Anda di halaman 1dari 44

DHIANA SETYORINI

pengertian
• “Home care” adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit (Depkes RI, 2002).
Dasar Hukum
Layanan Home Care di Indonesia
1) UU Kes.No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2) PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat
dan daerah.
3) SK Menpan No. 94/KEP/MENPAN/11/2001 tentang jabatan
fungsonal perawat
4) UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
5) UU No. 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
6) Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas
7) Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman
penyelenggaraan Perkesmas
8) Permenkes No.HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang izin
dan penyelenggaraan praktek perawat.
Pasal penting dalam UU Kesehatan
o Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan
dengan pengobatan dan atau Perawatan (UU Kes.No. 23
tahun 1992 tentang kesehatan pasal 32 ayat 2)
o Pengobatan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan
ilmu Kedokteran dan ilmu Keperawatan atau cara lain yang
dapat dipertanggungjawabkan (UU Kes.No. 23 tahun 1992
tentang kesehatan pasal 32 ayat 3)
o Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan
ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan untuk itu (UU Kes.No. 23 tahun 1992
tentang kesehatan pasal 32 ayat 4)
Kebijakan home care di indonesia

Perawat dalam melakukan praktek harus:


1. Sesuai dengan kewenangan
2. Membantu program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan
profesinya
4. Mencantumkan SIPP diruang prakteknya
5. Saat kunjungan rumah harus membawa
perlengkapan perawatan sesuai kebutuhan
6. Dalam menjalankan praktek perorangan harus
memenuhi per syaratan (organisasi profesi)
Smart in

Sebagai kunci dalam entrepreneurship adalah SMART IN


Smart in dalam usaha yang menjadi simbol dalam
keberhasilan ( Suyanto, 2005 )
• Sikap mental positif sebagai landasan
• Menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya
• Ambil langkah untuk memulai usaha
• Rahasia memulai usaha tanpa uang tunai dan strategi
mengembangkan usaha
• Terimalah setiap kegagalan sebagai pelajaran
• Insya allah
Mengapa home care dibutuhkan ?

1. BAGI KLIEN DAN KELUARGA


a. Layanan Home Care dapat membantu biaya rawat
inap yang makin mahal, karena dapat mengurangi
biaya akomodasi pasien, tranportasi dan konsumsi
keluarga.
b. Mempererat ikatan keluarga, karena bisa selalu
berdekatan pada saat anggota keluarga ada yang
sakit.
c. Merasa lebih nyaman karena berada di rumah
sendiri.
d. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah,
sehingga tugas merawat orang sakit yang biasanya
dilakukan oleh ibu terhambat oleh karena itu
kehadiran perawat untuk menggantikan.
Mengapa home care dibutuhkan ?

2. BAGI PERAWAT

a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak


jenuh dengan lingkungan yang tetap sama.

b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik,


sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai
dengan situasi dan kondisi rumah klien, dengan begitu
kepuasan kerja perawat akan meningkat.

c. Memberikan penghasilan tambahan.


PERLUNYA HOMECARE
DEKAT
MENGAWASI
ANGGOTA SAKIT

HEMAT BIAYA EFISIEN WAKTU &


PERAWATAN TENAGA

HOMEC
ARE

KEBUTUHAN & DISKUSI BANYAK


KEINGINAN > WAKTU
TERPENUHI
Apa Tujuan Layanan Home care ?

1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga

2. Tujuan Khusus
a. Terpenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-
spiritual) secara mandiri
b. Meningkatan kemandirian keluarga dalam
pemeliharan kesehatan
c. Meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan kesehatan dirumah
Prinsip Home Care
1. Pengelolaan Home Care dilaksanakan oleh perawat atau tim
2. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan
dalam praktik
3. Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komprehensif
4. Menggunakan data hasil pengkajian dalam menetapkan
diagnosa keperawatan
5. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada
diagnosa keperawatan
6. Memberi pelayanan preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif
7. Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi
keperawatan
7 Langkah Awal Mendirikan
Bisnis Home Care
1. Tentukan Visi Misi
2. Kenali "siapa"target pasar
3. Inovasi Produk yang unik
4. Jalin Kerjasama
5. Sumber Daya Manusia Sebagai Lini
Terdepan
6. Awali Dengan Pelayanan
Minim Budget
7. Pemasaran Sebagai Ujung Tombak
1. TENTUKAN VISI MISI

• Visi merupakan komitmen tujuan yang


diekpresikan melalui suatu produk.
• Misi bagian penting yang membantu
terciptanya tujuan akhir satu usaha.
• Visi misi merupakan salah
satu tools yang ampuh untuk memotivasi
dan mengingatkan tujuan awal usaha
yang dilakukan. Sehingga usaha dapat
berada sesuai jalur yang hendak dicapai
2. KENALI "SIAPA"TARGET PASAR

• Beragamnya konsumen dari


pelayanan home care mengharuskan pelaku
memilih target pasar yang akan disasarnya.
• Apakah target yang dituju untuk usia
tertentu atau kondisi kesehatan yang
spesifik. Hal ini sangat diperlukan agar
didapat tindakan pelayanan apa yang harus
dipersiapkan demi menjawab kebutuhan
klien
3. Inovasi Produk yang unik

• Inovasi merupakan hal wajib yang


harus dilakukan agar pelanggan
enggan berpaling ke tempat lain.
• Terobosan yang dapat dilakukan pada
bisnis home care misalnya memberikan
service tambahan mengenai menu diet
klien, takaran gizi beserta cara
pengolahannya.
4. Jalin Kerjasama

• Kerjasama sangatlah diutamakan pada


pelayanan home care. Sebagai awal sistem
jemput bola merupakan strategi dalam
mendapatkan klien.
• Pelaku bisnis dapat berkerjasama dengan pihak
rumah sakit . Untuk meneruskan pelayanan
perawatan/fisioterapi bagi pasien yang
meneruskan perawatan di rumah.
• Kerjasama dengan provider penyewa/penjual
alat alat kesehatan juga penting dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan peralatan dengan harga
terjangkau
5. Sumber Daya Manusia Sebagai
Lini Terdepan
• Pembinaan melalui pelatihan merupakan hal
wajib untuk meningkatkan mutu SDM.
• Pelatihan tidak hanya selalu berhubungan
dengan keahlian petugas dalam menjalankan
pekerjaannya. Tetapi keterampilan yang
pendukung pekerjaan sebagai garda
terdepan yang berhubungan dengan klien
misalnya mengenai komunikasi, etika dan
bahasa asing.
6. Awali Dengan Pelayanan Minim Budget
• Kelebihan bisnis jasa homecare adalah pebisnis
dapat memulai usaha dengan modal yang minim.
Prinsip dari pelayanan jasa home care yang
mendatangi klien menyebabkan bisnis ini tidak
memerlukan lokasi kantor yang strategis.
• Peralatan yang dipergunakan untuk tahap awal
bisa dengan yang sederhana seperti tensi meter,
peralatan perawatan luka dan peralatan lain yang
tidak terlalu mahal. Untuk peralatan yang belum
dapat disediakan dapat disewa sesuai
kesepatakan dengan klien
7. Pemasaran Sebagai Ujung Tombak

• iklan, flyer ataupun website.


• seminar atau Focus Grup Discussion dengan
lingkungan sekitar, kantor-kantor ataupun
berbagai komunitas.
• Ini penting dilakukan terutama untuk produk
jasa yang belum terlalu populer.
PAKET KEPERAWATAN YG DAPAT
DITAWARKAN PADA PELANGGAN
Pemasangan dan Pemenuhan
perawatan infus, kebutuhan dasar Latihan
suntik, cathether, mobilisasi
inhalasi, dll

Kep. Luka Gangguan mental

Prevensi/Promosi Kes
Kep. Lansia
Gangguan tumbang

dll
Pasca
Hospitalisasi
NURSING CENTER
PERSYARATAN/STANDAR PERLENGKAPAN
ASUHAN KEPERAWATAN YANG DITETAPKAN
OLEH ORGANISASI PROFESI:

1. Memiliki tempat praktik yang memenuhi


syarat kesehatan.
2. Memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan
Keperawatan maupun kunjungan rumah.
3. Memiliki perlengkapan administrasi yang
meliputi buku catatan kunjungan, formulir
catatan tindakan asuhan keperawatan, serta
formulir rujukan
a. PERSYARATAN PENDIRIAN HOMECARE

Usaha Homecare Wajib Memiliki Minimal


Prasyarat Diantaranya:

1. KETENAGAAN HOMECARE

a. Manajer kasus, dengan kualifikasi:


 Perawat Homecare Minimal Lulusan
DIII Keperawatan dan S1 Keperawatan
 Memiliki sertifikat pelatihan home care
 Memiliki pengalaman kerja minimal 3
tahun
 Memiliki SIP, SIK atauSIPP
PERSYARATAN PENDIRIAN
HOMECARE
b. Pelaksana pelayanan homecare
dengan kualifikasi (Syarat Wajib Bagi
Perawat Homecare) :
 Minimal D.III Kepearawatan
 Memiliki sertifikat pelatihan home
care
 Memiliki pengalaman kerja minimal 3
tahun
 Memiliki SIP, SIK atau SIPP
2. Kelengkapan Alat dan Sarana serta
Prasarana Mendirikan Homecare

Alat kesehatan • Set infus/ injeksi


• Tas/ kit • Sterilisator
• Pemeriksaan fisik
• Pot/ urinal
• Set perawatan luka
• Tiang infuse
• Set emergency
• Tempat tidur khusus
• Set pemasangan selang
lambung orang sakit
• Set huknah • Pengisap lendir
• Set memandikan • Perlengkapan oxygen
• Set pengambilan • Kursi roda
preparat • Tongkat / tripot /
• Set pemeriksaan lab. walker
Sederhana
• Perlak / alat tenun
2. Kelengkapan Alat dan Sarana serta
Prasarana Mendirikan Homecare

b. Alat habis pakai


• Obat emergency
• Perawatan luka
• Suntik/ pengamian darah
• Untuk infuse
• Pemasagan selang lambung
• Huknah, selang lambung, kateter
• Sarung tangan, masker
• Dll
• STANDART ALAT HOME CARE menurut (Drs.I
Nyoman Cakra, A.Md.Kep, SH.,2006.)
PERALATAN HOME CARE

1. Set tempat tidur 1. Set pemasangan


khusus orang sakit selang lambung
2. Set kursi roda/ 2. Set huknah/ klisma
tongkat/ kruk/ tripot 3. Set pemasangan
3. Set oksigen selang catheter
4. Set penghisap 4. Set preparat
lender pemeriksaan
5. Set bab/ bak laboratorium.
6. Set suntik 5. Set formulir untuk
7. Set perawatan luka asuhan keperawatan
Bahan Habis Pakai Home Care

1. Kasa/ kapas steril


2. Kertas tissue
3. Cairan pelicin/ minyak/ jelly
4. Plester/ pembalut
5. Kantong plastik untuk sampah biologis dan infeksius.
6. Alkohol 70 %/ cairan desinfektan
7. Obat merchurochrom 70 %
8. Tabung plastik/ botol tempat preparat tinja, urine.
9. Bilah kayu untuk mengambil preparat.
10. Sabun/ deterjen.11. Resusisator untuk bayi
11. Spuit dan jarum suntik dispossible ukuran. 1, 2, 3, 5, 10,
20
Obat-obatan Emergency Home
care

1. Adrenalin
2. Dexametazon
3. Xyllo dan Deladryl
4. Cairan infus dan set infus
Sarana lain
1. Alat dan media pendidikan kesehatan
2. Ruangan beserta perlengkapannya
3. Kendaraan
4. Alat komunikasi
5. Alat informasi/ dokumentasi
Cara dan Syarat Mengurus Perijinan
Pendirian Home Care.
1. Berbadan hukum ( yayasan, badan hukum lainnya )
2. Permohonan ijin ke Dinkes kabupaten/ Kota, dengan
melampirkan:
a. Rekomendasi PPNI
b. Ijin prakik perawat ( SP, SIK, SIPP )
c. Persyaratan peralatan kesehatan dan sarana
komunikasi dan transportasi
d. Ijin lokasi bangunan
e. Ijin lingkungan
f. Ijin usaha
g. Persyaratan tata ruang bangunan untuk
homecare
BISNIS LEGAL

• PT
• YAYASAN

• BENCHMARK
• FEEDBACK
• PERBAIKAN
IZIN
USAHA
B. MEKANISME PELAYANAN HOME CARE

1. Proses penerimaan kasus


a. Home care menerima pasien
dari rumah sakit, puskesmas,
sarana lain, keluarga.
b. Pimpinan home care menunjuk
menejer kasus untuk
mengelola kasus.
c. Manajer kasus membuat surat
perjanjian dan proses
pengelolaan kasus
2. Proses pelayanan home care

a. Persiapan
1) Pastikan identitas pasien
2) Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal
pasien
3) Lengkap kartu identitas unit tempat
kerja
4) Pastikan perlengkapan pasien untuk
di rumah
5) Siapkan file asuhan keperawatan
6) Siapkan alat bantu media untuk
pendidikan
2. Proses pelayanan home care
b. Pelaksanaan
1) Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
2) Observasi lingkungan yang berkaitan
dengan keamanan perawat
3) Lengkapi data hasil pengkajian dasar
pasien
4) Membuat rencana pelayanan
5) Lakukan perawatan langsung
6) Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi,
konsultasi dll
7) Diskusikan rencana kunjungan
selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
8) Dokumentasikan kegiatan
2. Proses pelayanan home care

c. Monitoring dan evaluasi

1) Keakuratan dan kelengkapan


pengkajian awal
2) Kesesuaian perencanaan dan
ketepatan tindakan
3) Efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan tindakan oleh
pelaksanan
2. Proses pelayanan home care

d. Proses penghentian pelayanan home


care, dengan kreteria :

1) Tercapai sesuai tujuan


2) Kondisi pasien stabil
3) Program rehabilitasi tercapai secara
maximal
4) Keluarga sudah mampu melakukan
perawatan pasien
5) Pasien di rujuk
6) Pasien menolak pelayanan lanjutan
7) Pasien meninggal dunia
C. Pembiayaan Home Care
1. PRINSIP PENENTUAN TARIF LAYANAN
HOMECARE
a. Pemerintah/ masyarakat bertanggung
jawab dalam memelihara kesehatan
b. Disesuaikan dengan kemampuan
keuangan dan keadaan sosial ekonomi
c. Mempertimbangkan masyarakat
berpenghasilan rendah/ asas gotong
royong
d. Pembayaran dengan asuransi
ditetapkan atas dasar saling
membantu
e. Mencakup seluruh unsur pelayanan
secara proporsional
2. Jenis pelayanan yang kena tarif

a. Jasa pelayanan tenaga kesehatan


b. Imbalan atas pemakaian sarana kesehatan
yang digunakan langsung oleh pasien
c. Dana transportasi untuk kunjungan pasien
C. PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN
PENILAIAN USAHA HOME CARE

A. Pemantauan Home Care


1. Aspek fisik
2. Manajerial
3. Sumber daya
4. Pelayanan
5. Pembiayaan
C. PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN
PENILAIAN USAHA HOME CARE

B. Pembinaan Home Care


1. Aspek fisik
2. Manajerial
3. Sumber daya
4. Pelayanane. Pembiayaan
C. PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN
PENILAIAN USAHA HOME CARE

C. Penilaian Home Care


1. Kelengkapan dokumen
2. Kesesuaian pelayanan dari
berbagai profesi
3. Kepuasan pelanggan
4. Kemandirian pasien/ keluarga
PENGALAMAN ORANG SUKSES DLM BISNIS

US N BI
AH YA SN
A LI IS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai