0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen kredensial yang meliputi jenis-jenis instrumen pengumpulan data seperti tes, kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dibahas langkah-langkah menyusun instrumen dan langkah-langkah kredensial yang terdiri atas organisasi kredensial, standarisasi, dokumentasi, dan mapping.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen kredensial yang meliputi jenis-jenis instrumen pengumpulan data seperti tes, kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dibahas langkah-langkah menyusun instrumen dan langkah-langkah kredensial yang terdiri atas organisasi kredensial, standarisasi, dokumentasi, dan mapping.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen kredensial yang meliputi jenis-jenis instrumen pengumpulan data seperti tes, kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dibahas langkah-langkah menyusun instrumen dan langkah-langkah kredensial yang terdiri atas organisasi kredensial, standarisasi, dokumentasi, dan mapping.
• Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. (Suharsimi Arikunto, 2007) • Ciri umum : - Responsive - Dapat menyesuaikan diri - Menekankan keutuhan - Mendasarkan diri pada pengetahuan - Memproses dan dapat dianalisa Jenis-jenis Instrumen 1. Tes Adalah serangkaian pertanyaan atau soal-soal yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. - Tes Kepribadian - Tes Bakat - Tes prestasi - Tes Intelegensi - Tes Sikap 2. Kuisioner Atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. - Angket Tertutup tanda silang (X), check list atau centang (√), maupun melingkari (0) - Angket Terbuka Contoh : Bagaimanakah pendapat Anda tentang diadakannya program Kredensial di RS Anda? 3. Wawancara (interview) Adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai. (Moleong, 2006). Tujuan : untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang informan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, di mana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. - Wawancara terstruktur - Wawancara tidak terstruktur 4. Observasi (pengamatan) Adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap obyek yang diteliti (Sugiyono, 2005). - Observasi berperan serta - Observasi non partisipan 5. Dokumentasi Dokumentsi disebut sebagai penelusuran literature, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya (Sugiyono, 2005). Untuk memudahkan kegiatan pengambilan data melalui dokumen, maka pengkaji program perlu membuat catatan ataupun check list. * Perangkat formulir 6. Skala bertingkat (Rating scale) Adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berisi skala sikap bertingkat yang harus dipilih dengan cara memberi tanda silang (X), check list atau centang (√), maupun melingkari (0) pada jawaban yang sudah disediakan. Langkah menyusun instrumen
1. Mengidentifikasi variable-variable yang akan diteliti (Perencanaan dan
pengumpulan data serta verifikasi data) 2. Menjabarkan variable menjadi indikator-indikator (pengolahan data) 3. Menjabarkan indikator menjadi item-item 4. Mendeskripsikan setiap butir item ke dalam jenis instrument (Penafsiran data) 5. Merumuskan butir soal/pertanyaan maupun pernyataan untuk setiap jenis instrumen (Evaluasi) Langkah kredensial : 1. Organisasi kredensial • Komite • Panitia • Tim • Mitra Bestari • Organisasi lainnya Berisi : Kredensial, Pemantauan Mutu dan Pemantauan Etika Disiplin Profesi 2. Standarisasi : • Kebijakan > Pelaksanaan Kredensial & Mitra bestari • Panduan kompetensi/White paper di RS • Panduan pelayanan kredensial • Pelatihan berkelanjutan /Continuous Professional Developments • Dokumentasi 3. Dokumentasi • Formulir Pengajuan kredensial • Formulir pengajuan re-kredensial • Assesment credential/ Pengkajian proses kredensial : Form • Daftar rincian kewenangan kerja klinis : List • Surat Penugasan Kerja Klinis : Letter or Certificate 4. Mapping • Area kerja ; kritikal, rawat, pediatric dan geriatri • Syarat standar khusus • Pemantauan mutu kinerja • Portofolio/personal file Langkah kredensialing
1. Membuat white paper / Panduan Profesi / Standar kompetensi
• Buku Putih adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga kesehatan yang digunakan untuk menentukan Kewenangan Kerja Klinis. Komponen white paper terdiri : • Nama Profesi • Latar belakang • Ruang lingkup • Kriteria minimum (pendidikan dan pelatihan) • Kompetensi • Diketahui oleh pejabat berwenang 2. Membuat daftar rincian kewenangan kerja klinis • Tentukan kompetensi berdasarkan : Fasilitas di RS, Pelatihan berkelanjutan personal, kompetensi dasar 3. Membuat prosedur • Standar prosedur pelayanan kredensial > syarat dan waktu pelayanan • Standar prosedur re-kredensial • Standar prosedur pencabutan/penambahan kewenangan • Standar tindak lanjut penanganan insiden pelayanan profesi • Prosedur pencetakan surat penugasan kerja klinis 4. Menetapkan kewenangan dan rincian kewenangan kerja klinis • Syarat minimum > pendidikan • Assestment kredensial : Uji kompetensi, Portofolio, Wawancara Kognitif, afektif, psikomotorik dan fisik • Rekomendasi hasil kredensial terhadap kompetensi : mandiri, supervisi, tidak kompeten atau tidak ada fasilitas 5. SPKK, Mencakup : • Nama pemohon • Disetujui oleh pimpinan Rumah sakit • Daftar rincian kewenangan kerja klinis • Tanggal kadarluasa 5. Dokumentasi dalam personil file : • C.V • Ijasah dan hasil verifikasi primary source • Uraian tugas • Dokumen kredensial > SPKK • Sertifikat pelatihan berkelanjutan • Evaluasi kinerja • Pemantauan Etika Disiplin >jika terjadi insiden • end
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional