PULPA
No. Dokumen : 090/UKP/2016
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 31 Juli 2016
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Priyo Purwanto
KEDUNG II NIP. 19600113 199903 1 001
1. Pengertian Penanganan Gangren Pulpa adalah cara merawat dan mengatasi penyakit gigi
dimana terjadi nekrosis pulpa yang terinfeksi akibat karies atau fraktur
profunda
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan gangren pulpa
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kebijakan
Standar Layanan Klinis Puskesmas Kedung II
4. Referensi Kepmenkes Nomor : HK.02.04/II/964/2012 tentang Pedoman Paket Dasar
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
5. Prosedur 1. Pada Gangren pulpa yang masih memungkinkan untuk dilakukan restorasi
maka bisa dilakukan perawatan LSTR,
2. Petugas memberikan Informed consent kepada pasien atau wali pasien,
3. Petugas membersihkan kavitas, kemudian diaplikasikan 3 All dan tambalan
sementara,
4. Petugas meminta kepada pasien untuk kembali lagi 7 hari kemudian,
5. Apabila ada gejala peradangan dan rasa sakit petugas memberi resep obat
antibiotika (amoxicillin/ erythromycin/ tetrasiklin/ doxycycline/
metronidazole) dan analgetik-anti inflamasi (paracetamol/ diclofenac/
ibuprofen),selama 4 hari, dengan dosis sebagai berikut :
Amoxicillin
a. dosisanak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB sehari
b. dosisdewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg
c. waktupemberian : tiap 8 jam (3x1)
d. carapemberian : diminumdengan air
e. Indikasi : infeksi yang disebabkanolehkuman gram - & gram +
f. KontraIndikasi : pasien yang hiper sensitive terhadap penisilin dan
Derivatnya
Metronidazole
a. Dosis dewasa : 7,5/kg BB ( ± 500 mg untuk BB 70 kg)
b. dosis maximal 4 gram/hari
c. waktu pemberian : 3x sehariselama 7-10 hari
d. cara pemberian : diminum dengan air
e. Indikasi :infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob, untuk abses
bisa dikombinasikan dengan amoxicillin
UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL SURVEY :
CR: …………………………………………%.
Jepara ,…………………………
Pelaksana/ Auditor