Anda di halaman 1dari 4

BALQIS MAGFIRA

AB 4A/2005311101

ADMINISTRASI PERKANTORAN

ASPEK ERGONOMI DARI PT. INDOFOOD

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di PT Indofood CBP Sukses
Makmur TBK yaitu : A) 1 Klinik kesehatan Terdapat 1 klinik kesehatan dengan 3 orang dokter, 3 orang
paramedis, dan 1 orang bidan.

3.2 Personil Kesehatan


A) 3 Dokter umum sudah bersertifikasi
- Jam kerja dokter: i. Hari: 6x/ minggu setiap 1. Hari Senin – Sabtu, pukul 07.00 – 14.30 dibagi 3 shift.
2. Hari Minggu On Call

ii. Pukul: Diluar jam kerja


B) Terdapat 3 paramedis dan petugas P3K yang terlatih dan bersertifikasi Hiperkes.
i. Hari kerja paramedis: setiap hari dengan beban kerja terbagi 3 shift.
ii. Terdapat 3 shift pekerjaan bagi paramedis. Shift 1: jam 14.30-16.00 Shift 2: jam 13.00 – 14.30 Shift 3:
jam 01.00 – 03.00

C) Perusahaan bekerja sama dengan RS Mitra Keluarga Cikarang Apabila terjadi penyakit akibat kerja,
dokter dapat melakukan pengobatan dengan memberikan resep dan pekerja dapat menebus obat pada
Apotek yang bekerja sama dengan perusahaan. Jika terjadi kecelakaan kerja, dokter dapat melakukan
tindakan sesuai dengan jam praktek. Apabila di luar jam praktek, pasien akibat kecelakaan kerja dapat di
bawa ke RS Mitra Keluarga Cikarang.

3.3 Program Kesehatan


1. Program Promotif
a) Pemasangan poster di beberapa divisi seperti 1) Pemakaian alat pelindung diri, 2) Larangan merokok
ditempat kerja, 3) Kebiasaan hidup bersih seperti membuang sampah pada tempatnya. 4) Membersihkan
tangan dengan alkohol 70% setiap 2 jam sekali 5) Memakai topi/kerudung bagi wanita 6) Kuku tidak
boleh panjang Para pekerja sudah memenuhi standar peraturan APD dan tata tertib untuk bekerja di
perusahaan sesuai dengan divisinya.

Pemeliharaan kesehatan hanya dilakukan dengan cara screening kesehatan namun tidak ada upaya
edukasi seperti penyuluhan secara berkala pada pegawai sebagai upaya promotif dan preventif yang lain.
Saat ini preventifnya hanya dengan screening dan penggunaan APD, namun wawasan faktor risiko dan
penyakit lain yang mungkin diderita oleh pegawai belum tersampaikan dengan baik.
2. Program Preventif
a) Perusahaan mengharuskan dilakukannya Medical Check Up

(MCU) disaat menerima pegawai baru dan dilakukan secara berkala setiap setahun sekali. Jika ditemukan
kelainan dalam MCU berkala maka dilakukan pemeriksaan khusus berupa audiometri dan spirometri pada
karyawan yang bekerja di sektor yang berisiko.
b) Perusahaan melakukan program preventif dengan menyediakan kantin dengan gizi cukup untuk para
pekerja dan sarana olahraga seperti lapangan olahraga (futsal dan basket) yang ada di dalam lingkungan
perusahaan.
c) Program Kuratif

Perusahaan menyediakan poliklinik bagi karyawan yang ingin memeriksakan kesehatan serta kerja sama
dengan rumah sakit rujukan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Rumah sakit ini berfungsi jika terjadi
kecelakaan kerja dan poliklinik perusahaan tidak dapat menangani. Para pekerja juga di berikan jaminan
kesehatan berupa BPJS kesehatan.

d) Program Rehabilitatif

Apabila terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja maka karyawan tersebut akan diberikan
kompensasi oleh perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3.4 Sarana P3K Perusahaan telah menyediakan sarana P3K di setiap sektor, di setiap lantai dan di klinik.
Adapun isi dari kotak P3K tersebut terdiri dari : pembalut steril (kassa gulung steril), plester, betadine,
kapas, gunting, alkohol 70% dan obat-obatan. Kotak P3K digunakan jika terjadi kecelakaan akibat kerja
yang dapat ditangani sendiri dengan bantuan alat P3K atau sebelum dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.

3.5 Pemeriksaan Kesehatan Pada perusahaan melakukan pemeriksaan di awal, berkala maupun khusus.
Pemeriksaan kesehatan awal meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru,
dan laboratorium rutin serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu sesuai dengan jenis pekerjaan.
Perusahaan harus melakukan pemeriksaan berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali.
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru, dan laboratorium
rutin serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu sesuai dengan jenis pekerjaan. Pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan dokter perusahaan secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu.

3.6 10 Besar Penyakit Pada Pelayanan Kesehatan Penyakit terbanyak yang diderita tenaga kerja
perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur TBK yaitu; Table 1. 10 Besar Penyakit Pada Karyawan
PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK, Januari-Oktober 2017

No. Jenis Penyakit Jumlah


1. Infeksi saluran pernafasan akut 1.696
2. Cephalgia/Myalgia 1.221
3. Alergi kulit 788
4. Gastritis 617
5. Diare 303
6. Avitaminosis 538
7. Carries Dentis 550
8. Mata 355
9. Lain-lain 1.081
3.7 Penyakit Akibat Kerja
Penyakit akibat kerja yang terjadi di PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK sampai saat ini belum ada
pelaporan data.
3.8 Pencegahan HIV AIDS dan Narkoba Perusahaan tidak melakukan program pencegahan HIV/IDS dan
narkoba.
3.9 Program Pemenuhan Gizi Perusahaan memberikan makan yang disediakan di kantin pabrik dengan
gizi yang seimbang disiapkan oleh tim menu. Pada perusahaan juga menyediakan koperasi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari para pekerja dirumah.
3.10 Kesesuaian Pekerja dengan Alat
a. Sikap Kerja Hasil pengamatan mengenai sikap kerja dari tenaga kerja menunjukkan kurang sesuai
dengan aspek ergonomis, terbukti dengan tidak sesuainya tinggi meja dan kursi dengan tubuh pekerja
sehingga bagi pekerja yang tubuhnya tinggi posisi duduk agak membungkuk. Tidak disediakan kursi yang
adjustable tinggi dan pendeknya yang bisa disesuaikan dengan tinggi badan pekerja.
b. Cara Kerja Hasil pengamatan mengenai cara kerja, tenaga kerja lebih banyak duduk selama proses
kerja. Cara kerja diamati dari 2 sisi yaitu;
1. Posisi kerja di bagian pengepakan kurang ergonomis karena pekerja yang tinggi harus agak
membungkuk.
2. Proses kerja didapatkan pekerja menggunakan masker dan topi/kerudung untuk kepala. Sarung tangan
tidak digunakan dengan alasan membuat tangan pekerja lembab sehingga saat dilakukan swab test pada
tangan pekerja banyak didapatkan kuman.

c. Beban Kerja Hasil pengamatan didapatkan, karyawan pabrik bekerja dari hari Senin sampai Jumat
dengan jam kerja:
Waktu kerja : Staff Operator : Pukul 08.00 – 16.00 : Shift 1: pukul 08.00 – 16.00 WIB Shift 2: pukul
16.00 – 00.00 WIB Shift 3: pukul 00.00 – 08.00 WIB

“Penerapan jadwal 3 shift dilakukan bila perusahaan sedang menerima banyak order”

d. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja karyawan office cukup luas sehingga karyawan dapat bergerak leluasa dan efisien.
Penempatan tempat duduk juga sudah diatur dan sudah disediakan pendingin ruangan. Lingkungan kerja
karyawan pabrik dipenuhi dengan mesin pembuatan alumunium sehingga menghasilkan kebisingan, debu
dan berbau sehingga diperlukan pemakaian APD selama bekerja di lingkungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai