com
PERAN DAN KOMPETENSI
AUDITOR INTERNAL
Audit internal merupakan proses
audit
10 ESENSI DARI AUDIT:
1. Interaktif
2. Sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan,
dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
3. Azas manfaat
4. Objektif
5. Fakta dan kebenaran
6. Proses penilaian/pengujian,
evaluasi, analisis
7. Pengambilan keputusan
8. Standar/kriteria tertentu
9. Berulang
10. Laporan
◼ Interaktif → interaksi antara Tim Audit dan Auditee.
◼ Sistematis → direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien (Kegiatan audit harus direncanakan
dengan baik).
◼ Azas manfaat → Audit harus bermanfaat untuk perbaikan
berkesinambungan dlm pelayanan di Fasyankes.
◼ Objektif → Melihat fakta berdasarkan bukti nyata, bukan
asumsiatau intuisi.
◼ Fakta dan kebenaran → Diperoleh dari bukti nyata yang ada
◼ Proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis → Bukti audit
dicocokkan dengan Kriteria Audit yg digunakan.
◼ Pengambilan keputusan → Audit mengambil keputusan apakah
fakta sesuai atau tidak terhadap kriteria audit.
◼ Standar/kriteria tertentu → bukti yang diperoleh disandingkan
dengan standar/kriteria audit.
◼ Berulang → Kegiatan auit dilakukan secara periodik
◼ Laporan → Seluruh kegiatan audit dilaporkan kepada Ka. FKTP
Peran Auditor internal
Menilai (mengevaluasi
dan mengukur)
Merekomendasi
(memberikan
saran/masukan)
Kegiatan yang biasa dilakukan Auditor
◼ Telaah dokumen
◼ Observasi
◼ Meminta penjelasan dari auditee
◼ Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
◼ Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
◼ Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
◼ Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
◼ Pemeriksaan silang (cross-check)
◼ Mengakses catatan yang disimpan auditee
◼ Mewawancarai auditee
◼ Menganalisis data
Kompetensi apa
yang perlu
dimiliki seorang
auditor internal ?
Kompetensi
Kompetensi auditor
◼ Paham prosedur audit, metoda, dan perangkat audit
◼ Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat audit
◼ Melaksanakan audit tepat waktu
◼ Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas
permasalahan
◼ Mengumpulkan informasi melalui: interview, mendengarkan,
observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan arsip
◼ Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
◼ Menyimpulkan tingkat kecukupan kesesuaian bukti-bukti objektif
dengan kriteria yg digunakan.
◼ Melakukan penilaian terhadap potensi kerugian,
◼ Memahami Teknik sampling dan menentukan jumlah sampel,
◼ Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja,
◼ Menyiapkan laporan audit,
◼ Komunikasi dengan baik,
◼ Menjaga kerahasiaan informasi.
Paham dan mampu menerapkan prosedur
audit, metoda, dan instrumen audit
Melaksanakan audit tepat waktu
Fokus audit pada masalah prioritas
Mengumpulkan informasi/fakta
N = jumlah sampel
Z = 1,96
P = proporsi (diisi dengan 0,5, jika
proporsi tidak diketahui)
D = tingkat kesalahan diisi dengan 0,05
Rumus jumlah sampel dengan confidence
level 95 %, dan tingkat kesalahan 5 %
n = jumlah sampel
N = populasi
e = tingkat kesalahan : 0,05
Mencatat/mendokumentasikan
Menyusun laporan
Komunikasi
Menjaga kerahasiaan
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI AUDITOR
INTERNAL :
1. Tenaga Kesehatan, minimal pendidikan Diploma 3.
2. Berpengalaman bekerja minimal 2 (dua) tahun di FKTP.
3. Diutamakan sudah mengikuti Workshop Audit Internal & Tinjauan
Manajemen.
Prinsip Auditor Internal
◼ Bekerja sesuai etika professional,
◼ Profesional,
◼ Independen,
◼ Diplomatis,
◼ Suka memperhatikan,
◼ Cepat mengerti,
◼ Luwes,
◼ Tangguh,
◼ Tegas,
◼ Percaya Diri,
◼ Pendekatan berdasarkan bukti,
◼ Penyajian yang objektif.
Terima Kasih