RUMAH SAKIT PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN/ PERSONEL

ST. RAFAEL SEBELUM BEKERJA DI RS ST. RAFAEL CANCAR

CANCAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/KPS.8.4 00 1/3
.09/IV/2015

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,

PROSEDUR 6 April 2015 Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Kandar Pius

Pemeriksaan kesehatan karyawan / personel sebelum bekerja adalah

PENGERTIAN pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh calon tenaga kerja yang
dilakukan oleh dokter sebelum tenaga kerja tersebut diterima untuk
melakukan pekerjaan.
Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk :
TUJUAN Agar karyawan / personel yang diterima berada dalam kondisi
kesehatan yang setinggi - tingginya, tidak mempunyai penyakit
menular yang dapat menularkan kepada tenaga kerja lainnya dan cocok
untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain-lain
yang dapat dijamin sehat jasmani, rohani dan produktif.
1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
KEBIJAKAN Kerja.
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

1. Pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan meliputi pemeriksaan fisik

PROSEDUR lengkap, Pemeriksaan HIV/ AIDS, rontgen paru - paru (bila
mungkin) dan laboratorium rutin serta pemeriksaan selanjutnya
yang meliputi pemeriksaan fisik, yang dianggap perlu.
2. Untuk pekerjaan - pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemeriksaan
RUMAH SAKIT PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN/ PERSONEL
ST. RAFAEL SEBELUM BEKERJA DI RS ST. RAFAEL CANCAR
CANCAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/KPS. 00 2/3
8.4.09/IV/2015

3. yang sesuai dengan kebutuhan guna mencegah bahaya yang

diperkirakan timbul.
4. Pedoman pemeriksaan kesehatan pra pekerjaan dibina dan
dikembangkan mengikuti perkembangan dan kemajuan kedokteran
dalam keselamatan kerja
Kabag Personalia membuat program secara terencana pemeriksaan
awal bagi karyawan / personel baru.
5. Kabag Personalia berkoordinasi dengan dokter di poliklinik dalam
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan selanjutnya.
6. Dokter merencanakan pelaksanaan pemeriksaan selanjutnya
karyawan / personel sebelum bekerja.
7. Unit poliklinik / dokter melaporkan hasil dan diagnosa yang
ditemukan Kabag Personalia.
8. Kabag Personalia menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Pendokumentasian
1. Anamnesa
a. riwayat penyakit umum
b. riwayat perawatan dirumah sakit
c. riwayat kecelakaan
d. riwayat operasi
e. riwayat pekerjaan
PROSEDUR f. riwayat haid
KHUSUS g. riwayat alergi
h. riwayat penggunaan obat-obatan
2. Pemeriksaan Mental
a. Fungsi Umum
1) keadaan
2) tingkah laku
3) kontak mental dan perhatian
RUMAH SAKIT PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN/ PERSONEL
ST. RAFAEL SEBELUM BEKERJA DI RS ST. RAFAEL CANCAR
CANCAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04/RS.Rf/SPO/KPS.8.4.09 00 3/3
/IV/2015

4) inisiatif
b. Fungsi Spesifik / Khusus
1) keadaan, emosi
2) intelegen dan intelek
PROSEDUR
3) proses berfikir
KHUSUS
3. pemeriksaan fisik (berat badan, tinggi badan, lingkar dada, nadi dan
frekuensi pernafasan, tekanan darah, indra penglihatan, indra
pendengaran, penciuman, dan perabaan).
4. pemeriksaan sinar tembus
5. pemeriksaan laboratorium
kesimpulan pengujian
1. Internal (poliklinik penyakit dalam, radilogi,)
UNIT TERKAIT 2. Eksternal (depnaker, depkes)