Desa Besuki
Tahun 2022
UPT PUSKESMAS UDANAWU
2
PENYEBAB
Mulai tahun 2019 sampai 2021 stunting secara konsisten turun. Pada tahun 2021 3 Desa dengan stunting tertinggi
antara lain adalah Sumbersari, Ringinanom dan Besuki. Secara umum wilayah kerja UPT Puskesmas Udanawu
memiliki cakupan stunting yang telah memenuhi target yaitu kurang dari 25.2% . Namun tidak menutup kemungkinan
angka dapat naik disebabkan banyak faktor terutama masa pandemi , kecukupan pangan dan kurangnya pemantauan
melalui posyandu
Prevalensi Stunting
Tahun 2022
Berdasarkan
Pengukuran Bulan
Februari
Tahun 2022
Tahun 2022
12.45
11.9
10.37 10 10.18
9.46 9.52 9.8 9.82
9.04
7.51
6.76
Ilustrasi Stunting i i
ng ar m an g ng uk an ej
o jo an AS
da r s no
un un nj
u s ng r or
e
an
on be na ng
k Be gu do k SM
g gi a Ba T u g n Su le
m E
g
Su
m n M en Be S SK
r an Ri m P U
Ka Te
KEGIATAN PENANGGULANGAN
YANG TELAH DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2021
Sasaran
01
Penanggulangan
IBU HAMIL
04 MASYARAKAT UMUM
PENYELAMATAN MELALUI 1000
HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)
Periode kritis dalam pembentukan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh dan organ tubuh anak yang sehat daan cerdas
terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang
Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen 10
IBU HAMIL
Masa kehamilan adalah periode penting dalam 1000
HPK. Pertumbuhan anak sangat tergantung pada
pemenuhan gizi ibu hamil. Masalah gizi yang terjadi
pada ibu hamil antara lain ANEMIA dan Kurang Energi
Kronis (KEK).
Kedua masalah ini meningkatkan resiko lahir bayi
prematur , BBLR, tinggi badan kurang dari 48 cm.
100%
mendapatkan konseling dari petugas
2. Pembentukan grup orang tua kasus gizi A
buruk selama tahun 2022
B
3. Sistem rujukan dari posyandu ke
puskesmas atau daru puskesmas ke RSUD
untuk kasus stunting dan gizi buruk
PEMANTAUAN GIZI
KURANG 1. Kader wajib memperhatikan hasil
penimbangan balita denga gizi kurang dan
stunting.
2. Tidak naik 2T atau garis kuning dan BGM
segera lapor kepada bidan dan petugas gizi
agar bulan selanjutnya petugas dapat
memberikan konseling di posyandu .
3. Mengusulkan mendapatkan biskuit balita dari
pemerintah provinsi
4. Sistem rujukan bagi balita gizi kurang dan
sangat kurang selama 1 bulan , jika tidak ada
perubahan dirujuk ke RSUD
KIE Kader
Mengoptimalkan Peran Kader
1. Memperbaiki data penimbangan / melengkapi
identitas bayi baru lahir. NIK HARUS BENAR. Jika
NIK belum jadi , dapat dilengkapi sampai akhir
tahun berjalan .
2. Meningkatkan pengetahuan tentang PMBA
(Pemberian Makan Bayi dan Anak )
3. Mengaktifkan kegiatan konseling dan penemuan
kasus gizi dini melalui meja 4 di Posyandu
4. Melakukan evaluasi hasil penimbangan setelah
kegiatan posyandu dan segera mengumpulkan
lembar register
5. Edukasi tentang cara pemberian konseling dan
cara menentukan kenaikan BB
6. Edukasi tentang cara menimbang , mengukur
LILA , dan mengukur tinggi badan
7. Melaksanakan pemantauan terhadap balita gizi
buruk dan ibu hamil dengan masalah gizi
Ingat !
Stunting merupakan status gizi yang sebagian
besar kasusnya tidak dapat balik atau
Irreversible
Stunting TIDAK DAPAT diobati tetapi DAPAT
dicegah
Peluang kita ada pada 1000 HPK dan kesehatan Wanita Usia Subur
A
B
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation