Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK KESEHATAN Kode/No.

:
KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH Tanggal :
PRODI D-IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN BANDA ACEH
Revisi :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman :
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL. PENYUSUNAN
Praktek Kebidanan Klinik Bd.6.309 Ilmu Kebidanan 4 SKS (Praktek lahan) VI
Komprehensif
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Program Studi

Capaian Pembelajaran Lulusan Sikap


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik
profesi, serta standar kebidanan;
3. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
4. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya;
5. Menunjukkan sikap siaga dan sigap dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada siapapun dalam kondisi
krisis bencana;

Keterampilan Umum
Mampu memberikan pelayanan kebidanan Ibu dan Anak dalam situasi darurat bencana;

Keterampilan Khusus
1. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan
menyusui, bayi baru lahir dan balita, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi sesuai siklus hidup perempuan
pada kondisi normal, maupun penyulit secara professional serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi secara
tepat (evidence based) baik dalam kondisi aman maupun kondisi bencana alam dan non alam dengan
menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan Kesehatan primer, sekunder dan tertier;
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan permasalahan
dalam asuhan kebidanan secara mandiri, kolaborasi, rujukan sesuai dengan filosofi dan kewenangan bidan sepanjang
siklus reproduksi perempuan dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis serta pencapaian hasil kerja organisasi
dalam lingkup pelayanan kebidanan;

Pengetahuan
Menguasai konsep teori Ilmu social, Ilmu Kesehatan Masyarakat, etik dan perundang-undangan, managemen, Anatomi
dan Fisiologi, biologi reproduksi manusia, ilmu kebidanan, konsep dan managemen kebidanan, kebutuhan dasar manusia,
serta mampu menformulasikan penyelesaian masalah praktek kebidanan procedural yang membentuk dasar dari asuhan
kebidanan sesuai dengan budaya, untuk perempuan, bayi baru lahir dan keluarganya;

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mampu melakukan asuhan kebidanan sejak masa hamil, bersalin dan nifas normal baik secara mandiri, kolaborasi
dan rujukan
2. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita sehat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan
3. Mampu melakukan asuhan kebidanan pelayanan keluarga berencana dan Kesehatan reproduksi baik secara mandiri,
kolaborasi dan rujukan
4. Mampu melakukan deteksi dini komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, bayi dan balita secara
manajemen terpadu balita sakit
5. Mampu melakukan penatalaksanaan kasus kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan SOAP
7. Mampu memberikan Pendidikan Kesehatan dalam bidang pelayanan kebidanan

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah Praktik kebidanan klinik komprehensif ini merupakan mata kuliah keunggulan program studi, yang menjadi
panduan mahasiswa dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara berkesinambungan sejak masa hamil, bersalin, nifas
dan menyusui, KB/KR, neonatus, bayi dan balita. Pada praktik ini mahasiswa mampu menerapkan teori, konsep, prinsip
kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif atau berkesinambungan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, KB/KR, bayi dan balita dengan memperhatikan nilai-nilai islami dalam kondisi aman maupun
bencana dengan pendekatan manajemen kebidanan serta melakukan dokumentasi asuhan kebidanan dengan model
dokumentasi SOAP notes.
Praktek kebidanan klinik komprehensif ini membekali mahasiswa agar dapat melakukan pengkajian data subjektif dan
objektif, analisis data dan penatalaksanaan (perencanaan dan implementasi) asuhan kebidanan yang
berkesinambungan/komprehensif dengan memperhatikan nilai-nilai islami dalam kondisi aman maupun bencana
berdasarkan evidence based practice dan melakukan evaluasi asuhan serta pendokumentasian asuhan kebidanan yang
terstandar.

Bobot SKS dan lama praktik Beban SKS Praktik Kebidanan klinik komprehensif adalah 4 SKS (1 SKS P = 170 menit) sehingga 170 menit x 4 SKS x
14 tatap muka setara dengan 9.520 menit atau 158,6 Jam. Pelaksanaan praktik 6 jam per hari, sehingga lama waktu
praktik 26,4 hari, atau sama dengan 4,4 minggu atau 4 minggu
Tempat Praktik Praktik dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas/ Bidan Praktik Mandiri (BPM)
Unit Kompetensi/ Skill Kompetensi 1. Asuhan kebidanan sejak masa hamil, bersalin dan nifas normal baik secara mandiri, kolaborasi dan rujukan
2. Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita sehat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan
3. Asuhan kebidanan pelayanan keluarga berencana dan Kesehatan reproduksi baik secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan
4. Deteksi dini komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, bayi dan balita secara manajemen terpadu
balita sakit
5. Penatalaksanaan kasus kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney
6. Pendokumentasian asuhan kebidanan SOAP
7. Pendidikan Kesehatan dalam bidang pelayanan kebidanan
KEGIATAN PRAKTIK

PROSES
NO KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING
PEMBELAJARAN
1. FASE PRA INTERAKSI 1. Menyusun laporan pendahuluan 1. Memberikan informasi
2. Mengikuti conference tentang pasien antara lain
3. Membaca informasi tentang pasien diagnosa
dikaitkan dengan laporan praktek 2. Pre conference evaluasi
pemahaman mahasiswa
3. Evaluasi pemahaman
mahasiswa
2. FASE INTRODUKSI 1. Mempersiapkan diri ke pasien 1. Mengobservasi mahasiswa
2. Melakukan kontrak umpan balik
2. Mengobservasi mahasiswa
umpan balik
3. FASE KERJA 1. Melakukan pengkajian dan validasi 1. Bimbingan untuk
2. Melakukan perumusan masalah menumbuhkan kemampuan
3. Menyusun intervensi dan intelektual, teknikal dan
melakukan implementasi interpersonal
4. Melakukan ronde kebidanan 2. Mendampingi ronde
5. Mengikuti bedside teaching kebidanan
3. Bimbingan dalam bedside
theacing
4. FASE EVALUASI Menyimpulkan apa yang dicapai Bimbingan dan observasi
dengan pasien tentang kemampuan mahasiswa
A. Model Pembelajaran Klinik
Model pembelajaran klinik preceptorship, dengan proses sebagai berikut:

B. Metode Pembelajaran Klinik


Metode pembelajaran klinik yang bisa diaplikasikan diantaranya:
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan perceptor
3. Bedside teaching
4. Diskusi kasus
5. Observasi
6. Penugasan klinik
7. Ronde kebidanan
8. Demonstrasi
9. Case report
10. Pendegelasian kewenangan bertahap
11. Seminar asuhan kebidanan
12. Problem solving for better health (PSBH)
13. Belajar mandiri dan belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

C. Tugas Pembimbing Klinik


1. Mengadakan kegiatan pre dan post conference
a. Pre Conference
1) Informasi tentang pelaksanaan praktik
2) Pemeriksaan kesiapan praktik mahasiswa
3) Perencanaan pencapaian praktik mahasiswa
b. Post Conference
1) Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
2) Penentuan tindak lanjut
c. Responsi Kasus
1) Membuat kasus sesuai dengan kasus yang ada dilahan.
2) Tiap mahasiswa diwajibkan melakukan responsi kasus yang didapat dilahan.
3) Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan oleh pembimbing lahan
maupun akademik sesuai format yang sudah ditentukan.
2. Mengadakan ronde kebidanan (Midwifery Ronde)
a. Penyediaan pembimbing Praktik klinik dengan metode bed side teaching maupun
tutorial.
b. Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktik serta kasus yang ditemukan
mahasiswa
c. Pembinaan mahasiswa dalam praktik kebidanan
3. Menandatangani presensi praktik kebidanan
4. Mengobservasi, membimbing mahasiswa saat melakukan asuhan kebidanan
komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, neonatus, bayi dan anak
serta KB/Kespro dalam kondisi aman maupun bencana
5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami atau ditemukan pada pasien
dalam pemberian asuhan kebidanan kegawatdaruratan
6. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan asuhan kebidanan fisiologis
7. Mengobservasi dan menilai penampilan klinik mahasiswa
8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa (laporan
pendahuluan, laporan kegiatan harian)
9. Melakukan penilaian ujian akhir stase (penentuan jadwal dan penguji diatur oleh
mahasiswa dan pembimbing sesuai waktu perolehan kasus).

D. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100%
2. Mahasiswa wajib hadir 15 menit di lahan praktek sebelum shif dimulai
3. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan sesuai buku panduan
4. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan
oleh pembimbing lahan dan institusi.
5. Tiap mahasiswa wajib menjaga nama baik istitusi pendidikan, Puskesmas, rumah sakit,
dan klien.
6. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan praktik tanpa seijin pembimbing lebih dari
30 menit dianggap tidak hadir.
7. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/ inventaris institusi
pendidikan / lahan praktek akibat kelalaian mahasiswa sesuai ketentuan.
8. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administrasi praktik kepada
koordinator praktik sesuai jadwal yang telah ditentukan.
9. Mahasiswa wajib mengisi absen setiap hari dinas dan ditandatangani/ paraf oleh
pembimbing lahan / institusi.
10. Mahasiswa yang melanggar terhadap seragam dan atribut dianggap akan mendapatkan
Surat Peringatan (SP).
11. Mahasiswa yang terlambat lebih dari atau sama dengan 15 menit tanpa seijin
pembimbing lahan, maka nilai akan dikurangi sebesar 5% Untuk Setiap Pertemuan dan
dianggap tidak hadir.
12. Mahasiswa yang tidak hadir praktek tanpa keterangan, maka wajib mengganti 2x lipat
dari waktu yang ditinggalkan, dan bila tidak hadir karena sakit/ijin wajib mengganti
sesuai banyaknya waktu praktek yang ditinggalkan.
13. Ketidakhadiran karena sakit harus dibuktikan dengan adanya surat dari dokter yang
diberitahukan kepada koordinator praktik serta pembimbing lahan/institusi, maksimal
selama 3 hari.
14. Ketidak hadiran ijin yang dapat ditoleransi untuk hal-hal antara lain : keluarga
meninggal.
15. Keterlambatan pengumpulan tugas dan laporan praktik dikurangi 2% setiap satu hari
keterlambatan dan jika lebih dari 7 hari dianggap tidak mengumpulkan laporan.
16. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas dan atau mengulang
kegagalan pada saat jadwal remidial.

E. Evaluasi dan penilaian


1. Pencapaian CP
a. Mengelola kasus kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan
menyusui, neonatus, bayi dan anak, KB/KR dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
islami dalam kondisi aman maupun bencana berdasarkan Evidence Based. Setiap
mahasiswa membuat 1 laporan individu setiap minggu.
b. Mempresentasikan laporan kasus kelompok yang diambil dari salah satu kasus
yang didapatkan pada lahan praktek gelombang pertama.
2. Standar nilai hasil belajar klinik
No. Nilai Absolut Lambang Angka Mutu Arti
1. 80 – 100 A 3,51-4,00 Sangat Baik
2. 70 – 79,9 B 2,75-3,50 Baik
3. 60 – 69,9 C 2,00-2,74 Cukup
4. 50 – 59,9 D 1,00-1,99 Kurang
5. < 50 E 0,00-0,99 Tidak Lulus

Anda mungkin juga menyukai