PT. ITI
Kelompok A2
Kesehatan dan Ergonomi
Kuratif Rehabilitatif
● Memberikan layanan kesehatan ● Bekerja sama dengan layanan
dengan bekerja sama dengan PT WBI rehabilitasi medis untuk pekerja yang
● Instalasi Farmasi mengalami kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja
Pencegahan HIV/AIDS
Kep 68/MEN/2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
Kebijakan Perlindungan
Membuat kebijakan terkait penerapan Menjaga kerahasiaan, pemeriksaan
program pencegahan dan HIV/AIDS atas dasar kesukarelaan dan
penanggulangan HIV/AIDS persetujuan tertulis, serta non-
diskriminasi
Kebijakan Pemeriksaan
Menetapkan kebijakan tentang Melakukan tes kepada tenaga kerja yang
pencegahan, penanggulangan, dan diduga menyalahgunakan narkoba
peredaran gelap narkotika, serta
membentuk unit penanganan terkait
Pendidikan
Membuat penyuluhan tentang
pencegahan, penanggulangan, dan
peredaran gelap narkoba secara rutin
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
Permenakertrans No. 2 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Kerja
Bagi calon karyawan, Bagi para karyawan, dilakukan Pemeriksaan kesehatan yang
dilaksanakan MCU. Hal ini MCU berkala yaitu 1 kali dilakukan secara khusus untuk
dilakukan dengan tujuan agar setiap tahun. Hal ini tenaga kerja tertentu.
tenaga kerja masuk dengan dilakukan dengan tujuan untuk
kondisi optimal, dan sebagai mencegah penyakit dan
data medis dasar. mempertahankan kesehatan
karyawan.
Hasil Pengamatan:
PT. ITI melakukan kerja sama dengan PT. WBI untuk melaksanakan MCU
bagi karyawan PT. ITI
Medical Check Up
Dilaksanakan oleh PT. WBI
Hasil Pengamatan:
Kegiatan pemenuhan gizi pekerja PT.ITI telah menyediakan kantin sehat bagi karyawan
(Sumber annual report PT ITI 2020)
Ketentuan Dapur dan Ruang Makan
● Letak :
○ tidak jauh dari ruang makan
○ tidak berhubungan langsung dengan tempat kerja
○ fasilitas dapur dan ruang makan cukup memadai
● Keadaan/kondisi:
○ mudah dibersihkan
○ penerangan cukup
○ ventilasi memadai
○ tidak menyebarkan panas/bau/uap
○ lantai tidak licin
○ ruangan cukup
○ bebas dari serangga dan binatang pengerat.
Ketentuan Dapur dan Ruang Makan
Syarat perusahaan catering yang mengelola makanan bagi tenaga kerja, menurut SE Dirjen Binawas No. SE.
86/BW/1989 tentang perusahaan catering yang mengelola makanan bagi tenaga kerja:
● Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada perusahaan harus terlebih dahulu
mendapatkan rekomendasi dari Depnaker
● Rekomendasi diberikan berdasarkan persyaratan-persyaratan kesehatan, hygiene dan sanitasi
● Setiap kantor Depnaker agar melaksanakan pembinaan/penataran kepada perusahaan-perusahaan
catering yang beroperasi di daerahnya, khususnya mengenai hygiene, sanitasi dan penanggulangan
keracunan makanan.
Masalah Gizi Rekomendasi solusi masalah gizi pekerja
RULA
Pemecahan Masalah terkait Ergonomi
● Disediakan tempat penyimpanan tabung LPG khusus, yang terpisah dengan area kerja
● Penyesuaian tinggi meja dengan pekerja, terdapat injakan meja dan ruang akses kaki pada meja untuk pekerja
yang duduk
● Penyediaan kursi yang sesuai tinggi pekerja dan terdapat sandaran
● Pekerja diberi waktu untuk melakukan stretching untuk mengatasi kelelahan otot setiap 1 jam sekali, selama 5-10
menit
● Ruang lingkup kerja diperluas untuk meningkatkan ruang gerak pekerja
● Jarak antar karyawan yang bekerja diperlebar
● Ditetapkan standar berat beban objek yang diangkut pekerja serta disediakan alat bantu untuk pengangkutan
● Diadakan pelatihan berkala mengenai ergonomi tata cara mengangkut barang yang sesuai standar, posisi duduk
dan berdiri
Penyakit Akibat Kerja (PAK) terkait Ergonomi
1. Tendinitis : gerakan repetitif mempengaruhi tendon
2. Tenosynovitis : gerakan repetitif pada pergelangan tangan
3. Ganglion : Gerakan repetitif pada pergelangan tangan
4. Bursitis : Gerakan sendi bahu atau lutut yg repetitif
5. Epicondylitis : Gerakan repetitif pada siku
6. CTS : Gerakan repetitif pada pergelangan tangan dengan
menggunakan peralatan bergetar
7. Trigger finger : Gerakan berulang, pegangan lama dengan keras dan sering
8. Neck tension : Mempertahankan posisi tegak dalam waktu lama
9. Osteoarticular deviation : postur dan gerakan membungkuk
10. HNP : posisi mengangkat tidak ergonomis
11. LBP : Posisi kerja tidak ergonomis
10 Besar Penyakit pada Pelayanan Kesehatan
1. Pressing Iklim Fume Berdiri lama, gerakan Target Heat cramps, heat Terjepit mesin,
(200 dan kerja membungkuk, rotasi pada produksi exhaustion, heat stroke, terbentur
250 ton) panas, leher dan pinggang, dehidrasi, miliaria, NIHL, badan mesin,
bising gerakan berulang, bursitis, epicondylitis, tertimpa plat
mengangkat beban kerja, ganglion, tendonitis,
tidak menggunakan tenosynovitis, neck tension,
pelindung telinga, trigger finger, osteoarticular
pencahayaan kurang, deviations, HNP, LBP, stress
tidak menggunakan kerja, corpus alienum mata
masker, tidak
menggunakan googles
2 Flanging Iklim Fume Berdiri lama, gerakan Target Heat cramps, heat Terjepit mesin,
kerja berulang, rotasi pada leher produksi exhaustion, heat stroke, Terbentur
panas, dan pinggang, tidak dehidrasi, miliaria, NIHL, badan mesin,
bising menggunakan pelindung bursitis, epicondylitis, tertimpa plat
telinga, tidak menggunakan ganglion, tendonitis,
googles, pencahayaan tenosynovitis, neck tension,
kurang trigger finger,, LBP, stress
kerja, corpus alienum mata
3 Footring Iklim kerja Sinar UV, Berdiri lama, gerakan Target Heat cramps, heat Tersandung kabel
welding, panas, Asap, fume membungkuk, rotasi pada leher produksi exhaustion, heat stroke, mesin las, terjatuh,
Handguard Bising, dan pinggang, gerakan dehidrasi, miliaria, NIHL, terkena percikan
welding, vibrasi, berulang, meja kerja kurang luka bakar, bursitis, CTS, api las, tersengat
neckring korsleting tinggi, tidak menggunakan epicondylitis, ganglion, listrik, ledakan dan
welding, pelindung wajah, telinga, dan tendonitis, tenosynovitis, kebakaran,
circumferential anggota tubuh lainnya neck tension, trigger finger,
welding osteoarticular deviations,
HNP, LBP, penyakit paru,
kanker, penyakit ginjal,
kerusakan sistem saraf
4 Hydrostatic test Iklim kerja Bakteri, Berdiri lama, membungkuk, Target Heat cramps, heat Terjatuh,
panas jamur, virus rotasi pada leher dan pinggang, produksi exhaustion, heat stroke, Terpeselet,
gerakan berulang, tidak dehidrasi, miliaria, tertimpa material
menggunakan pelindung dermatitis, bursitis, CTS,
telinga, pencahayaan kurang, epicondylitis, ganglion,
tidak menggunakan masker, tendonitis, tenosynovitis,
tidak menggunakan sarung neck tension, trigger finger,
tangan, apron, serta boot osteoarticular deviations,
HNP, LBP
5 Shotblasting Iklim Terpapar Berdiri lama, membungkuk, Target Heat cramps, heat Terjatuh, terjepit dan
kerja liquid dan rotasi pada leher dan produksi syncope, heat stroke, terbentur mesin,
panas, terhirup: pinggang, menunduk, posisi heat exhaustion, kejatuhan plat
Bising, HCl, Thinner meja kerja terlalu rendah, dehidrasi, NIHL,
vibrasi A, thinner B, mengangkat tidak stress kerja, miliaria,
timah AZ, ergonomis, gerakan LBP, tendonitis,
dll berulang, tidak tenosynovitis, CTS,
menggunakan pelindung luka akibat zat kimia
telinga
6 Pasang valve Iklim Berdiri lama, membungkuk, Target Heat cramps, heat Terjepit mesin,
kerja rotasi pada leher dan produksi syncope, heat stroke, Terbentur badan
panas pinggang, menunduk, heat exhaustion, mesin, kejatuhan
mengangkat tidak dehidrasi, stress kerja, tabung,
ergonomis, gerakan miliaria, LBP, CTS
berulang, tidak tendonitis,
menggunakan pelindung tenosynovitis
telinga, pencahayaan kurang,
tidak menggunakan masker/
digantungkan di dagu
7 Leak test Iklim kerja Bakteri, Duduk membungkuk, Target Heat cramps, heat Terjatuh,
panas, jamur dan berdiri lama, menunduk, produksi syncope, heat tertimpa
virus gerakan twisting, kesulitan stroke, heat material
menjangkau benda/ exhaustion,
tombol, gerakan berulang, dehidrasi, stress
Tidak menggunakan kerja, miliaria, LBP,
masker, tidak tendonitis,
menggunakan sarung tenosynovitis, CTS,
tangan, apron, dan sepatu dermatitis
boot
8 Numerator Iklim kerja Gerakan twisting, gerakan Target Heat cramps, heat Terjepit mesin,
panas berulang Pencahayaan produksi syncope, heat Terbentur
kurang, Tidak stroke, heat badan mesin,
menggunakan masker exhaustion, tertimpa
dehidrasi, stress tabung
kerja, miliaria, LBP,
tendonitis,
tenosynovitis
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Saran