Anda di halaman 1dari 40

Persentasi Kelompok II

Disusun Oleh:
 dr. Aji Pramana
 dr. Anggi Sapta Handayani
 dr. Bella Permata Sari
 dr. Dwi Hiqma Rikka
 drg. Ismi Zahra Zein
 dr. Lyshe Vitti Latia Nurlatni
 dr. Rindi Nursa’adah Sagala
 dr. Siti Arfianti
 dr. Yoga Lestari
 dr. Yoga Wahyu Oktariyando
LAPORAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN
ASPEK ERGONOMI & KESEHATAN KERJA

PT SELAT TRANSINDO
KELOMPOK 2
Pelaksanaan Kunjungan

Tanggal dan waktu


Kunjungan perusahaan ke PT SELAT TRANSINDO
ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 27 September 2019 pukul
14.00 sd 16.00 WIB

Lokasi pengamatan
PT SELAT TRANSINDO, Jalan Uniba no. 5 Batam Center, Kota
Batam Kepulauan Riau 29432.
Visi dan Misi dari PT Selat Transindo

 Visi
Menjadi perusahaan terbaik dalam industri pembuatan air minum dalam
kemasan yang memiliki kualitas yang sangat tinggi dan higienis

 Misi
Berperan aktif dalam industri pembuatan air minum dalam kemasan untuk kebutuhan
domestik maupun eksport.
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Kotak P3k : Yang terdiri dari obat , Tablet
Paracetamol 500 mg, Tablet Amoksisilin 500
mg, Cairan Rivanol, Betadine, Plaster luka dan
kasa.
Tenaga kerja 1 orang dokter
perusahaan yang merupakan
dokter umum dan sudah
bersertifikat hiperkes, 2 orang
paramedis yang juga
bersertifikasi.
program kesehatan
 PROMOTIF  PREVENTIF
 Pemeriksaan kesehatan di awal  Pemeriksaan kesehatan berkala setiap 6 bulan
untuk mengetahui status sekali kepada tenaga kerja.
kesehatan bagi calon tenaga kerja  Alat pelindung diri berupa : penutup kepala ,
baik yang baru. masker mulut dan avron plastik, dan sarung
 Kegiatan seminar belum tangan dan sepatu safety.
terlaksana.
 KURATIF  REHABILITATIF

 Menyediakan Kotak P3K  Apabila terjadi kecelakaan kerja


dan obat- obatan. atau penyakit akibat kerja maka
 Selain itu juga karyawan karyawan tesebut akan
diberikan jaminan kesehatan diberikan kompensasi oleh
berupa BPJS perusahaan sesuai dengan
Ketanagakerjaan. peraturan yang berlaku.
 Karena dalam beberapa waktu
terakhir tidak terdapat
kecelakaan kerja yang fatal
seperti cacat sebagian atau
permanen.
PENCEGAHAN HIV/AIDS
• Dari hasil kunjungan perusahaan di PT. Selat Transindo
didapatkan dengan memeriksan di awal cek darah anti
HIV/AIDS dan cek urinalisa mengenai Napza.

• Selain itu PT Selat Transindo belum melakukan kegiatan


penyuluhan berkenaan dengan HIV/AIDS dan narkoba
yang dilakukan oleh dokter perusahaan.
PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA
(AWAL, BERKALA, KHUSUS)
 PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL
 (PRE-EMPLOYMENT)

• Pemeriksaan kesehatan awal pada setiap calon tenaga kerja yang


melamar pekerjaan
• Juga dilakukan pada pekerja yang hendak dipindahkan ke lokasi kerja
yang lain dengan risiko yang berbeda
• berupa wawancara tentang riwayat kesehatan pekerja, pemeriksaan
fisik umum, pemeriksaan status mental, rontgen toraks, laboratorium
rutin, dan pemeriksaan lain yang dianggap perlu
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

Medical Check Up (MCU) dilakukan 6 bulan sekali.


Prinsip pemeriksaan kesehatan berkala sama dengan
pemeriksaan kesehatan awal
Apabila ditemukan kelainan atau gangguan
kesehatan, para pekerja tersebut diwajibkan untuk
berobat ke RS rujukan menggunakan BPJS yang
sudah disiapkan

Pemeriksaan yang dicakup adalah pemeriksan fisik


dasar, lab lengkap, chest x ray, spirometry, dan
audiometri yang dilakukan kepada semua karyawan.
KESESUAIAN PEKERJA DENGAN
ALAT
 Dengan adanya keterbatasan dalam pengamatan sikap kerja maka dengan ini
pengamatan tidak dapat dilakukan. Tetapi menurut narasumber PT. Selat
Transindo, sikap kerja dan cara kerja sudah sesuai prosedur.
 Mereka juga telah mewawancarai para tenaga kerja tentang kesesuaian alat
dengan tenaga kerja dan hasilnya tidak ada keluhan.
PROGRAM PEMENUHAN GIZI
PEKERJA, KANTIN ATAU RUANG
MAKAN
• Perusahaan tidak menyediakan makanan catering yang
berupa menu utama berupa 4 sehat 5 sempurna dimana
jumlah kalori sudah diatur oleh bagian gizi perusahaan,
melainkan para pekerja biasanya membeli makanan dari
luar Perusahaan.
• Pekerja diberikan air minum dalam
bentuk galon yang terletak di
ruangan kerja yang dapat diambil
secara bebas.
• Untuk mencuci tangan
menggunakan tempat cuci tangan
yang disediakan di setiap lantai.
10 BESAR PENYAKIT PADA
PELAYANAN KESEHATAN
Tidak di temukan dikarenakan data dan narasumber tidak mendukung.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
YANG TERJADI
Didapatkan informasi bahwa tidak ada data kejadian
Penyakit Akibat Kerja (PAK). Hal ini dinyatakan oleh pihak
perusahaan.
SARANA P3K
Terdapat sarana P3K yang berupa
kotak kaca pada rungan
tertentu,yang diberikan tanda
palang merah. Posisi kotak P3K
dapat dikenal dan dijangkau dengan
mudah.
PERSONIL KESEHATAN
Contoh
Terdiri atas 1 dokter perusahaan dan 2 laboran.

Contoh

laboran
penanganan masalah
No Unit Kerja Permasalahan Penanganan Saran
1 Program 1. Belum pernah melakukan Perusahaan bekerja 1. Sebagai dokter perusahaan
Kesehatan promosi kesehatan yang dilakukan sama dengan pihak seharusnya memiliki program kerja
oleh dokter perusahaan. asuransi untuk khusus kesehatan para tenaga kerja
2. Dokter hanya melakukan dilakukannya sehingga dapat meningkatkan
promosi kesehatan kepada tiap promosi kesehatan. produktivitas dan mengurangi angka
pasien yang datang berobat saja. kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.

2 Penyakit pada 1. Belum memiliki data yang Membuat data atau 1.Dibuatkan keeping record dan
pelayanan lengkap mengenai penyakit keeping record dari pelaporan setiap tahun (yearly
kesehatan tersering ataupun penyakit pekerja yang berobat. report). Serta dibuatkan diagram 10
akibat kerja yang didata oleh penyakit terbanyak.
perusahaan sendiri.
2. Dokter perusahaan harus terjun
2. Tidak ada pelaporan khusus langsung ke lingkungan kerja.
tentang PAK dan KK sehingga
data tidak valid.
No Unit Kerja Permasalahan Penanganan Saran
3 Penyuluhan HIV Kurangnya kegiatan promosi Dokter perusahaan Dapat dilakukan pemberian
dan Narkoba tentang penyakit HIV/AIDS dan terlibat aktif untuk informasi dan pendidikan terhadap
Narkoba melaksanakan tenaga kerja, seperti
upaya pencegahan penyuluhan/pemasangan poster
terhadap HIV/AIDS untuk dibagikan ke semua tenaga
dan Narkoba. kerja.

Melakukan screening pemeriksaan


awal dengan mendapatkan
informed consent dari setiap calon
pekerja terlebih dahulu.
saran
dan
kesimpulan
KESIMPULAN
 Program kesehatan
 Promosi kesehatan belum terlaksana secara maksimal karena dokter perusahaan
hanya memberikan promosi kesehataan saat tenaga kerja berobat ke poli klinik.
 Penyakit pada pelayanan kesehatan
 Sejauh ini belum ditemukan penyakit akibat kerja pada PT Selat Transindo. tetapi
jika ada Penyakit akibat kerja yang terjadi perlu didatakan dengan lebih rinci
mengenai penyakit tersering ataupun penyakit akibat kerja yang didata oleh
perusahaan sendiri.
 Tidak ada pelaporan khusus tentang PAK dan KK sehingga data tidak valid.

 Penyuluhan HIV dan Narkoba


 Kurangnya kegiatan promosi tentang penyakit HIV/AIDS dan Narkoba
SARAN

 Sebagai dokter perusahaan seharusnya memiliki program kerja khusus


kesehatan para tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
 Dibuatkan keeping record dan pelaporan setiap tahun (yearly report). Serta
dibuatkan diagram 10 penyakit terbanyak.
 Dokter perusahaan harus terjun langsung ke lingkungan kerja.
 Meningkatkan pengetahuan SDM (dokter perusahaan).
 Dapat dilakukan pemberian informasi dan pendidikan terhadap tenaga kerja,
seperti penyuluhan/pemasangan poster untuk dibagikan ke semua tenaga
kerja.
 Melakukan screening pemeriksaan awal dengan mendapatkan informed
consent dari setiap calon pekerja terlebih dahulu.
PENUTUP

 Semoga dengan disusunnya laporan ini, dapat kita jadikan


pedoman pembelajaraan dalam menambah wawasan mengenai
Hiperkes bagi para Dokter Perusahaan atau Instansi, dalam
melaksanakan tugasnya. Semoga apa yang kami sampaikan
diatas mengenai aspek Ergonomi di lingkungan kerja PT. Selat
Transindo Batam dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika suatu
saat kita menjumpai kendala dalam mengelola kesehatan di
lingkungan kerja, baik itu dalam suatu perusahaan atau Instansi,
maka kita sudah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi
bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut.
Video Pembuatan Aerpoetih
foto
Video Kegiatan Peserta Hiperkes
Penutupan

Anda mungkin juga menyukai