Anda di halaman 1dari 4

NAMA : drg.

LAYYIN HALIMAH
ANGKATAN : 1
NO ABSEN : 10
INSTANSI : PUSKESMAS KARANGAWEN I

PRESIDENTIAL LECTURE 2019

“SINERGI UNTUK MELAYANI”

Resume Pidato Wakil Presiden H. Dr. Drs. Jusuf Kalla dalam acara
Presidential Lecture, pada Hari Rabu, 24 Juli 2019, pukul 09.00-10.00, di
Istora Senayan Jakarta, dengan Tema “Sinergi Untuk Melayani”.

Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada semua CPNS yang


telah dinyatakan lulus dalam rangkaian seleksi untuk menjadi ASN yang
hari ini perwakilan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia berkumpul di
Istora Senayan. CPNS sekarang adalah generasi muda yang akan
meneruskan tugas-tugas dari ASN yang akan pensiun, yaitu meneruskan
cita-cita dan tugas-tugas dari para pendahulu yang telah membangun
negeri ini dan telah menjalankan negeri ini dengan baik.

CPNS sekarang adalah orang yang terpilih dari 6 juta orang yang
mendaftar. Artinya kurang lebih 3% dari yang mendaftar, yang terbaik ada
di ruangan ini. Tentunya harapan Bangsa Indonesia besar kepada semua
CPNS untuk membuat Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang,
karena salah satu syarat suatu negara untuk berkembang ialah sistem
birokrasi di pemerintahan yang baik, disiplin, inovatif, dan siap bersaing
untuk memenangkan kemajuan bangsa ini dengan persaingan yang baik

Prinsip ASN yang harus dipegang teguh adalah “melayani”. Melayani


dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Guru melayani, artinya mengajar dan mendidik generasi muda dengan
ikhlas dengan kemampuan yang baik. Pegawai Kementerian Kesehatan
melayani artinya ialah merawat dan mendorong kesehatan masyarakat
menjadi lebih baik. Seorang pegawai di kementerian PUPR melayani
artinya membangun infrastruktur yang baik, membangun fasilitas yang baik
untuk negeri dan untuk masyarakat. Seorang pegawai kementrian PANRB
melayani artinya bagaimana menggerakkan dan meningkatkan kapasitas
ASN untuk melayani selanjutnya,

Semuanya mempunyai tugas-tugas yang beragam untuk kemajuan


bangsa ini, bagi ASN yang bertugas di kantor-kantor melayani artinya
mempersiapkan izin, mencepat fasilitas administrasi, dan mempercepat
proses birokrasi di kantornya masing-masing. Jangan berprinsip kalau bisa
diperlambat kenapa dipercepat. Itu adalah produk ASN jaman dahulu yang
harus dihilangkan.

ASN melayani masyarakat untuk memajukan sesamanya dengan


tertib, melayani para pengusaha yang memberikan pekerjaan kepada
masyarakat agar mempercepat proses dunia usaha. Jangan lagi berprinsip
ingin dilayani dan dihormati seperti ASN jaman dahulu.

Tujuan membangun pemerintahan ialah memajukan dan


memakmurkan bangsanya secara adil. Kemakmuran dapat dicapai apabila
ekonomi maju secara merata. Kemajuan ekonomi hanya dapat ditingkatkan
apabila masyarakat mempunyai tingkat produktivitas yang baik, di bidang
industri, pertanian, pelayanan, ataupun yang lainnya. Oleh karena itu, hal
tersebut dapat dicapai melalui teknologi yang baik, teknologi yang baik
dapat dicapai melalui pendidikan yang baik. Semuanya bertumpu kepada
bagaimana cara meningkatkan ilmu dan pengetahuan secara bersama-
sama.

ASN diberikan penghasilan dan tunjangan yang baik, tentu harus siap
ditempatkan dimanapun, itulah wujud pengabdian terhadap bangsa
Indonesia. Hilangkan prinsip-prinsip bahwa di Jawa diatur birokrasinya oleh
orang jawa, di Makassar oleh orang Makassar, di Medan oleh orang Medan.
Indonesia adalah bangsa yg besar, sehingga ASN siap ditempatkan
dimanapun agar bangsa ini tetap kokoh dan bersatu.
ASN yang ditempatkan di daerah janganlah semua tergantung ke
pusat, karena itu adalah produk masa lalu, sekarang pemerintahan di
daerah ditentukan oleh kemampuan daerah untuk menjalankan
pemerintahan, kemajuan Inovasi dan kreativitas dari ASN di daerah
tersebut, yang mampu bersaing dengan daerah lain. Dalam masa reformasi
ini juga dipahami adanya kebebasan pers, yaitu masa dimana dapat
leluasa mengkritik orang , dan leluasa untuk dikritik. Apabila ASN berbuat
keliru, berbuat tidak sepantasnya, atau tidak berhasil dalam bekerja, maka
masyarakat atau media akan mengkritik.

Dalam sistem pemerintahan, terjalin hubungan saling mendorong


antar berbagai macam pihak. Pemerintah mempunyai kemampuan dengan
APBN APBD yang diperoleh melalaui pajak dari pedagang maupun
pengusaha. Artinya, penghasilan atau gaji ASN sangat tergantung kepada
ekonomi bangsa yang dilaksanakan oleh para pengusaha dan masyarakat
secara umum. Apabila pengusaha atau UMKM berkembang, maka
perekonomian bangsa juga berkembang.

Tantangan yang dihadapi kedepan ditentukan oleh kemampuan untuk


memajukan bangsa dengan cara bersaing, khususnya dalam bidang
teknologi, maka dari itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai
pengetahuan dan kemampuan yang baik, memiliki inovasi dan kreatifitas.
Sumber daya alam di Indonesia suatu saat akan habis, yang tidak habis
adalah kemampuan masyarakat untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk
mengelola sumber daya alam tersebut. Jadi, kombinasi antara sumber daya
alam dan sumber daya manusia adalah kunci dari kemakmuran bangsa
Indonesia.

Nasib bangsa akan makmur dan maju 100 tahun mendatang


tergantung kepada upaya-upaya CPNS bekerja keras dalam membangun
bangsa. Kedisiplinan adalah hal yang utama, setelah menjadi PNS pun
kedisiplinan tidak boleh luntur, untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Demak, 25 Juli 2019

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Yang membuat resume,

dr. Iriene Wahyuni Sukmawaty drg. Layyin Halimah


NIP.19750701 200904 2 001 NIP. 19921217 201903 2 006

Anda mungkin juga menyukai