Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN GIGI ERBENAN/IMPACTED

No Dokumen : 445/ /SOP.(MM)-PKM.PETIR/XX/2018

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

1. Pengertian 1. Gigi terbenam dan Impaksi adalah kondisi dimana erupsi gigi tidak bisa sempurna
mencapai dataran oklusi atau bahkan tidak erupsi sam sakali karena kurangnya tempat
pada mandibula, hal ini biasanya terjadi pada gigi molar ke 3 rahang bawah dan
caninus rahang atas.
2. Trismus adalah kondisi dimana terjadi kesulitan dalam membuka rahang

2. Tujuan Menghilangkan rasa sakit dan penyembuhan akibat gigi terbenam atau impacted

3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas Klinik gigi & mulut dalam menangani Gigi terbenam atau
Impaksi
Pelaksanaan PENANGANAN GIGI TERBENAN/IMPACTED harus mengikuti langkah-
langkah yang tetuang dalam SOP.

4. Referensi

5. Prosedur 1. Petugas memeriksa pasien


2. Petugas memberi resep obat antibiotika (amoxicillin/ erythromycin/ tetrasiklin/
doxycycline/ metronidazole), analgetik-anti inflamasi (parasetamol/ diclofenac/
ibuprofen), obat kumur dan pada keadaan trismus diresepkan diazepam dengan dosis
masing-masing obat sebagai berikut :
Amoxicillin
1) dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB sehari
2) dosis dewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg
3) waktu pemberian : tiap 8 jam (3x1)
4) cara pemberian : diminum dengan air
5) Indikasi : infeksi yang disebabkan oleh kuman gram - & gram +
6) Kontra Indikasi : pasien yang hipersensitif terhadap penisilin dan derivatnya
Erythromycin
1) dosis anak : 30-50 mg/kg BB sehari
2) dosis dewasa : 250 mg tiap 6 jam, 500 mg tiap 12 jam
3) cara pemberian : diminum dengan air sesudah makan
4) Indikasi :- infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram - & gram + untuk penderita
yang alergi penisilin
5) Kontra Indikasi : - pasien yang hipersensitif terhadap erythromycin pada penderita
periodontal hepar
Tetrasiklin
1) dosis anak > 8 tahun (BB < 45 kg) : 25-50 mg/kg BB sehari
2) dosis dewasa : 250 - 500 mg
3) waktu pemberian : tiap 6 jam (4x1)
4) cara pemberian : diminum dengan air sebelum makan (pada saat perut kosong)
5) Indikasi :- infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram + aerob koken
6) Kontra Indikasi : - wanita hamil dan anak-anak
Metronidazole
1) dosis dewasa : 7,5/kg BB ( ± 500 mg untuk BB 70 kg) dosis
maximal 4 gram/hari
2) waktu pemberian : 3x sehari selama 7-10 hari
3) cara pemberian : diminum dengan air
4) Indikasi :- infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob untuk abses bisa
dikombinasikan dengan amoxicillin
5) Kontra Indikasi : - hipersensitif terhadap metronidazole, wanita hamil yang
menderita trichomoniasis, pada trimester I, pasien yang mempunyai penyakit SSP
aktif & riwayat penyakit “blood discrasia”
Paracetamol
1) Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
2) Dosis dewasa : 500 mg
3) Waktu pemberian : 3-4 x sehari
4) Cara pemberian : diminum dengan air
5) Indikasi : analgetik-antipiretik
6) Kontra indikasi : gangguan fungsi hati yang berat, penderita tukak lambung
Diclofenac
1) Dosis anak > 14 tahun : 75-100 mg sehari
2) Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
3) Waktu pemberian : 2-3 x sehari
4) Cara pemberian : ditelan utuh dengan air sebelum makan
5) Indikasi : analgetik-antipiretik-anti inflamasi
6) Kontra indikasi : hipersensitif terhadap obat ini, penderita tukak lambung/ saluran
cerna, anak-anak < 14 tahum, wanita hamil & menyusui
Ibuprofen
1) Dosis dewasa : 200-400 mg
2) Waktu pemberian : 3-4 x sehari
3) Cara pemberian : diberikan bersama makanan/ susu
4) Indikasi : analgetik-antipiretik-anti inflamasi
5) Kontra indikasi : wanita hamil dan menyusui, punya riwayat penyakit saluran cerna
bagian atas (ulcus peptic), gangguan fungsi ginjal, Gangguan pembuluh darah
Obat kumur
1) Dosis dewasa & anak > 6 tahun : 1 takaran
2) Waktu pemberian : 2-3 x sehari
3) Cara pemberian :dikumur-kumur selama 0,5-1 menit
4) Indikasi : untuk keadaan inflamasi dan abses
5) Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap abat kumur
Diazepam
1) Dosis : 2 mg
2) Waktu pemberian : 2x1
3) Indikasi : untuk pasien yang trismus

6.

7. Dokumen 1. PK Pelayanan Klinik Gigi & mulut


Terkait 2. IK Menulis resep

8. Distribusi 1. Perawat Gigi


2. Dokter Gigi

9. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


Historis Diberlakukan
Perubahan

PENANGANAN GIGI ERBENAN/IMPACTED


No Dokumen :

DAFTAR No Revisi :

TILIK Tanggal Terbit :


Halaman :

Iwan Satra Wijaya,


PUSKESMAS
S.Sos.,M.Si
PEDAMARAN
NIP.
TIMUR
197705192007011009

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TB


1)

Compliance rate (CR) : …………………………………%


Pelaksana / editor

.................................
NIP:

Anda mungkin juga menyukai