SOP No.Dok :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 3
UPTD PUSKESMAS dr. Tumpak H.R. Sirait
SESUA NIP.19810313 200803 1 004
1. Pengertian Pendaftaran adalah proses awal pelayanan pasien dengan tujuan pemilahan
pasien berdasar tujuannya, pemberian informasi yang dibutuhkan pasien
tentang layanan yang tersedia di Puskesmas.
Pendaftaran pasien baru adalah pendaftaran untuk semua Pasien baru yang
belum pernah berkunjung ke Puskesmas untuk tujuan berobat.
Pendaftaran pasien lama adalah pendaftaran untuk semua pasien yang sudah
pernah berobat di Puskesmas dan membawa kartu berobat.
2. Tujuan 1. Sumber acuan petugas selama proses pendaftaran pasien
2. Menjamin kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya yang
tersedia di Puskesmas secara tepat waktu dan akurat
3. Penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sesua Nomor:440/ /PKMSS tentang
Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 tahun 2008 tentang Rekam
Medis
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan:
a. Pulpen
Langak-langkah
b. Kartu berobat
c. Nomor urut antrian
d. Rekam medis
2. Langkah- langkah:
a. Pasien datang ke puskesmas dan masuk ruangan pendaftaran dan
diberikan nomor urut antrian oleh petugas.
b. Petugas ruangan pendaftaran memanggil pasien sesuai dengan
nomor antrian dan mengucapkan salam dengan ramah.
c. Petugas ruangan pendaftaran menanyakan keluhan pasien dan unit
yang dituju.
d. Petugas ruangan pendaftaran menanyakan apakah pasien sudah
pernah datang berobat.
Untuk Pasien Baru
a) Petugas ruangan pendaftaran menanyakan apakah ada kartu
Hal 1/3
BPJS.
b) Petugas ruangan pendaftaran meminjam kartu BPJS (bila ada)
dan kartu identitas.
c) Petugas ruangan pendaftaran mencatat identitas pasien sesuai
dengan kartu identitas dan kartu BPJS (termasuk nama,
alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, no. BPJS,) di buku
register pendaftaran
d) Petugas ruangan pendaftaran memberikan identitas pasien ke
petugas Rekam Medis, dan petugas pendaftaran membuatkan
kartu berobat yang baru
e) Petugas ruangan pendaftaran memberikan informasi ke pasien
(dengan bantuan lokbook), dan mencatat bukti penyampaian
informasi tersebut di buku penyampaian informasi dan
ditandatangani pasien
f) Petugas Rekam Medis mengisi identitas pasien di lembar
Rekam Medis yang baru
g) Petugas ruangan pendaftaran mengembalikan kartu identitas,
kartu BPJS pasien dan memberikan kartu berobat
h) Petugas ruangan ruangan pendaftaran memberitahu pasien,
bila berobat kembali kartu berobat harap di bawa
i) Petugas ruangan pendaftaran mengarahkan pasien untuk
memasukan nomor urut antrian di kotak kepuasan pelayanan
j) Petugas ruangan pendaftaran mempersilahkan pasien
menunggu di ruang tunggu.
Hal 3 / 3