Anda di halaman 1dari 16

Tugas dan fungsi

AUDITOR JUNI
2016
AUDIT INTERNAL MERUPAKAN
PROSES AUDIT
Pengertian audit
Kegiatan mengumpulkan
informasi faktual dan
signifikan (dapat
dipertanggung jawabkan)
melalui
interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian
yang berujung pada
penarikan kesimpulan)
secara
sistematis, objektif,
dan terdokumentasi
yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau
manfaat
Jenis audit

• Audit
Internal
• Audit
eksternal
10 Esensi dari
audit:
 Interaktif
 Sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan,
dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
 Azas manfaat
 Objektif
 Fakta dan kebenaran
 Proses penilaian/pengujian,
evaluasi, analisis
 Pengambilan keputusan
 Standar/kriteria tertentu
 Berulang
 Laporan
TUJUAN AUDIT
Tujuan survei akreditasi

Mendapatkan data dan informasi faktual


dan signifikan berupa data , hasil analisa,
hasil penilaian, rekomendasi sebagai dasar
pengambilan keputusan/tindak lanjut
Aktifitas
audit

Memastikan: konfirmasi dan verifikasi


Menilai: mengevaluasi dan mengukur
Merekomendasi: memberikan saran/masukan
Kegiatan yang
biasa dilakukan
auditor

• Telaah dokumen • Pemeriksaan fasilitas


• Observasi • Pemeriksaan silang
• Penjelasan • Catatan/rekam kegiatan
• Peragaan • Wawancara
• Membandingkan • (angket survey)
• Meminta bukti • Analisis data
Standar/kriteria audit yang digunakan
 Kebijakan, standar, prosedur, pedoman,
kerangka acuan yang ditetapkan oleh FKTP
 Peraturan perundangan yang berlaku
 Indikator kinerja dan target kinerja
 Standar dan instrumen akreditasi FKTP:
 Puskesmas
 Klinik Pratama
 Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi
Bukti-bukti yang dilihat pada kegiatan audit

 Dokumen-dokumen yang merupakan regulasi


internal pada unit kerja yang diaudit
 Bukti-bukti telusur, rekaman, pernyataan,
hasil observasi, fakta atau informasi lain yang
relevan dengan standar/kriteria dan dapat
diverifikasi
Temuan

• Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan


terhadap standar/kriteria yang digunakan
• Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian
atau ketidaksesuaian dengan standar/kriteria
yang digunakan, atau peluang perbaikan.
Tugas diskusi
• Diskusikan tugas dan peran auditor internal
• Kompetensi apa yang perlu dimiliki oleh
auditor internal
• Siapa saja anggota tim auditor di FKTP
Tugas dan fungsi auditor internal

Auditor mempunyai fungsi melakukan audit internal di Puskesmas, dalam


melaksanakan fungsi tersebut, auditor mempunyai tugas:
• Memahami Standar/kriteria/instrumen yang digunakan untuk
melaksanakan audit intnerl
• Melaksanakan audit internal:
– Menyusun audit plan.
– Menyusun instrumen audit
– Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan diaudit.
– Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.
– Mengukur tingkat kesesuaian terhadap standara/kriteria secara objektif.
– Menyepakati tindak lanjut dengan auditee
– Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim Mutu dan
kepada Kepala Puskesmas.
Kompetensi
Kompetensi auditor
• Paham prosedur audit, metoda, dan perangkat audit
• Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat audit
• Melaksanakan audit tepat waktu
• Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas
permasalahan
• Mengumpulkan informasi melalui: interview, mendengarkan,
observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan
arsip
• Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
• Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd bukti-bukti
objektif
• Melakukan penilaian terhadap potensi kerugian
• Teknik sampling
• Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja
• Menyiapkan laporan
• Menjaga kerahasiaan informasi
• Komunikasi
• Nama : dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
– Jabatan:
• Konsultan akreditasi FKTP KemKes RI
• Direktur Utama RS. Ken Saras, Kab. Semarang
• Surveior Pembimbing KARS
– Pendidikan:
• Dokter, FK UGM tahun 1980
• Master of Public Health, Univ. of Hawaii 1989
• Doctor of Public Health, Univ. of Hawaii 1996
– Riwayat Pekerjaan:
• Dirketur Utama RS Ken Saras: 2014 - …….
• Direktur Umum, SDM RS Ken Saras: 2010 - 2014
• Kabid K2PK Din Kes Prov Jateng: 2009 – 2010
• Ka Bapelkes Gombong: 1993 – 2009
• Widyaiswara Bapelkes Salaman: 1987 - 1993
• Kepala Puskesmas Kutoarjo II: 1982 – 1987
• Kepala Puskesmas Banyuurip 1980 - 1982

Anda mungkin juga menyukai