Anda di halaman 1dari 21

RUMAH SAKIT

SEJAHTERAH

ANDI
22010120140248
TASYA NINDHITA

BAB I

RUMAH
1
SAKIT SEJAHTE
PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Pada tahun 2014, Rumah Sakit Sejahterah Sampang masih berdiri sebagai Klinik
Sejahterah Sampang. Berdiri sebagai Rumah Sakit Sejahterah Sampang ( PT. Sejahterah
Universal Sampang ) mulai akhir tahun 2018.

Sesuai dengan yang telah direncanakan, Rumah Sakit ini mulai beroperasi penuh pada
tanggal 1 Desember 2018 dengan 100 tempat tidur lengkap dengan fasilitas Unit Gawat
Darurat dan laboratorium yang beroperasi 24 jam.

Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi usaha penyediaan Jasa di bidang pelayanan
kesehatan dengan mendirikan dan mengelola Rumah Sakit khusus, laboratorium,
radiology, farmasi, poliklinik, rumah sakit bersalin dan usaha-usaha yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat.

B. VISI RUMAH SAKIT


Adapun Visi Rumah Sakit Sejahterah adalah:
“ MENJADI RUMAH SAKIT YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN
CEPAT, TANGGAP DAN TERJANGKAU ”

C. MISI RUMAH SAKIT


1. Memberikan pelayanan prima pada pasien.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia yang meliputi ilmu pengetahuan,
keterampilan dan perilaku diseluruh lini pelayanan.

RUMAH
2
SAKIT SEJAHTE
3. Melaksanakan pekerjaan dalam tim yang profesional, dinamis, inovatif, dan berdedikasi
tinggi.
4. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan mitra terkait.
5. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana yang berkualitas.
6. Mengembangkan sistem manajemen dan sistem pelayanan di rumah sakit.

D. TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT


Memberikan jasa pelayanan kesehatan Rawat Jalan, Gawat Darurat, Rawat Inap,
Kebidanan, Pelayanan Penunjang, Farmasi, Medical Check Up, dan Home Visit bagi
masyarakat.

RUMAH
3
SAKIT SEJAHTE
E. KEGIATAN RUMAH SAKIT
MAPING BISNIS PROSES
RUMAH SAKIT SEJAHTERAH SAMPANG

ALUR PELAYANAN
RUMAH SAKIT SEJAHTERAH

PASIEN
DATANG

LOKET PENDAFTARAN

YA
POLI
/IGD

PERLU PERIKSA PERLU MENGINAP


LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT ?
/ RADIOLOGI

LABORATORIUM / YA
RADIOLOGI
TIDAK RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT

LOKET TIDAK

FARMASI

RUMAH
4
SAKIT SEJAHTE
PASIEN
PULANG / DI
RUJUK

Keterangan :

Gambar diatas adalah proses bisnis yang terjadi di Rumah Sakit Sejahterah Sampang.

Proses bisnis yang terjadi di Rumah Sakit Sejahterah Sampang terdiri dari :

1. Proses Inti
Proses inti merupakan bisnis proses utama / inti yang berkaitan

langsung dengan pelayanan yang ada dirumah sakit dan menjadi proses yang

menjadi income bagi rumah sakit.

Proses inti terdiri dari :

1. Rawat Jalan ( Poliklinik )

2. Instalasi Gawat Darurat

3. Rawat Inap

 Rawat Inap Umum ( dewasa – anak ) Lantai dua

 Rawat Inap Kebidanan

 Rawat Inap Perinatologi ( ruang bayi )

RUMAH
5
SAKIT SEJAHTE
4. OK ( Kamar Bedah )

5. HCU

6. Farmasi

7. Laboratorium

8. Radiologi

2. Proses penunjang
Proses Penunjang merupakan proses yang membantu berjalannya proses inti
dimana proses penunjang membantu kelancaran proses inti berjalan, mempunyai
keterkaitan lansung. Proses Penunjang antara lain :

1. Rekam Medis ( pengumpulan data )


2. Keuangan ( Kasir , Acounting )
3. Rumah tangga (pantry ) , loundry & kebersihan

4. Bagian Umum ( Maintenance, Satpam )

5. Marketing & Humas

6. Bagian Pengadaan / Pembelian

7. Bagian Logistik

8. Bagian Kepegawaian

Dalam kegiatan proses Inti dan Penunjang , bagian IT membantu dalam pengendalian
dokumen yang membantu proses pelayanan dirumah sakit lebih lancar, data
terdokumentasi dan membantu perencanaan bisnis rumah sakit kedepan / jangka
panjang.

Dalam melakukan proses layanan terhadap costumer rumah sakit perlu masukan dan
saran dari costumer/pelanggan ( internal & external ) rumah sakit sehingga rumah sakit
dapat melakukan perencanaan mutu dengan PDCA (Plan,Do,Check,Action) yang

RUMAH
6
SAKIT SEJAHTE
bertujuan untuk memberikan layanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan bahkan
bisa lebih ( memuaskan keinginan pelanggan ).

Dalam hal ini semua bagian mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kinerja
yang maksimal agar semua proses pelayanan kesehatan terhadap semua pelanggan
rumah sakit berjalan dengan lancar.

F. Nilai – Nilai Inti


Nilai – Nilai Inti Rumah Sakit dibangun atas nilai – nilai dibawah ini

a. Keselamatan

b. Sopan Santun

c. Tulus

d. Profesional

e. Selalu melakukan perbaikan terus menerus

Diperkirakan budaya rumah sakit menjadi perilaku sehari–hari karyawan rumah sakit
akan terbentuk setelah 3 – 5 tahun .Untuk itu akan dilakukan intervensi melalui
pelatihan–pelatihan terhadap karyawan rumah sakit, di samping itu

dibutuhkan pengukuran kinerja karyawan untuk menilai sejauh mana budaya tersebut
menjadi kebiasaan sehari–hari .

G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS


Susunan Direksi PT. Sejahterah Universal Sampang (RS. Sejahterah Sampang)

Presiden Direktur : dr. Andi Tri Sutrisno Hasanuddin

RUMAH
7
SAKIT SEJAHTE
BAB II

KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN 2019

A. KONDISI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI


PENCAPAIAN KINERJA

1. KondisiLingkungan Internal
a. Pelayanan Medik

Kekuatan

1. Pelayanan kesehatan Mata, Bedah umum dan Kebidanan mengalami trend


peningkatan yang bermakna.

2. Kemampuan dokter sebagai pemasar pelayanan kesehatan Rumah Sakit


Sejahterah Sampang kepada masyarakat.

3. Kemampuan Rumah Sakit untuk memprioritaskan penanganan kasus terlebih


dahulu, disusul kemudian dengan penyelesaian proses administrasi.

4. Kemampuan menepati waktu dari dokter-dokter yang tetap untuk melayani


pasien Rawat Jalan dan IGD

5. Jenis pelayanan yang memadai dalam klasifikasi Rumah Sakit type C

6. Pelayanan Penunjang medik yang berfungsi selama 24 jam (Farmasi,


Laboratorium, Radiologi)

Kelemahan

Ketidaktepatan pelayanan dari dokter spesialis tamu di poliklinik.

RUMAH
8
SAKIT SEJAHTE
b. Organisasi & Sumber Daya Manusia

Kekuatan

1. Cukup baik tercermin dalam pengabdian karyawan yang sudah lama bekerja
di Rumah Sakit Sejahterah Sampang.

2. Penambahan Tenaga ahli dan konsultan profesional yang terampil

dalam memberikan pelayanan medis.

3. Jumlah tenaga yang cukup memadai baik dari aspek qualitatif maupun
quantitatif.

4. Toleransi dan kerjasama yang baik dalam menciptakan suasana kerja yang
kondusif.

Kelemahan

1. Masih adanya SDM yang belum memiliki kompetensi dibidangnya.

2. Minimnya pengetahuan karyawan mengenai informasi layanan dan penunjang


medis bagi pelanggan.

3. Belum ada rewards untuk karyawan yang berprestasi dan punishment untuk
karyawan yang melakukan ketidakdisiplinan.

4. Belum Berjalannya nilai nilai dasar yang dibuat oleh rumah sakit yaitu
kedisiplinan dan peduli.

RUMAH
9
SAKIT SEJAHTE
c. Keuangan

Kekuatan

1. Sistem Billing yang sudah berjalan secara harian (masih manual) dapat
membantu mempercepat proses administrasi keuangan. (piutang & tunai)

2. Laporan billing pasien setiap hari untuk pengendalian biaya.

3. Dibuatnya Perencanaan pendapatan & pengeluaran secara berkala.


4. Sudah adanya otorisasi pengeluaran di kasir oleh pihak yang berwewenang.
5. Sistem Penagihan yang tepat waktu sehingga terjaganya cash flow rumah
sakit.

Kelemahan:

1. Pelaporan yang belum tepat waktu karena keterbatasan SDM dan belum
tersedianya IT yang optimal.

d. SaranaDanPrasarana

Kekuatan:

1. Penambahan ruang HCU dari 3 bed

2. Penambahan USG 4D.

3. Melengkapi alat mata sehingga lebih lengkap.

Kelemahan:
Peralatan penunjang juga sudah tua dan telah sering rusak, misalnya AC, kursi ruang
tunggu pasien dsb.

RUMAH
10
SAKIT SEJAHTE
e. Humas Dan Marketing

Kekuatan
1. Pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Sejahterah Sampang yang ditawarkan
lebih rendah dari computer lain.
2. Keberadaan Rumah Sakit bagi masyarakat sekitar sangat bermanfaat.
3. Pelayanan terlebih dahulu menjadi prioritas disusul proses administrasi.

Kelemahan
1. Belum ada produk unggulan yang pasti dari Manajemen.

2. Ruang perawatan khususnya kelas II dan III masihkurang.

3. Paket MCU masih menyesuaikan dengan sarana dan prasarana Rumah Sakit
yang serba terbatas sehingga tidak bisa bersaing dengan Rumah Sakit lain.
4. Belum ada kerjasama denganmedia cetak maupun media elektronik dalam hal
mempromosikan Rumah Sakit

2. Kondisi Lingkungan Eksternal.


1. Aspek UUdan PP yang terkait dengan Rumah Sakit Swasta

2. Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

3. Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan


Sosial.

4. Sosial Budaya dan Tingkat Pendidikan Masyarakat

5. Tingkat pendidikan di lingkungan rumah sakitsetingkat dengan pendidikan


menengah,tingkat ekonomi menengah kebawah,lingkungan pemukiman padat dan
kurang bersih

6. PerkembanganTeknologi danInformasi

RUMAH
11
SAKIT SEJAHTE
7. Rumah Sakit Sejahterah adalah Rumah Sakit swasta yang didirikan oleh
sekumpulan pemegang saham dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat sekitar rumah sakit

8. Persaingan Dalam Industri Pelayanan Kesehatan

9. Dengan segala keterbatasannya Rumah Sakit Sejahterah dapat bersaing dengan


lingkungan rumah sakit swasta lainya

10. Globalisasi Ekonomi

11. Ancaman Bencana Nasional

B. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME DAN PENDAPATAN RUMAH SAKIT


Tabel 1 Perkembangan Poli

TAHUN 2019
TREND OUT PUT
Januari Februari Maret April
a. Poli Anak 50 80 60 30
b. Poli Bedah 80 100 90 85
c. Poli Gigi 10 15 12 8
d. Poli Ortopedi 35 20 25 30
e. Poli Kebidanan 400 300 500 250
f. Poli Radiologi 25 30 45 20
g. Poli Dalam 100 120 150 90
h. Poli Kulit Kelamin 20 25 15 10
i. Poli Mata 9 10 15 12
j. Poli Syaraf 60 55 76 40

k. Poli THT 15 8 10 5

l. Poli IGD Umum 65 55 70 45


JUMLAH 869 818 1.068 625

Tabel 2.Perkembangan Rawat Inap

RUMAH
12
SAKIT SEJAHTE
PENCAPAIAN PROGRAM INVESTASI
Program investasi pada tahun 2019 adalah :

1. Pengadaan alat EEK.

Penyempurnaan Alat mata.

RUMAH
13
SAKIT SEJAHTE
BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

RUMAH SAKIT TAHUN 2019

A. GAMBARANUMUMANALISISEKSTERNALDANINTERNAL

a. Kondisi lingkungan Internal

b. Kondisi lingkungan Eksternal

B. ASUMSI–ASUMSIPENYUSUNAN RBA TAHUN 2019

Asumsi Makro

NO ASUMSI – ASUMSI

ASUMSI MAKRO 2019

1 Tingkat Inflasi 6.5


2 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 6.8
Nilai Tukar (kurs) Rupiah terhadap
3 Dollar US 14.999
4 Tingkat Suku Bunga SBI 7.5
5 Tingkat Suku Bunga Deposito 6.5

6 Tingat Suku Bunga Pinjaman 14

Asumsi Mikro

ASUMSI MIKRO 2019

RUMAH
14
SAKIT SEJAHTE
1 Tarif Pelayanan 10 %
2 Volume Pelayanan:
12.6052
Jumlah Kunjungan Poli 5
Jumlah Kunjungan UGD 4,7082
Jumlah Resep 7,903
Jumlah Hari Rawat 3,020

C. TARGETKINERJA RUMAH SAKIT

1. Sasaran dan Strategi Rumah Sakit Tahun 2019

A. Sasaran Rumah Sakit

B. Strategi Rumah Sakit

C. Kebijakan Rumah Sakit

2. Sasaran Per Bidang Kegiatan Tahun 2019

A. Sasaran Korporate

1. Meningkatkan mutu pelayanan

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan

3. Meningkatkan angka kunjungan

4. Mendapatkan Peluang jasa pelayanan baru yang belum bekerjasama

RUMAH
15
SAKIT SEJAHTE
B. Sasaran Keuangan

1. Pengelolaan keuangan dan pencatatan pelaporan yang akuntabel

2. Penyusunan Anggaran yang akurat.

3. Meningkatkan Pendapatan.

C. Sasaran Organisasi dan Sumber daya manusia

1. Budaya organisasi yang mendukung tata nilai dasar yang terdiri dari
peduli,Profesional,Disiplin,kerjasama,jujur yaitu dengan moto tidak pernah berhenti
untuk menjadi lebih baik.

2. Organisasi yang efisien dan berhasil guna.

D. Sasaran Sarana dan Prasarana

1. Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana yang efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

2. Menciptakan tata ruang yang baik dan dapat menunjang pelayanan.

3. Strategi Per Bidang Kegiatan Tahun 2019

A. Strategi Korporate

1. Menambah ahli-ahli bidang pelayanan spesialistik atau sub spesialistik.

2. Menambah cabang pelayanan spesialistik

3. Membuat kerjasama dengan Prudential, Jasa Raharja dan Adikarya

B. Strategi Keuangan

1. Membuat prosedur pelayanan Administrasi dan Keuangan

RUMAH
16
SAKIT SEJAHTE
2. Penggunaan Sistem komputerisasi yang terpadu sehingga terdapat data keuangan
yang akurat untuk mengambil keputusan.

3. Pelayanan administrasi pasien yang cepat, tepat dan akurat.

4. Pembiayaan yang mengacu kepada harga dan kwalitas yang baik.

C.Strategi Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1. Menciptakan Organisasi yang selalu siap menerima perubahan.

2. Melaksanakan restrurisasi.

3. Memberikan Hukuman dan penghargaan kepada karyawan secara adil.

4. Meningkatkan Kualitas SDM melalui pendidikkan dan Pelatihan.

D. Strategi Sarana Dan Prasarana

1. Memelihara sebaik mungkin semua sarana dan prasarana dengan membangkitkan


rasa ikut memiliki pada setiap karyawan.

2. Melakukan penyerahan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan bisnis inti kepada
pihak ketiga.

3. Membuat jadwal maintenance secara berkala.

4. Kebijakan Per Bidang Kegiatan Tahun 2019


A. KebijakanKorporate

Penetapan program perbaikan mutu pelayanan sebagai prioritas.

B. Kebijakan Keuangan

1. Peninjauan tarif secara berkala.

RUMAH
17
SAKIT SEJAHTE
2. Melaporkan cash flow secara harian

3. Membuat laporan Keuangan Tahunan

C. Kebijakan Organisasi dan sumber daya manusia

1. Standarisasi SOP untuk menghadapi akreditasi.

2. Menetapkan Beban kerja dan mengevaluasigevaluasi.

3. Meningkatkan kualitas SDM secara berkesinambungan.

D. Kebijakan Sarana dan Prasarana

1. Mengefisiensikan penggunaan alat.

2. Pembelian Alat dengan perhitungan investasi yang tepat.

3. Mengadakan barang dengan KSO

5. Program Kerja

A. Program Korporate

1. Pelayanan Bermutu selama 24 jam

2. Melayani pelayanan sesuai standar pelayana medik.

3. Pelayanan yang proaktif, cepat, akurat dan aman.

B.Program Keuangan

1. Mengajukan usulan tarip sesuai perhitungan Unit Cost

2. Pemantauan administrasi pembayaran pasien rawat jalan dan rawat inap.

RUMAH
18
SAKIT SEJAHTE
3. Menerima aliran kas masuk setiap hari secara benar,tepat dan tuntas.

4. Memonitor billing harian.


5. Mengendalikan bia
C.Program Kerja SDM

1. Menyusun dan mengendalikan SOP.

2. Audit Kegiatan.

3. Memperbanyak Pelatihan.

4. Menyusun ,mengatur merencanakan tenaga sesuai kemampuan dan ketrampilan


sesuai standart.

BAB V

RUMAH
19
SAKIT SEJAHTE
PENUTUP

KESIMPULAN

Telah di buat RBA tahun anggaran 2019 dengan menggunakan data-data realisasi kegiatan,
pendapatan, biaya tahun anggaran 2019. RBA tahun 2019 ini merupakan acuan untuk
operasionalisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau pada tahun 2019. Untuk mencermati
realisasi RBA tahun 2019 maka diperlukan monitoring dan evaluasi dan anggaran tiap
semester.

Indikator perfomance keuangan akan baik bila realisasi RBA mencapai 90 % dari proyeksi

Sampang, 12 April 2022

DIREKTUR RUMAH SAKIT SEJAHTERAH

ANDI TASYA NINDHITA

RUMAH
20
SAKIT SEJAHTE
21

Anda mungkin juga menyukai