Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET

No.Dokumen :SOP/DK/UKP/2023
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : januari 2023
Halaman :1/2
UPT Dr. Syafrida Anggie
PUSKESMAS siswelly
DURI KOTA NIP.19691019 20021

1. Pengertian Kewaspadaan transmisi droplet adalah tindakan kewaspadaan untuk menghindari


penularan penyakit infeksi melalui droplet (sekresi yang dikeluarkan melalu
saluran pernapasan) selama batuk, bersin atau berbicara. Karena sifatnya droplet
maka biasanya tidak akan terpercik jauh, tidak melayang di udara namun akan
jatuh pada suatu permukaan benda. Berbagai studi menunjukkan bahwa mukosa
hidung, konjungtiva dan mulut, merupakan portal masuk yang rentan untuk Virus
penyebab infeksi pernapasan (CDC dan Hall et al, 1981). Penyakit infeksi yang
dapat ditularkan melalui droplet antara Iain
Influenza, ISPA, SARS, COVID-19, Pertusis, dan Iain — Iain.
2. Tujuan Untuk memutus mata rantai penularan mikroorganisme penyebab infeksi, yang
mungkin terjadi melalui transmisi droplet.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Duri Kota Nomor : 440/008 SK- HCGP\1\2019 Tentang tentang
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Unit Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan Masyarakat Duri Kota

4. Referensi Peraturan menteri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / Prinsip kewaspadaan pada transmisi droplet, sebagai berikut:
langkah- a. Pastikan semua petugas mematuhi prosedur kewaspadaan standar yang
langkah telah ditetapkan saat akan memberikan pelayanan.
b. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan sekitar pasien dengan menggunakan air dan sabun
atau cairan handrub berbasis alkohol.
c. Gunakan masker jika ada gangguan saluran pernafasan (batuk, flu, dan
Iain-Iain)
d. Pasien dengan penularan melalui droplet ditempatkan dalam ruangan
tersendiri, jika tidak memungkinkan lakukan kohorting dengan jarak
minimal 1 meter antar tempat tidur, pastikan Pintu selalu tertutup setiap
saat.
e. Pasien, pengunjung, keluarga harus diajarkan kebersihan tangan dan
kebersihan pernapasan atau etika batuk.
f. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis paparan dan indikasi:
Masker bedah dan lakukan fit test untuk meyakinkan masker tidak bocor
dan tertutup rapat.
6. Diagram alur
(jika
dibutuhkan )
5. Hal hal yang
perlu
diperhatikan
7.Unit terkait Semua Ruangan Pelayanan Puskesmas
9.Dokumen
terkait
10. Rekam
histori
N Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubaha
n o dirubah

Anda mungkin juga menyukai