Anda di halaman 1dari 4

Kewaspadaan Transmisi

Droplet
:
No.
SOP/Admen/ /
Dokumen
2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
dr. Iriene Wahyuni
Puskesmas Karangawen
Sukmawaty
I
NIP.19750701 200904 2 001

1. Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai


transmisi mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui
maupun dugaan terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang
dapat ditransmisikan lewat droplet maupun lingkungan yang
terkontaminasi
1. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan
berdasarkan transmisi
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No……. tentang
penerapan manajemen resiko klinis
2. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas
2. Permenkes 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
3. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-
a. APD
langkah
b. Sabun cuci tangan
2. Petugas yang melaksanakan:
Seluruh pegawai Puskesmas Karangawen I
3. Langkah-langkah :
a. Memakai masker bedah
b. Penempatan pasien

- Menempatkan pasien di ruang rawat terpisah bila


tidak memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak
memungkinkan maka pertimbangkan epidemiologi
mikrobanya melalui edukasi pasien
- Menempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
- Pertahankan pintu terbuka , tidak perlu penanganan
khusus terhadap udara dan ventilasi.
c. Transportasi pasien

- Membatasi gerak pasien


- Untuk membatasi droplet dari pasien dengan
menggunakan masker bedah pada pasien
- - Terapkan hygiene respirasi dan etika batuk
d. Penggunaan APD petugas

- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir


- memakai sarung tangan bersih nonsteril saat kontak
dengan pasien
- Gunakan masker N95 bila bekerja dalam radius 1
meter terhadap pasien, masker seyogyanya menutupi
mulut dan hidung, dipakai saat memasuki ruang
rawat pasien dengan infeksi saluran nafas
- Gaun bersih/ tidak steril dipakai saat memasuki
ruangan rawat pasien bila baju yang digunakan
tembus air
- Jaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara
pasien dengan lingkungan dan dari lingkungan pasien
lain
- ganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan
infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)
- Lepaskan sarung tangan setelah kontak dengan
pasien
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

4. Bagan Alir
Batasi gerak pasien
Tempatkan pasien di ruang rawat
terpisah, atau jarak >1 meter

Memakai sarung Mencuci tangan


tangan sebelum
kontak dengan
pasien

Melepas sarung
tangan setelah Mencuci
kontak dengan tangan
pasien

5. Hal – hal yang Selalu menggunakan APD


perlu diperhatikan
6. Unit terkait BP umum, BP gigi dan mulut, KIA/KB, UDG, rawat inap, poned,
laboratorium, farmasi
7. Dokumen Terkait Catatan medis pasien

8. Rekam Historis NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Perubahan Perubahan
1

DAFTAR TILIK
KEWASPADAAN TRANSMISI KONTAK
Nama Petugas yang dinilai :
Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah petugas menempatkan pasien di ruang rawat terpisah?
Apakah petugas menempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
2. Apakah petugas menjaga supaya tidak terjadi kontaminasi
silang ke lingkungan dan pasien lain.?
3.
Apakah petugas membatasi gerak pasien?
4.
Apakah petugas melakukan transportasi pasien jika perlu?
5.
Apakah Apabila pasien perlu keluar ruangan, petugas
melakukan kewaspadaan agar resiko minimal transmisi ke
pasien lain atau lingkungan dan pasien?
6.
Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan air

7 mengalir?
Apakah petugas memakai sarung tangan bersih nonsteril saat
8. kontak dengan pasien?
9 Apakah petugas mengganti sarung tangan setelah kontak
dengan bahan infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan
10 drain)?
Apakah petugas melepaskan sarung tangan setelah kontak
11
dengan pasien?
Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir?
JUMLAH

CR: ∑ YA / YA + TIDAK X 100% PENILAI,

NAMA.......

Anda mungkin juga menyukai