Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SUSU

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :00
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT
Puskesmas
Bagendit Drs. Kadar
Wilasmana,SKM.,M.Si
NIP. 196405021988031005

1. Pengertian Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian


gigi dan socketnya. Anatesi Topikal adalah suatu metode anastesi
yang menyoletkan atau menyemprotkan anastetikum pada kapas
dan diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan
dicabut.
Anastesi Infiltrasi adalah suatu metode anastesi yang
mendeponirkan larutan anastetikum disekitar gigi yang akan
dicabut, yaitu dibagian lipatan mukobukal, lingual atau bagian
palatum.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bagendit No. Tahun
tentang Penyelenggaraan Pelayanan BP. Gigi.
4. Referensi 1. Standar Pelayanan Profesional
Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik
Direktorat Kesehatan Gigi Tahun 1992.
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran
Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(PBPDGI), Tahun 1999.
3. Standar Pengobatan Puskesmas,
Depkes RI Tahun 2001.
4. Tetsch.P and Wagner.W.,Extraction of
Teeth,Alih Bahasa Djaya A,1992,Penerbit
Buku Kedokteran EGC,Jakarta
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
langkah-langkah - Kapas
- Poviden iodin 10%
- Larutan anastetikum (chlorethyl,
pehacain) dan atau jarum suntik.
- Tang pencabutan
2. Petugas memposisikan pasien
senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang
akan dicabut dengan povidon iodine
10%,bila sebelum pencabutan dilakukan
anestesi infiltrasi.
4. Petugas melakukan anastesi dengan
teknik anastesi yang sesuai dengan
indikasi tindakan medis yang tepat.
- Gigi tidak goyang : anastesi infiltrasi
- Gigi goyang : anastesi topikal.
5. Petugas melakukan tes efek anastesi,
bila diperlukan.
6. Petugas melakukan sondasi disekeliling
servik gigi bila diperlukan.
7. Petugas melakukan tindakan pencabutan
gigi dengan tang pencabutan yang
sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon dengan
poviden iodin 10% pada daerah bekas
pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti
perdarahan secara topikal dan atau
sistemik sesuai indikasi jika terjadi
perdarahan.
10. Petugas memberikan instruksi pasca
pencabutan gigi.
- Tampon digigit selama 30 menit
- Jangan sering kumur-kumur.
- Jangan makan minum yang panas
dulu, selama 1x24 jam.
- Bekas pencabutan jangan dikorek-
korek, disedot-sedot atau dipegang-
pegang dengan tangan.
- Bekas pencabutan jangan dipakai
untuk mengunyah selama 3x24 jam
atau sesuai dengan kondisi.
- Minum obat sesuai dengan aturan.
- Bila terjadi perdarahan selama 1x24
jam diberikan kompres dingin.
- Bila ada keluhan segera kembali
kontrol.
11. Petugas memberikan resep obat sesuai
indikasi.
6. Bagan Alur

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. BP. Gigi
9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai