Anda di halaman 1dari 2

PULPA CAPPING

No. Dokumen :

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1
Ditetapkan Oleh Kepala UPT
Puskesmas Ciomas

PUSKESMAS
CIOMAS

1. Pengertian Capping pulpa adalah perlindungan terhadap pulpa sehat yang sedikit terbuka dengan cara
memberikan bahan atau obat anti septik dan sedatif.
2. Tujuan Agar pulpa menutup kembali dan mempertahankan vitalitas dan fungsinya yang normal.

Keputusan kepala Puskesmas Ciomas No tentang Pelayanan


3. Kebijakan
Klinis Puskesmas Ciomas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 tentang Praktik
4. Referensi
Klinik Bagi Dokter Gigi di Fasilitas Kesehata Primer.
1. Petugas mencuci tangan & memakai alat pelindung diri,
2. Petugas mempersilahkan pelanggan untuk duduk di kursi gigi dgn posisi yang benar,
3. Petugas menyiapkan alat & bahan penumpatan,
4. Petugas menentukan outline form kavitas, hilangkan semua jarinagn karies, buang email
yang tidak didukung dentin yang sehat,
5. Isolir gigi yanng bersangkutan, lakukan desinfeksi, kerinngkan dengan semprotan anngin,
6. Aplikasi Calcium Hydroxide (Ca(OH)2) secara merata didasar kavitas,
7. Aplikasi Zinc Phospat sement (Zn PO4) diatas Calcium Hydroxide,
5. Prosedur/ 8. Tutup kavitas dengan tumpatan sementara,
langkah-langkah
9. Instruksikan kepada pelanggan untuk datang lagi 1 minggu s/d 10 hari kemudian,
10. Petugas menanyakan kepada pelanggan apakah ada rasa sakit selama ditambal,
11. Bila ada rasa sakit petugas menawarkan untuk dilakukan perawatan lanjutan ( amputasi
mortal/pulpotomi ),
12. Bila tidak ada rasa sakit maka petugas melakukan tumpatan denngan Glass Ionomer
Cement,
13. Petugas mencuci tangan,
14. Petugas memberikan intruksi/nasehat pasca penumpatan

6. Bagan Alur -
7. Hal-hal yang perlu Kelengkapan informed consent
diperhatikan
8. Unit terkait Poli Gigi
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent
1/1
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
10. Rekaman historis
perubahan

2/1

Anda mungkin juga menyukai