Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

HERPES ZOOSTER

No.Dokumen : 118/SOP/II/2017
: 00
SOP No. Revisi
Tgl Terbit : 28/2/2017
Hal : 1/ 2

PUSKESMAS dr. H. Bambang Ismanto


JATIASIH NIP.196404162002121003

1. Pengertian Infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh virus varisela-zoster.
Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penderita herpes zoster di
Puskesmas Jatiasih
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/SK/02/PKM Jta/II/2017 tentang Jenis-
jenis Pelayanan dan Penunjang Klinis di UPTD Puskesmas Jatiasih
4. Referensi 1.Permenkes RI no 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
2.Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer edisi revisi tahun 2014
5. Langkah – 1. Petugas menyapa dan menerima pasien dengan ramah
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa
prosedur 3. Petugas meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
4. Petugas mencuci tangan/antiseptik
5. Petugas melakukan pemeriksaan dan menegakkan diagnosa
6. Petugas memberikan penjelasan dan resep/ pengobatan sesuai
dengan diagnosa dan keluhan simptomatis pasien.
7. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di ruang obat/
apotek. Obat yang diberikan berupa Topikal : Stadium vesikel :
bedak salisil 2% atau bedak kocok kalamin agar vesikel tidak
pecah. Apabila erosif, diberikan kompres terbuka, apabila terjadi
ulserasi, dapat dipertimbangkan pemberian salep antibiotik.
Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan:
Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB
(dosismaksimal 800 mg)
8. Petugas mencuci tangan kembali
9. Petugas melakukan pencatatan di rekam medis
6. Unit terkait Apotek
7. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai