Anda di halaman 1dari 14

Sambutan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan


Provinsi Sumatera Selatan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Jumat, 23 April 2021


Outline Paparan

Capaian
Capaian dan
dan Tantangan
Tantangan Pembangunan
Pembangunan Nasional
Nasional
(Analisis Ekonomi Makro)

Rancangan RKP 2022

Musyawarah
Perencanaan Pokok-Pokok Pikiran Pembangunan Provinsi Sumatera
Pembangunan Selatan
Provinsi Sumatera
Selatan

Kementerian PPN/Bappenas 2
Skenario Pertumbuhan Ekonomi Jangka Menengah
RPJMN 2020 - 2024

RPJMN 2020-2024 merupakan titik 2036 23.199


tolak untuk mencapai sasaran Keluar dari Pidato Pelantikan Presiden
pada Visi 2045 Middle Income Trap (MIT) PDB per kapita 20 Oktober 2019
(USD)
“Potensi kita untuk keluar dari jebakan negara
Pembangunan 16.877
berpenghasilan menengah sangat besar. Saat ini, kita
Wilayah2019
12.233
sedang berada di puncak bonus demografi, di mana
Menjadi negara penduduk usia produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia
Maluku Income
Upper-middle tidak produktif.
8.804
6.305 Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah
4.546 kesempatan besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak
3.377 mampu menyediakan lapangan kerja.

Tapi akan menjadi kesempatan besar, peluang besar, jika


5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Rata-rata kita mampu membangun SDM yang unggul. Dan didukung
Pertumbuhan oleh ekosistem politik yang kondusif dan didukung oleh
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 ekosistem ekonomi yang kondusif.”
Sumber: Kementerian PPN/Bappenas
Rata-rata pertumbuhan 2015-2045: Tahun 2045: Kita harus bertransformasi dari
ketergantungan pada sumber daya
PDB Riil / Negara Maju dan Peranan KTI
alam menjadi daya saing manufaktur
PDB Riil PDB terbesar menjadi dan jasa modern yang mempunyai
Kapita
nilai tambah tinggi bagi kemakmuran

5,7% 5,0% Ke-5


(USD 7,4 triliun)
25% bangsa, demi keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Kementerian PPN/Bappenas 3
Arah Kerangka Ekonomi Makro Nasional
Proyeksi dan Sasaran Pertumbuhan Pandemi Covid-19 Menghambat Pencapaian Visi 2045
(Persen, yoy) Ekonomi 2020-2022
Tanpa Transformasi
7,0 6,2 6,0 Ekonomi, Indonesia sulit
6,0 5,7 keluar dari middle income
5,4
5,0 5,0 trap sebelum 2045
4,0
3,0 Transformasi Ekonomi:
2,0 1. Mengubah struktur
1,0 perkonomian dari
lower productivity to
0,0
higher productivity
-1,0 sectors;
-2,0 -2,1 2. Meningkatkan
-3,0 produktivitas di
masing-masing
2018
2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2019

2020

2021

2022
sektor.

Strategi
Pemulihan Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama yang mulai
Dampak lepas dari tekanan COVID-19: Merupakan Tahun Kunci
Ekonomi Pemantapan Pemulihan Ekonomi

Tantangan Indonesia tidak saja Pemulihan Ekonomi


Nasional, namun juga Transformasi Ekonomi dalam jangka
menengah dan panjang yang harus dilakukan dari sekarang

Kementerian PPN/Bappenas 4
Tema RKP 2022: “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”
FOKUS PEMBANGUNAN RKP 2022

1 INDUSTRI
Meningkatkan nilai tambah
sektor industri
2 PARIWISATA

Mempercepat pemulihan dan


pertumbuhan sektor
3 KETAHANAN
PANGAN
Meningkatkan ketahanan
pangan masyarakat
4 UMKM
Meningkatkan peran UMKM
terhadap ekonomi nasional
5 INFRASTRUKTUR

Meningkatkan pemerataan infrastruktur


▪ Pembangunan 4.600 unit Rumah Susun, Bantuan
▪ Skor Pola Pangan Harapan 92,8 Perumahan Swadaya 118.650 unit, dan Penyaluran
▪ Pertumbuhan Industri pariwisata ▪ Pertumbuhan Wirausaha 3% FLPP sebanyak 200.000 unit.
pengolahan Non Migas 5 5,8- ▪ Jumlah Wisatawan ▪ Nilai Tukar Petani 102-104 ▪ Kontribusi UMKM terhadap PDB ▪ Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu: 10 lokasi
6,5% Mancanegara 8,5-10,5 juta ▪ Nilai Tukar Nelayan 102-105 63% ▪ Panjang jalan tol baru: 400 km
▪ Kontribusi PDB Industri kunjungan ▪ Ketersediaan Beras 44 juta ton ▪ UMKM yang Mengakses Kredit ▪ Penambahan Debit Air Baku 5 m3/s
▪ Ketersediaan protein hewani 2,7 ▪ Pembangunan Akses Air Minum Perpipaan 2.000.000
Pengolahan Non Migas 17,97- ▪ Peringkat Travel and Tourism Lembaga Keuangan Formal SR
17,99% Competittiveness Index 36-39 juta ton 20,9% ▪ Pembangunan akses sanitasi aman (sistem terpusat
▪ Nilai realisasi PMA dan PMDN ▪ Nilai tambah tenaga kerja dan sistem setempat) 2.000.000 SR
Industri Pengolahan Rp 352,5 T pertanian Rp. 54,3 ▪ Rehabilitasi Jaringan Irigasi 250 ribu Ha
juta/org/thn ▪ Konsumsi listrik per kapita 1.268 kWh

6 7 8 9 10
REFORMASI REFORMASI
TRANSFORMASI PEMBANGUNAN REFORMASI
PERLINDUNGAN PENDIDIKAN
DIGITAL RENDAH KARBON KESEHATAN
SOSIAL & KETERAMPILAN

Meningkatkan pemerataan dan Meningkatkan capaian Mempercepat reformasi


penurunan emisi dan intensitas Meningkatkan kualitas SDM 1. Penanganan Covid-19
kualitas layanan digital perlindungan sosial ▪ Meneruskan Vaksinasi Covid-19
▪ Masyarakat pengguna internet emisi gas rumah kaca (GRK) dan Inovasi
▪ Tingkat kemiskinan 8,5-9% 2. Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional
79,20% ▪ Penurunan emisi GRK Nasional ▪ Pekerja pada Bidang Keahlian • Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada
▪ Penduduk yang tercakup dalam
Menengah dan Tinggi 41,55%
▪ Kecamatan yang terjangkau
INFRASTRUKTUR
Balita 18,4%
terhadap Baseline 26,87% program jaminan sosial 87%
Infrastruktur Jaringan Serat Optik
▪ Penurunan intensitas Emisi GRK ▪ Tingkat Penyelesaian Pendidikan • Insidensi TB 231/100.000 penduduk
▪ Rumah tangga miskin dan • Persalinan di fasilitas kesehatan 91%
kumulatif 42,85% SMA Sederajat 70,6%
Nasional terhadap Baseline rentan yang memperoleh • Imunisasi dasar lengkap anak usia 12-23 bulan 71%
▪ 72.500 SDM talenta digital ▪ Angka Partisipasi Kasar
▪ 12,4 juta local champion literasi 21,54% bantuan sosial 60% • Puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai
▪ Porsi Bauran EBT dalam Energi Pendidikan Tinggi 35,62% standar 71%
digital ▪ Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Nasional 15,7% ▪ 400 Produk Inovasi dari • RSUD kab/kota dengan 4 dokter spesialis dasar & 3
▪ 27 Organisasi Tim Cepat Tanggap Jaminan Kesehatan Nasional dokter spesialis lainnya 80%
▪ Kapasitas Terpasang Perusahaan Pemula Berbasias
(CSIRT) yang Diregistrasi dari 40% penduduk • Fasilitas Kesehatan terakreditasi: FKTP 90% & RS
▪ 100 Lulusan Pengembangan SDM Pembangkit EBT kumulatif 13,9 Teknologi (PPBT) 95%
berpendapatan terbawah 110.7
di Bidang Keamanan Siber GW ▪ 900 Paten Domestik • Sistem surveilans: terpadu, real-time, berbasis lab
Juta Penduduk

Kementerian PPN/Bappenas 5
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Sumatera Tahun 2022

PP Pengembangan Wilayah Sumatera Arah Kebijakan Strategi Pengembangan


Pemulihan Mempercepat pemulihan • Penguatan pusat-pusat pertumbuhan wilayah → Mendorong
Ekonomi industri, pariwisata, dan operasionalisasi dan peningkatan investasi dengan memantapkan
pasokan energi dan mengoptimalkan paket-paket insentif fiskal dan
investasi pasca Pandemi Covid- nonfiskal sesuai dengan potensi/tema pengembangan kawasan,
19 melalui pengembangan utamanya di: KEK Arun Lhokseumawe, KPNPN Sabang, KI/KEK Sei
kawasan strategis di Pulau Mangkei, KI Kuala Tanjung, DPP Danau Toba, KI Dumai, KI/KEK Galang
Sumatera. Batang, KPBPB Batam, DPP Bangka Belitung/KEK Tanjung Kelayang

Konektivitas Mewujudkan wilayah Sumatera • Penguatan konektivitas → Meningkatkan konektivitas antar


kawasan pengembangan, kota-kota utama, dan pusat pelayanan untuk
menjadi pintu gerbang meningkatkan jangkauan layanan dan distribusi melalui
Indonesia dalam perdagangan pengembangan koridor tol trans sumatera di pesisir timur, penyediaan
internasional serta menjadi transportasi massal perkotaan sesuai dengan kebutuhan distribusi
lumbung energi nasional dan layanan, dan pengembangan sistem transportasi wilayah multimoda di
lumbung pangan nasional. WM Medan dan WM Palembang
Provinsi Sumatera • Peningkatan ekonomi lokal → Meningkatkan ekonomi lokal melalui
Selatan Transformasi Mengoptimalkan pengembangan industri kecil dan menengah berbasis sumber daya
Ekonomi pengembangan industri hilir alam dan pariwisata serta peningkatan produktivitas budidaya
berbasis komoditas unggulan, pertanian, perkebunan, dan perikanan khususnya usaha rakyat.
khususnya di wilayah Pesisir • Peningkatan kualitas SDM → Meningkatkan kualitas dan
Timur Sumatera. ketersediaan SDM untuk mendukung pengembangan kawasan
Pemerataan Meningkatkan pemerataan pertumbuhan melalui pengembangan BLK dan sekolah vokasi.
wilayah pembangunan wilayah Pesisir • Peningkatan pelayanan dasar → Mendorong percepatan
Barat Sumatera. pembangunan pada kawasan daerah tertinggal, perbatasan, dan
pulau-pulau terluar dengan menerapkan Standar Pelayanan
1. Aceh 6. Jambi Minimum dan perluasan jaringan listrik, telekomunikasi, dan
2. Sumatera Utara 7. Sumatera Selatan Penanganan Menguatkan kapasitas
bandara perintis (bandara/jalur penerbangan perintis), serta
3. Sumatera Barat 8. Kep. Bangka Belitung infrastruktur dasar lainnya, serta peningkatan akses dan mutu
bencana mitigasi dan penanganan
4. Riau layanan Pendidikan dan kesehatan.
9. Bengkulu bencana.
5. Kepulauan Riau 10. Lampung • Penanggulangan bencana → Meningkatkan sarana dan prasarana
pencegahan dan mitigasi resiko bencana

Kementerian PPN/Bappenas 6
Major Project di Provinsi Sumatera Selatan

Jalan Tol Trans Sumatera Pembangunan Energi Pengembangan Wilayah Metropolitan:


Aceh – Lampung Terbarukan Green Fuel Palembang, Banjarmasin, Makassar,
Berbasis Kelapa Sawit* Denpasar

Akses Sanitasi (Air


Limbah Domestik) Layak
9 Kawasan industri di luar
dan Aman (90% Rumah
Food Estate Jawa dan 31 Smelter
Tangga)

Penguatan Jaminan Usaha


Pendidikan dan Pelatihan
Serta 350 Korporasi Petani
Vokasi untuk Industri 4.0
dan Nelayan

Kementerian PPN/Bappenas 7
Rancangan Awal Indikator Makro Daerah
Provinsi Sumatera Selatan
Sasaran Awal RKP Sasaran Awal Sasaran Sasaran Awal
Pembahasan
No Indikator Makro 2022 (Untuk RKP (Untuk RPJMD RKPD Provinsi Keterangan
Rakortek
Nasional) Provinsi) Provinsi 2022 2022

LPE diharapkan dapat meningkat


dengan adanya proyek
Pelabuhan Tanjung Carat, PLTU
Mulut Tambang, KEK TAA, KI
1 5,8 - 6,5
5,4 – 6,0 5,8 – 6,5 5,5-6,1 5,8 – 6,5 Tanjung Enim, Waduk Tanjung
Agung, dan jalan tol Indralaya
– Prabumulih, peningkatan unit
Laju Pertumbuhan pengolahan karet, dan tren
Ekonomi (%) digitalisasi.

Angka kemiskinan diharapkan


turun seiring dengan turunnya
2 Belum
8,5 - 9 11.43 9,6 – 9,91 11,94 – 12,77 sepakat
angka covid-19. Pemutakhiran
data penerima bansos perlu
menjadi fokus.
Tingkat Kemiskinan (%)

Untuk mencapai target TPT


diperlukan lompatan besar dari
tahun sebelumnya.
3 Belum
5,5 – 6,2 4,68- 5,41 3,75 3,45 – 4,47 sepakat
Pemprov optimis dengan adanya
kerjasama di berbagai bidang
usaha dan perbaikan usaha baik
Tingkat Pengangguran sektor formal maupun infomal
Terbuka (%)

Kementerian PPN/Bappenas 8
Sandingan Isu Strategis Provinsi Sumatera Selatan
dan Fokus Pembangunan RKP 2022
Isu Strategis Perlunya pengoptimalan

Daerah
infrastruktur pelayanan dasar Perlunya peningkatan nilai
Masih adanya missmatch (khususnya air bersih) dan tambah sektor unggulan
Rendahnya kualitas SDM tingkat pendidikan dan infrastruktur konektivitas melalui penguatan akses
dikarenakan permasalahan keterampilan tenaga kerja (khususnya jalan, pelabuhan, finansial, UMKM,

Fokus RKP 2022 kemiskinan, pendidikan, terhadap kebutuhan dunia serta infrastruktur pendukung ekonomi kreatif, dan
dan kesehatan kerja KI dan KEK) rantai nilai hulu hilir

Industri

Pariwisata

Infrastruktur

Transformasi Digital

Ketahanan Pangan

Reformasi Kesehatan

Reformasi Perlindungan Sosial

UMKM

Pembangunan Rendah Karbon

Reformasi Pendidikan dan


Keterampilan

Fokus RKP yang belum termuat: Pembangunan Rendah Karbon


Kementerian PPN/Bappenas 9
Rekomendasi Prioritas Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Isu Strategis Daerah Rekomendasi Prioritas Daerah

Peningkatan kualitas layanan pendidikan,


Rendahnya kualitas SDM dikarenakan permasalahan kemiskinan,
kesehatan, dan pemberian bantuan sosial
pendidikan, dan kesehatan
yang tepat sasaran

Penajaman kurikulum/ jurusan sekolah vokasi


Masih adanya missmatch tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga
dan pembekalan kompetensi untuk
kerja terhadap kebutuhan dunia kerja
pengangguran terdidik

Perlunya pengoptimalan infrastruktur pelayanan dasar (khusunya air


Peningkatan pelayanan dasar dan
bersih) dan infrastruktur konektivitas (khususnya jalan, pelabuhan,
infrastruktur konektivitas
serta infrastruktur pendukung KI dan KEK)

Peningkatan produktivitas dan nilai tambah


Perlunya peningkatan nilai tambah sektor unggulan melalui komoditas unggulan
penguatan akses finansial, UMKM, ekonomi kreatif, dan rantai nilai
hulu hilir Penguatan UMKM terutama yang
memanfaatkan komoditas unggulan sebagai
bahan baku

10
Kementerian PPN/Bappenas
Tantangan Terkini
Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022
Rekomendasi
Prioritas Daerah 2 4
Diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan
Peningkatan kualitas
layanan pendidikan, bagi perekonomian Sumatera Selatan melalui 5
1 kesehatan, dan pemberian
bantuan sosial yang tepat
kegiatan industri: pengolahan kelapa sawit,
pengolahan karet, petrokimia, energi, dan logistik.
sasaran
KEK Masih perlu dilakukan percepatan
Penajaman kurikulum/
Tanjung Api-Api penyelesaian AMDAL dan PKS agar
jurusan sekolah vokasi
2 dan pembekalan
kompetensi untuk
usulan perubahan wilayah bisa segera
disampaikan.
pengangguran terdidik
New
Palembang Port

3
Peningkatan pelayanan
dasar dan infrastruktur
konektivitas
di
Tanjung Carat
3
Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
KI sebagai hub untuk mendukung arus
Tanjung Enim perdagangan baik domestik maupun
internasional.
Peningkatan produktivitas
4 dan nilai tambah komoditas
unggulan 24
Diharapkan dapat menciptakan nilai Masih perlu dilakukan pembahasan ijin
Penguatan UMKM tambah, mendorong batu bara menjadi lingkungan dan ijin usaha Kawasan
5 terutama yang
memanfaatkan komoditas
produk akhir yang memiliki kesempatan
nilai jual yang lebih tinggi.
Industri.

