Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN DENGAN

PENYAKIT MENULAR /SUSPEK


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

UPT BLUD
drg I Nyoman Adnyana P
PUSKESMAS
NIP.197112312002121015
SEKOTONG

1 Pengertian Penanganan pasien dengan penyakit menular/suspek adalah usaha


pencegahan penularan/penyebaran kuman pathogen dari pasien
dengan penyakit menular/suspek ke pasien lain, pengunjung atau
petugas.
2 Tujuan Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit menular/suspek dari
pasien ke pasien lain, pengunjung, petugas
3 Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelayanan Teknis Badan Layanan
Umum Daerah Puskesmas Sekotong Nomor :
4 Referensi  Modul Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5 Prosedur/ 1. Alat dan bahan :
Langkah- a. APD
langkah b. Ruangan Isolasi
c. Kipas angin
2. Pertugas yang melaksanakan :
a. Petugas IGD dan Rawat Inap
b. Pasien
c. Pengunjung

Untuk kasus penyakit menular melalui udara :


a. Petugas rawat inap meletakkan pasien dalam ruang isolasi
b. Pasien dipakaikan APD (masker, gaun)
c. Petugas memberi jarak antar tempat tidur harus lebih dari 2
meter dan diantara tempat tidur harus ditempatkan penghalang
fisik seperti tirai atau sekat.
d. Petugas membuka jendela setiap 1 jam selama 15 menit, pada
siang hari jendela tetap dibuka
e. Petugas menyalakan kipas angin mengarah ke arah jendela
f. Petugas memastikan pintu ruangan isolasi tertutup setiap saat
g. Petugas memastikan setiap orang yang memasuki ruangan
memakai APD yang sesuai

Pertimbangan pada saat penempatan pasien :


a. Kamar terpisah bila dimungkinkan diberi jarak dengan ruang
perawatan penyakit tidak menular
b. Kamar terpisah dengan pintu tertutup
c. Kamar terpisah dengan ventilasi dibuang keluar
d. Bila kamar terpisah tidak memungkinkan dapat dilakukan sitem
kohorting. Bila pasien infeksi dicampur dengan non infeksius,
petugas dan pengunjung menjaga kewaspadaan untuk
mencegah tranmisi infeksius.

Transport/Pemindahan pasien
a. Batasi pergerakan dan transportasi pasien dari ruangan isolasi
hanya untuk kepentingan penting
b. Gunakan masker dan gaun pada pasien jika perlu dipindahkan
ruangan
c. Semua petugas menggunakan APD sesuai

UPT BLUD Puskesmas Sekotong


d. Semua permukaan yang kontak dengan pasien baik ruangan /
ambulans harus dibersihkan dengan disinfektan

Pemulangan pasien
a. Upaya pencegahan infeksi harus dilakukan sampai batas waktu
masa penularan
b. Bila dipulangkan sebelum masa isolasi berakhir, pasien yang
dicurigai terkena penyakit menular melalui udara harus
diisolasidi dalam rumah selama pasien tersebut mengalami
gejala sampai batas waktu penularan atau sampai diagnosa
alternatif dibuat atau hasil uji siagnosa menunjukkan bahwa
pasien tidak terinfeksi dengan penyakit tersebut. Keluarga
harus diajarkan cara menjaga kebersihan diri, pencegahan dan
pengendalian infeksi serta perlindungan diri
c. Sebelum pemulangan pasien, pasien dan keluarganya harus
diajarkan tentang tindakan pencegahan yang perlu dilakukan,
sesuaidengan cara penularan infeksi yang diderita psien
d. Pembersihan dan desinfeksi ruangan yang benar harus
dilakukan setelah pemulangan pasien
6 Bagan Alir
7 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait IGD, Ruang Rawat Inap,
9 Dokumen -
Terkait
10 Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diubah diberlakukan
Perubahan 1 KOP SOP Perubahan KOP dari
Puskesmas Sekotong Menjadi
UPT BLUD

2 Penamba- Penambahan rekaman historis


han dan perhatian
template

Anda mungkin juga menyukai