Anda di halaman 1dari 9

SOP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA

MASA NEW ERA – TATANAN BARU


No. Dokumen : SPO/UKP/RJ/01
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : --/--/2020
Halaman : 1/3  
Nama Puskesmas PUSKESMAS SUNGAI RADAK  PAIJO
NIP-
1. Pengertian Upaya Pelayanan Kesehatan pada Era New Normal – Tatanan Baru
adalah penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan
lingkungan kerja.
2. Tujuan  Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan gigi dan mulut perseorangan.
3. Kebijakan Kepala Puskesmas
4. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat:
a. Standar pemeriksaan gigi dan mulut
 Kaca mulut
 Sonde
 Pinset
 exapator
b. Nirbeken
2. Bahan:
a.
b. ...
c. ...
6. Langkah- langkah 1. Pendaftaran Dapat dilakukan online / by phone , langsung atau
dengan perjanjian
2. Pembatasan jumlah pasien ,diatur sesuai pertimbangan jenis
perawatan terhadap risiko penyebaran aerosol
3. Pasien datang sesuai jadwal dan wajib memakai masker ,
dilakukan skrining/ triase dan pengukuran suhu tubuh
4. Pasien melaksanakan kebersihan tangan dengan 6 langkah
mencuci tangan yang benar
5. Pasien yang datang dibatasi hanya untuk kasus2 darurat
seperti
- Sakit gigi karies/ pulpitis akut
- Perdarahan trauma
- Bengkak/ radang
- Gingivitis akut
- Periodontitis akut
- Pericoronitis
- Nyeri karena Dental trauma
- Dry socket
6. Ruang Tunggu Pasien Kesgimul
- Tata ruang dibuat minimalis
- Menerapkan physical distancing dengan menyusun kursi
berjarak
- Mengatur ventilasi udara agar lancar
- Ruangan non AC
- Disediakan hand sanitizer di pintu masuk ruang pemeriksaan
7. Ruang Pemeriksaan
- Mengatur ventilasi udara agar lancar
- Ruangan non AC
- Tata ruang diatur minimalis
- Atur Jarak meja–kursi konsultasi minimal 1 meter
- Menutup kursi Dental Unit dengan cover dan memberi alas
meja alat-alat pada Dental Unit
8. Pelayanan Rawat Jalan KESGIMUL
- Tata laksana kasus mengacu pada standar operasional
pelayanan (SOP) dengan menerapkan prinsip triase, PPI dan
physical distancing
- Pasien menggunakan Hand sanitizer sebelum masuk ruang
periksa
- Pasien masuk tanpa pengantar kecuali untuk pasien yang
memang membutuhkan pendamping
- Melakukan anamnese dengan menanyakan riwayat perjalanan,
riwayat kontak, riwayat penyakit dan Keluhan subyektif,
mencatat di RM sesuai prosedur yang ada
- Sebelum pemeriksaan intra oral pasien kumur povidoniodin1
% , 10-15 detik dan batasi kontak dengan pasien
- Hindari penggunaan alat yang berpotensi timbul aerosol
seperti menggunakan scaler ultrasonik dan high speed air
driven
9. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Kewaspadaan standar dengan :
a. Kebersihan tangan dilakukan dengan cara 6 langkah benar
cuci tangan dan 5 momen kapan harus dilakukan cuci
tangan . Harus tersedia sarana cuci tangan seperti wastafel
dengan air mengalir, sabun cair dan hand sanitizer untuk
petugas kesehatan.
b. Penggunaan APD
APD yang digunakan level 2 yaitu :
 Masker N 95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata dan atau pelindung wajah (face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Lakukan prinsip-prinsip APD secara benar sesuai prosedur
c. Kesehatan Lingkungan
 Dilakukan jeda pergantian pasien untuk melakukan
penggantian cover Dental Unit , alas meja alat2 dental
unit.
 Melakukan tindakan aseptic antiseptic untuk handpiece
, lampu dan alat2 lain yang mungkin terpapar virus, dan
bila ada cairan tubuh menggunakan klorin 0,5%.
 Dilakukan pembersihan area sekitar pasien
menggunakan klorin 0,05%, atau H2O2 0,5-1,4%,
secara rutin setiap hari.
 Pembersihan juga perlu dilaksanakan terhadap barang
yang sering tersentuh tangan, misalnya: tombol lampu,
gagang pintu, permukaan meja kerja, anak kunci, dll.
 Ventilasi dan kualitas udara :
Mengatur Sistem Ventilasi yang menjamin terjadinya
pertukaran udara di dalam gedung dan luar gedung
yang memadai, sehingga konsentrasi droplet nuklei
menurun. Sistem ventilasi campuran
mengkombinasikan antara ventilasi alamiah dan
penggunaan peralatan mekanis. Misalnya, kipas angin
yang berdiri atau yang diletakkan di meja sehingga
dapat mengalirkan udara.
d. Pengelolaan Limbah Hasil Pelayanan Kesehatan
 Limbah infeksius merupakan limbah yang
terkontaminasi darah dan cairan tubuh,
dimasukkan kedalam kantong plastik berwarna kuning.
Limbah infeksius dimusnahkan dengan insenerator.
 Limbah non infeksius merupakan limbah yang tidak
terkontaminasi darah dan cairan tubuh dimasukkan
kedalam kantong plastik berwarna hitam . Limbah non
infeksius dibawa ketempat pembuangan akhir ( TPA ).

 Limbah benda tajam merupakan limbah yang memiliki
permukaan tajam , dimasukkan kedalam wadah tahan
tusuk dan udara . Limbah benda tajam dimusnahkan
dengan insenerator.
 Limbah cair segera dibuang ketempat pembuangan air
limbah ( IPAL ) . Limbah cair misalnya : cairan dari
mulut atau air kumur pasien.
e. Sterilisasi Peralatan Perawatan Pasien
 Rendam peralatan dengan sodium hipoklorit 0.05%
selama1 menit.
 Cuci dengan sabun dengan air mengalir.
 Keringkan
 Bungkus dengan sterilisasi pack
 Kemudian sterilkan
7. Bagan alur
Operator persiapan menggunakan APD level 2 dan
desinfektan ruang poli gigi

Pasien datang sesuai jadwal dan wajib memakai


masker , dilakukan skrining/ triase dan pengukuran
suhu tubuh, cuci tangan 6 langkah

Pendaftaran/ pengambilan rekam medik

Ruang tunggu pasien poli gigi

Operator menyiapkan alat standar pemeriksaan, kaca


mulut, sonde pinset, eksapator

Ruang pemeriksaan/ poli gigi

Pelayanan Rawat Jalan KESGIMUL

Pencegahan Dan Pengendalian


Infeksi

Dokumentasi, dan penyerahan RM ke pendaftaran

Ruang tunggu. Pengambilan obat

Pintu keluar, dan mencuci tangan 6 langkah

8. Hal – hal yang Pasien dengan tindakan perawatan seperti pencabutan gigi harus dilakukan
perlu
observasi pasca pencabutan.
diperhatikan
9. Unit terkait 1. poli umum
2. poli gigi
3. poli KIA
4. Puskesmas pembatu
10. Dokumen terkait 1. rekam medis
2. catatan tindakan
11. Rekam historis
perubahan No yang diubah isi perubahan tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai