Anda di halaman 1dari 2

Kewaspadaan Transmisi Droplet

No.Dokumen :
No.Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS dr. Putra Jaya Kusuma
BATU KAJANG NIP. 19750704 200604 1 007
1. Pengertian Kewaspadaan Transmisi Droplet adalah tindakan kewaspadaan
untukmenghindari penularan penyakit infeksi melalui droplet (sekresi yang
dikeluarkan melalui saluran pernapasan) selama batuk, bersin atau
berbicara.
2. Tujuan Untuk memutus mata rantai penularan mikroorganisme penyebab infeksi,
yang terjadi melalui transmisi droplet.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batu Kajang Nomor:
440/099/PKM-BK/IV/2018 tentang Standar Layanan Klinis.
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2023
5. Prosedur A. Petugas mematuhi prosedur kewaspadaan standar yang telah
ditetapkan saat akan memberikan pelayanan.
B. Petugas melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan sekitar pasien dengan menggunakan
air dan sabun atau cairan handrub berbasis alkohol.
C. Petugas menggunakan masker jika ada gangguan saluran
pernafasan (batuk, flu, dan lain-lain)
D. Jika ada pasien dengan penularan melalui droplet maka petugas
menempatkan pasien dalam ruangan tersendiri, jika tidak
memungkinkan lakukan kohorting dengan jarak minimal 1 meter
antar tempat tidur, pastikan pintu selalu tertutup setiap saat.
E. Petugas mengajarkan pasien, pengunjung, tentang cara etika batuk.
F. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis
paparan dan indikasi:
a. Masker bedah dan lakukan fit test untuk meyakinkan masker
tidak bocor dan tertutup rapat
b. Saat melepaskan, tidak menyentuh area yang terkontaminasi
setelah keluar dari kamar perawatan atau pelayanan, buang ke
limbah infeksius dan segera lakukan kebersihan tangan dengan
sabun dan air mengalir.
6. Diagram Alir
Mematuhi prosedur kewaspadaan Melakukan kebersihan tangan sebelum
standar yang telah ditetapkan saat dan sesudah kontak dengan pasien dan
akan memberikan pelayanan. lingkungan sekitar pasien

Menempatkan pasien dalam ruangan


tersendiri, jika tidak memungkinkan Menggunakan masker jika ada
lakukan kohorting dengan jarak gangguan saluran pernafasan
minimal 1 meter antar tempat tidur, (batuk, flu, dan lain-lain)
pastikan pintu selalu tertutup setiap
saat.

menggunakan Alat Pelindung Diri


Petugas mengajarkan pasien,
(APD) sesuai jenis paparan dan
pengunjung, tentang cara etika batuk.
indikasi

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Semua ruangan UPTD Puskesmas Batu Kajang.
b. Petugas kebersihan dan petugas sanitasi.
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman Nomor Halaman Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis yang diubah Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai