BULAN IMUNISASI ANAK

SEKOLAH

UPTD PUSKESMAS LEBAKSIU

DR. FEBRIANTI TRI ANINGRUM

 TUJUAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

UMUM KHUSUS
• MENINGKATKAN KEKEBALAN
• MENURUNKAN ANGKA ANAK TERHADAP PENYAKIT
KESAKITAN DAN DIFTERI, TETANUS, CAMPAK
DAN RUBELLA
KEMATIAN AKIBAT • MENCEGAH TERJADINYA KLB
PENYAKIT DIFTERI & CAMPAK, RUBELLA
PADA ANAK SEKOLAH
DIFTERI,TETANUS, CAMPAK
• MEMPERCEPAT PENCAPAIAN
DAN RUBELLA ELIMINASI TETANUS
NEONATORUM
 SASARAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

 JENIS IMUNISASI YANG DI BERIKAN

MR, DT DAN TD
 SASARAN MURID SD/MI/SDLB/NEGERI DAN SWASTA
 KELAS 1 ( 6 – 7 TH ) : MR, DT
 KELAS 2 DAN 5 : TD
SUBSTANSI BIAS
 STRATEGI PELAKSANAAN BIAS PADA MASA
PANDEMIK COVID-19

• MELAKUKAN PEMETAAN SITUASI EPIDEMIOLOGI SETEMPAT ( HIJAU, KUNING,

ORANGE, MERAH )
• ALTERNATIF PELAKSANAAN BIAS PADA MASA PANDEMI ( DI SEKOLAH,
PUSKESMAS, PUSLING )
• DALAM PELAKSANAAN BIAS HARUS MEMPERHATIKAN PROTOKOL KESEHATAN
• PENUNDAAN IMUNISASI ( HASIL SKRINING KE ARAH GEJALA COVID 19 )
 PERSIAPAN

• Pastikan petugas dalam keadaan sehat

Nakes •
•
•
Pendataan sasaran
Koordinasi mengenai jadwal imunisasi
Menyiapkan logistik Imunisasi

Guru
• Pastikan guru dalam keadaan sehat
• Memberikan data sasaran
• Mengatur jadwal / jam kedatangan murid

Orang Tua
• Pastikan ortu / pengantar, murid dalam keadaan sehat dan telah sarapan
• Datang tepat waktu dan sesuai jadwal
• Menyiapkan masker untuk anak dan ortu/pengantar
 PELAKSANAAN (TEMPAT)

• MENGATUR JARAK AMAN 1 – 2 METER

• TEMPAT PELAYANAN CUKUP BESAR DENGAN SIRKULASI UDARA YANG BAIK
• RUANGAN TERSENDIRI DAN PASTIKAN RUANGAN BERSIH
• TERSEDIANYA SARANA CTPS / HAND SENITIZER
• ATUR MEJA PELAYANAN ANTAR PETUGAS, ORTU/ PENGANTAR
• ATUR JALAN MASUK DAN KELUARNYA PELAYANAN IMUNISASI
• SEDIAKAN TEMPAT DUDUK BAGI SASARAN, ORTU/ PENGANTAR
• SEDIAKAN RUANG TUNGGU UNTUK SASARAN YANG SUDAH DAN BELUM DIIMUNISASI
TERPISAH
 PELAKSANAAN (GURU)

- PASTIKAN ANAK TETAP MEMAKAI MASKER

- DATANG SESUAI JADWAL
- MELAKUKAN CTPS SAAT TIBA DI SEKOLAH SEGERA SETELAH ANAK TERIMUNISASI UTK MEMBERSIHKAN
DIRI
- MELAPORKAN KEPADA GURU/PETUGAS KESEHATAN JIKA TIMBUL KIPI ATAU GEJALA YANG MENGARAH
COVID 19.
- MENGATUR JARAK AMAN RUANG TUNGGU UNTUK ORTU/ PENGANTAR
- MEMBANTU MEMBERIKAN KONSELING SETELAH ANAK TERIMUNISASI ( SEGERA PULANG KE RUMAH
SETELAH TERIMUNISASI, MEMBERSIHKAN DIRI, MENGGANTI SEMUA PAKAIAN YG DIPAKAI KE SEKOLAH )
- MENCATAT DAN MELAPORKAN SASARAN YANG DATANG / TIDAK DATANG
 PELAKSANAAN (ORANG TUA)

- PASTIKAN ANAK TETAP MEMAKAI MASKER

- DATANG SESUAI JADWAL
- MELAKUKAN CTPS SAAT TIBA DI SEKOLAH SEGERA SETELAH ANAK
TERIMUNISASI UTK MEMBERSIHKAN DIRI
- MELAPORKAN KEPADA GURU/PETUGAS KESEHATAN JIKA TIMBUL KIPI ATAU
GEJALA YANG MENGARAH COVID 19.
 PELAKSANAAN (TENAGA KESEHATAN)

- PASTIKAN TIDAK DALAM KEADAAN SAKIT

- MENGGUNAKAN APD SESUAI PPI ( MASKER, SARUNG TANGAN , GOWN, HASMAT, FACE SHIELD )
- TERSEDIANYA SARANA CTPS / HAND SENITIZER
- MENJAGA JARAK AMAN 1 – 2 METER
- MELAKUKAN SKRINING COVID 19
- KONSELING SETELAH MURID TERIMUNISASI
- WAKTU PELAYANAN IMUNISASI DI SEKOLAH TIDAK PERLU LAMA DAN BATASI JUMLAH MURID YANG DI LAYANI
- PETUGAS MINIMAL 30 MENIT MENINGGALKAN PELAYANAN
- PETUGAS HARUS SIAP DENGAN EMERGENSI SET
- TEKNIK PENYUNTIKAN YANG AMAN
 PELAYANAN IMUNISASI PADA ANAK DI MASA
PANDEMI

ANAK DENGAN KATEGORI OTG ANAK DENGAN KATEGORI ODP / PDP

• ANAK YANG TIDAK BERGEJALA DAN • PADA ANAK DENGAN KATEGORI ODP
MEMILIKI RISIKO TERTULAR DARI ORANG
DAN PDP YANG MEMILIKI GEJALA
DENGAN KONFIRMASI COVID-19.
RINGAN DAN TIDAK DILAKUKAN
• KONTAK ERAT DARI KASUS KONFIRMASI
RAWAT INAP DI FASILITAS KESEHATAN,
COVID-19
MAKA PEMBERIAN IMUNISASI HARUS
• PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK DENGAN
DITUNDA DAN ANAK HARUS
KATEGORI OTG HARUS DITUNDA DAN ANAK
HARUS MELAKUKAN KARANTINA MANDIRI
MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI
MINIMAL 14 HARI DENGAN MENERAPKAN MINIMAL 14 HARI DENGAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MENERAPKAN PHBS DAN MENJAGA
DAN MENJAGA JARAK AMAN 1 – 2 METER. JARAK AMAN 1 – 2 METER.
ANAK DENGAN KONFIRMASI COVID19
• PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK
DENGAN KONFIRMASI COVID-19, BAIK
YANG TIDAK DIRAWAT DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN (MISAL
MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI DI
RUMAH), MAUPUN YANG DIRAWAT DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN,
HARUS DITUNDA UNTUK
MENGURANGI RISIKO PENYEBARAN
COVID-19 KEPADA ORANG LAIN.
ANAK PASKA COVID19
• ANAK PASCA COVID-19 ATAU ANAK YANG
PERNAH DIKONFIRMASI COVID-19 DAPAT
DIBERIKAN IMUNISASI SESUAI JADWAL SETELAH
ANAK TERSEBUT DINYATAKAN SEHAT DAN
DINYATAKAN NEGATIF COVID-19 YANG
DIBUKTIKAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN RT-
PCR DUA HARI BERTURUT-TURUT
MENUNJUKKAN HASIL NEGATIF. APABILA
PEMERIKSAAN RT-PCR TIDAK MUNGKIN
DILAKUKAN, MAKA ANAK TERSEBUT BARU
BOLEH DIIMUNISASI MINIMAL 14 HARI SETELAH
GEJALA HILANG DAN ANAK DINYATAKAN SEHAT.
CONTOH ALUR PELAYANAN IMUNISASI
Bagaimana Protokol Kesehatan
Pencegahan Penularan COVID-19
di Lingkungan Sekolah,
terutama kami para siswa/i ?
 SEBELUM BERANGKAT KE SEKOLAH

1. Sarapan
2. Pastikan diri dalam keadaan sehat
3. Menggunakan masker kain 2/3lapis ,
membawa masker cadangan dan membawa
bungkus/wadah untuk masker yang kotor
4. Membawa cairan pembersih tangan
(handsanitizer)
5. Membawa makanan dan minuman dari
rumah
6. Wajib membawa perlengkapan pribadi
(sehingga tidak pinjam meminjam barang ke
teman)
SELAMA PERJALANAN (MENUJU / PULANG) SEKOLAH

1. Tetap menggunakan masker

2. Menjaga jarak minimal 1-2 meter
3. Membatasi tidak menyentuh area wajah
4. Jika menggunakan transportasi umum,
selalu membersihkan tangan sebelum dan
sesudahnya
 SAAT MEMASUKI GERBANG SEKOLAH

1. Pengantaran berada di satu titik lokasi yang

telah dilakukan
2. Melakukan pengecekan suhu badan di
gerbang
3. Melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum
masuk gerbang
SELAMA – SELESAI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Tetap menggunakan masker

2. Menjaga jarak minimal 1-2 meter saat keluar
ruangan ataupun saat kegiatan berlangsung
3. Dilarang pinjam meminjam peralatan
4. Menggunakan peralatan sendiri (alat tulis,
alat makan/minum)
5. Mencuci tangan dengan sabun setelah keluar
dari ruangan
 SESAMPAINYA DI RUMAH

1. Meletakkan alas kaki dan tas di depan pintu

masuk rumah, lakukan penyemprotan
disinfektan secara mandiri.
2. Membersihkan diri (mandi) dan berganti
pakaian sebelum berinteraksi dengan
keluarga atau kegiatan lain di dalam rumah
3. Tetap melakukan PHBS, khususnya cuci
tangan pakai sabun
4. Jika terdapat keluhan demam / batuk pilek/
sakit tenggorokan, dan atau sesak nafas
setelah kembali dari sekolah, segera
melaporkan pada tim Kesehatan sekolah.
TERIMA KASIH