sakit :
1.1. Ikuti petunjuk dan jalur pintu masuk dan keluar
rumah sakit sesuai arahan.
1.2. Pergunakan jalur pintu masuk yang telah
dipersiapkan, yaitu :
a. Lobby Utama, dipergunakan oleh pasien rawat
jalan.
b. Pintu AE, dipergunakan hanya untuk pasien
yang akan berkunjung ke AE.
c. Pintu Absensi, hanya dipergunakan untuk
karyawan dan dokter.
1.3. Lakukan absensi kedatangan dan pulang seperti
biasa.
1.4. Lakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
atau hand sanitizer sesaat setelah absensi.
1.5. Ganti seragam kerja dan pergunakan APD di Ruang
Ganti sebelum melakukan aktifitas pelayanan pada
pasien.
1.6. Segera ganti seragam dan lepaskan APD setelah
selesai melakukan pelayanan di Ruang Ganti.
1.7. Lakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
atau hand sanitizer setelah mengganti seragam dan
sebelum meninggalkan kawasan rumah sakit.
1.8. Minimalkan jumlah barang yang dimasukkan dalam
kantong seragam kerja dan bawalah seperlunya
untuk menghindari transmisi virus.
1.9. Pergunakan lift sesuai ketentuan dan peruntukan.
1.10. Segera lepas dan buang sesuai ketentuan apabila
APD robek atau kotor atau basah, lalu ganti dengan
PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONAVIRUS
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
yang baru.
1.11. Pergunakan APD secara bijak dan sesuai ketentuan.
1.12. Lakukan cuci tangan setiap sesuai ketentuan 5
momen cuci tangan dengan konsisten dan setelah
meninggalkan ruangan kerja.
2. Alat pelindung diri yang dipergunakan :
2.1. Bagi staf yang langsung memberikan pelayanan
pada pasien suspek COVID-19 dan pasien COVID-
19 adalah :
a. Pakaian pelindung.
b. Penutup kepala.
c. Penutup wajah.
d. Masker (mask).
e. Sarung tangan (hand gloves).
f. Sepatu tertutup atau sepatu boot.
2.2. Bagi staf yang tidak berhubungan langsung dengan
pasien maka pergunakan masker selama berada di
lingkungan rumah sakit sesuai ketentuan.
2.3. Lepas dan buang masker serta APD lainnya sesuai
ketentuan.
3. Lakukan tindakan pencegahan dengan cara :
3.1. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau
gunakan hand sanitizer.
3.2. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan atau bersin
dengan menggunakan tisu atau lengan atas bagian
dalam yang tertekuk lalu bersihkan tangan dengan
sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
3.3. Jaga jarak sosial setidaknya 2 meter dengan orang
lain, terutama mereka yang batuk, bersin dan
PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONAVIRUS
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
demam.
3.4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum
mencuci tangan.
3.5. Jika mengalami batuk, bersin dan demam segera
datangi pelayanan kesehatan.
4. Penggunaan masker :
4.1. Masker digunakan oleh :
a. Orang dengan gejala pernapasan, seperti batuk,
bersin atau kesulitan bernapas, termasuk ketika
mencari pertolongan medis.
b. Orang yang memberi perawatan kepada individu
dengan gejala pernapasan.
c. Petugas kesehatan, ketika memasuki ruangan
dengan pasien atau merawat seseorang dengan
gejala pernapasan.
4.2. Masker medis tidak diperlukan untuk anggota
masyarakat umum yang tidak memiliki gejala
penyakit pernapasan. Jika masker dipergunakan
maka praktik terbaik harus diikuti tentang cara
memakai, melepas, dan membuang serta tindakan
kebersihan tangan setelah pengangkatan masker.
5. Kebersihan Lingkungan rumah sakit dengan cara :
5.1. Lakukan desinfeksi permukaan (pengelapan) dengan
cara :
a. Pergunakan APD.
b. Siapkan dua lap MOB (microfiber).
c. Siapkan air deterjen.
d. Rendam lap microfiber bersih di dalam air
deterjen / cairan larutan desinfektan.
PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONAVIRUS
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
tangki.
c. Perkiraan konsumsi cairan desinfektan
tergantung konsentrasi desinfektan.
d. Lakukan penyemprotan di seluruh ruangan baik
indoor maupun outdoor.
e. Lakukan setiap pasien diduga COVID-19
melewati area tersebut atau sesuai kebutuhan.
UNIT TERKAIT Seluruh Departemen