Anda di halaman 1dari 29

drg Tari, SH,MHKes - 0815 803 8949 – trita.bus@gmail.

com
PERAN DAN KOMPETENSI
AUDITOR INTERNAL
Audit internal merupakan proses
audit
10 ESENSI DARI AUDIT:

1. Interaktif
2. Sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan,
dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
3. Azas manfaat
4. Objektif
5. Fakta dan kebenaran
6. Proses penilaian/pengujian,
evaluasi, analisis
7. Pengambilan keputusan
8. Standar/kriteria tertentu
9. Berulang
10. Laporan
◼ Interaktif → interaksi antara Tim Audit dan Auditee.
◼ Sistematis → direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien (Kegiatan audit harus direncanakan
dengan baik).
◼ Azas manfaat → Audit harus bermanfaat untuk perbaikan
berkesinambungan dlm pelayanan di Fasyankes.
◼ Objektif → Melihat fakta berdasarkan bukti nyata, bukan
asumsiatau intuisi.
◼ Fakta dan kebenaran → Diperoleh dari bukti nyata yang ada
◼ Proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis → Bukti audit
dicocokkan dengan Kriteria Audit yg digunakan.
◼ Pengambilan keputusan → Audit mengambil keputusan apakah
fakta sesuai atau tidak terhadap kriteria audit.
◼ Standar/kriteria tertentu → bukti yang diperoleh disandingkan
dengan standar/kriteria audit.
◼ Berulang → Kegiatan auit dilakukan secara periodik
◼ Laporan → Seluruh kegiatan audit dilaporkan kepada Ka. FKTP
Peran Auditor internal

Katalisator untuk mempercepat perubahan dalam upaya:


◼ Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan dalam pelayanan
◼ Memberdayakan sistem mutu
◼ Memperbaiki sistem pelayanan
◼ Meningkatkan kinerja pelayanan
◼ Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak ada motivasi
untuk berperan sebagai agen perubahan
◼ Jangan sampai bekerja semrawut dan temuan dianggap
tidak berbobot
Tugas dan Fungsi Auditor Internal
Auditor mempunyai fungsi melakukan audit internal di FKTP,
dalam melaksanakan fungsi tersebut, auditor mempunyai tugas:

1. Memahami Standar/kriteria/instrumen yang digunakan untuk


melaksanakan audit internal.
2. Melaksanakan audit internal:
◼ Menyusun rencana audit / audit plan.
◼ Menyusun instrumen audit,
◼ Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan diaudit.
◼ Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.
◼ Mengukur tingkat kesesuaian terhadap standara/kriteria
secara objektif.
◼ Menyepakati tindak lanjut dengan auditee
◼ Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim
Mutu dan kepada Kepala Puskesmas.
3. Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit
Aktifitas audit
Memastikan
(konfirmasi dan verifikasi)

Menilai (mengevaluasi
dan mengukur)

Merekomendasi
(memberikan
saran/masukan)
Kegiatan yang biasa dilakukan Auditor

◼ Telaah dokumen
◼ Observasi
◼ Meminta penjelasan dari auditee
◼ Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
◼ Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
◼ Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
◼ Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
◼ Pemeriksaan silang (cross-check)
◼ Mengakses catatan yang disimpan auditee

◼ Mewawancarai auditee

◼ Menyampaikan angket survey

◼ Menganalisis data
Kompetensi apa
yang perlu
dimiliki seorang
auditor internal ?
Kompetensi
Kompetensi auditor
◼ Paham prosedur audit, metoda, dan perangkat audit
◼ Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat audit
◼ Melaksanakan audit tepat waktu
◼ Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas
permasalahan
◼ Mengumpulkan informasi melalui: interview, mendengarkan,
observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan arsip
◼ Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
◼ Menyimpulkan tingkat kecukupan kesesuaian bukti-bukti objektif
dengan kriteria yg digunakan.
◼ Melakukan penilaian terhadap potensi kerugian,
◼ Memahami Teknik sampling dan menentukan jumlah sampel,
◼ Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja,
◼ Menyiapkan laporan audit,
◼ Komunikasi dengan baik,
◼ Menjaga kerahasiaan informasi.
Paham dan mampu menerapkan prosedur
audit, metoda, dan instrumen audit
Melaksanakan audit tepat waktu
Fokus audit pada masalah prioritas
Mengumpulkan informasi/fakta

Mengumpulkan informasi melalui: interview,


mendengarkan, observasi, meninjau ulang
dokumen termasuk pengelolaan arsip
Verifikasi atas informasi yang
dikumpulkan
Membuat kesimpulan thd
temuan

Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd


bukti-bukti objektif
Penilaian thd potensi kerugian
Tehnik sampling
Sample size calculation utk survei
pada populasi yang besar

N = jumlah sampel
Z = 1,96
P = proporsi (diisi dengan 0,5, jika
proporsi tidak diketahui)
D = tingkat kesalahan diisi dengan 0,05
Rumus jumlah sampel dengan confidence
level 95 %, dan tingkat kesalahan 5 %

n = jumlah sampel
N = populasi
e = tingkat kesalahan : 0,05
Mencatat/mendokumentasikan
Menyusun laporan
Komunikasi
Menjaga kerahasiaan
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI AUDITOR
INTERNAL :
1. Tenaga Kesehatan, minimal pendidikan Diploma 3.
2. Berpengalaman bekerja minimal 2 (dua) tahun di FKTP.
3. Diutamakan sudah mengikuti Workshop Audit Internal & Tinjauan
Manajemen.
Prinsip Auditor Internal
◼ Bekerja sesuai etika professional,
◼ Profesional,
◼ Independen,
◼ Diplomatis,
◼ Suka memperhatikan,
◼ Cepat mengerti,
◼ Luwes,
◼ Tangguh,
◼ Tegas,
◼ Percaya Diri,
◼ Pendekatan berdasarkan bukti,
◼ Penyajian yang objektif.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai