Anda di halaman 1dari 4

Menerapkan Sistem Manajemen K3 Bagi Konsultan K3

Praktik Mandiri : Evaluasi SMK3


Nama : Muhammad Thoriqul Aziz

1. Jelaskan proses pemantau dan pengukuran dalam sistem manajemen K3

 Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk pemantauan,


pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja.
 Organisasi harus memastikan bahwa peralatan pemantauan dan pengukuran dikalibrasi
atau diverifikasi sebagaimana berlaku, dan digunakan dan dipelihara sebagaimana
mestinya
 Organisasi harus menyimpan secukupnya dokumen informasi:
• bukti hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja;
• pemeliharaan, kalibrasi atau verifikasi peralatan pengukuran

2. Buatlah proses pemeriksaan kesehatan karyawan dalam bentuk pdf


PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM
BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


011/PPI/XII/2015 00 1/3
Ditetapkan,
Direktur RS Kartini
Tanggal Terbit
SPO 04 Desember 2015
dr. Yudith Marieta Kota, M.Kes
NIK 29111301101
PENGERTIAN Pemeriksaan kesehatan karyawan/ personel sebelum bekerja adalah
pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh calon tenaga kerja yang dilakukan
oleh dokter sebelum tenaga kerja tersebut diterima untuk melakukan
pekerjaan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Karyawan yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-
tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang dapat menularkan
kepada tenaga kerja lainnya dan cocok untuk pekerjaan yang akan
dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang
bersangkutan dan tenaga kerja lain-lain yang dapat dijamin sehat jasmani,
rohani dan produktif.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur RS Kartini Kupang No 122/SK/DIR/VIII/2015 Tentang
Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rs
Kartini Kupang
2. SK Direktur RS Kartini No 130/SK/DIR/VIII/2015 Tentang Kesehatan
Karyawan Sebelum Kerja
PROSEDUR 1. Pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan meliputi pemeriksaan fisik
lengkap, dan laboratorium rutin.
2. Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemeriksaan yang
sesuai dengan kebutuhan guna mencegah bahaya yang diperkirakan
timbul.
3. Pedoman pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan dibina dan
dikembangkan mengikuti perkembangan dan kemajuan kedokteran
dalam keselamatan kerja.
PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM
BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


011/PPI/XII/2015 00 2/3

4. HRD membuat program secara terencana pemeriksaan awal bagi


karyawan/ personel baru.
HRD berkoordinasi dengan OPD dan laboratorium dalam
pelaksanaan kegiatan.
5. HRD merencanakan pelaksanaan MCU karyawan sebelum bekerja.
6. Unit Laboratorium melaporkan hasil dan diagnosa yang ditemukan
Kabag HRD
7. HRD menindaklanjuti hasil MCU tersebut, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
8. Pendokumentasian.
PROSEDUR KHUSUS 1. Anamnesa :
a. Riwayat-riwayat penyakit umum.
b. Riwayat perawatan di rumah sakit.
c. Riwayat kecelakaan.
d. Riwayat operasi.
e. Riwayat pekerjaan.
f. Riwayat haid.
g. Riwayat alergi.
h. Riwayat penggunaan obat-obatan.
2. Pemeriksaan mental :
a. Fungsi umum
1) Keadaan
2) Sikap dan tingkah laku
3) Kontak mental dan perhatian
4) Inisiatif
b. Fungsi spesifik / khusus.
1) Keadaan, emosi
2) Intelegensi dan intelek
3) Proses berpikir
PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM
BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


011/PPI/XII/2015 00 3/3
3. Pemeriksaan fisik.
a. Berat badan.
b. Tinggi badan.
c. Pengukuran lingkaran dada.
d. Nadi dan Frekuensi pernafasan.
e. Tekanan darah.
f. Indera penglihatan (fisik mata, visus, luas lapangan penglihatan
dan warna.
g. Indera pendengaran.
h. Indera penciuman.
i. Indera perabaan.
4 . Pemeriksaan laboratorium
5. Kesimpulan pengujian.
UNIT TERKAIT
1. Poliklinik
2. Pat. Klinik

Anda mungkin juga menyukai