Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN STOMATITIS

No. Dokumen :

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Ditetapkan Oleh Kepala UPT
Puskesmas Ciomas

PUSKESMAS
CIOMAS

1. Pengertian Stomatitis Apthousa adalah penyakit yang terjadi di rongga mulut berupa ulserasi pada mukosa,
bisa tunggal atau multiple yang disertai rasa sakit
2. Tujuan Menghilangkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan stomatitis

Keputusan kepala Puskesmas Ciomas No tentang Pelayanan


3. Kebijakan
Klinis Puskesmas Ciomas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 tentang Praktik
4. Referensi
Klinik Bagi Dokter Gigi di Fasilitas Kesehata Primer.
5. Prosedur/langkah- 1. Petugas membuka mulut pasien,
langkah
2. Petugas mengolesi luka (ulcer) dengan Cotton pellet yang telah diberi cairan
antiseptic,
3. Petugas memberi resep obat-obatan berupa analgetik (paracetamol/ diclofenac),
obat kumur, obat-obatan topical dan vitamin C
Paracetamol
 Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
 Dosis dewasa : 500 mg
 Waktu pemberian : 3-4 x sehari
 Cara pemberian : diminum dengan air
 Indikasi : analgetik-antipiretik
 Kontra indikasi : gangguan fungsi hati yang berat, penderita tukak lambung
Diclofenac
 Dosisanak >14 tahun : 75-100 mh sehari
 Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
 Waktu pemberian : 2 - 3 x sehari
 Cara pemberian : ditelan utuh dengan air sebelum makan
 Indikasi : sebagai analgetik-antipiretik-anti inflamasi
 Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap obat ini, tukak lambung/ perdarahan

1/2
saluran cerna, anak-anak < 14 tahun, wanita hamil dan menyusui
Obat kumur
 Dosis dewasa & anak > 6 tahun : 1 takaran
 Waktu pemberian : 2-3 x sehari
 Cara pemberian : dikumur 0,5 – 1 menit
 Indikasi : untuk keadaan inflamasi dan abses
 Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap abat kumur

Obat-obatan topical
 (gentian violet/ borax gliserin/ khlorhexidine)
 Cara pemberian : dioleskan pada luka 2-3 x sehari
Vitamin C
 Dosis : 50-100 mg
 Waktu pemberian : 2x1
 Cara pemberian : dihisap/ dikunyah
 Indikasi : mempercepat penyembuhan luka
 Kontra Indikasi :tukak lambung

6. Bagan Alur -
7. Hal-hal yang perlu Kelengkapan informed consent
diperhatikan
8. Unit terkait Poli Gigi
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


10. Rekaman historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai