SERANGGA
No Dokumen :
UKP/SOP/160/2017
No Revisi :
0
SOP
Tgl Terbit :
01 JUNI 2017
Halaman :
1-2
PUSKESMAS dr. Wahyu Ciptadi
BAYAT NIP 197612242005011005
1. Pengertian Penatalaksanaan gigitan serangga adalah tindakan yang diambil
pada luka yang diakibatkan oleh gigitan serangga
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas didalam memberikan penanganan
yang cepat dan tepat terhadap luka akibat gigitan serangga
(insite bite)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/103/14.34/2017 tentang
Penanganan pasien gawat darurat di Puskesmas Bayat
4. Referensi 5. dinas kesehatan kota Yogyakarta. Panduan pengobatan di
puskesmas kota Yogyakarta revisi 1. Yogyakarta 2012
6. palang merah Indonesia. Penanggulangan penderita
gawat darurat Yogyakarta 2012
1. Prosedur / A. Petugas mempersiapkan alat dan bahan:
Langkah- 1. Krim hidrokortison 2,5 % atau krim bethamethason 0,1%
Langkah 2. Antihistamin (diphenhidramin HCL) injeksi
3. Adrenalin 1% atau kortikosteroid injeksi (dexamethason
5mg/ml)
4. Kapas alcohol 70%
5. Kasa steril
6. Spuit disposable 3ml bila diperlukan untuk memberikan
obat injeksi
B. Langkah-langkah kegiatan:
1. Petugas memeriksa keadaan umum pasien dan vital sign
2. Petugas memeriksa lokasi tempat masuknya gigitan
serangga
3. Petugas nmenentukan berat ringannya reaksi yang terjadi
terhadap toksin atau alengen yang dikeluarkan serangga
yang menyerang
4. Petugas memberitahukan dan menjelaskan penyakitnya
pada pasien
5. Petugas memberikan pengobatan yang tepat kepada
pasien sesuai berat/ringannya reaksi alergi yang timbul
6. Bila reaksi local ringan : petugas memberikan
kortikosteroid topical seperti krim hidrokortison 2,5% atau
bethametason 0,1%
7. Bila reaksi berat dengan gejala sistemik, petugas
melakukan pemasangan tourniquet proksimal dari tempat
gigitan dan diberi obat sistemik:
a. Difenhidramin 50mg (1-2 mg/KgBB) injeksi
intarmuskuler
b. Adrenalin 1%0,3-0,5 ml injeksi subcutan
c. Pada penderita yang tidak tertolong dengan
antihistamin atau adrenalin petugas memberikan
kortikosteroid sistemik (dexamethason 5mg) injeksi
intramuscular
d. Petugas mengobservasi keadaan pasien yang
diberikan injeksi antara 15-20
2. Diagram Alir
Petugas memeriksa ku
dan vital sign
Menentukan lokasi dan berat
ringannya
Menentukan berat
ringannya lokasi gigitan
Terbitan : I
NO
1 Apakah Petugas memeriksa KU, Vital Sign ?
2 Apakah petugas menentukan lokasi gigitan dan berat
ringannya ?
3 Apakah petugas menjelaskan penyakit dan
menentukan pengobatan ?
4 Apakah bila pasien berat di rujuk ke rumah sakit ?
5. Apakah petugas membereskan alat dan mencuci
tangan?
6. Apakah petugas melakukan pendokumentasian ?
……………………………..,…………..
Tindakan Observer
NIP……………………………..........
................................................