Anda di halaman 1dari 26

BULAN IMUNISASI ANAK

SEKOLAH
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
Slawi, 29 – 30 Juli 2020
LATAR BELAKANG
• banyak cakupan imunisasi dasar yang tidak mencapai target 
banyak anak yang unimmunized (tidak imunisasi/tidak lengkap
imunisasi);
• Ditambah lagi: booster yang "minimalis"
• Petugas tidak melakukan analisa cakupan (terutama daerah-daerah
kantong);
• Tidak melakukan tindakan antisipasi untuk menutup kantong-
kantong imunisasi tersebut (DOFU, SWEEPING, BLF)
• Kelompok susceptible terbesar berada pada usia anak sekolah
TUJUAN IMUNISASI PADA ANAK
SEKOLAH
1. UMUM :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
difteri,tetanus, campak dan rubella
2. KHUSUS :
- Meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit
difteri, tetanus, campak dan rubella
- Mencegah terjadinya KLB difteri & campak, rubella pada
anak sekolah
- Mempercepat pencapaian Eliminasi tetanus
neonatorum
Strategi Pelaksanaan BIAS pada masa
Pandemi COVID 19

• Melakukan pemetaan situasi epidemiologi


setempat ( Hijau, kuning, orange, merah )
• Alternatif pelaksanaan BIAS pada masa
pandemi ( di sekolah, Puskesmas, Pusling )
• Dalam pelaksanaan BIAS harus
memperhatikan protokol kesehatan
• Penundaan imunisasi ( hasil skrining ke arah
gejala Covid 19 )
Sasaran Imunisasi Anak Sekolah

 Jenis Imunisasi yang di berikan


MR, DT dan Td
Sasaran murid SD/MI/SDLB/Negeri dan
Swasta
Kelas 1 ( 6 – 7 th ) : MR, DT
Kelas 2 dan 5 : Td
Substansi BIAS
Peran Instansi Terkait
1. Dinas Kesehatan
Merumuskan teknis pelayanan imunisasi
Menyiapkan dan melaksanakan pelayanan
Evaluasi cakupan dan dampak pelayanan
2. Dikbud dan Kantor Dep Agama
Sosialisasi dan mobilisasi sasaran
Menyediakan bantuan operasional
3. Pemerintah Kabupaten
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
Mendukung pelaksanaan kegiatan :
kebijakan,sarana,biaya operasioanal
PENGORGANISASIAN

1. Tk. Prop. s/d Tk. Kec. Dibentuk Tim


Koordinasi BIAS (TK. BIAS).
2. Di Tk. Sekolah dibentuk Satuan Pelaksana
BIAS (SATLAK BIAS).

POSKO BIAS
1. Posko Induk di Pemda Kab. Tegal.
2. Sub Posko di Dinas Kesehatan Kab. Tegal.
PERSIAPAN
1. Petugas Kesehatan
-Pastikan petugas dalam keadaan sehat
-Pendataan sasaran
-Koordinasi mengenai jadwal imunisasi
-Menyiapkan logistik Imunisasi
2. Guru
-Pastikan guru dalam keadaan sehat
-Memberikan data sasaran
-Mengatur jadwal / jam kedatangan murid
PERSIAPAN
3. Orang tua / pengantar
-Pastikan ortu / pengantar, murid dalam
keadaan sehat
-Datang tepat waktu dan sesuai jadwal
-Menyiapkan masker untuk anak dan
ortu/pengantar
PELAKSANAAN
1. Petugas Kesehatan
- Pastikan tidak dalam keadaan sakit
- Menggunakan APD sesuai PPI ( masker,
sarung tangan , gown, hasmat, face shield )
- Tersedianya sarana CTPS / hand senitizer
- Menjaga jarak aman 1 – 2 meter
- Melakukan skrining Covid 19
Lanjutan.......
- Konseling setelah murid terimunisasi
- Waktu pelayanan imunisasi di sekolah tidak
perlu lama dan batasi jumlah murid yang di
layani
- Petugas minimal 30 menit meninggalkan
pelayanan
- Petugas harus siap dengan emergensi set
- Teknik penyuntikan yang aman
Lanjutan.........
2. Guru
-Pastikan guru tidak sakit
-APD sesuai PPI ( minimal masker )
-Menyediakan sarana CTPS
-Mengatur alur keluar masuknya sasaran yang
akan diimunisasi
-Membantu skrining COVID 19
-Mengukur suhu
Lanjutan .....
- Mengatur jarak aman ruang tunggu untuk ortu/
pengantar
- Membantu memberikan konseling setelah anak
terimunisasi ( segera pulang ke rumah setelah
terimunisasi, membersihkan diri, mengganti
semua pakaian yg dipakai ke sekolah )
- Mencatat dan melaporkan sasaran yang datang
/ tidak datang
Lanjutan.........
3. Orang tua / pengantar
-Pastikan anak tetap memakai masker
-Datang sesuai jadwal
-Melakukan CTPS saat tiba di sekolah Segera
setelah anak terimunisasi utk membersihkan diri
-Melaporkan kepada guru/petugas kesehatan jika
timbul KIPI atau gejala yang mengarah COVID
19.
1. TEMPAT PELAYANAN IMUNISASI.
- Mengatur jarak aman 1 – 2 meter
- Tempat pelayanan cukup besar dengan sirkulasi udara
yang baik
- Ruangan tersendiri dan pastikan ruangan bersih
- Tersedianya sarana CTPS / Hand senitizer
- Atur meja pelayanan antar petugas, ortu/ pengantar
- Atur jalan masuk dan keluarnya pelayanan imunisasi
- Sediakan tempat duduk bagi sasaran, ortu/ pengantar
- Sediakan ruang tunggu untuk sasaran yang sudah dan
belum diimunisasi terpisah
Tek 3. TEKNIK PEMBERIAN IMUNISASI
 Imunisasi MR 0,5 ml secara sub cutan di
nik lengan kiri atas.
 Imunisasi DT  0,5 ml secara intra
muskuler di lengan kiri atas.
 Imunisasi Td  0,5 ml secara intra muskuler
di lengan kiri atas.

4. COLD CHAIN / RANTAI DINGIN.


 Vaksin MR, DT & Td disimpan di lemari Es pada suhu
2 s/d 8 oC.
 BIAS di Sekolah  vaksin dibawa dan disimpan di
vaksin carier, diisi water pack.
 Vaksin tidak boleh beku, Lakukan uji kocok bila ragu
vaksin pernah beku.
 Sebelum diberikan vaksin digenggam dan dikocok
kuat agar tidak menimbulkan abses.
PELAPORAN
Pelaporan BIAS menggunakan Form dari Prop.

ALUR PELAPORAN
SEKOLAH

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROPINSI
TOLOK UKUR KEBERHASILAN

Semua anak Imunisasi MR


sekolah Kls I 98%

Semua anak Imunisasi DT


sekolah
98%
Kls I.

Semua anak Imunisasi Td


sekolah
98%
Kls II dan Kls V.
Definisi KIPI
• Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
atau adverse events following immunization
(AEFI) , adverse events associated with
vaccines
• Suatu kejadian sakit dan kematian yang
terjadi setelah menerima imunisasi yang
diduga disebabkan oleh imunisasi
• Terjadi dalam masa 1 bulan setelah
imunisasi (dapat lebih lama, 6 bln (?);
Amerika : untuk kepentingan santunan
waktu tidak terbatas)
Klasifikasi KIPI
WHO Wespac region, 1999

 Programmatic error
– Masalah program & teknik imunisasi (penyimpanan,
pengelolaan, tatalaksana pemberian)
 Injection reaction
– Akibat trauma pemberian vaksin
 Vaccine reaction
– Indikasi & perhatian khusus, interaksi vaksin
 Coincidental
– Secara kebetulan
 Unknown
– belum dapat dikelompokkan, perlu data lebih rinci
ANTISIPASI KIPI
 VAKSIN DT/TT / MR : VAKSIN AMAN, BILA
TERJADI EFEK SAMPING DILAKUKAN TINDAKAN
SESUAI PROSEDUR.
 EMERGENCY SET.
 PENYULUHAN SEBELUM PELAKSANAAN AGAR
MAKAN PAGI DAHULU.
 SIAPKAN TENAGA SUPERVISOR MEDIS
 30 MENIT SUPERVISOR MEDIS DI TEMPAT
 SIAPKAN TEMPAT TIDUR/TEMPAT BERBARING
Alur Tatalaksana KIPI
_______________________
Penemuan kasus Informasi dari
identitas ortu / masyarakat
24 jam
Pelacakan tunggal/kelompok Petugas kes
ada kasus lain
klasifikasi Kepala Puskesmas
Analisis
penyebab Komda PP-KIPI
pengobatan
komunikasi Puskesmas
Tindak lanjut
perbaikan mutu pelayanan
tatalaksana kasus
Evaluasi Evaluasi
pemantauan KIPI
Alur pelaporan & pelacakan KIPI
_______________________
Menteri Kesehatan

Ditjen PPM & PL


Komnas PP-KIPI Subdit Imunisasi

Komda PP-KIPI Dinkes Propinsi

Komda PP-KIPI Dinas Kesehatan Kab/Kota Rumah sakit

Puskesmas

Masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai