1. Jelaskan proses pemantau dan pengukuran dalam sistem manajemen K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk pemantauan,
pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja. Organisasi harus memastikan bahwa peralatan pemantauan dan pengukuran dikalibrasi atau diverifikasi sebagaimana berlaku, dan digunakan dan dipelihara sebagaimana mestinya Organisasi harus menyimpan secukupnya dokumen informasi: • bukti hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja; • pemeliharaan, kalibrasi atau verifikasi peralatan pengukuran
2. Buatlah proses pemeriksaan kesehatan karyawan dalam bentuk pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
011/PPI/XII/2015 00 1/3 Ditetapkan, Direktur RS Kartini Tanggal Terbit SPO 04 Desember 2015 dr. Yudith Marieta Kota, M.Kes NIK 29111301101 PENGERTIAN Pemeriksaan kesehatan karyawan/ personel sebelum bekerja adalah pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh calon tenaga kerja yang dilakukan oleh dokter sebelum tenaga kerja tersebut diterima untuk melakukan pekerjaan. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Karyawan yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi- tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang dapat menularkan kepada tenaga kerja lainnya dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain-lain yang dapat dijamin sehat jasmani, rohani dan produktif. KEBIJAKAN 1. SK Direktur RS Kartini Kupang No 122/SK/DIR/VIII/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rs Kartini Kupang 2. SK Direktur RS Kartini No 130/SK/DIR/VIII/2015 Tentang Kesehatan Karyawan Sebelum Kerja PROSEDUR 1. Pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan meliputi pemeriksaan fisik lengkap, dan laboratorium rutin. 2. Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan guna mencegah bahaya yang diperkirakan timbul. 3. Pedoman pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan dibina dan dikembangkan mengikuti perkembangan dan kemajuan kedokteran dalam keselamatan kerja. PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
011/PPI/XII/2015 00 2/3
4. HRD membuat program secara terencana pemeriksaan awal bagi
karyawan/ personel baru. HRD berkoordinasi dengan OPD dan laboratorium dalam pelaksanaan kegiatan. 5. HRD merencanakan pelaksanaan MCU karyawan sebelum bekerja. 6. Unit Laboratorium melaporkan hasil dan diagnosa yang ditemukan Kabag HRD 7. HRD menindaklanjuti hasil MCU tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Pendokumentasian. PROSEDUR KHUSUS 1. Anamnesa : a. Riwayat-riwayat penyakit umum. b. Riwayat perawatan di rumah sakit. c. Riwayat kecelakaan. d. Riwayat operasi. e. Riwayat pekerjaan. f. Riwayat haid. g. Riwayat alergi. h. Riwayat penggunaan obat-obatan. 2. Pemeriksaan mental : a. Fungsi umum 1) Keadaan 2) Sikap dan tingkah laku 3) Kontak mental dan perhatian 4) Inisiatif b. Fungsi spesifik / khusus. 1) Keadaan, emosi 2) Intelegensi dan intelek 3) Proses berpikir PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN SEBELUM BEKERJA DI RS KARTINI KUPANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
011/PPI/XII/2015 00 3/3 3. Pemeriksaan fisik. a. Berat badan. b. Tinggi badan. c. Pengukuran lingkaran dada. d. Nadi dan Frekuensi pernafasan. e. Tekanan darah. f. Indera penglihatan (fisik mata, visus, luas lapangan penglihatan dan warna. g. Indera pendengaran. h. Indera penciuman. i. Indera perabaan. 4 . Pemeriksaan laboratorium 5. Kesimpulan pengujian. UNIT TERKAIT 1. Poliklinik 2. Pat. Klinik