Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN PULPOTOMI DEVITAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal. Terbit :
Halaman : 1 dari 3
UPT.
dr. LAILA RAHMADHANI SARAGIH
PUSKESMAS NIP. 19830705 2011012 2 020
TEMPUREJO

1. Pengertian Perawatan pulpotomi devital adalah perawatan yang dilakukan pada pasien
dengan indikasi berikut :
1. Gigi dengan pulpa vital yang terbuka karena karies atau trauma
2. Pasien yang tidak dapat dilakukan anestesi
3. Pasien dengan pendarahan abnormal
4. Kesulitan dalam menyingkirkan semua jaringan pulpa pada perawatan
pulpektomi terutama pada gigi posterior
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani pasien
denganindikasi perawatan pulpotomi devital dengan tujuan mengambil
jaringan pulpa yang berada di dalam ruang pulpa sebelum didevitalisasi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tempurejo Nomor 440/…../311.12/2017
tentang Kebijakan Tahapan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Tempurejo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015
5. Alat dan KUNJUNGAN PERTAMA :
Bahan 1. Menegakkan diagnosa
2. Menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang perawatan yang akan
dilakukan
3. Meminta pasien/keluarga pasien untuk menandatagani surat
persetujuan/penolakan tindakan
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan perawatan
5. Membuang jaringan karies pada gigi/dentin yang terinfeksi dengan
ekskavator atau bur
6. Membentuk kavitas sesuai dengan klasifikasi tumpatan
7. Membersihkan kavitas dengan H2O2 3% /aquadest steril
8. Mengeringkan kavitas dengan semprotan udara atau dengan cotton pellet
9. Memblokir area kerjadengan cotton roll
10. Meletakkan bahan devitalisasi pasta dengan cotton pellet diatas pulpa
11. Mengaduk bahan tumpatan sementara
12. Mengaplikasikan dan memadatkan tumpatan sementara ke dalam kavitas,
hindari tekanan terlalu keras
13. Memberikan resep obat analgetik untuk meredakan nyeri
14. Menginstruksikan pada pasien untuk tidak makan dan minum selama 1
jam dan kembali pada kunjungan kedua dalam waktu 7-10 hari lagi

KUNJUNGAN KEDUA :
1. Melakukan pemeriksaan subyektif dan obyektif, bila hasil pemeriksaan
tersebut masih ada keluhan maka mengulangi prosedur kunjungan
pertama
2. Bila tidak ada keluhan, maka bisa dilakukan pembongkaran pada
tumpatan sementara
3. Menyingkirkan cotton pellet dan pasta dari pulpa
4. Membuka atap pulpa dan menyingkirkan jaringan mati dalam ruang pulpa
5. Membersihkan kavitas dengan H2O2 3% /aquadest steril
6. Mengeringkan kavitas dengan semprotan udara atau dengan cotton pellet
7. Memblokir area kerjadengan cotton roll
8. Meletakkan pasta antiseptik saluran akar dalam ruang pulpa
9. Mengaduk dan meletakkan semen basis pada kavita
10. Melakukan tumpatan permanen / tetap
6. Unit Terkait Poli Gigi
7. Dokumen Kartu rawat jalan, register
Terkait
DAFTAR TILIK
PERAWATAN PULPOTOMI DEVITAL
UPT. Disahkan:
PUSKESMASTEMPUREJO
No. : Kepala UPT. Puskesmas Tempurejo
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
dr. LAILA RAHMADHANI SARAGIH
Hal : 1 dari 2
NIP. 19830705 2011012 2 020
NO DAFTAR KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas menegakkan diagnosa?
2. Apakah petugas menjelaskan pada pasien/keluarga
pasien tentang perawatan yang akan dilakukan?
3. Apakah petugas meminta pasien/keluarga pasien
untuk menandatagani surat persetujuan/penolakan
tindakan?
4. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan untuk
tindakan perawatan?
5. Apakah petugas membuang jaringan karies pada
gigi/dentin yang terinfeksi dengan ekskavator atau
bur?
6. Apakah petugas membentuk kavitas sesuai dengan
klasifikasi tumpatan

7. Apakah petugas membersihkan kavitas dengan H2O2


3% /aquadest steril?
8 Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan
semprotan udara atau dengan cotton pellet?
9. Apakah petugas memblokir area kerjadengan cotton
roll?
10. Apakah Meletakkan bahan devitalisasi pasta dengan
cotton pellet diatas pulpa?
11 Apakah petugas mengaduk bahan tumpatan
sementara?
12. Apakah petugas mengaplikasikan dan memadatkan
tumpatan sementara ke dalam kavitas, hindari tekanan
terlalu keras?
13. Apakah petugas memberikan resep obat analgetik
untuk meredakan nyeri?
14. Apakah petugas menginstruksikan pada pasien untuk
tidak makan dan minum selama 1 jam dan kembali
pada kunjungan kedua dalam waktu 7-10 hari lagi?

Anda mungkin juga menyukai