Anda di halaman 1dari 20

Latar Belakang

Industrialisasi menyebabkan
penggunaan peralatan yang semakin
modern baik yang otomatisasi maupun
secara semi otomatisasi baik dalam
jumlah maupun jenisnya.

Akibat keadaan tersebut akan


menimbulkan potensi bahaya yang lebih
besar, di lain pihak di lapangan banyak
peralatan tidak layak dioperasionalkan.
Oleh karena itu perlu dilakukan observasi,

identifikasi, pengawasan dan audit K3

ditempat kerja secara berkalahingga

pembudayaan K3 seperti yang diamanatkan

dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1970

tentang Keselamatan Kerja


Guna mencegah dan menanggulangi
terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat
kerja di tempat kerja, maka diperlukan
adanya pengenalan lingkungan kerja,
pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
K3 di tempat kerja..
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan:

PT. Nippon Indosari Corprindo Tbk

PT. Nippon Indosari Corprindo Tbk didirikan pada tahun 1995 sebagai

perusahaan penanaman modal asing yang beroperasi secara komersial

dengan memproduksi roti “Sari Roti”. Hingga tahun 2012 perusahaan ini

mengembangkan unit usahanya di daerah Pasuruan Jawa Timur, Semarang,

Medan, Palembang, Makassar dan beberapa daerah lainnya di pulau Jawa.

Alamat :

Perusahaan ini beralamat di Kawasan Industri BIC Blok N-V No 1, Wanakerta,

Bungursari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41181.

Jenis Usaha:

Food and Beverages


 Jumlah Karyawan:
Hingga tahun 2017 jumlah tenaga kerja : ± 5.252
orang karyawan.

Waktu Kerja:
Waktu kerja : Terbagi menjadi tiga shift yaitu:
Shift Pagi : Pkl. 07.00 – Pkl. 15.00 WIB
Shift Siang : Pkl. 15.00 – Pkl. 23.00 WIB
Shift Malam : Pkl. 23.00 – Pkl. 07.00 WIB
HIGIENE PERUSAHAAN

Higiene perusahaan (industrial occupational hygiene)


adalah spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta
prakteknya yang lingkup dedikasinya adalah
mengenali, mengukur dan melakukan penilaian atau
evaluasi terhadap factor penyebab gangguan
kesehatan atau penyakit dalam lingkungan kerja dan
perusahaan.
 
Faktor Higiene Perusahaan

a. Faktor Fisik
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologis
d. Faktor Fisiologis
e. Faktor Psikososial
Alur Proses Produksi
Kesimpulan
  Standar hygiene di pabrik roti Sari Roti telah
memenuhi syarat hygiene perusahaan seperti
yang telah diamanatkan pada undang-undang
nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja, khususnya pasal 3 tentang syarat-syarat
keselamatan kerja.
PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk telah menjalankan standar kesehatan dan

keselamatan dengan baik dalam memproduksi roti sari roti yang dibuktikan dengan

memperoleh beberapa penghargaan dan sertifikat standar K3 terutama sertifikat

HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yang merupakan sertifikat jaminan

keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan

prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti.

Produk Sari Roti juga telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan

memperoleh sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Saran

Dari faktor biologi yaitu penggunaan bahan


adonan khususnya air sebagai bahan yang
paling sering mengalami kontaminasi factor
biologis dan kimia perlu pengawasan yang
sangat ketat.
Penggunaan penutup kepala, sarung tangan
dan perhatikan keadaan lantai yang harus
selalu dalam keadaan kering.
Sirkulasi udara ruangan harus selalu dalam
keadaan baik dengan mengontrol fungsi
exhauses .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai