Anda di halaman 1dari 24

Society 5.

0 dan Bonus Demografi

Sri Mulyani
Society 5.0

Sumber: Globaljapan.world
(2019)
Sumber: economy.okezone.com (2019)
Sumber: Japan.go.jp (2019)
Monozukuri Information Society 4.0

Jepang selalu ingin menjadi nomor Jepang telah mengimplentansikan


satu. Jepang memiliki Information Society 4.0. Jepang
perkembangan teknologi informasi memilki data untuk
dan penelitian yang pesat perkembangan ekonomi dan
Sumber: Japan.go.jp (2019) bisnis
15 85 5 63
Global Innovation Index Research and Development

15 35 9 88
General Infrastructure Information and communication Insfrastructure

37 99 5 45
Education Global Competitive Index

Sumber:globalinnovationindex.org (2019), WEF report (2018)


Tantangan SDM Indonesia dalam masa Society 5.0/Revolusi
Industri 4.0

Sebagian besar perusahaan mengunakan teknologi online untuk


menjual produk mereka (The Economist, 2017)

Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja


dengan teknologi digital (ILO, 2017)

> 55 % organisasi menyatakan bahwa digital talent gap makin lebar


(Linkedin, 2017)

Sumber: SDgCenterUnpad (2018)


Bonus Demografi - Kata Kunci

Bonus demografi adalah suatu keadaan dimana penduduk produktif lebih


banyak jumlahnya dibandingkan penduduk non produktif (BPS, 2019)

The demographic dividend refers to the accelerated economic growth that


begins with changes in the age structure of a country’s population as its
transitions from high to low birth and death rates (UNFPA, 2015)

A demographic dividend or demographic bonus can be said to exist when the


demographic conditions favour economic production more than consumption
(UNFPA, 2015)
Tantangan Bonus Demografi – Kebijakan Pemerintah

Young

Meningkatkan
Meningkatkan
Kualitas
Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
Manusia Bonus
Demografi

Healthy Educated

(BPS, 2019)
Siapkah Indonesia menghadapi bonus demografi?

Keuntungan Bencana Bonus


Bonus Demografi Demografi
According to a forecast by the
Produktivitas Pengangguran Organization for Economic Cooperation
lebih besar meningkat and Development (OECD), Indonesia is
expected to shift from a middle-
Tenaga kerja income nation to a high-income, or
Pendapatan
nasional didominasi advanced, country by 2045 (PwC, 2019)
asing
meningkat

Angka stunting
meningkat
(BPS, 2019)
Perbandingan Demografi Cina, Jepang, Indonesia

China Japan Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksikan meningkat pesat dibandingkan china dan


jepang yang masyarakatnya semakin menua (Menteri Keuangan Sri Mulyani, 2017)
Masa Bonus Demografi Indonesia

Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi


akan mengalami masa bonus
demografi dimana usia 15-64 lebih
banyak dari usia <15 dan > 64 (BPS,
2019).
Bonus demografi ditandai dengan
rasio ketergantungan usia tidak
produktif terhadap usia Produktif.
Dalam masa bonus demografi rasio
ketergantungan mencapai 46%. Masa
ini diperkirakan berakhir pada tahun
2045 dimana rasio ketergantungan
mencapai 54% (BPS, 2018)
Society 5.0/Revolusi Industri 4.0 Vs Bonus Demografi
Perkembangan
teknologi
berkembang pesat

Pekerjaan repetitif
Jumlah usia Bagaimana strategi
produktif menghadapi kondisi
terdisrupsi
meningkat
saat ini?

Persaingan Ketat

Sumber: BPS (2019)


Strategi Menghadapi Society 5.0 dan Bonus Demografi

Industrial
Know the Powerful Be the
Revolution 4.0
Disruption Agile Learner Champion
or Society 5.0

Sumber: Pratikno, 2018


Karakter Yang Harus Dimiliki

Goals Oriented Collaboration Talent Pooling


and Sharing
Sumber: Mckinsey (2017), Pratikno (2018)
Mindset Yang Harus Dimiliki
Communication

Computational
Thinking
Collaboration “In the era of Google, people no longer need to
memorize every single fact. Many tasks today are
best carried out by computers,” explained Hayashi.
6C Kampus Merdeka “Therefore, the emphasis must be on human skills
such as communication, leadership and endurance,
as well as curiosity, comprehension and reading
Creative
Compassion
skills.”
Thinking

Shino Abe –
Critical Prime Minister of Japan
Thinking

Kemdikbud RI (2020)
Skills in
the
future

Sumber: WEF report (2018), The Future of Jobs Report, 2018


There is
new
hope!

Sumber: WEF report (2018)


Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) – Latar Belakang

Berlangsungnya revolusi industri keempat yang ditandai


dengan fenomena kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi dalam era revolusi digital;

Perubahan peradaban masyarakat yang ditandai dengan


berubahnya sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban,
dan kemasyarakatan termasuk Pendidikan;

Semakin tegasnya fenomena Abad Kreatif yang menempatkan


informasi, pengetahuan, kreativitas, inovasi dan jejaring
sebagai sumber daya strategis bagi individu, masyarakat,
korporasi, dan negara

Sumber: Kemdikbud RI (2017)


Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) – Tujuan

Membangun dan membekali Mengembangkan platform


pendidikan nasional yang Merevitalisasi dan
Peserta Didik sebagai generasi
meletakkan pendidikan memperkuat potensi dan
emas Indonesia Tahun 2045
karakter sebagai jiwa utama kompetensi ekosistem
guna menghadapi dinamika
dengan memperhatikan pendidikan.
perubahan di masa depan;
keberagaman budaya
Indonesia;

Sumber: Kemdikbud RI (2017)


Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) – Definisi

PPK adalah gerakan pendidikan untuk memperkuat karakter melalui harmonisasi


olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama
antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM)

Sumber: Kemdikbud RI (2017)


Sumber: Kemdikbud RI (2017)

Anda mungkin juga menyukai