Anda di halaman 1dari 13

MENUMBUHKAN

MINAT DAN
DORONGAN
WIRAUSAHA,
MOTIVASI WIRAUSAHA
DALAM KEPERAWATAN
KELOMPOK 4
REG A DAN REG B
Menurut Slameto, minat adalah rasa lebih suka dan
rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.

Menurut Crow & Crow, mengatakan minat


berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang
untuk menghadapi atauberurusan dengan orang, benda,
kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu
sendiri.

PENGERTIAN
MINAT
Menurut Bygrave, Entrepreneur is the person who perceives an opportunity
and creates an organization to persueit. Berdasarkan definisi tersebut seorang
wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Menurut Hisrich-Peters, Entrepreneuris the process of creating something


different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the
accompanying financial, psychic,and social risks, and receiving the resulting rewards
of monetary and personal satisfaction and independence. Artinya kewirausahaan
adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan
disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi.

Pengertian Wirausaha
(Enterpreneur)
KEWIRAUSAHAAN
MENGACU PADA PERILAKU
YANG MELIPUTI:
Pengambilan insiatif
Mengorganisasi dan reorganisasi mekanisme sosial
dan ekonomi untuk mengubah sumber daya dan
situasi pada perhitungan praktis
Penerimaan terhadap resiko dan kegagalan.
Prinsip-prinsip Kewirausahaan
1. Prinsip wirausaha I
Kelakuan yang mendorong kesuksesan perusahaan start up terdiri dari tiga macam:
peluang, tim dan sumber daya. Proses kewirausahaan diawali bukan dari ketersediaan
uang, strategi, network, tim ataupun rencana bisnis, melainkan dari adanya peluang.
2. Prinsip Wirausaha II
Dunia kewirausahaan bersifat dinamis. Perubahan yang konstan terjadi menyebabkan
dunia kewirausahaan berkaitan erat dengan paradoks.
3. Prinsip Wirausaha III
Setiap manusia akan menghadapi resiko dalam hidupnya. Begitupun dengan
entrepreneur, berikut adalah beberapa resiko yang umum di hadapi entrepreneur
yaitu :
a. Resiko Finansial b. Resiko karir
c. Resiko keluarga dan sosial d. Resiko kesehatan
Pengertian Minat Wirausaha

Menurut Yanto, minat wirausaha adalah kemampuan untuk memberanikan diri dalam
memenuhi kebutuhan hidup serta memecahkan permasalahan hidup, memajukan usaha atau
menciptakan usaha baru dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.

Menurut Santoso, minat wirausaha adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan
berbuat sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang karena membawa manfaat
bagi dirinya.

Berdasarkan definisi di atas, maka yang dimaksud dengan minat wirausaha adalah
keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras dengan
adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa
takut akan resiko yang akan dihadapi, senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, serta
mengembangkan usaha yang diciptakannya.
Wirausaha dalam keperawatan

Secara konseptual wirausaha keperawatan termasuk dalam pengembangan karir dari peran dan
fungsi perawat.

Contoh wirausaha dalam keperawatan misalnya manager spa, manager fisioterapi, manager
Nursing Center, manager Balai kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi, meskipun
dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana, dalam hal ini
perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal, penggagas ide, pemilik saham, atau owner
yang akan menggaji karyawannya.

Selain peran tersebut perawat juga dapat melakukan penelitian-penelitian, sebagai contoh
adanya tim riset yang meneliti perawatan luka, cara ganti balutan efektif, kompres modern,
terapi modalitas, tehnik relaksasi dsb.

Disamping peran-peran di atas perawat dapat juga bergerak dalam bidang pendidikan atau
menyediakan pelatihan-pelatihan atau sebagai konsultan. Misalnya pelatihan baby siter,
pelatihan perawat lansia, perawat anak di rumah atau perawat yang akan mendampingi klien
saat ibadah haji.
Motivasi Berwirausaha
Kebutuhan atau kesenjangan kebutuhan mencari jalan keluar untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhan adalah salah satu pilihan perilaku untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhan. Penentuan kebutuhan di masa yang akan datang dan
pencarian bagi cara pemenuhannya dijadkan evaluasi atas pemuasan kebutuhan.
Teori 3 Kebutuhan David McClelland antara lain :

1. N’Ach

Wirausaha yang memiliki motivasi ini selalu ingin berprestasi/ meraih yang terbaik

2. N’Pow

Hasrat untuk mempengaruhi, mengendalikan dan menguasai oranglain

3. N’Aff

Hasrat untuk dapat diterima dan disukai oleh orang lain. Wirausaha yang berafiliasi
tinggi lebih menyukai persahabatan, bekerjasama daripada persaingan dan saling
pengertian
Motivasi Wirausaha dalam Keperawatan

Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu “nurse’ dan
“entrepreneur”. Nurse artinya seorang perawat, sedangkan
Entrepreneur sendiri memiliki berbagai pengertian dan sifat, salah
satunya yang disampaikan oleh John G. Burch.

Ada fenomena menarik seperti apa-apa yang dilakukan oleh perawat


yang tergabung dalam asosiasi perawat Indonesia yang bekerja di
malaysia, Saudi Arabia, Qatar dan Kuwait. Mereka mencoba
berorganisasi sebagai ciri Nursepreneur dan memiliki keberanian untuk
hijrah dengan Berorientasi kepada keuntungan berupa besarnya gajih
yang diperoleh, gaji tersebut selanjutnya dijadikan aset yang akan
menjadi mesin uang.
SECARA KONSEPTUAL NURSEPRENEUR MEMILIKI CIRI SEBAGAI BERIKUT :

1. Pengerahan Diri

2. Pengasuhan Diri

3. Orientasi pada Tindakan

4. Energi Tingkat Tinggi

5. Toleransi atas Ketidakmenentuan

Agar konsep Entrepeneur dapat dipahami lebih jauh dalam kaitannya dengan konsep
nursepreneur, akan dicakup lima ciri entrepeneur unggulan (Paulus Winarto, 2005):

1. Berani mengambil risiko 2. Menyukai tantangan

3. Punya daya tahan yang tinggi 4. Punya visi jauh ke depan

5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik


Kiat Menjadi Nursepreneur
Lima Langkah Perawat Menjadi Nursepreneur (Perawat Pengusaha) antara lain :

1. Pengkajian

Mengkaji keterampilan perawat serta pengalaman perawat dalam praktek klinis serta
mengkaji kebutuhan pasar (klien/masyarakat).

2. Diagnosa

Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan diagnosa. Dalam


dunia bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar maka yang selanjutnya dilakukan
adalah memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk menjawab kebutuhan pasar.
Pemetaan potensi itu dalam langkah ini adalah tahap diagnosa.

3. Perencanaan

Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka langkah selanjutya
adalah menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang sesungguhnya. Tahap
perencaan ini merupakan tahap ketika kita harus memiliki konsep usaha yang jelas dan
detail.
LANJUTAN
4. Implementasi

Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action. Konsep usaha yang jelas
harus diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang paling
inti dalam proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling sulit.
Semua orang bisa punya ide, namun tidak semua orang berani take action.

5. Evaluasi

Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian penting dan tidak boleh
terlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah implementasi yang
kita lakukan berhasil atau tidak. Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan
memberikan gambaran kepada kita apakah konsep yang sudah kita jalankan
berhasil atau tidak. Jika berhasil, maka kita bisa lakukan peningkatan, namun
jika tidak, perubahan rencana dan strategi bisa dilakukan.
SEKIAN
TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai