No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 11 Oktober 2022 Pimpinan Klinik Halaman : 1/2 dr. Fathirina Sientia
KLINIK IBNU SINA BATAKAN
Kewaspadaan transmisi droplet adalah tindakan kewaspadaan untuk menghindari penularan penyakit infeksi melalui droplet ( sekresi yang 1. Pengertian dikeluarkan melalui saluran pernafasan ) selama batuk, bersin atau berbicara. Karena sifatnya droplet maka biasanya tidak akan terpercik jauh, tidak melayang diudara namun akan jatuh pada suatu permukaan benda. Sebagai acuan langkah-langkah petugas untuk melakukan Kewaspadaan 2. Tujuan Tansmisi Droplet SK Pimpinan Klinik Nomor: 014/SK/PJ-BTK/IS/X/2022 tentang 3. Kebijakan Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4. Prosedur Prinsip Kewaspadaan Transmisi Droplet
1. Petugas melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan sekitar pasien dengan menggunakan air dan sabun atau cairan handrub berbasis alcohol. 2. Petugas menggunakan masker jika ada gangguan saluran pernafasan (batuk, flu, dan lain-lain). 3. Petugas menempatkan pasien dengan penularan melalui droplet dalam ruangan tersendiri, jika tidak memungkinkan lakukan kohorting dengan jarak minimal 1 meter antar tempat tidur, pastikan pintu selalu tertutup setiap saat. 4. Petugas mengajarkan pasien, pengunjung, keluarga mengenai kenbersihan tangan dan etitka batuk. 5. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis paparan dan indikasi : a. Masker bedah atau lakukan fit test untuk meyakinkan masker tidak bocor dan tertutup rapat. b. Saat melepaskan, tidak menyentuh area yang terkontaminasi setelah keluar dari kamar perawatan atau pelayanan, buang ke limbah infeksius dan segera lakukan kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir. c. Pertimbangkan untuk menggunakan masker N95 pada tindakan yang menghasilkan aerosol, pada pasien dengan gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) atau pada tindakan nebulizer dan lain-lain. - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan 5. Referensi Kesehatan. - Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Tingkat Pertama
6. Dokumen - Rekam Medis Pasien
Terkait
- Ruang Pemeriksaan Umum
- Ruang Pemeriksaan Gigi - Ruang Pemeriksaan KIA-KB 7. Unit Terkait - Apotek - Ruang Tindakan - Ruang Laboratorium