Anda di halaman 1dari 21

Kecacingan tahun 2022

(masa pandemi Covid-19)

DINKES DIY 2021


Sistematika

1. PERMASALAHAN KECACINGAN
2. KEBIJAKAN PELAKSANAAN KECACINGAN 2022
3. PELAKSANAAN POPM CACINGAN DI MASA PANDEMI
4. ANGGARAN POPM KECACINGAN 2022
PERMASALAHAN KECACINGAN
MASALAH CACINGAN
- Sampai 2013 Survei pada anak Sekolah Dasar
menunjukkan Prevalensi cacingan antara
10 – 85,9% (survei di 175 kab/kota)
- Rata-rata prevalensi 28,12%

- Cakupan pengobatan rendah


- Pengetahuan masyarakat tentang cacingan
masih rendah
- Kemampuan petugas utk penanggulangan
MASALAH cacingan belum optimal
CACINGAN - Komitmen masih kurang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


- Keadaan Tanah dan Iklim Tropis
- Personal Hygiene (Lingkungan)
- Sosial Ekonomi
- Kepadatan Penduduk
DAMPAK CACINGAN
Infestasi cacing

KH & Protein dihisap Darah dihisap

Lemas ANEMIA
GIZI BURUK
mengantuk

Anak BBLR Perdarahan


Kemampuan belajar turun/ ibu bersalin
sering tidak masuk sekolah

Prestasi belajar menurun Kematian Kematian

Produktivitas menurun

Sosek rendah
2. KEBIJAKAN PELAKSANAAN KECACINGAN 2022
POPM Cacingan dalam Intervensi
Penanggulangan Stunting
LATAR BELAKANG
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya
Riskesdas 2018, stunting di Indonesia sebanyak 30.8%  no.5 di dunia
Tahun 2019 menurun menjadi 27,6 %
Penyebab Stunting :
1. Praktek pengasuhan kurang baik
2. Keterbatasan layanan kesehatan (termasuk ANC dan PNC)
3. Kurangnya akses RT/keluarga ke makanan bergizi
4. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
KOMITMEN POPM CACINGAN 2022

Untuk meningkatkan Cakupan


pemberian obat cacing secara
KUALITAS DAN KUANTITAS dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan
Pandemi Covid-19
KEBIJAKAN PELAKSANAAN POPM
CACINGAN TAHUN 2022
1. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) pada penduduk sasaran usia 1-
12 tahun dilaksanakan 2x setahun dengan interval 6 bulan.
2. Pemeriksaan cacingan kepada ibu hamil dengan gejala anemia dan
pemberian obat cacing pada ibu hamil yang hasil pemeriksan cacingan
positif telur cacing. Pemberian obat cacing pada ibu hamil diberikan
trimester kedua usia kehamilan dibawah pengawasan dokter atau tenaga
kesehatan.
3. Pemeriksaan dan pengobatan cacingan secara selekif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
4. Mengirimkan laporan POPM cacingan pada bulan Juni untuk periode obat
Februari dan April , serta pelaporan pada bulan November untuk periode
minum obat Agustus dan Oktober secara berjenjang.
5. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan mengedepankan protokol kesehatan
berdasarkan situasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten/Kota setempat
4.PELAKSANAAN POPM CACINGAN DI MASA PANDEMI
1. Pelaksanaan di SEKOLAH
POPM dapat dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan
pada masa pandemi Covid-19 yang resmi dari Kementerian Kesehatan

Petugas Anak Sekolah: Guru :


• Menggunakan • Anak sekolah dalam kondisi • Pada saat pelaksanaan
APD, terdiri sehat yang mengikuti POPM POPM menggunakan
dari masker, Cacingan masker kain atau masker
googles, face • Menggunakan masker Bedah
shield dan (boleh menggunakan • Membantu petugas
sarung tangan masker kain atau masker mencatat di buku register
• Membawa hand bedah)
sanitizer, tisu • Anak Sekolah harus makan
kering dan tisu sebelum minum obat
basah • Menyediakan air minum
dengan gelas masing-
masing
Ketentuan Pelaksanaan di SEKOLAH
1. POPM dilaksanakan di sekolah
2. Pelaksanaan minum obat di sekolah harus berikoordinasi dengan
Pihak Dinas Pendidikan Terkait, Kepala Sekolah dan Pimpinan
Daerah/Gugus Tugas Covid19/LPLS
3. Pelaksanaan di sekolah dilakukan dengan menjaga jarak dan
memperhatikan jumlah siswa yang hadir (diatur jumlah dan
waktu kehadiran)
4. Petugas memastikan tidak terjadi kerumunan siswa
5. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air
mengalir atau memakai hand sanitizer sebelum menggunakan
sarung tangan
6. Petugas menggunakan sarung tangan saat membagikan obat
7. Obat sudah dikemas sesuai dosis
8. Dilakukan skrining kesehatan bagi siswa sebelum minum obat
9. Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah minum obat
10.Petugas dan siswa selalu menjaga jarak(sekitar 1-2 meter)
2. Pelaksanaan di POSYANDU
Pelaksanaan POPM Cacingan terintegrasi dengan kegiatan di posyandu di
sesuaikan
dengan Panduan Pelayanan Kesehatan Balita pada Masa Tanggap Darurat
COVID-19 yang telah di terbItkan oleh Kementerian Kesehatan Ri
Petugas Balita Kader
• Menggunakan • Balita dalam kondisi sehat • Kader selama
APD, terdiri yang mengikuti POPM pelaksanaan dalam
dari masker, Cacingan kondisi sehat
googles, face • Menggunakan masker (boleh • Pada saat pelaksanaan
shield dan menggunakan masker kain POPM menggunakan
sarung tangan atau masker bedah) masker kain atau masker
• Membawa hand • Sebelum ke posyandu harus Bedah
sanitizer, tisu makan sebelum mtnum obat • Membantu mencatat di
kering dan tisu • Membawa air minum dan buku register
basah sendok masing-masing
Ketentuan Pelaksanaan di POSYANDU
1. POPM dilaksanakan di Posyandu
2. Pelaksanaan minum obat di Posyandu harus berkoordinasi dengan
Pimpinan Daerah/Gugus Tugas Covid19/LPLS
3. Pelaksanaan di Posyandu dilakukan dengan menjaga jarak dan
memperhatikan jumlah balita yang hadir (diatur jumlah dan
waktu kehadiran) mengacu pada pedoman yang telah dikeluarkan
oleh Kementerian Kesehatan tentang Posyandu di masa pandemic
Covid-19
4. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air
mengalir atau memakai hand sanitizer sebelum menggunakan
sarung tangan
5. Petugas menggunakan sarung tangan saat membagikan obat
6. Obat sudah dikemas sesuai dosis dan sediaan baik tablet maupun
puyer
7. Dilakukan skrining kesehatan bagi anak sebelum minum obat
8. Orang tua harus menggunakan masker dan mencuci tangan
3. Pelaksanaan RUMAH KE RUMAH (Sweeping)
Pemberian obat Pencegahan Cacingan pada anak yang belum mendapat obat
cacing pada saat POPM.

Petugas Anak Sekolah / Balita : Kader


• Menggunakan • Anak sekolah / Balita dalam • Kader selama
APD, terdiri kondisi sehat yang mengikuti pelaksanaan sweeping
dari masker, sweeping POPM Cacingan dalam kondisi sehat
googles, face • Menggunakan masker (boleh • Pada saat pelaksanaan
shield dan menggunakan masker kain sweeping menggunakan
sarung tangan atau masker bedah) masker kain atau masker
• Membawa hand • Harus makan sebelum Bedah
sanitizer, tisu minum obat • Membantu mencatat di
kering dan tisu • Menyediakan air minum buku register
basah
Ketentuan Pelaksanaan RUMAH ke RUMAH (Sweeping
1. Pelaksanaan minum obat harus berkoordinasi dengan Pimpinan
Daerah/Gugus Tugas Covid19/LPLS
2. Pemberian Obat Pencegahan Cacingan dilakukan di rumah
masing-masing
3. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air
mengalir atau memakai hand sanitizer sebelum menggunakan
sarung tangan
4. Petugas menggunakan sarung tangan saat membagikan obat
5. Obat sudah dikemas sesuai dosis dan sediaan baik tablet maupun
puyer
6. Dilakukan skrining kesehatan bagi anak sebelum minum obat
7. Orang tua harus menggunakan masker dan mencuci tangan
sebelum meminumkan obat
8. Petugas dan orangtua selalu menjaga jarak (sekitar 1 – 2 meter)
Anggaran POPM Kecacingan Tahun 2022
bersumber Dana Dekon Dinkes DIY
Kegiatan bersumber dana APBN Dinkes DIY

1. Pertemuan Koordinasi dalam rangka POPM Filariasis/Kecacingan


 1 kali
 Pertemuan virtual (Zoom Meeting)
 Dilaksanakan bulan Maret/April

2. Pertemuan validasi data capaian Program P2 Filariasis dan Kecacingan tingkat


Provinsi/kab/kota
 2 kali
 Dilaksanakan pasca POPM selesai setiap tahapnya
 Pertemuan virtual (Zoom Meeting)
Kegiatan bersumber dana APBN Dinkes DIY (lanjutan)
3. Pelaksanaan POPM Kecacingan
 Dilaksanakan oleh Puskesmas
 2 kali setahun
 Anggaran : 1 or x 4 lokasi x 150.000 = 600.000
 Perjalanan dinas ke Sekolah atau Posyandu
TERIMA KASIH

Salam Sehat Bebas Cacing

Anda mungkin juga menyukai