola eliminasi urine

d. Aktifitas-pola latihan
Keterangan:
Pola latihan, ADL, aktivitas waktu luang/rekreasi, keseimbangan energy, fokus
pada aktivitas yang penting? Kelemahan/kelumpuhan anggota gerak? Status
kardiopulmonal dan pengaruhnya terhadap aktivitas (sesak napas, nyeri dada,
mapas berat)?Aktivitas yang dilakukan di rumah/tempat kerja?

Perasaan/persepsi respon terhadap aktivitas (pusing, lemah dll)? Aktivitas


rekreasional dan waktu luang?Kemampuan untuk makan, mandi, toileting,
mobilitas di tempat tidur, berpakaian, aktivitas harian?
Tingkat kemandirian anak:
 Level 0 : mandiri
 Level 1 : membutuhkan penggunaan alat bantu
 Level 2 : membutuhkan supervisi/pengawasan orang lain
 Level 3 : membuthkan bantuan dari orang lain
 Level 4 : ketergantungan/tidak berpartisipasi

e. Pola istirahat – tidur


 Pola istirahat/ tidur anak, perkiraan jam
 Perubahan pola istirahat

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 32


 Posisi tidur, gerakan tubuh saat tidur

f. Pola kognitif-persepsi
Persepsi nyeri, kemampuan untuk mengikuti, menilai skala 0-10, pemakaian alat
bantu dengar, kehilangan bagian tubuh atau fungsinya
 Respon anak secara umum
 Vocal suara
 Dapat menyampaikan kebutuhan : lapar, haus, nyeri, tidak nyaman

g. Koping – Pola Toleransi Stress


 Yang menyebabkan anak stress
 Pola penanganan masalah

h. Pola konsep diri


Diisi hanya pada pasien yang sudah dapat mengungkapkan perasaan yang
berhubungan dengan kesadaran akan dirinya sendiri ( 5 komponen diri: Gambaran
diri, Ideal diri, Harga diri, Peran, dan Identitas diri)

i. Pola Peran –berhubungan


Diisi dengan hubungan pasien dengan anggota keluarga, masyarakat pada umumnya,
perawat, dan tim kesehatan yang lain , termasuk pola komunikasi yang digunakan
pasien dalam berhubungan dengan orang lain

j. Pola Seksual – seksualitas


Pada anak usia 0 – 12 tahun diisi sesuai tugas perkembangan psikoseksual. Pada
usia remaja berdasar jenis kelamin
Misal : Menarche (wanita)
Menstruasi (wanita)
Keluhan menstruasi

k. Nilai-Pola-Keyakinan
Diisi dengan nilai-nilai dan keyakinan pasien terhadap sesuatu dan menjadi sugesti
yang amat kuat sehingga mempengaruhi gaya hidup, berdampak pada kesehatan
pasien

IX. PEMERIKSAAN FISIK


A. TANDA-TANDA VITAL

1. Kesadaran

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 33


Kualitatif : Compos Mentis Somnolen

Soporocomatous Koma

Kuantitatif :

Skala Coma Glasgow : - Respon Motorik :

- Respon Bicara :
- Respon Membuka Mata :
Kesimpulan :…………………………………..

2. Tekanan Darah ..................................................................... mmHg


MAP ..................................................................................... mmHg

3. Suhu ................................... ˚C Oral Axillar Rectal

4. Pernapasan : Frekuensi… ................ x/menit


Irama : Reguler Irreguler

Jenis : Dada Perut

5. Nadi : …… kali per menit

B. ANTROPOMETRI

1. Berat Badan ............................................. kg


2. Tinggi Badan ........................................... cm
3. Lingkar Lengan Atas ............................... cm
4. I.M.T (Indeks Massa Tubuh) ................... kg/m2
5. Z Score:
2. Kesimpulan :…………………………………………………………………

C. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)

1. Kepala:
Bentuk : …………………………………………………………
Kulit kepala : …………………………………………………………
Rambut : …………………………………………………………
2. Mata:
Konjungtiva : …………………………………………………………
Sklera : …………………………………………………………
Kornea : …………………………………………………………

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 34


3. Hidung:
Kebersihan : …………………………………………………………
Cuping hidung : …………………………………………………………
4. Telinga : …………………………………………………………
5. Mulut:
Rongga Mulut : ……………………………………………...……….…
Gusi : …………………………………………………………
Gigi : …………………………………………………………
Mukosa bibir : …………………………………………………………
6. Leher : …………………………………………………………
7. Thorax (Paru-paru) :
Inspeksi : …………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………….……..….
Perkusi : …………………………………………………………
Auskultasi : …………………………………………………………
8. Jantung:
Inspeksi : …………………………………………………………
Palpasi : …………………………………………………………
Perkusi : …………………………………………………………
Auskultasi : …………………………………………………………
9. Abdomen:
Inspeksi : …………………………………………….……………
Auskultasi : …………………………………………………………
Palpasi : …………………………………………………………
Perkusi : …………………………………………………………
10. Ekstremitas:
Edema : …………………………………………………………
Capilary refill : …………………………………………………………
Turgor Kulit : …………………………………………………………
Luka : …………………………………………………………
Kekuatan Otot :

D. DATA IMMUNISASI ( Diisi Umur saat Immunisasi )

No. JENIS IMMUNISASI USIA ANAK TEMPAT IMMUNISASI

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 35


1. BCG
2. DPT
3. Polio
4. Hepatitis
5. Campak
6. MMR

E. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ( DENVER II )

1. Interpretasi Hasil Tumbuh Kembang dan Analisa Denver II


Anak usia 0 – 6 tahun
a. Perkembangan Personal Sosial

b. Perkembangan Motorik Halus

c. Perkembangan Bahasa

d. Perekembangan Motorik Kasar

2. Kesimpulan Hasil Pemeriksaan:…………………………………………

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 36


Untuk Anak diatas usia 6 tahun , maka ditanyakan tumbuh kembang anak secara
umum sebagai berikut:

a. Berat badan saat lahir


b. Berat badan usia 6 bulan
c. Berat badan usia 1 tahun
d. Pertumbuhan gigi
- Usia saat gigi tumbuh
- Jumlah gigi
- Masalah dengan pertumbuhan gigi
e. Usia mulai menegakkan kepala
f. Usia mulai duduk
g. Usia anak bisa berjalan
h. Kata-kata pertama
i. Perkembangan anak di sekolah, apakah ada masalah dengan pelajaran,
interaksi dengan teman

X. INFORMASI LAIN
DATA PENUNJANG:
b. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium tanggal:…….
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

Hemoglobin 9,9 Gr/dl 12.0 – 15.6

………….. ………….. …………. ………….

c. PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN


(disertai tanggal pemeriksaan)

d. PEMERIKSAAN EKG

e. TERAPI

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 37


Cara
No Nama Obat Dosis Indikasi
Pemberian

1 Ceftriaxone 3 x 1 gr Intravena Infeksi – infeksi yang disebabkan


oleh pathogen, spt: infeksi saluran
nafas, saluran kemih…

2 ………….. ………….. …………. ………….

f. DLL

XI. TINDAKAN
a. Obat per-oral : ………………………………….
b. Obat Parenteral/Infus :………………………………….
c. Diet : ………………………………….
d. Pembedahan : ………………………………….
f. Therapi Radiasi : ………………………………….
g. Kemotherapi : ………………………………….

XII. ANALISA DATA


NO.Dx DATA PASIEN PROBLEM ETIOLOGI

DO

DS

XIII. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.

2.

3.

XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN/RENCANA KEPERAWATAN

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 38


Tujuan & Kriteria Hasil
Tgl/Jam No.Dx Intervensi (NIC) Paraf
(NOC)

Tujuan ( SMART ) :

Kriteria Hasil : NOC

Intervensi dan rasional tindakan yang sangat berhubungan dengan masalah :

B. NIC : …..
NA :

a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional ………………
c. dst

C. NIC : …..
NA :

a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional ………………

D. NIC : …..
NA :

a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional .............

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 39


III. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TTD,
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
NAMA

3-3- 1 07.30 Mengukur vital sign DS: Pasien mengeluh pusing Siti
2018
DO: TD 130/80 mmHg,
S.388ºC, N.88 x/menit,
P.20 x/menit

DS: Pasien masih mengeluh


1,3 08.00 Memberikan obat peroral pusing Budi
1 tablet paracetamol DO: obat diminum, tidak
dimuntahkan

DO: ………

………………………… DS: ………


1 08.30 ……… Budi

DO: ………
………………………… DS: ………
2 10.00 ……… Siti

IV. CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI


CATATAN PERKEMBANGAN TTD,
TANGGAL DK NAMA
(EVALUASI)

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 40


6-1-2018 1 1. Sesuai dengan jumlah diagnosa keperawatan yang Budi
muncul
Jam 14.00
S: Pasien mengeluh pusing
O: TD …. mmHg, S.388ºC, N…. x/menit, P…. x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
- ……….
Sampai dengan jumlah diagonosa keperawatan yang
didapat
1. Pada hari ke 2 dst:
a. Data fokus : DS dan DO untuk semua diagnose
keperawatan atau mungkin ada data baru
b. SOAP datang sesuai dengan jumlah diagnosa
keperawatan yang ada di pasien
atau muncul diagnosa keperawatan yang baru

c. SOAP pulang sesuai dengan jumlah diagnosa


keperawatan yang ada di pasien

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 41


CONTOH SISTEMATIKA LAPORAN ANALISA SINTESA JURNAL

1. Identitas Artikel
Judul : ………………………………………………………………
Penulis : ………………………………………………………………
Jurnal : ………………………………………………………………
Tahun : ………………………………………………………………

2. Latar Belakang dan Tujuan


Pada latar belakang masalah menguraikan alasan penting kenapa kita memilih tema
tertentu untk melakukan penelitian dengan menguraikan besarnya masalah, prevalensi
kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta pemecahan yang
sudah dan belum dilaksanakan sesuai dengan area peminatan yang dipilih. Tujuan berisi
pertanyaan yang bertujuan untuk menjawab masalah-masalah pokok mengenai alasan
memilih topik tertentu

3. Analisa Artikel
Analisa artikel bia menggunakan metode PICOT atau SPIDER

P (Patient, Population, Problem) : ……………………


……….
I (Intervention, prognostic factor, exposure) : ……………………
……….
C (comparison, control) : ……………………
……….
O (Outcome) : ……………………
……….
Atau,

S (Sample) : ……………………
……….
PI (Phenomenon of Interest) : ……………………
……….
D (Design) : ……………………
……….
E (Evaluation) : ……………………
……….
R (Research Type) : ……………………
……….

4. Sintesis Data
Pada bagian ini berisi penjelasan mengenai isi artikel dengan rincian sebagai berikut:
a. Desain penelitian
Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 42
b. Hasil penelitian
c. Pembahasan : pembahasan isi artikel, kelebihan dan kelemahan yang dilakukan
penelitian, apakah dapat diterapkan untuk pasien
d. Kesimpulan

Peminatan Keperawatan Anak 2020/2021 43

Anda mungkin juga menyukai