Anda di halaman 1dari 5

STOMATITIS

DINAS KESEHATAN No. Dokumen : 445/428/SOP/VII/2016 PUSKESMAS


KAB.LAMPUNG UTARA KOTABUMI II
Tanggal Terbit : 24 Januari 2016 Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Kotabumi II

SOP
:0
No. Revisi
dr. Hj. Yoane Lisa
Halaman : 1/3 NIP.198003242009032001

1.Pengertian Kelainan yang dikarateristikan dengan ulcer rekuren yang terbatas pada
mukosa mulut, pada pasien tanpa tanda-tanda penyakit lainnya.

2.Tujuan Menghilangkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan stomatitis.

3.Kebijakan SK kepala puskesmas Kotabumi II No : 445/48/SK/VII/2016 tentang


kebijakan prosedur tetap pelayanan klinis.

4.Referensi 1.Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02 / Men Kes / 62 / 2015


Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
2.Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas tahun 2007.

5.Prosedur 1.Anamnesa
2.Gejala klinis dan pemeriksaan :
1. Ulcer yang didahului gejala prodromal berupa rasa terbakar setempat
pada 2-48 jam sebelum muncul ulcer.
2. Pada periode inisial terbentuk area eritem , dalam hitungan jam
terbentuk papula putih, berulcerasi dan secara bertahap membesar
dalam 48- 72 jam.
3. Ulcer bulat, simetris dan dangkal.
a. Ulser Mayor : diameter lebih dari 1,0 cm, sembuh dalam
beberapa minggu – bulan, sangat sakit , menggangu makan dan
bicara , meninggalkan jaringan parut.
b. Ulser Minor : berdiameter 0,3-10 cm, sembuh dalam 10-14 hari,
sangat sakit , dapat menggangu makan dan bicara , sembuh
tampa jaringan parut.
4. Ulcer Herpetiformis : diameter 0,1-0,2 cm, melibatakan permukaan
mukosa yang luas .
5. Lokasi tersering : mukosa non keratin terutama mukosa bukal dan
labial.
6. Rekuren
7. Lokasi berpindah-pindah namun terbatas pada mukosa mulut.
3.Tindakan :
1. Petugas mengolesi luka (ulcer) dengan Cotton pellet yang telah
diberi cairan antiseptic,
2. Petugas memberi resep obat-obatan berupa analgetik (paracetamol/
diclofenac), obat kumur, obat-obatan topical dan vitamin C
1.Paracetamol
a. Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg
b. Dosis dewasa : 500 mg
c. Waktu pemberian : 3-4 x sehari
d. Cara pemberian : diminum dengan air
e. Indikasi : analgetik-antipiretik
f. Kontra indikasi : gangguan fungsi hati yang berat, penderita tukak
lambung
2.Natrium Diclofenac
a. Dosisanak >14 tahun : 75-100 mh sehari
b. Dosis dewasa : 100-200 mg sehari
c. Waktu pemberian : 2 - 3 x sehari
d. Cara pemberian : ditelan utuh dengan air sebelum makan
e. Indikasi : sebagai analgetik-antipiretik-anti inflamasi
f. Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap obat ini, tukak lambung/
perdarahan saluran cerna, anak-anak < 14 tahun, wanita hamil dan
menyusui
3.Obat kumur
a. Dosis dewasa & anak > 6 tahun : 1 takaran
b. Waktu pemberian : 2-3 x sehari
c. Cara pemberian : dikumur 0,5 – 1 menit
d. Indikasi : untuk keadaan inflamasi dan abses
e. Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap obat kumur
4.Obat-obatan topical
a. gentian violet/ borax gliserin/ albothyl/ khlorhexidine
b. Cara pemberian : dioleskan pada luka 2-3 x sehari
4.Vitamin C
a. Dosis : 50-100 mg
b. Waktu pemberian : 2x1
c. Cara pemberian : dihisap/ dikunyah
d. Indikasi : mempercepat penyembuhan luka
e. Kontra Indikasi :tukak lambung

No : 445/428 /SOP/VII/2016 3/3


6.Diagram Alir
anamnesa

Memberi resep

Selesai

7.DokumenTerkai 1. Rekam Medik


t 2. Resep
3. Buku Register

No : 445/428 /SOP/VII/2016 3/3


No : 445/428 /SOP/VII/2016 3/3
No : 445/428 /SOP/VII/2016 3/3

Anda mungkin juga menyukai