(KAK) PPI Malkot

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

UPTD PUSKESMAS MALINAU KOTA
Jl. Duyan RT IV, Telp. ( 0553 ) 21080
email : pkmmalinaukota@gmail.com
MALINAU
KERANGKA ACUAN KERJA

PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
PUSKESMAS MALINAU KOTA
I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) adalah salah satu bentuk upaya
untuk meciptakan tempat kerja yang sehat dan bebas dari sumber infeksi. Seperti yang kita
ketahui pengendalian infeksi di puskesmas merupakan rangkaian aktifitas kegiatan yang
wajib dilakukan oleh tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang merupakan tuntutan
kualitas sekaligus persyaratan administrasi puskesmas menuju akreditasi.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) merupakan suatu program yang
wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh
jajaran yang ada di puskesmas malinau kota baik oleh kepala puskesmas, penanggung jawab
program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), dan seluruh karyawan puskesmas
malinau kota.
Oleh karena itu perlu disusun kerangka acuan kerja program pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) diunit kerja untuk dilaksanakan agar terhindar
dari berbagai sumber infeksi dan untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.
II. LATAR BELAKAN

Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dasar merupakan ujung
tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai
pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan perorangan
primer, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer dan pusat pemberdayaan masyarakat.
Bagi masyarakat umum, sarana kesehatan merupakan tempat pemelihara kesehatan.

Pasien mempercayakan sepenuhnya kesehatan dirinya atau keluarganya kepada petugas
kesehata, maka kewajiban petugas kesehatan adalah menjaga kepercayaan tersebut.
Pelaksanaan kewaspadaan universal merupakan langkah penting untuk menjaga sarana
kesehatan (rumah sakit, puskesmas, Dll). Sebagai menjadi sumber infeksi.
MALINAU
Berkaitan dengan hal diatas maka diperlukan suatu rangkaian program yang
berkesinambungan dalam rangka pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sebagai acuan
untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas
malinau kota yang diharapkan dapat dipergunakan untuk perlindungan kesehatan petugas
puskesmas malinau kota khususnya petugas kesehatan yaitu mulai dari kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.
III. PENGERTIAN
A. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) adalah upaya untuk mencegah dan
meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat
sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
B. Infeksi adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen,
dengan/tanpa disertai gejala klinis, infeksi dapat disebabkan oleh petugas tenaga
kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan sumber daya manusia
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi petugas dan
masyarakat dadri penularan penyakit infeksi guna meningkatkan mutu pelayanan di
puskesmas malinau kota
B. Tujuan Khusus
1. Menjadi penuntun bagi tenaga kesehatan hingga mampu memberikan pelayanan
kesehatan dimana resiko terjadinya infeksi dapat ditekan.
2. Menjadi acuan bagi para penentu kebijakan dalam perencanaan logistik di
puskesmas malinau kota.
3. Menjadi acuan dikalangan non medis yang mempunyai resiko terpajan infeksi dalam
pekerjaanya.
4. Menjadi bahan acuan petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan kepada
pasien/keluarga pasien tentang tindakan pencegahan infeksi.
MALINAU
V. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

A. Pengorganisasian
PELINDUNG :
KEPALA PUSKESMAS
KOORDINATOR
MUTU
PENANGGUNG
JAWAB PPI
SELURUH UNIT
LAYANAN
B. Tata hubungan kerja dan pelaporan

1. Tata hubungan kerja
Penanggung jawab pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) bertugas
melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di puskesmas
malinau kota.
Penanggung jawab tiap-tiap ruangan melakukan koordinasi, pelaksanaan,
monitoring kegiatan dan melakukan pengisian form check list sensus harian
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang dibagikan setiap awal bulan di unit
layanan/masing-masing poli yang akan dianalisis oleh tim PPI setiap 3 bulan.
Penanggung jawab pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) bertanggung
jawab atas seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI) bagi petugas yang bekerja di puskesmas malinau kota baik petugas
kesehatan maupun non kesehatan.
Penanggung jawab pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) mengadakan rapat
koordinasi dengan penanggung jawab masing-masing unit layanan setiap bulan
untuk memonitor pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di unit
layanan.
2. Pelaporan
MALINAU
Penanggun jawab pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) melakukan koordinasi

dengan penanggung jawab tiap-tiap ruangan/unit layanan yang melakukan pengisian
form check list sensus harian pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang
dibagikan setiap awal bulan di unit pelayanan puskesmas malinau kota dan akan
dilakukan analisis masalah serta rencana tindak lanjut oleh tim PPI setiap 3 bulan
dan hasil analisis akan dilaporkan kepada kepala puskesmas malinau kota.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Pelatihan pencegahan Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal program kerja tim
dan pengendalian infeksi PPI Puskesmas malinau kota.
Sosialisasi hand hygiene Sosialisasi ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh
bagi petugas petugas dalam menangani pasien tanpa mengetahui terlebih
dahulu diagnosanya. Petugas harus melakukan kewaspadaan
standar 6 langkah cuci tangan.
Mengisi form check list 1. Melakukan pengisian form check list PPI indikator
PPI indikator cuci tangan cuci tangan apakah ada air bersih mengalir, sabun cair,
lap kering dan bersih, petugas tampak mencuci tangan
dan mengeringkan tangan, melepas sarung tangan
setelah kontak dengan pasien.
2. Melakukan analisis indikator cuci tangan masing-
masing unit layanan
3. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis indikator
cuci tangan di masing-masing unit layanan
4. Melaporkan hasil analisis dan tindak lanjut kepada
kepala puskesmas malinau kota.
Sosialisasi penggunaan Sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah petugas dari
alat pelindung diri (APD) penularan yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam jenis
infeksi. Sosialisasi ini meliputi pengenalan berbagai macam
APD yang harus dipakai masing-masing unit kerja, cara
pemakaian dan cara melepaskan APD
PPI indikator APD APD apakah terdapat sarung tangan bersih, sarung
tangan steril, sarung tangan rumah tangga, masker,
MALINAU
schort/apron/celemek, pelindung wajah, pelindung

kaki, tutup kepala.
2. Melakukan analsis indikator APD di masing-masing
unit layanan
APD di masing-masing unit layanan.
Sosialisasi etika batuk Sosialisasi ini dilakukan kepada petugas/pasie mengenai etika
kepada petugas/pasien batuk agar meminimalisir terjadinya penularan melalui
droplet/udara.
PPI dekontaminasi alat dekontaminasi alat apakah terdapat larutan klorin
0,5%, wadah plastik, alat direndam klorin 10 menit ,
alat steril disimpan dalam wadah kering dan bersih.
2. Melakukan analisis indikator dekontaminasi alat
masing-masing unit layanan.
3. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis
dekontaminasi alat di masing-masing unit layanan.
PPI pengolaan alat tajam pengelolaan alat tajam apakah terdapat wadah tahan
tusukan, isi wadah ¾ penuh, tidak ada bagian tajam
yang keluar, jarum tidak disarungkan, penyarungan
satu tangan.
2. Melakukan analisis indikator pengelolaan alat tajam di
masing-masin unit layanan.
pengelolaan alat tajam di masing-masing unit layanan.
Mengisi form cehck list 1. Melakukan pengisian form check list PPI indikator
PPI limbah limbah apakah sampah dipisahkan sesuai jenis, tidak
ada sampah terkontaminasi, incenerator dan atau
MALINAU
IPAL berfungsi dengan baik.

2. Melakukan analisis indikator limbah di masing-
masing unit layanan.
limbah di masing-masing unit layanan.
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
No. Kegiatan Sasaran Cara pelaksanaan Indikator keberhasilan

1. Kegiatan Petugas, pasien, Melakukan pengisian Hasil analisis dari
PPI pengantar form check list sensus form check list PPI di
dipuskesmas pasien, harian PPI di masing- masing-masing unit
malinau pengunjung masing unit layanan layanan didapatkan
kota puskesmas malinau capaian 100% atau
kota setiap bulan dan kegiatan PPI berjalan
melakukan analisis dengan baik agar
setiap 3 bulan dan dari terhindar dari
hasil analisis dilakuka berbagai sumber
rencana tindak lanjut infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.
VIII. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membuat indikator x
PPI
2. Mengusulkan x
pelatihan pencegahan
dan pengendalian
infeksi
3. Sosialisasi x
pelaksanaan
pencegahan dan
pengendalian infeksi
(PPI)
4. Menyusun KAK dan x

MALINAU
jadwal kegiatan
pencegahan dan
(PPI)
5. Sosialisasi hand x
hygiene bagi petugas
6. Sosialisasi x
penggunaan alat
pelindung diri (APD)
bagi petugas
7. Sosialisasi etika x
batuk kepada petugas
puskesmas malinau
kota
8. Monitoring x
kepatuhan etika
batuk bagi petugas
9. Sosialisasi hand x x x x x x
hygiene kepada
pengunjung
puskesmas malinau
kota
10. Sosialisasi etika x x x x x x
batuk kepada
pengunjung
puskesmas maliinau
kota.
11. Membagikan form x x x x x x
check list sensus
harian di unit
layanan.
12. Menganalisa hasil x
sensus bulanan PPI
per 4 bulan.
13. Melaksanakan Senam x
cuci tangan (sebagai
inovasi program PPI)
14. Melakukan rapat x x x x x x
koordinasi (RAKOR)
tim pencegahan dan
(PPI)
15. Menyampaikan hasil x x x x x x
RAKOR tim
pencegahan dan
MALINAU
(PPI) kepada kepala

puskesmas (minggu
ke 4) RAKOR
MUTU.
IX. PENGAWASAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pengawasan dan pemantauan secara langsung dilakukan oleh tim PPI puskesmas
malinau kota secara berkala sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Pemantauan dilakukan terhadap kepatuhan SOP, penggunaan APD, penyediaan
kebutuhan sarana dan prasarana, pengelolaan alat tajam, dekontaminasi alat, pengolahan
limbah, peningkatan kemampuan sumber daya, penyediaan dukungan sarana dan prasarana
PPI, penilaian resiko (lama pajanan, frekuensi, durasi, intensitas). Bentuk pemantauan
dilakukan dengan menggunakan form check list sensus harian sehingga didapatkan data
pemantauan berkala sesuai dengan pelaksanaan kegiatan program PPI di puskesmas malinau
kota.
Evaluasi pelakasanaan kegiatan dilakukan secara internal oleh TIM PPI puskesmas
malinau kota setiap 4 bulan yang bertujuan untuk menilai pelaksanaan PPI yang telah
dilakukan dan hasilnya digunakan untuk perencanaan kegiatan selanjutnya.
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Dilakukan pencatatan pada form check list sensus harian kegiatan PPI setiap bulan pada
tiap unit layanan.
2. Dilakukan pelaporan setiap 4 bulan hasil analisis dari form check list sensus harian
kegiatan PPO diseluruh unit layanan oleh penanggung jawab pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI) kepada kepala puskesmas malinau kota.
Malinau, 7 Juni 2023

Penanggun jawab PPI, kepala Puskesmas,
dr. Hasan Chamran Baiquni Sarlin Maryati Barau, A.Md,Kep.

199308062019031008 19791125 200312 2 009

(KAK) PPI Malkot

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(KAK) PPI Malkot

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KERANGKA ACUAN KERJA

II. LATAR BELAKAN

Bagi masyarakat umum, sarana kesehatan merupakan tempat pemelihara kesehatan.

V. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

B. Tata hubungan kerja dan pelaporan

Penanggun jawab pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) melakukan koordinasi

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

schort/apron/celemek, pelindung wajah, pelindung

IPAL berfungsi dengan baik.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

No. Kegiatan Sasaran Cara pelaksanaan Indikator keberhasilan

VIII. JADWAL KEGIATAN

4. Menyusun KAK dan x

(PPI) kepada kepala

IX. PENGAWASAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

X. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Malinau, 7 Juni 2023

dr. Hasan Chamran Baiquni Sarlin Maryati Barau, A.Md,Kep.

Anda mungkin juga menyukai