Kesehatan Indonesia
8 AGUSTUS 2022
1
Indonesia sedang mengalami bonus demografi
yang akan memuncak di tahun 2030
68%
Populasi Usia
Produktif1
1. Tempo, Menteri Tenaga Kerja Usia Produktif mencapai 205 Juta tahun 2030
Sumber: Tempo.com 2
~8,0 ~ 3,9
40%
dibutuhkan
3.0
1. Dikalkulasikan dari prediksi labour force participation rate 64% tahun 2030, dengan prediksi populasi Indonesia mencapai 300 juta
2. BPS and CEIC Data 2011- 2021
4
Indonesia masih memiliki masalah kesehatan yang persisten
Angka harapan
hidup pada 69 71 75 77 79 80 83 Ditambah lagi,
kelahiran (2018),
tahun India Indonesia Asia Timur Turki USA OECD Australia
dan Pasifik1
Ke-2
1. Termasuk: China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua new Guinea, East Timor, Pacific islands
Kasus tuberkulosis
Source: World Bank, WHO Global Health Observatory
tertinggi di dunia
Angka kematian
ibu2 (2015), per 357 305
100,000 kelahiran 221 180 170
69 60 25 24 7
hidup
Lao PDR Indonesia Philiphine Myanmar Cambodia Vietnam Brunei Thailand Ma laysia Singapore
Populasi umur 15 tahun ke
Prevalensi 33 32 29 28 27 22 20 20 13 4
73% menular, lebih tinggi dari
Asia Tenggara dengan rata- rata
60%
stunting3, % Lao PDR Cambodia Philipines Indonesia Myanmar Malaysia Brunei ( 2009) Vietnam Thailand Singapore
(2017) (2014) (2018) (2019) (2018) (2018) (2020) (2019) (2000)
Meningkatkan kesehatan
Outcome Memperkuat sistem
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN kesehatan & pengendalian
berencana dan kesehatan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
bidang obat dan makanan
reproduksi
kesehatan
6 Penguatan
Peningkatan Peningkatan Peningkatan
kategori surveilans
kapasitas dan akses dan ketahanan
utama Edukasi Pencegahan Pencegahan berbasis lab dan
kapabilitas mutu layanan sektor
Kesehatan Primer Sekunder ketahanan
layanan sekunder & farmasi & alat
tanggap
primer tersier kesehatan
darurat
6
Pilar 1
Transformasi
Layanan Primer
Semua orang memiliki akses yang mudah ke
layanan primer seperti imunisasi, konsultasi
dokter umum, pemeriksaan kesehatan, dan
edukasi masyarakat mengenai pola hidup
sehat
337
Revitalisasi struktur dan jejaring layanan kesehatan primer serta
laboratorium kesehatan masyarakat
5 tingkatan fasilitas layanan primer 5 tingkatan labkesmas, merujuk pada standar
WHO
Jumlah lab
Tingkatan kelembagaan Target jangkauan
saat ini
LABORATORIUM NASIONAL
Rumah Sakit 514 Kabupaten / Kota 5 1
Lab Nasional Prof. dr. Sri Oemiyati
LABORATORIUM REGIONAL
Puskesmas 7,230 Kecamatan 4 25
BBTKL, BBLK, EKS BALAI LITBANGKES
8
Standar paket layanan kesehatan primer untuk
memenuhi kebutuhan tiap klaster siklus hidup
1 Standardisasi layanan sesuai
secara menyeluruh kebutuhan masing-masing siklus
hidup (people centered)
9
Program utama penguatan upaya preventif di
layanan primer
10
Pilar 2
Transformasi Layanan
Rujukan
Setiap kota di Indonesia memiliki
rumah sakit rujukan untuk
mengobati penyakit katastrofik
11
Akses layanan rujukan terbatas, terutama di daerah luar jawa…
Kalimantan Sulawesi
1,19 1,46
15,92 Juta Populasi 19,22 Juta Populasi
Perubahan pola penyakit penyebab kematian tertinggi selama 10 Kelompok penyakit tersebut menimbulkan beban
tahun terakhir pembiayaan besar
13
Indonesia mengalami krisis penyakit katastrofik
Alasan utama dalam
yang menyebabkan kematian tinggi peningkatan penyakit
katastrofik
~70% +70%
pasien kanker sering datang dengan kenaikan jumlah kasus Penyakit Ginjal
stadium lanjut ke rumah sakit Tahap Akhir di tahun 2019
14
14
Strategi Transformasi Layanan Rujukan
15
Pemerataan layanan rujukan melalui optimalisasi jejaring RS nasional untuk 4
penyakit tersebut ditargetkan mencapai 100% kab/kota di 2027
ILUSTRATIF
Target
50% kabupaten/kota sebelum 2025 dan
50% 100%
100% sebelum 2028 2022 2024 2027
12 24 36
Kesehatan Ibu & RS Vertikal
Kanker RS Vertikal RS Vertikal
DM, ginjal, & hati anak
17
Pilar 3
Ketahanan
Kesehatan
Produksi lokal sediaan farmasi dan alat
kesehatan, serta kesiapsiagaan
menghadapi krisis kesehatan
18
Kita masih bergantung pada impor, dan
teknologi hasil riset di negara maju
90%
bahan baku obat diimpor1
88% r
Paracetamol 1.50 1.46 1.52 1.30 5.78 Total Rp dalam 4 tahun (Tn) Telah diproduksi Dalam pengembangan
Clopidogrel 1.34 1.59 1.59 0.945.46 Diproduksi lokal
Oleh karena itu, pemerintah akan fokus dalam produksi dalam negeri 6 dari 10 molekul obat
konsumsi terbesar
20
Arah pengembangan alat kesehatan sesuai dengan top 10 alkes
by volume dan by value
Dari 19 alkes yang sering digunakan, 16 telah diproduksi secara lokal dan 3 masih diimpor
No By Volume By Value
1 Alat suntik / Piston syringe Continuous ventilator (non invasive dan invasive/ICU)
Infus set, termasuk three way slang, three way stop cock / Pasien monitor / Cardiac monitor (including cardiotachometer
2
Intravascular administration set and rate alarm)
3 Sarung tangan bedah / Surgeon’s glove CT Scan / Computed tomography x-ray system
5 Kasa & pembalut luka / Gauze & wound dressing Mobile x-ray / Mobile x-ray system
Wadah penyimpanan dan transport spesimen / Specimen
6 Tempat tidur RS / AC & manual hospital bed
transport and storage container
7 Jarum suntik / Hypodermic single lumen needle MRI / Magnetic resonance diagnostic device
Belum dapat diproduksi dalam negeri Kapasitas produksi belum mampu memenuhi
Obat
1. Insulin
Candesartan 3. Amlodipine 5. Cefixime
2. Bisoprolol 4. Lansoprazole 6. Ceftriaxone
Produksi 6 dari 10 bahan baku obat konsumsi terbesar
Alat Kesehatan
TKDN Alkes
Peningkatan belanja dalam negeri untuk 16 dari 19 alkes terbesar by value
& volume produksi dalam negeri 1. CT Scan
2. Endoskopi
3. MRI
Produksi alkes berteknologi tinggi (3 dari 19)
Respon Darurat
Tim Emergency Response
Mulai kerja sama Pelatihan dan sertifikasi
terbentuk
Tim kegawatdaruratan medis teregistrasi dan terlatih; 22
22
Kebijakan untuk mendorong ketahanan kefarmasian dan alat
kesehatan
Penelitian dan
Produksi Jaminan Pasar
Pengembangan
• Task force pengembangan ekosistem • Intervensi insentif dan disinsentif • Substitusi produk impor: jika produk
R&D industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri yang bisa memenuhi
kebutuhan nasional, maka akan dilakukan
• Fasilitasi transfer teknologi • Simplikasi perizinan freeze (turun tayang) produk impor.
• Fasilitasi uji klinik vaksin • Fasilitasi pengujian performance dan • Implementasi Tingkat Komponen Dalam
(khususnya Vaksin Merah Putih) kehandalan alat kesehatan Negeri (TKDN) menjadi pilihan utama
• dalam pengadaan barang dan jasa, untuk
Fasilitasi uji klinik alat kesehatan
obat dengan mengutamakan bahan baku
• Fasilitasi change source bahan baku produksi dalam negeri, untuk alkes setelah
obat (BBO) ditetapkan aturan perhitungan TKDN
23
Tenaga cadangan untuk
kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan
T
enaga cadangan berasal dari partisipasi masyarakat aktif yang sewaktu-waktu dapat diaktifkan ketika terjadi krisis
Sebelum
Registrasi tenaga cadangan
Krisis
Kesehatan Registrasi dilakukan bagi masyarakat yang bersedia menjadi tenaga cadangan.
(contoh: Pramuka dan Palang Merah Remaja).
24
Pilar 4
Pembiayaan
Kesehatan
Pembiayaan intervensi kesehatan secara
efektif dan berkelanjutan untuk
mencegah penyakit dan menyediakan
layanan kesehatan yang terjangkau
25
6 transformasi pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan yang cukup,
adil, efektif dan efisien (1/2)
3. Peningkatan manfaat promotif preventif melalui Jaminan Kesehatan Nasional dan Standar Pelayanan
Minimum yang memberikan daya ungkit dalam pengendalian penyakit katastrofik:
• Penambahan antigen imunisasi & perluasan cakupan
• Penambahan layanan pemeriksaan kehamilan menjadi 6 kali plus USG dengan dokter
• Screening stunting & penyakit penyebab kematian tertinggi
26
Transformasi pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan yang cukup,
adil, efektif dan efisien (2/2)
4. Insentif berbasis kinerja
• Penerapan insentif Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) kepada tenaga kerja kesehatan untuk meningkatkan pelayanan
promotif dan preventif, sebesar 7.5% dari Biaya Operasional Kesehatan Puskesmas 2022 dan 15% dari BOK Puskesmas 2023.
• Review kapitasi BPJS agar jasa pelayanan di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dapat lebih efektif, efisien dan
berbasis kinerja
5. Peningkatan Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan (JKN dan Asuransi Kesehatan Swasta)
• Pengenaan selisih biaya bagi peserta yang ingin naik kelas perawatan & rawat jalan eksekutif (coordination of benefit)
• Upaya pengendalian dari sisi peserta melalui urun biaya pada pelayanan yang dijamin dengan kategori berpotensi moral
hazard (cost sharing)
27
Pilar 5
SDM Kesehatan
SDM kesehatan dengan jumlah cukup
dan merata di seluruh Indonesia
28
NAKES yang cukup dan merata merupakan enabler penting, fasilitas
tidak akan bisa dibangun secara merata tanpa tersediannya NAKES
6%
0,68
Puskesmas belum memiliki
dokter1
52%
Puskesmas belum lengkap
Dokter* per memiliki 9 jenis tenaga
kesehatan dasar1
1,000 populasi
* Termasuk spesialis
42%
RSUD kab/kota belum
Rata-rata terpenuhi dengan 7 jenis
1 Standar WHO 1,2 Asia 20 dokter spesialis2
Rata-rata
3,2 OECD
Sumber:
Kemenkes, 2022
1. 9 Jenis tenaga kesehatan Dasar di Puskesmas : Dokter, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Apoteker, Kesmas, Sanitarian, Ahli Lab, dan Gizi
2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU, WHO
2. 7 Jenis spesialis di RSUD : Sp.Anak, Obgyn, Penyakit Dalam, Bedah, Anestesi, Radiologi, dan Patologi Klinik 29
3, Total 10.373 Puskesmas, 647 RSUD : Data SI-SDMK 8 Juni 2022
Skenario Penyediaan Dokter
(Dengan proyeksi pertumbuhan penduduk Indonesia hingga tahun 2031, dengan atrisi, penyerapan lulusan
80% dan 100%, dan penambahan 3 prodi FK baru)
450,000
penambahan rasio 2x Jumlah lulusan 3x Penambahan kuota
Penambahan dosen 1,5x
400,000 dokter dengan
350,000
penambahan rasio
2x dan
300,000 penambahan dosen
1,5x, dengan
250,000
pengurangan atrisi,
200,000 penyerapan lulusan
di fasyankes 80%
150,000
dan 100%, maka
100,000 akan terpenuhi
dalam waktu 10
50,000
tahun (100%) dan
- 12 tahun (80%).
2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
31
Program unggulan transformasi SDM kesehatan Indonesia
Penyediaan Pendayagunaan Peningkatan Mutu
Implementasi Academic Health Pendayagunaan tenaga kesehatan Pelatihan kesehatan dalam rangka
System untuk memperbanyak wahana WNA sebagai bagian dari investasi peningkatan dan pemantapan
pendidikan kedokteran di fasyankes kompetensi
Pemberian 10.000+ beasiswa hingga Pengabdian tenaga kesehatan yang Transfer ilmu dan teknologi
tahun 2024 dibiayai pendidikannya sesuai diaspora dengan nakes puskesmas dan
lokus rekomendasi Kemenkes RS pemerintah
Rekrutmen CASN
(PNS/PPPK) pada institusi
kesehatan (Puskesmas, RS,
Labkes, dll sesuai lokus
rekomendasi Kemenkes
32
Pilar 6
Teknologi
Kesehatan
Satu platform untuk semua
masyarakat mengakses dokumen
kesehatan dan inovasi bioteknologi
untuk peningkatan kualitas layanan
kesehatan masyarakat
33
Citizens Health
Health superapp untuk masyarakat Indonesia
CitizenHealth adalah platform yang mengintegrasi semua data
kesehatan individu untuk masyarakat Indonesia
Pengguna dapat akses laporan kesehatan dan rekomendasi kesehatan
personal
Electronic Personal
Resume Medis Rujukan
Health Record
397,851 374,874
Menerima e-resep Resep diproses KFA & SC
94% 90%
melakukan tebus resep merupakan Paket B
35
*Periode 17 Januari s/d tanggal 10 April 2022, Hasil Tes PCR & Antigen
PERAN RUMAH SAKIT DALAM TRANSFORMASI SISTEM
KESEHATAN
36
PP 47 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
KEWAJIBAN RS
• Profil
• Tata tertib
Informasi • Hak kewajiban pasien Pelayanan Kesehatan pd kondisi bencana
umum • Mekanisme pengaduan
• pembiayaan
Informasi
kinerja Indikator nasional mutu
Sarana prasarana umum yang layak
pelayanan
Sistem rujukan
Peningkatan mutu Center of excellence One stop service berbasis Digitalisasi layanan
& keselamatan pasien teknologi digital
39
Akses & mutu layanan
PROGRAM PRIORITAS TRANSFORMASI LAYANAN RUJUKAN
40
Akses & mutu layanan
Transformasi system
Kesehatan adalah semangat
kita Bersama, utk
mewujudkan Indonesia
yang sehat
41
42