unggulan sebagai bahan


baku

Kementerian PPN/Bappenas
Persebaran Usulan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang
Prospektif Masuk RKP 2022
USULAN DAERAH

Provinsi Jambi Pengembangan Kawasan Industri ( KI ) Tanjung Enim

Provinsi 1 Subsidi Operasional LRT Kota Palembang


Kepulauan
Kab. Musi Kab. Bangka Belitung 2 Subsidi Pelayanan Kereta Api Palembang Indralaya
Banyuasin Banyuasin
WM
Palembang
Kab. Musi
1 Pembangunan Fasilitas Pengendali Banjir Sungai Lambidaro -
Rawas Utara Sekanak Palembang
Kab.
Penukal Abab 1
Kab.
2
Kota Musi Lematang Ilir
Kab.
Kab. Ogan 1 Penyediaan Air Baku Kawasan Perkotaan
Provinsi Lubuklinggau Rawas Ogan Ilir
Komering Ilir Pembangunan SPAM Kalidoni 250 L/d
Kab. Muara
Bengkulu 2 Pembangunan SPAM IKK Sekar Jaya Baturaja Timur
Enim Kota
Kab. Kab. Lahat Prabumulih
Empat
Lawang 1 Pembangunan IPAL Komunal Skala Kota
Kab. Ogan 2
Kota Komering
Kab. Ogan Ulu Timur
Pagar 2
Komering Provinsi 1 Pembangunan jaringan irigasi DI Lematang
Alam
Ulu Lampung
2 Pembangunan jaringan irigasi DI Lempuing
Kab. Ogan
Komering
Ulu Selatan Keterangan : Font hijau = Usulan Rakorgub; Font Hitam = Usulan Rakortekrenbang;
Font Underline = Major Project
PRIORITAS NASIONAL
Keterangan : Wilayah
Jalan Nasional Metropolitan (WM) PN 1 - Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk PN 5 - Memperkuat Infrastruktur
Pelabuhan Koridor Pembangunan Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan untuk Mendukung Pengembangan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Bandara Koridor Pertumbuhan PN 2 - Mengembangkan Wilayah untuk
Koridor Pemerataan Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin
Sumber: Kesepakatan Rakortekbang, 2021 Kota Kecil Pemerataan

Kementerian PPN/Bappenas 12
Kontribusi Pemerintah Daerah terhadap Usulan Daerah yang sudah
Diakomodir dalam Rancangan RKP 2022

No Usulan Daerah/Major Project Dukungan Daerah


- Fokus pada pembebasan lahan
1 Pembangunan jaringan irigasi DI Lematang
- Mengawal pembahasan anggaran
2 Pembangunan jaringan irigasi DI Lempuing - Mengawal pemenuhan Readiness Criteria
- Pendetailan sambungan rumah beserta detail kebutuhan anggaran
Penyediaan Air Baku Kawasan Perkotaan Pembangunan SPAM
3 - Dukungan lahan, perizinan, lahan intake dan lahan IPA, FD, DED, dan
Kalidoni 250 L/d (Usulan Rakorgub)
Amdal
Pengembangan Kawasan Industri ( KI ) Tanjung Enim (Usulan - Mengawal izin lingkungan dan Izin Usaha Perindustrian
4
Rakorgub) - Lahan, FS, DED, Amdal, dan Andalalin
- Perda Air Limbah untuk menghindari idle capacity
5 Pembangunan IPAL Komunal Skala Kota
- Mengantisipasi peningkatan demand dari masyarakat
- Kewajiban perawatan sarana rel bus kertalaya sebagai kewenangan
6 Subsidi Pelayanan Kereta Api Palembang Indralaya pemerintah provinsi
- Mengawal persetujuan Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan
7 Subsidi Operasional LRT Kota Palembang - Mengawal persetujuan Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan
- Readiness Criteria
8 Pembangunan SPAM IKK Sekar Jaya Baturaja Timur
- Lanjutan jaringan distribusi agar tidak ada idle capacity
Pembangunan Fasilitas Pengendali Banjir Sungai Lambidaro - - FS, DED, dan lahan
9
Sekanak Palembang

Sumber: Kesepakatan Rakortekbang, 2021

Kementerian PPN/Bappenas 13
Terima Kasih

(021) 3193 6207 www.bappenas.go.id Jalan Taman Suropati No. 2


ext. 3316 Jakarta 10310

Anda mungkin juga menyukai