Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

R
DENGAN LOW BACK PAIN DI KELURAHAN
PANGGUNG KIDUL SEMARANG UTARA

Oleh:
Triska Alviomita Sandri Suprapto
5.20.119

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2021
F019/SOP/018-023/AKD

LAYOUT ASUHAN KEPERAWATAN


(PRAKTIK GERONTIK DALAM
KELUARGA)

A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl : Senin, 8 Februari 2021
Jam : 15.48
Nama Mhs : Triska Alviomita Sandri Suprapto

1. IDENTITAS
a. Nama : Ny. R
b. Tempat /tgl lahir : Semarang, 21 Maret 1961
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Kawin
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa

2. RIWAYAT PEKERJAAN DAN STATUS EKONOMI


a. Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Ibu Rumah Tangga
c. Sumber pendapatan : Nafkah dari suami
d. Kecukupan pendapatan : Cukup

3. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


1. Di dalam rumah Ny. R cukup rapi dan bersih, lantai tampak bersih,
sering di sapu dan di pel, penataan barang-barang di rumah juga rapi.
2. Rumah Ny. R menggunakan listrik sebagai penerangan, lampu
dimatikan saat pagi hari hingga menjelang sore hari, terdapat celah di
atap dan jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah dan
tetap bisa menerangi di dalam rumah.
3. Pintu kamar dan depan rumah selalu dibuka untuk sirkulasi udara agar
tidak pengap, terdapat ventilasi di atas pintu depan rumah.
4. Keadaan kamar mandi dan wc jadi satu ruangan, untuk mandi dan juga
BAB wc tampak bersih, bak mandi juga bersih tidak ada jentik nyamuk,
menggunakan wc jongkok dan lantainya sudah menggunakan keramik.
5. Pembuangan air kotor langsung di alirkan ke depan rumah karena
terdapat selokan di depan rumah.
6. Sumber air minum menggunakan air galon.
7. Pembuangan sampah dibuang di depan rumah, terkadang membuang di
tukang sampah yang lewat di depan rumah.
8. Sumber pencemaran di lingkungan rumah Ny. R yaitu debu yang berasal
dari usaha pemotongan kayu di dekat rumah Ny. R yang sangat
mengganggu polusi dan menyebabkan sesak nafas.
9. Di lingkungan tempat tinggal Ny. R memiliki privasi masing-masing (di
setiap rumah)
10. Tidak ada resiko injury di lingkungan tempat tinggal Ny. R

4. RIWAYAT KESEHATAN
a. Status Kesehatan saat ini : Klien mengatakan nyeri pada
punggung bagian bawah sampai pantat sejak ± 1th terakhir
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir: Klien mengatakan nyeri pada
punggung bagian bawah sampai pantat, nyeri seperti tertimpa benda
berat, skala nyeri 6, nyeri terus menerus
2. Gejala yang dirasakan: Setelah melakukan aktivitas yang menunduk
tiba-tiba bagian punggung atas sampai pantat terasa kaku, nyeri terasa
berat, sampai terkadang tidak bisa berjalan
3. Faktor pencetus: Saat beraktivitas terlalu berat atau mengangkat beban
berat, nyeri timbul
4. Timbulnya keluhan:
( √ ) Mendadak ( ) Bertahap
5. Upaya mengatasi: Ny. R mengatakan untuk mengurangi rasa nyeri pada
punggung bagian bawah sampai pantat diberi minyak angin atau balsem,
pergi ke klinik dokter umum, dan istirahat.
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat?
Ya, klien mengatakan saat nyeri timbul pergi ke klinik dokter umum.
Pasien mengatakan bahwa sekarang tidak kontrol tentang
kesesehatannya, pasien mengatakan ia kontrol ke klinik dokter umum
jika ada keluhan penyakit yang dialaminya terutama nyeri pada
pinggang bawah.
7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ?
Ya, pasien mengatakan sebelum ke klinik dokter umum, pasien
mengkonsumsi obat-obatan sendiri. Pasien mengatakan saat ini tidak
mengkonsumsi obat-obatan apapun.

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Penyakit yang pernah diderita: Ny. R mengatakan pernah mengalami
penyakit maag, kolelitiasis (batu empedu), dan myoma uteri.
2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ): Ny. R mengatakan
alergi obat anti ciprofloxacin
3. Riwayat kecelakaan: Ny. R mengatakan tidak pernah memiliki riwayat
kecelakaan
4. Riwayat pernah dirawat di RS: Ny. R mengatakan pernah dirawat di RS
(opname) 2x. Opname pertama pada tahun 2008 karena myoma uteri
dan opname kedua pada tahun 2019 karena kolelitiasis (batu empedu)
5. Riwayat pemakaian obat: Ny. R mengatakan mengkonsumsi obat dari
resep dokter yang dibelinya di apotek

5. POLA FUNGSIONAL
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Ny. R mengatakan bahwa ia sering makan makanan yang pedas
b. Nutrisi metabolik
Ny. R mengatakan nafsu makan berkurang, makan rutin ±1-2x/hari, selalu
makan sayur, memiliki pantangan makan gorengan, jeroan, dan makanan
berlemak lainnya. Makanan yang tidak disukai adalah ayam dan jeroan.
c. Eliminasi
BAK: Ny. R mengatakan BAK ±5-6x/hari, BAK tidak mengalami masalah,
BAK keluar banyak.
BAB: Ny. R mengatakan BAB 1x/hari, BAB tidak ada masalah, BAB setiap
pagi hari, konsistensi lembek berwarna kecoklatan, dan bau khas.
d. Aktifitas pola latihan
Ny. R mengatakan rutinitas mandi 2x/hari, untuk kegiatan sehari-hari
seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah adalah dirinya sendiri,
Ny. R mengatakan juga tidak kuat jika bekerja terlalu kuatlagi karena ada
masalah pada punggung bagian bawahnya.
e. Pola istirahat tidur
Ny. R mengatakan terkadang susah tidur, tidak pernah tidur siang, tetapi
saat tidur malam ± jam 22.00 hingga 05.00, Ny. R mengatakan jika saat
tidur pulas dan tiba-tiba dibangunkan kemudian ia tidak bisa tidur kembali.
f. Pola kognitif persepsi
Ny. R mengatakan tidak ada masalah dengan penglihatan dan
pendengarannya
g. Pola persepsi diri – pola konsep diri
Ny. R mengatakan dirinya sekarang harus kuat dan sehat
h. Pola peran hubungan
Ny. R mengatakan hubungan dengan anak-anaknya, cucu-cucunya, dan
saudara-saudaranya berhubungan baik dan peran Ny. R adalah menjadi istri
yang baik bagi suaminya, ibu yang baik bagi anak-anaknya, sekaligus nenek
yang baik bagi cucu-cucunya, menjadi kakak yang baik bagi adik-adiknya,
dengan tetangga sekitarnya juga berhubungan baik.
i. Sexualitas
Ny. R mengatakan pernah mengalami keguguran dan pernah mempunyai
penyakit myoma uteri. Ny. R sekarang memiliki 3 anak 1 laki-laki dan 2
perempuan.
j. Koping-pola toleransi stress
Ny. R mengatakan jika ada masalah/ stress dengan sakitnya, ia memilih
istirahat/ tidur dan menonton tv untuk melupakan stressnya tersebut.
k. Nilai pola keyakinan
Ny. R mengatakan beragama islam, rutin dan wajib sholat 5 waktu di
rumah, dan tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu, selalu berdoa dan
banyak berdoa untuk selalu dilindungi oleh Tuhan YME dan berdoa untuk
selalu diberikan kesehatan pada dirinya dan keluarganya.
6. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: Baik, Composmentis
2. TTV: 120/87 mmHg, N 83x/mnt, RR 18x/mnt
3. BB/ TB: 65 Kg/ 152 cm
4. Kepala:
- Rambut: berwarna hitam dan terdapat rambut putih, rambu bersih
dan tidak terdapat kotoran
- Mata: konjungtiva tidak anemis
- Telinga: fungsi pendengaran normal, bersih, dan tidak terdapat
serumen
- Mulut, gigi, dan bibir: lidah bersih, gigi bersih, terdapat karang gigi,
dan bibir tampak lembab
5. Dada:
- Inspeksi: bentuk simetris
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
- Perkusi: redup
- Auskultasi: vesikuler
6. Jantung:
- Inspeksi: bentuk simetris
- Palpasi: teraba ictus cordis di ics 5
- Perkusi: pekak
- Auskultasi: lub dub
7. Abdomen:
- Inspeksi: bentuk perut simetris, pergerakan abdomen simetris
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
- Perkusi: terdapat bunyi tympani
- Auskultasi: bising usus 10x/mnt
8. Kulit: turgor kulit elastis
5555 5555
9. Ekstremitas atas: ∨
5555 5555
5555 5555
10. Ekstremitas bawah: ∨
5555 5555

7. PENGKAJIAN KHUSUS
1. Fungsi Kognitif SPMSQ
No. Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal, bulan, dan tahun berapakah √
sekarang?
2. Sekarang hari apa? √

3. Apa nama tempat ini? √

4. Dimana alamat rumah tangga? √

5. Berapa umur anda? √


6. Kapan anda lahir? √

7. Siapa yang menjadi presiden sekarang? √

8. Siapa yang menjadi presiden sebelum √


presiden yang sekarang?
9. Siapa nama ibu anda? √

10. Dapatkah anda menghitung mundur √


mulai dari angka 20 ke 1?
Scoring:
0-2: Normal
3-4: Gangguan kognitif ringan
5-7: Gangguan kognitif sedang
8 atau lebih: Gangguan kognitif berat

Kesimpulan: Fungsi kogntif SPMSQ Ny. R normal, dapat mengingat


semua kejadian/ ingatannya normal.

2. Status Fungsional (Katz Indeks)


No. Aktivitas Mandiri Tergantung
(Nilai 1) (Nilai 0)
1. Mandi di kamar mandi 1
(menggosok, membersihkan dan
mengeringkan badan)
2. Menyiapkan pakaian membuka dan 1
mengenakannya
3. Memakan makanan yang telah 1
disiapkan
4. Memelihara kebersihan diri untuk 1
penampilan diri (menyisir rambut,
menggosok gigi, mencukur kumis)
5. Buang air besar di WC 1
(membersihkan dan mengeringkan
daerah pantat)
6. Dapat mengontrol pengeluaran 1
feses (tinja)
7. Buang air kecil di kamar mandi 1
(membersihkan daerah kemaluan)
8. Dapat mengontrol pengeluaran air 1
kemih
9. Berjalan di lingkungan tempat 1
tinggal atau keluar ruangan tanpa
alat bantu, seperti tongkat
10 Menjalan ibadah sesuai dengan 1
kepercayaan yang dianut
.
11. Melakukan pekerjaan rumah seperti 1
merapikan tempat tidur, mencuci
pakaian, memasak, dan
membersihkan ruangan
12. Berbelanja untuk memenuhi 1
kebutuhan sendiri atau keluarga
13. Mengelola keuangan (menyimpan 1
dan menggunakan uang sendiri)
14. Menggunakan sarana transportasi 1
umum untuk berpergian
15. Menyiapkan obat dan minum obat 1
sesuai dengan aturan (takaran obat
dan waktu minum obat tepat)
16. Merencanakan dan mengambil 0
keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal penggunaan
uang, aktivitas sosial, yang
dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17. Melakukan aktivitas di waktu luang 1
(kegiatan keagamaan, sosial,
rekreasi, olahraga, dan
menyalurkan hobi
Jumlah Poin Mandiri 16
Analisa Hasil:
Point: 0 – 15, 17 = Mandiri
Point 16 = Ketergantungan

Kesimpulan: Hasil pemeriksaan status fungsional kemandirian Indeks


KARTZ Ny. R mendapatkan hasil 16 point, maka Ny. R mampu
melakukan aktivitas tsb secara mandiri.

3. MMSE
No. ITEM PENILAIAN BENAR SALAH
(1) (0)
1. ORIENTASI

1. Tahun berapa 1
sekarang?
2. Musim apa sekarang? 1
3. Tanggal berapa 1
sekarang?
4. Hari apa sekarang? 1
5. Bulan apa sekarang? 1
6. Di negara mana anda 1
tinggal?
7. Di provinsi mana anda 1
tinggal?
8. Di kabupaten mana 1
anda tinggal?
9. Di kecamatan mana 1
anda tinggal?
10. Di desa mana anda 1
tinggal?
2. REGISTRASI

Minta klien untuk


menyebutkan tiga objek
11.Sayur 1
12. Buah 1
13. Bunga 1
3. PERHATIAN DAN
KALKULASI
Minta klien mengeja 5
kata dari belakang, misal:
“B A P A K”
14. K 1
15. A 1
16. P 1
17. A 1
18. B 1
4. MENGINGAT

Minta klien untuk


mengulang 3 objek diatas
19. Sayur 1
20. Buah 1
21. Bunga 1
5. BAHASA

a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda
dan minta klien
menyebutkan:
22. Jam Tangan 1
23. Pensil 1
b. Pengulangan
Minta klien
mengulangi 3 kalimat
berikut
24. “Tak ada jika, 1
dan, atau tetapi.”
c. Perintah 3 langkah
25. Ambil keatas! 1
26. Lipat dua! 1
27. Taruh dilantai! 1
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata 1
29. Tulis satu kalimat 1
30. Salin gambar 1
JUMLAH 30
Analisa Hasil:
Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitif
Nilai ≥ 21 : Tidak ada kerusakan kognitif

Kesimpulan: Hasil pemeriksaan MMSE Ny. R mendapatkan hasil 30


point, maka Ny. R tidak ada kerusakan kognitif.

4. Apgar Keluarga
No. ITEM SELALU KADANG- TIDAK
PENILAIAN (2) KADANG PERNAH
(1) (0)
1. A: Adaptasi √
Saya puas bahwa
saya dapat
kembali pada
keluarga (teman-
teman) saya untuk
membantu pada
waktu sesuatu
menyusahkan
saya.
2. P: Partnership √
Saya puas dengan
cara keluarga
(teman-teman)
saya
membicarakan
sesuatu dengan
saya dan
mengungkapkan
masalah saya.
3. G: Growth √
Saya puas bahwa
keluarga (teman-
teman) saya
menerima dan
mendukung
keinginan saya
untuk melakukan
aktifitas atau arah
baru.
4. A: Afek √
Saya puas dengan
cara keluarga
(teman-teman)
saya
mengekspresikan
afek dan berespon
terhadap emosi-
emosi saya seperti
marah, sedih, atau
mencintai
5. R: Resolve √
Saya puas dengan
cara teman-teman
saya dan saya
menyediakan
waktu bersama-
sama
mengekspresikan
afek dan berespon.
JUMLAH 10
Analisa Hasil:
Nilai 0 – 3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai 4 – 6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai 7 – 10 : Tidak ada disfungsi keluarga

Kesimpulan: Hasil penilaian apgar keluarga Ny. R yaitu lebih


menggambarkan hubungan internal sesama individu
langsung kepada seluruh anggota keluarganya. Bila
terdapat masalah dalam keluarga, menunjukkan sikap dan
komunikasi antar anggota keluarga untuk menyelesaikan
masalah dan adanya kebersamaan, kasih sayang, dan rasa
saling menunjang satu sama lain.

5. Skala Depresi
No. PERTANYAAN YA TIDAK
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan √
kehidupan anda?
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak √
kegiatan dan minat kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda √
kosong?
4. Apakah anda sering merasa bosan? √

5. Apakah anda mempunyai semangat yang √


baik setiap saat?
6. Apakah anda merasa takut sesuatu yang √
buruk akan terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk √
sebagian hidup anda?
8. Apakah anda merasa sering tidak √
berdaya?
9. Apakah anda lebih sering dirumah √
daripada pergi keluar dan mengerjakan
sesuatu hal yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak √
masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
11. Apakah anda pikir bahwa kehidupan √
anda sekarang menyenangkan?
12. Apakah anda merasa tidak berharga √
seperti perasaan anda saat ini?
13. Apakah anda merasa penuh semangat? √
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan √
anda tidak ada harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih √
baik keadaannya daripada anda?
*) Setiap jawaban yang SESUAI mempunyai skor “1” (SATU):
Skor 0 – 4 : Tidak depresi
Skor 5 – 9 : Kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : depresi

Kesimpulan: Hasil pengkajian skala depresi pada Ny. R yaitu tidak


depresi.

6. Screening Faal
Penilaian Setiap Kinerja yang Diamati Menggunakan Skala
Sebagai Berikut:
1. Tidak dilakukan
2. Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang
diperlukan relatif
3. Langkah klinik dilakukan dengan baik, kurang percaya diri,
kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang
dapat dipertanggung jawabkan.
4. Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup keperawatan dan waktu yang
efisien.

No. LANGKAH
1. Meminta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan
direntangkan ke depan.
2. Beri tanda letak tangan I.
3. Minta pasien condong ke depan tanpa melangkah selama 1 – 2
menit dengan tangan direntangkan ke depan.
4. Beri tanda letak tangan ke II pada posisi condong
Ukur jarak antara tangan I dan ke II
INTERPRETASI:
Skor < 10 detik: Risiko jatuh rendah
Skor 11 – 19 detik: Risiko rendah hingga sedang untuk jatuh
Skor 20 – 29 detik: Risiko sedang hingga tinggi untuk jatuh
Skor ≥ 30 detik: Gangguan mobilitas dan berisiko tinggi untuk jatuh

Kesimpulan: Hasil pengkajian screening faal pada Ny. R di dapatkan


hasil/ skor < 10 yaitu risiko jatuh rendah
7. Skala Norton
Tanggal ASPEK YANG DINILAI Skor
8/2/2021 Kondisi Fisik Umum:
Baik (4) 4
Cukup (3)
Buruk (2)
Sangat Buruk (1)
8/2/2021 Kesadaran:
Composmentis (4) 4
Apatis (3)
Sopor (2)
Koma (1)
8/2/2021 Aktivitas:
Ambulasi (4) 4
Ambulasi dengan bantuan (3)
Hanya bisa duduk (2)
Tiduran (1)
8/2/2021 Mobilitas:
Bergerak bebas (4) 4
Sedikit bergerak (3)
Sangat terbatas (2)
Tidak bisa bergerak (1)
8/2/2021 Inkontinensia:
Tidak ada (4) 4
Kadang-kadang (3)
Sering inkontinensia urin (2)
Inkontinensia urin & alvi (1)
TOTAL 19
Skoring:
> 18: Risiko dekubitus rendah
14 – 18: Risiko dekubitus sedang
10 – 13: Risiko dekubitus tinggi
< 10: Risiko dekubitus sangat tinggi

Kesimpulan: Hasil pengkajian skala norton pada Ny. R yaitu skala


norton normal, tidak mengalami risiko dekubitus (risiko
dekubitus rendah).

8. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan keluarga
lansia dengan tugas perkembangan mempersiapkan kehidupan baru.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny. R belum memenuhi semua tugas perkembangan untuk
keluarga dengan lansia.
3) Riwayat keluarga inti
Ny. R berstatus menikah, beliau sudah membangun rumah tangga bersama
selama ± 38 tahun. Beliau berasal dari Semarang, mempunyai 3 anak dan 3
cucu.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. R mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit turunan yang
dimilikinya.

9. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1) Status sosial ekonomi keluarga
Ny. R mengatakan untuk pendapatan sehari-hari dari nafkah suaminya
sendiri, yang bagaimana harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
2) Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. R mengatakan jarang mengikuti aktivitas rekreasi keluarga dikarenakan
masih adanya pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
3) Karakteristik rumah
a) Denah rumah
Rumah Ny. R terdiri dari 1 lantai, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dan
WC, di ruang tamu terdapat 1 set meja dan kursi tamu, lukisan, foto
keluarga, hiasan bunga, dan guci. Kamar utama Ny. R terletak di tengah
dekat ruang keluarga, dapur berada di belakang sebelah kamar mandi
dan WC.
b) Status kepemilikan rumah
Rumah milik Ny. R dan suami
c) Deskripsi kondisi rumah terkait kesehatan
Karena cukup sirkulasi udara, terdapat jendela, ventilasi dan pintu yang
selalu dibuka.
d) Sumber air minum
Ny. R mengatakan sumber air minum berasal dari air galon.
e) Perasaan subyektif terhadap rumah
Ny. R mengatakan lingkungan di rumahnya aman
f) Bahaya keamanan (lingkungan beresiko)
Ny. R mengatakan ada pencemaran debu dari lingkungan sekitar rumah
Ny. R karena adanya usaha pemotongan kayu yang debunya dapat
mencemarkan udara di lingkungan sekitar rumah Ny. R
g) Kondisi lingkungan sekitar rumah
Kondisi lingkungan sekitar rumah Ny. R bersih dan tidak ada sampah
yang berserakan
h) Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan lingkungan
Ada kegiatan kerja bakti setiap minggu, Ny. R mengetahui jika ada
lingkungan yang kotor, akan mengakibatkan penyakit
4) Karakteristik tetangga dan komunitas
Ny. R mengatakan bahwa beliau berhubungan baik dengan tetangga sekitar
dan selalu mengikuti organisasi PKK dan pengajian ibu-ibu secara rutin.
5) Pandangan keluarga terhadap komunitas
Ny. R mengatakan setiap orang berbeda-beda karakternya, bagaimana kita
saja terhadap mereka, namun selama ini berhubungan baik.
6) Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dan masyarakat
Ny. R mengatakan dirinya rutin mengikuti arisan PKK dan pengajian
7) Pelayanan kesehatan dan pelayanan pasar
Ny. R mengatakan jika klien atau ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa ke klinik dokter umum terdekat, keluarga Ny. R sangat
memanfaatkan adanya pelayanan kesehatan.
8) Persepsi keluarga tentang tenaga kesehatan yang ada
Ny. R mengatakan klinik dokter umum, tempat beliau periksa selalu
memudahkan Ny. R jika ingin meminta surat rujukan ke RS untuk kontrol
penyakitnya.
9) Mobilitas geografis keluarga (lamanya tinggal di daerah ini, asal daerah
sebelum migrasi, dan transportasi yang digunakan)
Ny. R mengatakan sudah lama tinggal di daerah ini sejak kecil, sebelumnya
tidak pernah migrasi ke daerah manapun dan transportasi yang sering
digunakan adalah motor.
10) Sistem pendukung keluarga dan jaringan sosial keluarga (informal dan
formal)
Ny. R mengatakan sistem pendukungnya adalah menggunakan alat bantu
seperti telepon genggam (handphone).

10. STRUKTUR KELUARGA


1) Pola komunikasi keluarga
Ny. R mengatakan komunikasi keluarga 2 arah, komunikasi sangat baik
2) Struktur kekuatan keluarga (cara pengambilan keputusan, peran, serta
anggota keluarga dalam mengambil keputusan dan mengambil keputusan
paling dominan)
Ny. R mengatakan dalam mengambil keputusan selalu di musyawarahkan
dahulu dengan keluarga dan anak-anaknya, kemudian keputusan terakhir
diambil atau diputuskan oleh Ny. R sendiri.
3) Struktur peran (peran formal, peran informal, konflik, peran, dan model
peran)
Ny. R mengatakan bahwa perannya dirumah sebagai ibu rumah tangga. Ny.
R juga berperan sebagai istri, ibu, dan juga nenek bagi anak-anak dan cucu-
cucunya.
4) Nilai/ norma keluarga
Ny. R mengatakan bahwa norma-norma yang diajarkan kepada anak dan
cucu-cucunya selalu baik dan tidak pernah di langgar, karena Ny. R sendiri
cukup patuh terhadap norma di dalam masyarakat dan tidak pernah
melanggar norma yang ada.

11. FUNGSI KELUARGA


1) Fungsi afektif
Ny. R mengatakan selalu mengajarkan kepada anak dan cucunya sejak dini
untuk selalu bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan agar bisa
menjalin hubungan masyarakat dengan baik.
2) Fungsi sosialisasi
Ny. R mengatakan bahwa berhubungan baik dengan tetangganya dan
masyarakat sekitar, anak-anak Ny. R dan cucu-cucunya pun mampu
bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekitar.
3) Perawatan kesehatan
Ny. R mengatakan bahwa dirinya paham dan tahu saat kondisi tubuhnya
tidak sehat, Ny. R kemudian membeli obat di apotik terlebih dahulu,
kemudian jika tidak kunjung sembuh langsung dibawa ke rumah sakit.
4) Fungsi perawatan kesehatan
a) Ny. R mengatakan bahwa kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan
yang tidak boleh diabaikan, karena kesehatan sangatlah penting
b) - Masalah yang dirasakan oleh Ny. R adalah nyeri karena LBP
- Ny. R tidak merasa menyerah terhadap masalah penyakit yang
dihadapi
- Ny. R tidak merasak takut akibat dari pengobatan yang dilakukan
terhadapnya
- Ny. R sangat percaya pada petugas kesehatan
- Ny. R mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas kesehatan
c) Keluarga Ny. R kurang aktif dalam merawat salah satu anggota
keluarganya yang sakit
d) Dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah yang
menunjang Ny. R selalu membersihkan rumah setiap hari
e) Pengetahuan Ny. R terhadap fasilitas kesehatan sangat bagus, fasilitas
kesehatan dapat dijangkau, keuntungan dari fasilitas kesehatan adalah
beliau jadi lebih mengetahui tentang penyakitnya dan beliau sangat
percaya terhadap pelayanan kesehatan yang ada.
5) Fungsi reproduksi
Ny. R mengatakan bahwa pada tahun 2008 pernah mengalami operasi
karena adanya penyakit myoma uteri. Ny. R ingin menikmati masak tuanya
bersama suami, anak, menantu, dan cucu-cucunya.
6) Fungsi ekonomi
Ny. R mengatakan untuk memenuhi kebutuhannya, beliau hanya
mengendalikan penghasilan dari nafkah suami ± 1juta/bulan yang
diterimanya.

12. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1) Stressor jangka panjang dan pendek
Ny. R mengatakan tidak ada rasa stress yang dialaminya saat ini
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Ny. R mengatakan jika ada masalah besar, Ny. R dan suami, serta anak-
anak, menantu selalu bermusyawarah untuk menghadapi bagaimana
menyelesaikan masalah tersebut dan selalu berdoa kepada Allah SWT
3) Strategi adaptasi disfungsional
Ny. R mengatakan untuk mengatasi ketidakmampuannya jika sedang
menerima masalah, Ny. R hanya berserah diri kepada Allah SWT.

B. ANALISA DATA
DX DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM PARAF
1 DS: Ny. R tidak Nyeri akut Triska
- Ny. R mengatakan nyeri di mampu
punggung bagian bawah sampai merawat
pantat masalah pada
P: nyeri punggung bawah nyeri
Q: seperti tertimpa beban berat punggung
R: punggung bagian bawah bawah
sampai pantat
S: skala 6
T: terus-menerus

DO:
- TD 120/87 mmHg
- N 83x/mnt
- Ny. R tampak menahan nyeri
pada punggung bagian bawah
2 DS: Ny. R tidak Defisit Triska
Ny. R mengatakan tidak mengerti mampu pengetahuan
tentang penyakit low back pain mengenal
dan bagaimana cara mengatasinya masalah

DS:
- Ny. R tampak bingung
- Ny. R tampak tidak bisa
menjawab pertanyaan yang
diberikan

C. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut b.d Ny. R tidak mampu merawat masalah nyeri punggung bawah
(D.0077)
No. Kriteria Perhitungan Score
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1
. - Aktual
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 2
- Mudah
3. Potensi masalah dapat dicegah 3/3 x 1 1
- Tinggi
4. Menonjolnya masalah 0/2 0
- Tidak dirasakan
TOTAL 4

2) Defisit pengetahuan b.d Ny. R tidak mampu mengenal masalah (D.0111)


No. Kriteria Perhitungan Score
1 Sifat masalah 2/3 x 1 0,6
. - Risiko
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2 x 2 1
- Sebagian
3. Potensi masalah dapat dicegah 2/3 x 1 0,6
- Cukup
4. Menonjolnya masalah ½x1 0,5
- Tidak perlu
TOTAL 2,7

3. Format Prioritas Masalah


No Prioritas Masalah Diagnosa Pembenaran Paraf
. Keperawatan
1. High priority Nyeri akut b.d Masalah nyeri sudah Triska
agen terjadi dan apabila tidak
pencedera segera ditangani akan
fisiologis mengganggu aktivitas Ny.
(D.0077) R, kemungkinan masalah
dapat dirubah dilihat dari
keinginan Ny. R untuk
berobat ke fasilitas
kesehatan tentang keluhan
nyeri yang dirasakan Ny.
R saat beraktivitas dan
nyeri terjadi terus
menerus. Tindakan yang
biasa dilakukan Ny. R
yaitu diberi minyak
aromatherapy hangar dan
istirahat. Ny. R menyadari
bahwa perlunya perawatan
pada nyeri.
2. Medium priority Defisit Masalah penyakit low Triska
pengetahuan back pain yang sudah
b.d kurang terjadi apabila tidak
terpapar segera ditangani akan
informasi mengakibatkan kerusakan
(D.0111) saraf terutama masalah
pada vesika urinaria
sehingga pasien dengan
low back pain akan
menderita inkontinensia.
Ny. R mempertahankan
agar aktivitas sehari-
harinya agar terkontrol.

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil Keperawatan

1. Nyeri akut b.d Ny. Luaran: Kontrol Nyeri Intervensi:


R tidak mampu (L.08063) Manajemen Nyeri
merawat masalah (I.08238)
nyeri punggung Setelah dilakukan
bawah (D.0077) intervensi keperawatan Observasi
selama 1x30 menit maka
a. Identifikasi lokasi,
diharapkan skala nyeri
karakteristik, durasi,
menurun.
frekuensi, kualitas,
dan intensitas nyeri
Kriteria Hasil :
b. Identifikasi skala
a. Keluhan nyeri
nyeri
meningkat 1 menjadi
sedang 3 c. Identifikasi respon
b. Meringis meningkat 1 nyeri secara verbal
menjadi sedang 3 d. Identifikasi faktor
c. Melaporkan nyeri yang memperberat
terkontrol menurun 1 dan memperingan
menjadi sedang 3 nyeri
e. Monitor
keberhasilan terapi
komplementer yang
sudah diberikan
f. Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik

Teraputik
a. Berikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
b. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis.
suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
c. Fasilitasi istirahat
dan tidur
d. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
Edukasi
a. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
b. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
c. Ajarkan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi:
a. Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika perlu

2. Defisit pengetahuan Luaran: Tingkat Intervensi: Edukasi


b.d Ny. R tidak Pengetahuan (L.12111) Kesehatan (I.12383)
mampu mengenal
masalah (D.0111) Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan selama 3x30
a. Identifikasi kesiapan
menit diharapkan tingkat
pengetahuan pasien dan kemampuan
tentang penyakitnya menerima informasi
meningkat. b. Identifikasi faktor-
faktor yang dapat
meningkatkan dan
Kriteria Hasil :
menurunkan
a. Perilaku sesuai anjuran motivasi perilaku
menurun (1) menjadi hidup bersih dan
meningkat (5) sehat
b. Perilaku sesuai dengan
pengetahuan menurun
Terapeutik
(1) menjadi meningkat
(5) a. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
b. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
c. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
a. Jelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
b. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
c. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
E. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI RENCANA NAMA/


NO KEPERAWATAN TINDAKAN TTD
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1. Nyeri akut b.d Ny. Setelah Setelah - Kognitif - Penyebab nyeri TUK 1: Triska
R tidak mampu dilakukan dilakukan karena adanya 1. Pengajaran individu
merawat masalah tindakan tindakan peradangan 2. Pengajaran proses
nyeri punggung keperawatan keperawatan dan perubahan penyakit (edukasi)
bawah (D.0077) selama 1x1 selama 1x30 pada struktur
jam menit, klien otot. TUK 2:
diharapkan mampu 1. Membangun harapan
nyeri akut merawat - Verbal 2. Memberikan motivasi
berkurang masalah nyeri - Mampu untuk menjaga pola
menjadi skala dengan mengetahui hidup sehat
3 kriteria hasil : akibat lanjut 3. Mengedukasi
 Menjelaskan dari nyeri dan pengambilan
apa itu nyeri manajemen keputusan pada pasien
 Klien nyeri
mampu
merawat TUK 3:
-Psikomotor 1. Tahapan terapeutik
anggota - Mengajarkan 2. Pengelolaan
tubuh yang cek
sakit teknik relaksasi kesehatan dan
 Klien nafas dalam keadaan fisik
mampu - Mengajarkan
3. Pengajaran tentang
mengambil kepada pasien
nyeri
keputusan cara kompres
saat sakit hangat dengan
 Klien TUK 4:
buli-buli
mampu 1. Mendengar aktif
- Mengajarkan
memodifika
si kepada pasien
TUK 5:
lingkungan untuk 1. Rujukan, konsultasi
 Klien memodifikasi 2. Bantuan sistem
mampu lingkungan kesehatan
memanfaatk
an fasilitas
kesehatan
2. Defisit Setelah Setelah - Kognitif - Low back pain TUK 1: Triska
pengetahuan b.d dilakukan dilakukan Low Back 1. Pengenalan diri
Ny. R tidak tindakan tindakan Pain (LBP) 2. Mengedukasi pasien/
mampu mengenal keperawatan keperawatan dapat mengenal terkait
masalah (D.0111) selama 1 selama 3x30 disimpulkan deengan penyakit
minggu menit, klien sebagai rasa 3. Mengingatkan untuk
diharapkan mampu sakit atau kontrak waktu
Ny. R mengenal nyeri pada
mengenal masalah nyeri bagian tulang TUK 2:
masalah punggung belakang 1. Menetapkan tujuan
kesehatan bawah antara tulang bersama
low back dengan rusuk sampai 2. Mengedukasi
pain. kriteria hasil : tulang ekor pengambilan tindakan
 Klien dan dapat 3. Dukungan orang-orang
mampu pula menjalar sekitar
mengenal ke daerah lain
masalah seperti pada
 Klien TUK 3:
daerah 1. Dukungan orang-
mampu punggung
untuk orang sekitar
memutuskan bagian atas
2. Tahapan terapeutik:
masalah atau pangkal
pendidikan
 Klien paha serta
kesehatan tentang
mampu rasa sakit atau
low back pain
merawat nyeri tersebut
dirinya saat 3. Penarikan
bisa
sakit disebabkan kesimpulan dari
 Klien karena pembelajaran
mampu mengenai low back
memodifika aktivitas
tubuh yang pain
si kurang baik.
lingkungan TUK 4:
 Klien - Gejala low 1. Manajemen perilaku
mampu back pain
memanfaatk 2. Mendengarkan aktif
an fasilitas 1) Nyeri 3. Meningkatkan
kesehatan 2) Kekakuan evaluasi dari
3) Rasa baal / pengajaran
mati rasa
4) Kelemahan TUK 5:
5) Rasa 1. Memfasilitasi
kesemutan kunjungan fasilitas
(seperti pelayanan kesehatan
ditusuk peniti
dan jarum)
Nyeri
tersebut bisa
berawal dari
pada
punggung,
namun nyeri
dapat
menjalar
turun ke
bokong,
tungkai
bahkan ke
kaki.

- Verbal - Mampu
mengetahui
akibat lanjut
dari low back
pain
- Psikomotor - Memberi
dukungan dan
motivasi
- Memodifikasi
lingkungan
- Menjaga gaya
hidup sehat
- Datang ke
fasilitas
kesehatan
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Dx Implementasi TTD
Jam
15 Februari 1 - Mendiskusikan dengan klien mengenai masalah Triska
2021 kesehatan saat ini
10.00 WIB - Mengidentifikasi penyebab, tanda gejala yang dimiliki
klien dengan tindakan yang sudah dilakukan untuk
mengatasi masalah
15 Februari 1 - Melakukan cek keadaan umum pasien Triska
2021 - Melakukan TTV
11.00 WIB - Melakukan cek kolesterol
16 Februari 2 - Memberikan pendidikan kesehatan mengenai low Triska
2021 back pain
10.00 WIB - Memotivasi klien untuk memodifikasi lingkungan
16 Februari 2 - Mengajarkan intervensi non farmakologi untuk Triska
2021 mengurangi skala nyeri bila nyeri timbul dengan
11.00 WIB mengajarkan kompres air hangat

G. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Dx Implementasi TTD
Jam
15 Februari 1 S: - Ny. R mengatakan saat ini punggung bawah sampai Triska
2021 pantat terasa nyeri, kaku, dan jalan tertatih-tatih,
10.00 WIB terkadang sampai tidak bisa berjalan
- Ny. R mengatakan nyeri timbul saat melakukan
aktivitas berat
- Ny. R mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya
- Ny. R mengatakan jika nyeri timbul dan
mengganggu aktivitas, Ny. R pergi ke klinik dokter
umum terdekat untuk berobat
O: - Ny. R memperhatikan mahasiswa saat sedang
berdikusi
- Tampak adanya kontak mata
- Ny. R bertanya tentang apa yang tidak dimengerti
A: - Masalah belum teratasi
- Klien belum mengetahui/ mengerti tentang
penyakitnya
P: Lanjutkan TUK 2 untuk dilakukan cek kesehatan

15 Februari 1 S: - Ny. R mengatakan punggung bawah sampai pantat Triska


2021 masih terasa sakit saat bergerak
11.00 WIB - Ny. R mengatakan nyeri punggung bawah sampai
pantat dan sampai tidak bisa berjalan
O: - TD 120/ 80 mmHg
- N 90 x/mnt
- RR 18 x/mnt
- Chol 130 mg/dl
A: - Masalah belum teratasi
- Ny. R masih merasa kesakitan dan masih belum
mengetahi penyebabnya
P: Lanjutkan TUK 3:
- Berikan pendidikan kesehatan
- Ajarkan kompres air hangat

16 Februari 2 S: - Ny. R mengatakan sudah paham dan mengetahui Triska


2021 apa itu low back pain
10.00 WIB - Ny. R mengatakan sudah mengetahui penyebab dan
tanda gejala low back pain
- Ny. R mengatakan selalu membersihkan barang-
barang yang kotor dan menempatkan barang-
barang dengan rapi
O: - Ny. R mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
- Jendela dan lingkungan rumah Ny. R tampak bersih
A: - Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan TUK 4 dan 5
- Manajemen perilaku
- Meningkatkan/ evaluasi diri pengajaran
- Memfasilitasi kunjungan fasilitas pelayanan
kesehatan

16 Februari 2 S: - Ny. R mengatakan nyeri di punggung bawah sampai Triska


2021 pantat sedikit berkurang menjadi skala 3
11.00 WIB O: - Ny. R tampak rileks
- Ny. R tampak memperhatiakan penjelasan dengan
baik
- Ny. R tampak kooperatif dan mengulang kompres
air hangat secara mandiri
- Chol 130 mg/dl
A: - Masalah teratasi
P: Lanjutkan RTL

H. RENCANA TINDAK LANJUT


Anggota Diagnosa Intervensi Yang Telah RTL Paraf
Keluarga Keperawatan Dilakukan
Nyeri akut b.d - Pendidikan kesehatan - Kompres Triska
Ny. R tidak tentang low back pain dengan air
mampu merawat - Mengajarkan kompres hangat
masalah nyeri air hangat
pada punggung
bawah (D.0077)
Semarang, 15 Februari 2021 Mengetahui,
Pembimbing Klinik Kader

(Ns. Felicia Risca Ryandini, M.Kep, Sp. MB) (Bu Emy RT 08/ RW 02)

Mahasiswa

(Triska Alviomita Sandri Suprapto)

Anda mungkin juga menyukai