Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TERAPI KOMPLEMENTER

Dosen Pengampu : Ns. Fiki Wijayanti, S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh :

NANDA KRISTABELLA

010117A061

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2020
1. Pengertian Home Care
Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan kesehatan
yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga
di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit.
Home care nursing adalah pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas
kepada pasien di rumah yang diberikan secara intermitten atau part time (Rice,2006).
Home care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan oleh profesional
ditempat tinggal pasien (dirumah) dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan pasien
dalam mengatasi masalah kesehatan yang dilaksanakan oleh tim kesehatan professional
di dalam proses perawatan dan penyembuhan pasien sehingga keluarga bisa mandiri
dalam mengatasi masalah kesehatannya (Parellangi,2015).

2. Landasan Hukum Home Care di Indonesia


a) Fungsi hukum dalam Praktik Perawat :
 Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai
dengan hukum
 Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi lain
 Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatan mandiri
 Membantu mempertahankan standard praktik keperawatan dengan meletakkan
posisi perawat memiliki akuntabilitas dibawah hukum

b) Landasan Hukum :
1. UU Kes.No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
4. UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
5. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang regestrasi dan praktik perawat
6. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
7. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas
8. SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
10.Permenkes No. 920 tahun 1986 tentang pelayan medik swasta
Perizinan home care diatur dalam Kep. Menkes no 148 tahun 210 tentang izin dan
penyelenggaraan parktik perawat.dan permenkes 17/ 2013. Perizinan diatur SSI peraturan
yang ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah (Fatchulloh, 2015). Perizinan yang
menyangkut operasional pengelolaan pelayanan kesehatan rumah dan praktik yang
dilaksanakan oleh tenaga profesional dan non profesional diatur sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
 Persyaratan perizinan
1. Berbadan hukum yang ditetapkan di badan kesehatan akte notaris tentang yayasan di
badan kesehatan.
2. Mengajukan permohonan izin usaha pelayanan kesehatan rumah kepada Dinas
Kesehatan Kota setempat dengan melampirkan:
a. Rekomendasi dari organisasi profesi
b. Surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai SIP
c. Surat pernyataan memiliki tempat praktik
d. Izin lingkungan
e. Izin usaha
f. Persyaratan tata ruangan bangunan melipti ruang direktur, ruang manajemen
pelayanan, gudang sarana dan peralatan, sarana komunikasi, dan sarana
transportasi
g. Izin persyaratan tenaga meliputi izin praktik profesional dan sertifikasi pelayanan
kesehatan rumah.
3. Memiliki SIP, SIK dan SIPP.
4. Perawat dapat melaksankan praktik keperwatan pada saran pelayanan kesehatan,
praktik perorangan dan/atau berkelompok
5. Perawat yang melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pelayanan kesehatan
harus memiliki SIK
6. Perawat yang praktik perorangan/berkelompok harus memiliki SIPP
7. Mendapatkan rekomendasi dari PPNI
3. Ruang Lingkup Pelayanan Home Care
Ruang lingkup home care adalah masalah-maslah yang menjadi cakupan home
care.ruang lingkup pelayanan home care meliputi : pelayanan medik, pelayana dan
asuhan keperawatan,pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan terapeutik,
pelayanan rehabilitasi medik dan keterampilan fisik, pelayanan informasi dan rujukan,
pendidikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan, hygiene dan sanitasi perorangan serta
lingkungan, dan pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial.
Ruang Lingkup Home Care Yaitu :
1. Memberi asuhan keperawatan secara komprehensif
2. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya
3. Mengembangkan pemberdaya pasien dan keluarganya

Secara Umum Lingkup Perawatan Kesehatan Dirumah Juga Dikelompokkan Sebagai


Berikut :

1. Pelayanan medik dan asuhan keperawatan


2. Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan yang terapeutik
3. Pelayanan rehabilitasi dan terapi fisik
4. Pelayanan informasi dan rujukan
5. Pendidikan,pelatihan dan penyuluhan kesehatan
6. Hygiene,dan sanitasi perorangan serta lingkungan
7. Pelayanan perbaikan untuk kegiatan sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes. RI. 2002.  Pengembangan Model Praktik Pelayanan Mandiri


Keperawatan .Jakarta : Pusgunakes

Napu. N. (2015). Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan home care untuk perawatan
ulkus diabetik di kota gorontalo. Jurnal keperawatan. Diunduh tanggal 15 februari
2016. Dari http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/view/11290

Goldie, K. (2004). Home Health Care Utilization: a review of the research for social work.
Diunduh tanggal 7 Agustus 2016.
Dari http://eresources.perpusnas.go.id:2071/docview/210555739.

Anda mungkin juga menyukai