Anda di halaman 1dari 4

PENATAKSANAAN PASIEN INFEKSI

No. : 445.1.4/UKP.05/
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Joko Hartono
BAGOR NIP. 19700305 200701 1 043

1. Pengertia Suatu tindakan yang dilakukaNuntukmencegah penularan penyakil


n infeksi Adapun cara mencegah penularaNinfeksi tersebut adalah
dengan penerapan ‘Isolalion Preca lions" (Kewaspadaan Isolasi)
yang terdiri dari 2 pilar/tingkatan, yaitro "Slandard Precaulions"
(Kewaspadaan Standar) dan "Tra smission bqsed Precoulions"
(KewasDadaan berdasarkan cara penularan secara lengkap dan
benar.
2. Tujuan Memutus rantai penularan mikroba penyebab infeksi. Diterapkan pada
pasien gejala,/dicurigai terinfeksi atau kolonisasi kuman penyebab
inf'eksi menular yang dapat ditransmisikan lewat udara,droplet, kontak
kulit atau permukaan terkontamina

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bagor Nomor :


tentang kebijakan pelayanan klinis.
4. Referensi Permenkes no 27 tahun 2017 Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi
5. Prosedur/ Persiapan alat:
1. Sabun cair/ hand rub
Langkah-
2. Handuk kering/tissue
Langkah 3. Sarung tangan
4.Gaun/ apron
5.Masker
6.Kaca mata pelindung
7.Penutup kepala

8.Penutup kaki/sepatu
Penatalaksanaan
1. Lepaskan semua perhiasan (cincin, jam atau gelang)
2. Cuci tangan dengan air mengallr dan sabun atau dengan
handrub berbasis alcohol
3. Kenakan sepasang sarung tanan sebatas pergelangan tangan
4. Kenakan goun
5. Pasang masker menutupi hidung dan mulut, ikat dengan tepat
6. Gunakan penutup kepala
7. Gunakan kaca mata pelildung jika diperlukan
8. Kenakan sepatu boot karet bila diperlukan
9. Lakukan tindakan dengan tehnik aseptik
10. Kewaspadaan terhadap semua darah dan cairantubuh ekskresi
dan sekresi dari seluruh pasien untuknrenrinimaiisir risiko
transmisi infeki
11. Tangani bahan infeksius sesuai prosedur
12. Penanganan jarum suntik dan buang jarum ketempat khusus
13. Pastikan peralatan, barang fasilitas infeksius pasien telah
dibersihkan dan didesinfeksi dengan benar
14. Lepaskan peralatan yang telah digunakan dengan tepat (cegah
1|PUSKESMAS BAGOR
kontaminasl silang)

Penggelolaaan
1. Kewaspadaan transmisi Kontak
a. Penempatan pasien
.Pelayanan pasien infeksius dan px tidak infeksius
disendirikan
b. APD
.Sarung tangan bersih non steril, ganti setelah kontak
bahan
Infeksius, lepaskan sarung tangan setelah melakukan
pelayanan
.pasien dan cuci tangan menggunakan antisetik
Gaun,lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan
c. Transport pasien
.Batasi transportasi pasien. pasangkan masker pada pasien
saat transport
.Terapkan hyangiene respirasi dan etika batuk
2. Kewaspadaan transmisi droplet
a. Penepatan pasien
.Pasien infeksius dan tidak infeksius dipisah .jarak pasien 1
dengan pasien yang lain minimal 1 meter
.Tempatkan dalam ruangan yang memiliki ventilasi dengan
laju penukaran udara yang baik
b. APD petugas
.Masker Bedah dipakai saat pelayanan
c. Transport pasien
.Batasi transportasi pasien. Edukasi pasien untuk memakai
masker
.Terapkan hyangiene respirasi dan etika batuk
3. Kewaspadaan transmisi udara/ airborne
a. Penempatan pasien
.Pelayanan pasien infeksius dan tidak di pisah
Ada ventilasi udara
.Jarak pasien 1 dg pasien lain minimal 1 meter
b. APD Petugas
.Petugas mengunakan masker bedah/masker N95
.Petugas mengunakan Goun
.Petugas mengunakan Sarung tangan
. Petugas mengunakan Goggle (bila melakukan rindakan
yang rnungkin nenimbulkan aerosol
d. Transport pasien
.Batasi transportasi pasien
.Terapkan hyangiene

2|PUSKESMAS BAGOR
Dibagian screning
1.Petugas memanggil pasien sesuai no urut antrian meninggat kan
untuk masker ,cuci tangan jaga jarak dengan px lain minimal 1
meter
2.Petugas menanyakan identitas px dan melakukan skrening untuk
menentukan pelayanan yan dituju
Yang ditanyakan
a. .keluhan batuk/pilek/nyeri tenggorokan ,demam,sesak
napas,hilang nya indera pembau
b. menanyakan pernah terkena covit/suspec /pernah kontak dg
pasien covit
c. .apakah dalam 7 hari ini dari perjalanan jauh
3.Bila px terindikasi px infeksi/covid maka pasien akan diarah kan
untuk menunggu di Ugd/poli infeksius bila tidak pasien bisa masuk
ke loket pendaftaran dan menungu panggilan dari petugas
4. Petugas mengarahkan px untuk menuju poli yang dituju

6. Bagan
Pasien datang
Alir

Petugas menanyakan identitas pasien

Petugas melakukan skrening pada pasien

Ada gejala Tidak ada gejala

UGD/POLI INFEKSIUS PENDAFTARAN

POLI YANG DITUJU

7. Dokumen Form skrening


Terkait
8. Unit Loket Pendaftaran,UGD ,Poli layanan

3|PUSKESMAS BAGOR
Terkait
9. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
histori mulai di
perubahan berlakukan

4|PUSKESMAS BAGOR

Anda mungkin juga menyukai