PENANGANAN GIGITAN

SERANGGA
No. Dokumen :
01/SOP/RUANGTINDAKANPKM-
TL/2020
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 24 Januari 2020
Halaman : 1-3
UPTD AGUSTINA DWI ASTIANTI. SKM
PUSKESMAS TELAGA LANGSAT Penata Tk. 1
KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN NIP. 19670802 199012 2 002

1. Pengertian Penanganan gigitan serangga adalah tindakan yang diambil pada luka yang
diakibatkan oleh gigitan serangga.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam memberikan penanganan yang cepat dan
tepat terhadap luka gigitan serangga (Insect Bite).
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Telaga Langsat No. 01/2020 tentang
Penanganan gigitan serangga.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan bahan A. Alat :
1. Spuit disposable 3 ml bila diperlukan untuk memberikan obat injeksi
2. Tourniquet Proksimal
B. Bahan :
1. Kasa steril
3. Krim hidrokortison 2,5% atau krim bethametason 0,1%
4. Antihistamin
5. Adrenalin 1%
6. Kapas alcohol
6. Prosedur/Langkah- 1. Sebelum melakukan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan

1 dari 2
 langkah menggunakan air bersih yang mengalir atau ginakan hand sanitizer
2. Gunakan APD sesuai Level Covid
3. Petugas memeriksa keadaan pasien dan vital sign
4. Petugas memeriksa lokasi tempat masukna gigitan serangga
5. Petugas menentukan berat atau ringan reaksi yang terjadi terhadap
toksin atau allergen yang dikeluarkan oleh serangga yang menyerang
6. Petugas menjelaskan kondisi pasien
7. Petugas memberikan pengobatan terhadap pasien,
- Bila reaksi ringan diberikan krim hidrokortison 2,5% atau krim
bethametason 0,1%
- Bila reaksi berat dengan gejala sistemik, petugas melakukan
pemasangan tourniquet proksimal dari tempat gigitan dan diberi obat
sistemik berupa : Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml injeksi subcutan, pada
penderita yang tidak tertolong dengan antihistamin atau adrenalin
maka diberikan kortikosteroid sistemik (dexametason 5 ml) injeksi
intramuscular.
8. Petugas mengobservasi keadaan pasien 15-20 menit
7. Estimasi Waktu Perawatan luka oleh gigitan serangga pada pasien dilakukan selama  30
menit untuk reaksi ringan, dan  60 menit untuk reasi berat
8. Unit Terkait 1. Ruang BP/Umum
2. Ruang Tindakan

2 dari 2